UNTUK PERSIAPAN UN
HAKIKAT GEOGRAFI
A. Aspek Geografi
1. Aspek Fisik (topologi/ susunan ruang muka bumi, Biotik, Abiotik)
2. Aspek Non Fisik (Sosial, budaya, politik, ekonomi dll)
B. Prinsip Geografi
1. Prinsip Penyebaran / distribusi : tempat kejadian dalam ruang di muka bumi.
2. Prinsip Interrelasi : Hubungan antarfenomena.
3. Prinsip Deskripsi : pemaparan lebih lengkap tentang fenomena dengan bantuan peta, foto udara, grafik, dan diagram.
4. Prinsip Korologi / keruangan : perpaduan (komprehensip) (prinsip penyebaran, interrelasi, dan deskripsi), sehingga
menunjukkan kekhasan berdasarkan keruangan.
C. Pendekatan Geografi
1. Pendekatan Keruangan / Spasial : meliputi titik, panjang, tinggi, lebar, luas pembentuk ruang.
2. Pendekatan Kelingkungan / Ekologikal : mengkaji antara variable manusia dengan lingkungannya pada suatu wilayah
tertentu.
3. Pendekatan Kompleks Kewilayahan : perpaduan antara pendekatan keruangan dan kelingkungan. (membedakan satu
tempat dgn tempat lain)
D. Konsep Esensial dalam Geografi
NO NAMA KONSEP PENGERTIAN/FENOMENA GEOSFER
1 Konsep Lokasi Tempat / Dimana/ letak absolute/letak relative
2 Konsep Jarak Dekat / jauh /Km dll, jarak lurus,jarak tmpuh
3 Konsep Keterjangkauan Kondisi medan, sarana transportasi dan komunikasi
4 Konsep Pola Tata geometris yang beraturan Contoh. Pola perumahan, pola pemukiman,
pola aliran sungaidll
5 Konsep Morfologi Bentuk-bentuk permukaan bumi : dataran rendah,pegunungan, dataran
tinggi, lembah dll
6 Konsep Aglomerasi ( pengelompokan ) Pengelompokan penduduk, pengelompokan lokasi industri,
pengelompokan penduduk berdasarkan etnis/suku, dll
7 Konsep Diferensiasi area Adanya fenomena yang berbeda dari satu tempat ke tempat lain.
( Karakteristik khas )
8 Konsep Nilai kegunan (kemanfaatan Nilai kegunaan fenomena bersifat relative.
geosfer )
9 Konsep Interaksi Interdependensi Contoh : hubungan desa dengan kota, Antar wilayah
(Hubungan saling ketergantungan )
10 Konsep Keterkaitan Keruangan Vulkanisme dengan kesuburan tanah, penggundulan hutan dengan banjir,
gempa didasar laut dengan tsunami
ALAM SEMESTA
2 Teori keadaan Fred Hoyle Alam semesta tidak ada awalnya dan
tetap tidak berakhir. Alam selalu tetap.
Materi secara terus menerus datang
berbentuk atom-atom hidrogen dalam
angkasa yang membentuk galaksi baru
dan mengganti galaksi lama yang
bergerak menjauh
4 Teori “Alam William Lane Craig alam semesta adalah sudah ada
Semesta selamanya dan akan selalu ada untuk
Quantum” selamanya pula. Dalam teori ini, ruang
hampa pada hakikatnya tidak ada,
yang ada adalah partikel-partikel sub
atomik
B. Galaksi
Menurut morfologinya, galaksi dibagi menjadi 3 tipe, yaitu tipe galaksi : spiral, elips, tak-beraturan.
Contoh Jenis Galaksi Eliptikal
4 Teori Pasang jeans dan suatu ketika ada suatu bintang yang datang mendekati
Surut Gas Jeffreys bahkan hampir rnenyentuh Matahari.
Berkat adanya gaya gravitasi, bintang tersebut
mengisap filamen gas yang berbentuk cerutu dari
tubuh Matahari.
Filamen tersebut membesar pada bagian tengahnya
dan mengecil di kedua bagian ujung, kemudian
membentuk planet.
Oleh karena itu, planet-planet yang terletak di bagian
tengah seperti Yupiterr Satumus, dan Uranus, memiliki
ukuran lebih besar jika dibandingkan dengan planet
yang letaknya di bagian tepi.
