Anda di halaman 1dari 8

PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT DESA MENGANTI MELALUI

KEGIATAN SOSIALISASI PENGEMASAN DAN


PEMASARAN KRUPUK PASIR

Anita Afrianingsih,1, Tristan Alfian2, Ahmad Choirul Rifki3, Dani Arfianto4, Fina Aulia
Agustina5, Luklu’ul Nailis Sya’adah6, Muhammad Fahrizal Zulfi7, Muhammad Lutfi Nugroho8,
Muhammad Zulfa Syarifuddin9, Najma Muniroh10, Rita Aristiantika11, Reza Ariyanti12.

anita@unisnu.ac.id
Universitas Islam Nahdlatul Ulama
Key word: Jepara

Sand Crakers, Abstract


Menganti Village, KKN XII UNISNU Jepara in Menganti Village carried out a partnership
Packaging; Marketing. program by choosing sand cracker partners. The purpose of devotion to Sand
Crackers partners is to help find solutions to problems that exist in partners. In
addition, it is also to improve students' skills in solving problems that exist in
society. The observations that we have made are that there are several priority
problems to be resolved in this Community Service Program, namely based on
the packaging of sand crackers that are too simple, marketing that is only done
traditionally, and there is no product identity. In this activity, we provide
several solutions to problems that exist in partners, including: 1) Branding of
sand cracker products. 2) In terms of packaging, it is packaged using plastic
weighing 1500 grams. 3) Provide a label on the packaging. 4) marketing sand
crackers through social media so that sand crackers can be known by the wider
community.
Keywords: Devotion, KKN, Partners, Sand Crackers

