Anda di halaman 1dari 6

TUGAS 1

ADBI4449/FILSAFAT BISNIS

DODI PRAYOGO PANGESTU

042247865

ILMU ADMINISTRASI BISNIS

UPBJJ-UT JEMBER

Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Politik

Universitas Terbuka

2022.
KATA PENGANTAR

Kepada Bapak/Ibu Tutor mata kuliah Pengantar Ilmu Politik yang saya hormati. Berikut di bawah ini
saya paparkan jawaban mengenai tugas 1 yang Bapak/Ibu berikan pada sesi 3 kali ini.

Sayapun selaku mahasiswa atau peserta tuton mohon bimbingan Bapak/Ibu dalammenjalankan
tutorial online, baik dalam menanggapi diskusi ataupun menjawab tugas yang telah diberikan.
Pertanyaan:

1. Seorang calon pebisnis sukses dapat mengambil pelajaran bermakna dari kisah perjalanan hidup dan
pengalaman berbisnis tokoh bisnis terkemuka di dunia. Buatlah rangkuman singkat, padat dan
bermakna mengenai perjalanan hidup seorang tokoh bisnis yang anda kagumi, nilai nilai apa yang
penting dan esensial sehingga Anda mengagumi tokoh tersebut , Jelaskan dengan cara yang menarik
dan sistematis. 
2. Pemahaman mengenai sisi baik dan buruk manusia secara utuh dan menyeluruh merupakan hal yang
penting dalam berbisnis. Mengapa? jelaskan pendapat dan argumentasi anda.
3. Jelaskan mengenai konsep Ingenuitas, Cinta Kasih, dan Heroisme dan carilah contoh penerapannya
dalam praktik berbisnis!
Jawaban :

1.
Prajogo Pangestu merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia. Pada zaman Presiden kedua
Soeharto, dia menjadi konglomerat yang disegani di Indonesia. Jika ditarik dari sebelum kesuksesannya,
siapa sangka jika pria kelahiran 13 Mei 1944 di Sambas, Kalimantan Barat itu dulunya hanya seorang sopir
angkutan kota (angkot). Terlahir dari keluarga miskin, mengharuskan dirinya hanya menamatkan sekolah
sampai tingkat menengah pertama (SMP) saat itu. Kehidupannya berbanding terbalik dengan saat ini di
mana Prajogo Pangestu telah menjadi orang terkaya ke-5 di Indonesia. Dilansir dari Forbes, Jumat
(17/6/2022), harta bersihnya saat ini mencapai US$ 5 miliar atau setara Rp 73 triliun (kurs Rp 14.600).
Putra seorang pedagang karet itu memiliki kisah panjang dalam merintis karirnya. Sempat merantau ke
Jakarta untuk mengubah nasib, tetapi belum beruntung karena tak kunjung mendapat pekerjaan dan
memutuskan balik ke kampung halaman. Saat kembali itulah, Prajogo Pangestu bekerja menjadi sopir
angkot. Dari profesi itu dia bertemu dan mengenal pengusaha kayu asal Malaysia, Bon Sun On alias Burhan
Uray pada tahun 1960-an. Dari situ karir Prajogo Pangestu dimulai, ikut Burhan Uray di PT Djajanti Group
pada 1969. Berkat kerja keras dan kegigihannya, dia kemudian dipercaya menjadi general manager (GM) di
pabrik Plywood Nusantara, Gresik, Jawa Timur setelah tujuh tahun bekerja. Jabatan itu hanya setahun
diembannya dan Prajogo Pangestu memilih memulai bisnis sendiri dengan membeli CV Pacific Lumber Coy
yang ketika itu sedang mengalami kesulitan keuangan. Dia membayarnya dengan uang pinjaman dari bank.
Dalam perjalanannya, Prajogo Pangestu mengganti nama Pacific Lumber jadi PT Barito Pacific. Kemudian
bisnisnya terus meningkat hinga mulai go public pada 1993. Gurita bisnis Prajogo Pangestu tidak hanya di
industri perkayuan, bisnisnya meluas ke bidang petrokimia, minyak sawit mentah, hingga properti. Pada
2007 Barito Pacific mengakuisisi 70% dari perusahaan petrokimia Chandra Asri, yang juga diperdagangkan
di Bursa Efek Indonesia (BEI). Lalu 2011 Chandra Asri bergabung dengan Tri Polyta Indonesia dan menjadi
produsen petrokimia terintegrasi terbesar di Indonesia. Thaioil mengakuisisi 15% saham Chandra Asri pada
Juli 2021. Mereka disebut akan memulai mengembangkan situs petrokimia kedua pada 2022. Gebrakan
terbaru dari Prajogo Pangestu baru-baru ini adalah membeli 33,33% saham Star Energy dari BCPG Thailand
seharga US$ 440 juta atau sekitar Rp 6,29 triliun (kurs Rp 14.300/dolar AS). Kabarnya, dia membeli melalui
salah satu perusahaan swasta yang dimiliki, Green Era. Prajogo Pangestu sendiri memiliki saham di Star
Energy sebesar 66,6%. Oleh sebab itu, melalui akuisisi 33,33% saham tersebut, kini dirinya mempunyai
kepemilikan penuh atas Star Energy yang memiliki tiga proyek panas bumi di Indonesia. Tiga proyek panas
bumi Star Energy yang dimaksud adalah PLTP Wayang Windu, PLTP Salak, dan PLTP Darajat.
2. Tujuan bisnis yang paling awal adalah untuk mempertahankan hidup. Bisnis adalah aktivitas kita
dalam hidup, bisnis adalah kesibukan kita dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan hidup.
Keberlangsungan hidup manusia akan ditentukan oleh seberapa banyak kebutuhan dan keinginan
manusia terpenuhi. Sedangkan, tuujuan bisnis yang paling rasional adalah mendapat keuntungan
dalam bentuk uang. Pemahaman mengenai sisi baik dan buruk manusia secara utuh dan
menyeluruh menurut saya merupakan hal yang sangat penting, karena dengan memahami
tersebut, pebisnis bisa menentukan langkah apa yang akan diambil untuk bisnisnya kedepan.
3. A. Ingenuitas adalah kemampuan berinovasi dan beradaptasi dengan yakin untuk merangkul
dunia.
B. Cinta kasih adalah sebuah kekuatan yang lembut tapi kuat, yang ringan tetapi begitu berkesan,
dan sederhana tapi begitu mendalam.
C. Heroisme adalah mentalitas yang diperlukan untuk menaklukan dunia, inilah modal yang
harus ada dan dikembangkan dalam diri setiap pebisnis.

SUMBER : MODUL ADBI4449/Filsafat Bisnis


https://finance.detik.com

Anda mungkin juga menyukai