5 Teori Proto Carl Von Di sekitar matahari terdapat kabut gas yang
Planet Weizsaecker, membentuk gumpalan-gumpalan
GP. Kuiper dan secara evolusi berangsur – angsur menjadi gumpalan
Subrahmanyan padat
Chandarasekhar
Matahari disusun oleh empat lapisan, secara berurutan dari pusat matahari adalah :
1. Inti matahari
2. Daerah radiasi
3. Daerah konveksi
4. Fotosfer : permukaan Matahari yang meliputi wilayah setebal 500 kilometer, dengan suhu sekitar 5.500 derajat
Celcius atau 10.000 derajat Fahrenheit
5. Kromosfer : pancaran cahaya yang mengelilingi fotosfer (atmosfer matahari)
6. Korona : lapisan paling luar yang mengelilingi kromosfer (atmosfer matahari)
Pada fotosfer dapat diamati antara lain :
1. Granula : Permukaan matahari yang kasar
2. Prominensa (Cambuk matahari)
3. Bintik matahari (Sun spot): bintik relatif gelap padai fotosfer.
4. Flare : bagian yang sangat terang. Terletak diantara sun spot
2.2. Planet
KLASIFIKASI PLANET
No Dasar Klasifikasi Macam Anggota
1. Berdasarkan letaknya, Planet Inferior (Inferior Planets) Mercurius
orbit bumi sebagai Venus
batasnya Planet Superior (Superior Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus,
Planets) Neptunus
2. Berdasarkan kedudukan Planet dalam (Inner planet) Mercurius, Venus, bumi, mars
asteroid sebagai batas Planet luar (Outer planet) Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus
3. Komposisi material Jovian Planet (Giant Planet)/ Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus
penyusunannya, raksasa, material penyusun gas
Ukurannya Teresterial Planet (Telluric Merkurius, Venus, Bumi, Mars
Planet), material penyusun
berupa batuan
3. Bumi
SEJARAH PERKEMBANGAN MUKA BUMI
Teori Terbentuknya Bumi
1. Teori Kontraksi – Descrates : Bumi mengalami kontraksi (pengerutan) yang disebabkan pendinginan sehingga tercipta pegunungan
dan lembah.
2. Teori Kontraksi Eduard Zuess :Kelanjutan Teori Descrates, adanya persamaan lapisan batuan di Amerika selatan, India, Australia
dan Antartika yang disebabkan oleh bersatunya daratan (Gondwana).
3. Teori lempeng tektonik (Dan Mc Kenzie dan Robert Parker) : Lempeng lithosfer adalah lapisan terluar bumi yang mengapung di
atas lapisan lunak (astenosfer). Karena pengaruh arus konveksi astenosfer menyebabkan lempeng tersebut pecah-pecah (Eurasia,
Amerika, Afrika, Pasifik, India-Australia, Antartika).
4. Teori Apungan Benua (Continental Drift Theory) oleh Alfred Lothar Wegener (1880-1930) :Dahulu mula-mula hanya ada satu
benua (Pangea) dan sebuah samudera (Panthalasa), kemudian bergeser ke ekuator dan barat dan pecah pecah sampai sekarang.
Bukti-bukti bahwa lempeng-lempeng Benua awalnya satu ( Yaitu Daratan Pengea , 750 jt th yang lalu :
a. Adanya tipe hewan yang sama di Afrika dan Amerika Selatan
b. Bentuk Benua Afrika dan Amerika selatan bisa jadi Satu.
c. Adanya jenis Flora Amerika Selatan dan Afrika yang sama
d. Geologis ( batuan ) amerika selatan dan afrika
e. Kesamaan beberapa jenis fauna eropa dengan amerika utara
f. Pantai timur Amerika dengan pantai barat Eropa dan Afrika mempunyai garis kontur yang sama.
g. Greenland menjauh dari Eropa.
h. Madagaskar menjauh dari Afrika.