Kata Kunci Abstrak


Tujuan dari pengabdian ke mitra Kerupuk pasir yaitu untuk membantu mencari
solusi dari masalah yang ada di mitra. Selain itu, juga untuk meningkatkan
Kerupuk Pasir Desa
keterampilan mahasiswa dalam memecahkan masalah yang ada di masyarakat.
Menganti, Berdasarkan observasi yang telah kita lakukan ada beberapa permasalahan yang
Pengemasan, menjadi prioritas untuk diselesaikan dalam program KKN ini, yaitu pengemasan
Pemasaran. kerupuk pasir yang terlalu sederhana, pemasaran yang hanya dilakukan secara
tradisional, dan belum terdapat identitas produk. Dalam kegiatan tersebut kami
memberikan beberapa solusi masalah yang ada di mitra antara lain: 1)
Pemberian merek pada produk kerupuk pasir. 2) segi pengemasan dikemas
dengan menggunakan plastik dengan berat 1500 gram. 3) Memberikan label
pada kemasan. 4) Melakukan pemasaran Kerupuk pasir melalui media sosial
agar Kerupuk pasir bisa dikenal masyarakat luas.
Kata kunci: Pengabdian, KKN, Mitra, Kerupuk Pasir
PENDAHULUAN mencari solusi dari masalah yang ada di
mitra. Selain itu untuk meningkatkan
Desa Menganti adalah salah satu
ketrampilan mahasiswa dalam memecahkan
desa yang ada di Kecamatan Kedung
masalah yang ada di masyarakat.
Kabupaten Jepara yang terletak di bagian
selatan kabupaten Jepara. Kecamatan
METODE
kedung bagian timur ini berbatasan dengan
Metode pelaksanaan pengabdian
kecamatan pecangaan, sedangkan dibagian
masyarakat ini dilaksanakan dalam 3
Utara berbatasan dengan kecamatan
Metode pelaksanaan yaitu:
Tahunan dimana bagian barat berbatasan
1) Metode Observasi, yang mana
dengan laut jawa dan sebelah selatan
pelaksanaannya dilakukan guna untuk
berbatasan dengan kecamatan Wedung. Di
mengetahui permasalahan dalam
Desa Menganti beranekaragam UMKM, di
memproduksi kerupuk tersebut dengan
antaranya, meubel, pertanian, horog-horog,
datang ketempat pengusaha kerupuk untuk
dan krupuk pasir. Sejak warisan dari nenek
mendapatkan informasi untuk melanjutkan
moyang desa Menganti terkenal dengan
program KKN.
warisan horog-horog. Di kecamatan Kedung
2) Metode Pendampingan, dalam
ada dua desa kuliner horog-horog yang
metode ini pelaksanaannya dilaksanakan
terkenal, yaitu desa Menganti dan desa
secara terjadwal, pengabdi akan selalu
Jondang.
mengkontrol langsung ke mitra. Pada
Berdasarkan analisis situasi,
Metode ini mitra mendapatkan
wawancara dan diskusi yang dilajukan
pendampingan dalam melakukan berbagai
antara tim KKN Menganti dengan mitra,
kegiatan yang diberikan, sebagai contoh
maka dapat dirumuskan beberapa
membantu dalam memproduksi kerupuk
permasalah dari mitra yang terkait dengan
pasir dan juga dalam packaging dan
masalah branding dan packaging, branding
pemasaran di desa Menganti.
dan packaging yang terlalu sederhana,
Dalam pelaksanaanya mitra akan
masalah pemasaran yang hanya di pasar
memberikan pelatihan sekaligus praktek
secara tradisional, belum terdapat identitas
langsung untuk memberikan materi
produk.
pembuatan kerupuk pasir. Selanjutnya,
Adapun tujuan dari pengabdian di
memberikan brand nama dan label untuk
mitra Kerupuk pasir untuk membantu
bisa menambah harga jual dan lebih menarik melakukan penyuluhan terkait hasil
pelanggan untuk membelinya. observasi yang menunjukkan
3) Metode evaluasi keberlanjutan kekurangan atau permasalahan yang
program pengabdian, dalam metode ini terjadi pada UMKM produksi kerupuk
diharapkan pengabdian tidak berhenti tetapi warna-warni, dan memberikan
berlanjut terus dengan kegiatan program penyuluhan berupa solusi yang akan
kegiatan lanjutan. diimplementasikan.
Observasi telah menjadi salah satu bentuk
b. Melakukan Pelatihan
metode ilmiah. Kemunculan observasi
Pelatihan adalah sesuatu proses
sebagai metode ilmiah, tentu menambah
pendidikan jangka pendek dengan
variasi metode pengumpulan data, yang
menggunakan prosedur yang sistematis
dapat digunakan dalam menggali
dan terorganisir, sehingga karyawan
informasi .
operasional belajar pengetahuan teknik
Hasil dari observasi yang di pengerjaan dan keahlian untuk tujuan
lakukan Tim KKN, akan melakukan tertentu.
Strategi Pengembangan Usaha UMKM
Metode pelaksanaan pada tahap
Produksi Kerupuk Warna-Warni. Di
ini, melakukan pelatihan desaign untuk
harapkan nantinya mitra usaha dapat
menunjang proses pemasaran
lebih berkembang.Observasi ini juga
menggunakan digital marketing. Selain
melihat menggunakan segi Analisis
itu, pelatihan ini difokuskan agar proses
SWOT, agar strategi program kerja
memperbaiki manajemen produksi mitra
yang akan dilaksanakan nanti akan
usaha dan mengoptimalkan penjualan
terstruktur.
produk secara online di media sosial