Lempeng dunia :
LITOSFER
Batuan danmanfaatnya :
No Jenis Batuan Contoh Batuan Manfaat
1 Beku Granit bahan bangunan
Andesit
Gabro
Basalt bahan bangunan
Sienit Bahan bangunan, ornamen dinding
Diorit (langka) pembuat ornamen, hiasan dll
Riolit (rhyolite) beton ringan, bisa untuk pupuk
Mineral/barang tambang :
No Jenis Batuan Daerah Manfaat
1 Emas Sumatra Barat
2 Perak Papua
3 Tembaga Papua, Timor, NTT
4 Intan Martapura, Kalimantan
5 Sulfur Kawah Papandayan Jawa pembuatan insektisida, pupuk buatan, vulkanisasi karet,
Barat sabun; dalam industri tekstil, kulit, kertas, cat, pencelupan
dan penggilingan minyak
6 Intan Martapura, Kalimantan
7 Manganit Padang Sumatra Barat Mineral bijih sumber logam mangan
8 Kalsit Yogyakarta Campuran semen, pupuk, besi baja dll
9 Gipsum Jawa Timur Ornamen bahan bangunan
10 Wolfram Bangka Logam tungsten
11 Kuarsa Kalimantan Tengah industri konstruksi, sebagai flux dalam industri metalurgi,
pembuatan gelas, keramik, refraktori, amplas, filter,
batupermata dan optik
A. Tenaga Endogen
1. Tektonisme
1) Orogenesis (pembentuk pegunungan, sempit, cepat)
a. Lipatan (Folds): gerakan ke arah lateral (mendatar) dua arah yang berlawanan relatif lambat. Bagian atas namanya
antiklinal, lembah = sinklinal.
b. Patahan (Faults): gerakan relatif cepat kulit bumi (vertical). Bagian atas: horst, lembah : slenk, graben, terban.
1. Gunung api perisai : gunung api yang beralas luas dan berlereng sangat landai. hasil erupsi epusif (magma encer).
Contohnya gunung api di kepulauan Hawai.
2. Gunung api maar : hasil erupsi eksplotif yang tidak terlalu kuat dan hanya terjadi sekali. Contohnya Danau Ranu
Klakah Lamongan.
3. Gunung api strato/kerucut : hasil erupsi campuran (epusif dan erupsi eksplosif) yang berulang beberapa kali,
badannya berlapis-lapis. Hampir semua gunung di negeri kita termasuk jenis strato bahkan di dunia pun.
3) Bahan-bahan yang dikeluarkan dari letusan gunung api
No Jenis Macam-macamnya Manfaat
I Padat/ 1. Bom ( Batu Besar ) Bahan bangunan
Efflata 2. Lapili ( Batu Kecil ) Bahan bangunan
3. Pasir Bahan bangunan
4. Abu dan debu Vulkanik Menyuburkan tanah
II Cair 1. Lava ( Magma yang keluar ke permukaan bumi/panas).
2. Lahar ( Adalah lava yang bercampur air hujan,pasir,
kerikil, batuan, dll )
3. Air Makdani (air yang berasal dari magma)
III Gas/ 1. Solfatar ( Gas belerang )/ (H2S) Untuk ind.farmasi,dll
Ekhalasi 2. Fumarol (sumber air panas )/ (H2O)
3. Mofet ( Gas Asam arang)/ (CO2) Berbahaya bagi manusia, hewan
4) Gejala Pascavulkanis dan Pravulkanis
a) Gejala Pascavulkanis : Terdapat Belerang, Fumarol, Mofet, Sumber Air Panas (Term), Mata Air Makdani yg kaya mineral,
Geyser.
b) Gejala Pravulkanis (tanda gunung api akan meletus) : suhu udara panas, sumber air banyak yang mengering, terjadi
gempa local, pohon mati, binatang liar mengungsi.
3. Gempa
Istilah-istilah yang Berkaitan dengan Gempa
1. Hiposentrum : pusat gempa di dalam perut bumi
2. Episentrum : pusat gempa di permukaan bumi
3. Seismograf : alat pencatat gempa
4. Seismogram : catatan getaran pada seismograf.
5. Pleistoseista : garis pada peta yang membatasi daerah sekitar
episentrum yang mengalami kerusakan.
6. Isoseista : garis pada peta yang menghubungkan daerah-daerah yang
mengalami kerusakan fisik yang sama.
7. Homoseista : garis pada peta yang menghubungkan daerah-daerah
yang mengalami gelombang gempa primer pada waktu yang sama.
C. Kesuburan tanah
1. kesuburan tanah tergantung : pH tanah, kandungan mineral, bahan organic, keremahan tanah.
2. derajat keasaman tanah (pH) :
1) tanah masam (H+) lebih tinggi tanah masam unsur hara tidak dapat diserap tanaman karena diikat oleh aluminium
tanah yang terlalu masam dinetralkan dengan kapur.
2) tanah basa (alkalin) ion OH- lebih tinggi dari pada ion H+ tanah basa unsur hara terikat oleh Ca tanah yang basa
dinetralkan dengan belerang.
a. Hujan Zenithal (konveksi, naik katulistiwa), Hujan zenithal dalam setahun terjadi dua kali.
b. Hujan Orografis (hujan pegunungan) : angin yang membawa uap air naik ke lereng pegunungan.
c. Hujan Siklonal : karena angin siklon (angin berputar) membawa udara naik
d. Hujan Muson : terjadi karena angin muson barat membawa banyak uap air,.
e. Hujan Frontal : akibat pertemuan antara massa udara panas (lembab) dengan massa udara dingin.
f. Hujan Buatan : merangsang hujan, memberikan inti kondensasi (bgaram, urea, zat-zat kimia)
6. Angin
Angin Yang menyebabkan terjadinya musim di Indonesia :
1) Angin Muson Barat : musim hujan bagi sebagian besar wilayah Indonesia (Oktober –April)
2) Angin Muson Timur : musim kemarau (April – Oktober)
3) Angin Pasat : Angin yang bergerak sepanjang tahun dari daerah sub tropis ke daerah tropis
4) Angin Anti pasat : Angin yang bergerak sepanjang tahun dari daerah tropis ke daerah sub tropis
..
Angin Lokal
1. Angin Darat dan Angin Laut
2. Angin Gunung dan Angin Lembah
2. Iklim menurut Junghuhn (Berdasarkan ketinggian tempat dan jenis tumbuhan yang cocok)
D. Air Danau
Klasifikasi danau menurut proses terjadinya:
No. Jenis Danau Keterangan
1 Tektonik Karena patahan. Contoh: Danau Poso, Danau Tempe, Danau Towuti, Danau Ranau, dan Danau
Singkarak.
2 Vulkanik akibat erupsi gunung berapi. Contoh: Danau Kalimutu, Danau Kawah Ijen, Danau Kerinci, dan Danau
Batur.
3 Tektovulkanik Karena adanya proses vulkanik dan tektonik. Contoh: Danau Toba.
4 Karst Danau yang terdapat di daerah berkapur. Contoh: Danau Doline di Gunung Kidul
5 Glasial Dari erosi gletser
Waduk Buatan manusia. Contoh : Waduk Gajah Mungkur, Waduk Jati Luhur dll.
(bendungan)
E. Air Rawa
Jenis Rawa :
1. Rawa yang airnya tergenang
2. Rawa yang airnya tidak selalu tergenang (Rawa Pasang surut)
F. LAUT
1. Klasifikasi Laut
LINGKUNGAN HIDUP
A. Manfaat lingkungan hidup antara lain :
1. tempat hidup manusia dan melakukan kegiatan
2. tempat hidup flora dan fauna
3. sumber bahan pangan
4. sumber bahan baku / mentah
5. sumber bahan mineral dan tambang
6. sumber energi atau bahan bakar.
B. Pembangunan berkelanjutan (suistainable development)
Pembangunan untuk kesejahteraan generasi sekarang tetapi tidak melupakan bagian/ hak-hak generasi yang akan datang.
C. Keberlanjutan pembangunan ditentukan lima aspek, yaitu :
1. lingkungan : unsur lingk. dan kesehatan ekosistem harus diperhatikan, misal ketersediaan kebutuhan bagi flora dan fauna.
2. Ekonomi : berkaitan dengan kesejahteraan yang layak bagi penduduk.
3. Sosial : Keterlibatan masyarakat sangat mendukung keberlanjutan pembangunan.
4. Budaya : berkaitan dg identitas budaya, kebutuhan budaya dan pengetahuan tradisional yang diwariskan turun temurun.
5. Politik : terkait dengan pengambilan keputusan yang demokratis mengenai masalah lingkungan, ekonomi dan.
1. Konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistimnya dilakukan melalui kegiatan – kegiatan antara lain :
1) perlindungan sistim penyangga kehidupan.
a. pengawetan keanekaragaman jenis hewan dan tumbuhan beserta ekosistimnya
b. rehabilitasi dan reklamasi lahan kritis (penghijauan, reboisasi, pengendalian peladang berpindah, reklamasi lahan bekas
perladangan)
Untuk lahan kritis ada beberapa cara mengawetkan / mengkonservasi yaitu :
a) konservasi secara vegetatif / agronomi
a. Strip cropping : penanaman tegak lurus dengan arah arah aliran air.