a. Melakukan Penyuluhan maupun marketplace. Pelatihan
Penyuluhan adalah proses selanjutnya memfokuskan pada inovasi
perubahan perilaku baik pengetahuan, packaging yang lebih berkembang dan
sikap dan ketrampilan agar mereka tahu, menarik untuk bisa mengikuti
mau dan mampu melakukan perubahan perkembangan pasar dan menambah
demi tercapainya peningkatan produksi, omset.
pendapatan dan kesejahteraan keluarga.
Metode pelaksanaan pada tahap ini,
c. Melakukan Pendampingan kerupuk pasir dengan menggunakan
Melakukan pendampingan setelah bahan-bahan sebagai berikut: tepung
melakukan pelatihan. Pada tahapan ini tapioka, bawang putih dan air kelapa
harus melihat adanya perubahan atau buat merendam kerupuknya. Sebagian
tidak setelah melakukan pelatihan. masyarakat desa Menganti memang
banyak kuliner dan tenaga meubel yang
memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
d. Monitoring dan Evaluasi
Mitra krupuk pasir yang kami
Keberlanjutan Program
kunjungi adalah Bu Ratminah. Beliau adalah
Pengabdian
salah satu pengelola krupuk pasir dan
Tidak hanya cukup sampai di
memasarkan krupuk pasir di desa menganti.
proses pendampingan saja program
Berdasarkan penuturan beliau, dalam sehari
kerja pengabdian produksi Kerupuk
rata-rata para pengusaha krupuk pasir
Warna-Warni ini terlaksana, tetapi
menggoreng 5-6 Kg ,dan memasarkan nya.
diperlukan adanya suatu evaluasi
Dengan kisaran bungkusan dijual dengan
tentang keberlanjutan program
pelangan Rp.400 (Rp.500) kecil-kecilan
pengabdian, agar semua program yang
sampai Rp. 1500 (Rp.2000).
telah terlaksana mulai dari ceramah,
Dalam kegiatan KKN di Desa Menganti
pelatihan, sampai dengan
Jepara kami memilih mitra krupuk pasir.
pendampingan tetap berjalan, maka
Dalam mitra kerupuk pasir ada berbagai
diperlukan adanya evaluasi guna
masalah yaitu terlalu sederhana, masalah
melakukan perbaikan perbaikan untuk
pemasaran yang hanya di pasar secara
memperbaiki kesalahan- kesalahan ke
tradisional, dan belum terdapat identitas
arah yang lebih baik kembali.
produk. Diharapkan dengan adanya
pengembangan Branding dan packaging dari
HASIL
KKN XII UNISNU dapat meningkatkan
Desa Menganti memiliki potensi
kesejahteraan warga desa Menganti,
tenaga meubel, dapat memproduksi
khususnya para para penjual krupuk pasir.
kuliner horog-horog dan krupuk pasir.
Dengan adanya masalah tersebut kami
KKN XII UNISNU Jepara mengambil
memberikan bebebrapa solusi. Dalam
salah satu potensinya yaitu, Kuliner
pelaksanaannya kami ikut serta dalam
Kerupuk Begenggek. Cara membuat
pembuatan krupuk pasir Mulai dari akan terlihat resmi dan konsumen mudah
perendaman krupuk dengan air kelapa, mengenali produknya serta dapat memesan
penjemuran krupuk, menggoreng krupuk sebanyak-banyaknya.
menggunakan pasir sampai dengan Sedangkan pada packaging/
pengemasanya. Dalam pemgemasan pengemasan, kita mengembangkan kemasan
krupuknya sendiri kita memberi solusi yaitu krupuk pasir yang baik dan agar lebih
pemberian branding/nama usaha pada menarik minat konsumen, karena
krupuk pasir mbah Ratminah dan pengemasan kerupuk bu Ratminah hanya
mengganti kemasan krupuk pasir agar lebih dengan di kemas secara sederhana maka tim
menarik. pengabdi memberikan solusi supaya
Krupuk pasir dikemas dengan kerupuk bu Ratminah di berikan packaging
menggunakan plastik dengan berat 1500 yang lebih menarik.
gram. Dalam pemasaran krupuk pasir Sedangkan pada bidang pemasaran tim
dipasarkan melalui media sosial seperti pengabdi Melakukan sasaran pemasaran
pemasaran secara langsung, whattshap, yang lebih luas, tidak hanya lingkungan
intragram, dan facebook. Dengan adanya sekitar yang menjadi target pemasaran tetapi
promosi di media sosial bertujuan agar masyarakat luas hingga luar desa bahkan
krupuk pasir dapat di kenal oleh masyarakat kota. Pemasran dapat dilakukan melalui
luas dan penjualan bisa meningkat. Jika promosi di media sosisal seperti facebook,
penjualan meningkat maka keadaan instagram, dan whatsapp.
ekonomi bisa lebih baik.
Solusi yang ditawarkan dalam PEMBAHASAN
Program Kerja Nyata (KKN) dengan Berdasarkan permasalahan yang telah
berbagai permasalah yang telah disebutkan diuraikan pada bab sebelumnya, berikut
pada bab sebelumnya adalah memberikan merupakan solusi dan capaian permasalah
branding untuk mitra produksi kerupuk bu tersebut:
Ratminah yang sebelumnya belum memiliki 1. Membantu memberikan branding untuk
branding produknya. Branding mempunyai mitra produksi
tujuan agar produksi kerupuk bu Ratminah Solusi permasalahan yang dihadapi
lebih di kenal oleh masyarakat luas. Dengan mitra dalam bidang brand yaitu, dengan
branding produksi kerupuk bu Ratminah memberikan brandingyang berupa label