b. Buffering : penutupan lahan dengan tanaman keras.
c. Windbreaks : menanam dengan tujuan menahan angin.
d. Mulching (pemulsaan) adalah penutupan tanah dengan sisa tanaman.
e. crop rotation : tanaman bergilir.
f. countur farming : menanam menurut garis kontur.
g. counter strip cropping : penanaman sejajar garis countur dengan tanaman berselang-seling (tumpang sari).
b) konservasi secara mekanik :
Ringkasan Materi Geografi persiapan UN tahun 2017
a. terrasering : pembuatan teras padalahan miring untuk memendekkan lereng.
b. counter tillage : pengolahan tanah sejajar garis kontur dan membentuk igir-igir (bukit) kecil.
c. Countur plowing : membuat parit sejajar garis kontur.
2) program kali bersih (prokasih) tujuannya :
a) mencegah penurunan kualitas dan daya guna air.
b) pengendalian pencemaran air
c) mengembangan kelembagaan pengelolaan lingkungan hidup
3) pengelolaan pantai dan lautan, memiliki kebijaksanaan :
a) pembatasan pemanfaatan sumber daya yang dapat diperbarui, SDA yang tidak dapat diperbarui secara bijaksana.
b) inventariasasi tingkat pemanfaatan lahan wilayah pantai dengan adanya pembagian kawasan lindung, penyangga dan
kawasan budidaya.
c) Tiga alternatif ( pembagian wilayah laut, kepulauan, ZEE).
4) pengembangan dan pengelolaan keanekaragaman hayati
Ditetapkan kawasan perlindungan sebagai kawasan taman nasional, cagar alam, dan suaka margasatwa.
5) program pengendalian intrusi air asin.
a) Mengendalikan perluasan permukiman kota
b) Menambah masukan air tanah
c) Mengendalikan tingkat pemompaan air tanah.
d) Melindungi daerah resapan.
e) Prioritas pelayanan perusahaan air minum bagi daerah yang kekurangan air tawar.
2. Persebaran wilayah konservasi:
No Cagar Alam Hewan/ tumbuhan yang dilindungi
1 Ujung kulon badak, buaya, bangteng, rusa, babi hutan, merak dan tumbuh-tumbuhan
2 Sibolangit (Sumut) tumbuhan asli khas dataran rendah bunga lebah dan bunga bangkai
3 Rafflesia (Bengkulu) bunga raflesia
4 Pulau Dua (Jabar) hutan dan jenis burung
5 Arjuna Lalijiwo (Jawa Timur) hutan cemara dan hutan alpin, rusa
6 Rimba Panti (Sumbar) tumbuhan khas Sumatera Barat dan hewan khas (siamang, tapir)
P E T A.
A. Macam-macam Peta
No Jenis Peta Pengertin Contoh
1 Ditinjau Dari jenisnya :
1.Peta foto Hasil foto udara / indraja
2.Peta garis Hasil pengggambaran
2 Ditinjau dari skalanya :
1.Peta Skala sangat Besar/ Skala 1:100 s.d 1 : 5.000
Kadaster Skala 1:5000 s.d 1 : 250.000
2.Peta kala Besar Skala 1:250.000 s.d 1:500.000
3.Peta Skala edang Skala 1: 500.000 s.d 1:1.000.000
4.Peta Skala Kecil Skala lebih kecil dari 1:.1000.000
3 Ditinjau dari Isinya/Data :
1.Peta Umum :
a. Peta Topografi Peta yg menggambarkan permukaan bumi dengan
b. Peta Chorografi reliefnya
Peta yg menggambarkan seluruh permukaan bumi
2. Peta Khusus ( Tematik ) secara umum, misalnya peta dunia/atlas. Peta Penduduk
Menggambarkan kenampakan/ data tertentu Peta Pertanian
Peta Persebaran fauna
Peta Barang tambang
8 cm
A B
A 5 cmB
PS = 125.000
Jadi skala peta II = 1 : 125.000
3. Menghitung kemiringan
Rumus :
Gradien = 5%
Jadi kemiringan lereng A – B = 5%
2. Proyeksi Peta
A. Klasifikasi ( jenis-jenis ) Proyeksi Peta.
1. Proyeksi Azimuthal ( Zenithal ) : Bidang proyeksinya bidang datar, menyinggung permukaan bumi di kutub, ekuator atau
antara kutub – equator, tepat untuk pemetaan di daerah Kutub.
2. Proyeksi Silinder : bidang proyeksinya berbentuk silinder menyinggung katulistiwa, untuk pemetaan di daerah sekitar
katulistiwa
3. Proyeksi Kerucut.: proyeksi yang dilaksanakan dengan cara memproyeksikan permukaan bola bumi pada kerucut yang
menyinggung sepanjang satu lingkaran , untuk pemetaan di daerah lintang sedang/ lintang tengah 450
Contoh : Sebuah wilayah yang mempunyai ketinggian 500 m DPL dilakukan pemotretan udara untuk membuat peta.
Ketinggian pesawat 2500 m DPL, lensa yang digunakan 100 mm. berapa skala peta foto udara yang dihasilkan.
Jawab :
(samakan satuannya)
(sederhanakan, masing-masing dibagi dengan 10)
5. Relokasi industri
Alasan relokasi Industri : Keuntungan relokasi industri bagi negara yang dituju:
1) mencari upah buruh yang lebih rendah. 1. memperluas lapangan pekerjaa.
2) Mengurangi tingkat polusi di Negara asal. 2. Menambah pendapatan dari pajak.
3) Mencari tenaga kerja yang sesuai. 3. Menambah pendapatan tenaga kerja.
4) Memperluas/memperbesar usaha industri. 4. Alih teknologi dari Negara maju
5) Memperluas pasar. 5. Modal dari Negara lain
PENGINDERAAN JAUH
6. Pemanfaatan citra hasil Penginderaan jauh :
1. Perencanaan tata ruang
2. Perencanaan Pembangunan
3. Mitigasi bencana Alam
4. Mengetahui persebaran barang tammbang,mineral, dll
5. Mengetahui kondisi lingkungan
6. Mengetahui keadaan lahan untuk perencanaan tata guna lahan
7. Meramalkan Cuaca ( Meteorologi )
8. membantu menganalisa perairan darat ( hidrologi )
7. Klasifikasi Citra :
1. Citra Foto. ( Foto Udara )
A. Berdasarkan Spektrum Elektromagnetik
No Jenis Panjang Gelombang Spektrum Penggunaan
Elektromagnetik tampak
1 Foto Ultra Violet 0,29 um
2 Foto Ortokromatik 0,4 – 0,5 Hijau s.d Biru Mendeteksi laut, dasar laut, pantai
3 Foto Pankromatik 0.4 – 0,7 MJKHBNU Utk tujuan umum ( foto sehari-hari )
4 Foto Infra Merah Asli 0,9 – 12 Utk studi vegetasi, hidrologi, tata
guna lahan
5 Foto Infra merah berwarna Untu kepentingan militer
6 Foto Infra merah modifikasi 0,7-0,9 Hijau dan merah
B. Berdasarkan Sumbu Kamera
1. Foto Vertikal : Sumbu kamera tegak lurus, atau antara 1 – 4 derajat masih dihitung tegak lurus
2. Foto Condong : Apabila sudut 10 derajat, daerah yang difoto berbentuk trapezium
3. Foto sangat condong : daerah yang terfoto memperlihatkan cakrawala
C. Berdasarkan warna yang digunakan.
1. Foto berwarna semu ( False colour ) warna obyek asli tidak sama dengan yang di foto
2. Foto berwarna asli ( True colour ) warna obyek di foto sesuai dengan aslinya
D. Berdasarkan wahanyanya :
1. Foto Udara foto yang dibuat dari pesawat terbang, balon udara.
2. Foto Satelit/ Orbital foto yang dibuat dari satelit
2. Citra Non Foto.
Ringkasan Materi Geografi persiapan UN tahun 2017
A. Berdasarkan Spektrum Elektromagnetik :
1. Citra Infra Merah Thermal ( dibuat dengan spectrum infra merah thermal 3,5 um – 5,5 um dan 18 um )
2. Citra Radar dan Citra Gelombang Mikro citra yang dibuat dengan gelombang radio
B. Berdasarkan Sensor.
1. Citra Tunggal : Sensor yang digunakan pada citra ini adalah sensor tunggal dengan saluran lebar
2. Citra Multispektral : Sensor yang digunakan pada citra ini adalah sensor jamak dengan saluran sempit
C. Berdasarkan Wahananya
1. Citra Dirgantara
2. Citra Satelit
B. Bentuk Data
No Bentuk Data Penjelasan
1 Data Raster Menampilkan, menempatkan dan menyimpan data spasial dengan menggunakan struktur
matriks atau piksel-piksel yang membentuk grid.