untuk mitra produksi kerupuk bu Ratminah kerupuk bu Ratminah di berikan
yang sebelumnya belum memiliki branding packaging yang lebih menarik
produknya. Branding mempunyai tujuan 3. Melakukan Pemasaran melalui Pasar
agar produksi kerupuk bu Ratminah lebih di Tradisional dan Media Sosial
kenal oleh masyarakat luas. Dengan Melakukan sasaran pemasaran yang
branding produksi kerupuk bu Ratminah lebih luas, tidak hanya lingkungan
akan terlihat resmi dan konsumen mudah sekitar yang menjadi target pemasaran
mengenali produknya serta dapat memesan tetapi masyarakat luas hingga luar desa
sebanyak-banyaknya. bahkan kota. Pemasran dapat dilakukan
Tujuan dari pemberian label pada melalui promosi di media sosisal seperti
produk gula aren ini adalah: facebook, instagram, dan whatsapp.
a. Memberi informasi tentang isi
produk SIMPULAN DAN SARAN
b. Sebagai sarana komunikasi produsen Berdasarkan pemaparan program
kepada konsumen tentang hal-hal yang ada pada bab
yang perlu diketahui oleh konsumen sebelumnya dapat disimpulkan
tentang krupuk pasir. bahwa program KKN XII
c. Sarana periklanan bagi produsen ke UNISNU Jepara dengan tema pengabdian
konsumen kepada masyarakat Program KKN kemitraan
Dari label kerupuk pasir, kami tepatnya pada mitra kerupuk pasir
mencantumkan nama produk, alamat, mbah Ratminah. Dalam kegiatan tersebut
serta no. HP. Kami membuat label Mahasiswa KKN berupaya untuk
yang menarik dan menempelkan menginovasi hasil dari produksi kerupuk
pada bagian kemasan. pasir, yang pertama adalah dari branding
2. Menginovasi packaging kerpuk pasir yang berupa label krupuk pasir guna
Pengemasan yang baik dan menarik mempermudah informasi produk bagi
adalah hal yang penting dalam menarik konsumen, yang kedua menginovasi
minat konsumen, karena pengemasan pengemasannya yang semula hanya
kerupuk bu Ratminah hanya dengan di dibungkung menggunakan plastik biasa dan
kemas secara sederhana maka tim menggunakan tali rafiah, Mahasiswa KKN
pengabdi memberikan solusi supaya menginovasi kemasan krupuk pasir agar
lebih menarik. Yang ketiga dari segi
pemasaran berupa Melakukan sasaran dibutuhkan oleh warga masyarakat,
pemasaran yang lebih luas, tidak hanya dan juga memberikan
lingkungan sekitar yang menjadi target pendampingan, pemberian solusi dan
pemasaran tetapi masyarakat luas hingga sebagainya bagi masyarakatnya
luar desa bahkan kota. Pemasran dapat b. Merangkul semua masyarakat untuk
dilakukan melalui promosi di media sosisal meningkatkan taraf perekonomian
seperti facebook, instagram, dan whatsapp. UCAPAN TERIMA KASIH
Mahasiswa KKN juga mengadakan Ucapan terima kasih kami peruntukan
sosialisasi pengemasan dan juga pemasaran kepada pihak-pihak yang telah membantu
yang bertema “Membangun Promosi Bisnis dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat
Brand Image dalam Berwirausaha” yang ini, ucapan terima kasih kami peruntukan
berkolaborasi dengan KKN desa Dongos Kepada Pemerintah Desa Menganti, Bapak
yang pesertanya adalah beberapa UMKM Petinggi Desa Menganti, Mbah Ratminah
yang terdapat di desa Menganti dan Dongos, selaku pembuat krupuk pasir sekaligus
Alhamdulillah dengan adanya dukungan dan sebagai mitra pengabdian, DPL Ibu Anita
partisipasi dari masyarakat kegiatan dapat Afrianingsih, M.Pd dan Dosen non DPL
terlaksana dengan lancar. yang telah membimbing pengabdian di Desa
Saran yang dapat kami berikan dalam Menganti Jepara.
kegiatan pengabdian ini adalah:
1. Masyarakat Desa Menganti khususnya DAFTAR PUSTAKA
produsen krupuk pasir : Ahmad Sutoni dan Mochammad Rama
a. Dapat melanjutkan dan juga Randani. 2021. Pendampingan
mengembangkan program KKN Usaha Micro Kecil dan Menengah
b. Semoga program yang telah (UMKM) dalam Meningkatkan
dijalankan mahasiswa KKN dapat Kualitas Produk di Desa
bermanfaat dan menjadi sebuah Rancagoong, Kecamatan Cilaku,
motivasi untuk terus semangat dalam Kabupaten Cianjur, 2021-7-2,
menginovasi gula aren IKRAIT-ABDIMAS volume 4.
2. Pemerintah : Indra Kusdarianto dan Andi Nurul
a. Pemerintah perlu berusaha untuk Mukhlisa. 2018. Pemberdayaan
memfasilitasi keperluan yang Masyarakat Melalui Pembuatan
Kerupuk Gendar Sebagai Usaha
Skala Perumahan Dalam
Meningkatkan Kesejahteraan di
Desa Malangke Kec. Malangke
Kab. Lawu Utara, 2018-6-11, STIE
Muhammadiyyah Palopo.
Aufar, Arizali. 2014. Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi

Penggunaan Informasi Akuntansi


Pada UMKM (Survei Pada
Perusahaan Rekanan PT. PLN
(Persero) di Kota Bandung)
Undang Undang Republik Indonesia Nomor
20 Tahun 2008 Tentang Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah.

Anda mungkin juga menyukai