2 Data Vektor Menampilkan dan menempatkan data spasial dengan mengunakan titik, garis, kurva atau
polygon beserta atribut-atributnya.
C. Jenis Data
No Janis Data Penjelasan
1 Data Spasial - Peta
/Keruangan - Hasil penginderaan jauh
- Foto Udara
2 Data Atribut Data yang berbentuk informasi dari lokasi / tempat baik bersifat kualitatif maupun kuantitatif
(deskriptif/isi) (angka)
2.Teori Sektoral
(1).Zone Bisnis (PDK )
(2).Zona Pabrik
(3).Zona Pemukiman Kelas Rendah
(4).Zona Pemukiman Kelas Menengah
(5).Zona Pemukiman Kelas Tinggi
B. Model Grafitasi
( )
IA-B = Interaksi antara wilayah A dengan wilayah b
PA = Penduduk A
PB = Penduduk B
DA-B = Jarak mutlak yang menghubungna A dengan B
Contoh : Kota A letaknya berdekatan dengan dua buah kota lain yaitu B dan kota C, Jarak A ke B = 40 km,jarak a ke C 50
km, penduduk kota A 200.000 jiwa, penduduk kota B.80.000 jiwa dan penduduk kota C 150.000 jiwa. Berapa nilai
Interaksi AB dan Interaksi AC
Jawab :
( ) ( )
( ) ( )
C. Indeks Konektifitas
Contoh :
Lihat gambar disamping. Hitunglah indeks konektifitasnya.
Jawab :
3. rumus berikut.
Keterangan:
I = gaya tarik menarik diantara kedua region.
d = jarak di antara kedua region.
P = jumlah penduduk masing-masing region.
2. Teori lokasi industri optimal (Theory of optimal industrial location) dari Losch
Teori ini didasarkan pada permintaan (demand), sehingga dalam teori ini diasumsikan bahwa lokasi optimal dari suatu pabrik
atau industri yaitu apabila dapat menguasai wilayah pemasaran yang luas, sehingga dapat dihasilkan pendapatan paling besar.
3. Theory of industrial location (teori lokasi industri) dari Alfred Weber
Untuk menentukan suatu lokasi industri dengan mempertimbangkan risiko biaya atau ongkos yang paling minimum, dengan
asumsi sebagai berikut:
1) Wilayah yang akan dijadikan lokasi industri memiliki: topografi, iklim dan penduduknya relatif homogen.
2) Sumber daya atau bahan mentah yang dibutuhkan cukup memadai.
3) Upah tenaga kerja didasarkan pada ketentuan tertentu, seperti Upah Minimum Regional (UMR).
4) Hanya ada satu jenis alat transportasi.
5) Biaya angkut ditentukan berdasarkan beban dan jarak angkut.
6) Terdapat persaingan antarkegiatan industri.
7) Manusia yang ada di daerah tersebut masih berpikir rasional.
2) Negara Berkembang
Ciri-ciri Negara Berkembang : (1). Pendapatan Nasional Rendah
(2).Pendpatan per kapita rendah
(3).Ekonomi sector pertanian/agraris
(4).Tingkat pendidikan rendah
(5).Tingkat teknologi rendah
(6).Kekurangan Modal/Investasi
(7).Perumbuhan Penduduk tinggi
(8).Angka ketergantungan tinggi
(9).Piramida penduduk ekspansif
(10Angka pengangguran tingigi
organisasi Negara berkembang :G 77 Contoh : Indonesia, India,Philipina, Mesir, Malaysia, Thailand, Vietnam, dll
3) Negara Maju
Ciri-ciri Negara Maju : (1). Pendapatan Nasional tinggi
(2).Pendapatan per kapita tinggi
(3).Ekonomi utama sector Industri dan jasa
(4).Tingkat pendidikan tinggi
(5).Penguasaan IPTEK tinggo
(6).CukupModal/ Menanamkan modal di luar negeri
(7). Pertumbuhan penduduk rendah
(8). Angka ketergantungan rendah
(9).Piramida penduduk konstruktif
(10).Pengangguran rendah
Organisasi Negara-negara Maju : G.7 ( Amerika Serikat, Kanada, Perancis,Inggris, Jerman, Italia, Jepang / di Asia :
Singapura, dan Korea Selatan