OLEH:
REKA RIZKY DESTIARA, A.Md.Kes
NIP.199812242020122003
NDH.016
Oleh:
REKA RIZKY DESTIARA, A.Md.Kes
NIP.199812242020122003
NDH.016
COACH MENTOR
Menyetujui,
a.n. KEPALA BPSDMD PROVINSI SUMATERA SELATAN
KABID PENGEMBANGAN KOMPETENSI MANAJERIAL
i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI
Oleh:
REKA RIZKY DESTIARA, A.Md.Kes
NIP.199812242020122003
NDH.016
COACH PENGUJI
Disahkan Oleh,
KEPALA BPSDMD PROVINSI SUMATERA SELATAN
KATA PENGANTAR
ii
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas
berkat rahmat-Nya penulis dapat mengikuti diklat prajabatan calon pegawai negeri
sipil dan menyusun serta menyelesaikan rancangan aktualisasi berjudul
“PERANCANGAN TRACER PADA BAGIAN FILING UNTUK
MEMINIMALISIR TERJADINYA MISFILE DI PUSKESMAS EMPAT
ULU PALEMBANG”.
Rancangan ini merupakan tugas dalam Pendidikan dan Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan II Angkatan XVII tahun 2021.
Dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi ini diharapkan nilai-nilai akuntabilitas,
nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti-korupsi (ANEKA) tidak
hanya sebatas teori tetapi dapat diterapkan dikehidupan sehari-hari ASN. Pada
kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang
telah banyak membantu penulis dalam penyusunan rancangan ini, di antaranya
adalah:
1. Ibu Hj. Tarbiyah,S.Pd., M.M selaku Kepala BPSDMD Provinsi Sumatera
Selatan yang telah memberikan kesempatan kepada peserta untuk
mengikuti Pelatihan Dasar Khususnya Kota Palembang.
2. Ibu Tri Hartati, SE. M.Si selaku Kepala Bidang PK Manajerial BPSDMD
Provinsi Sumatera Selatan
3. Bapak Imam Subarno, S.Pd., M.M selaku Penguji yang telah memberikan
dukungan, bimbingan, dan saran
4. Bapak Dr. H. Lamazi, S.Pd., M.Si selaku coach yang telah meluangkan
waktu, membimbing dan memberikan pengarahan dalam penyusunan dari
rancangan aktualisasi
5. Ibu dr. Hj. Marilin Natalia selaku mentor dan Dokter Fungsional
Puskesmas Empat Ulu yang telah memberikan izin dan bimbingan kepada
penulis untuk menyusun dan menyelesaikan rancangan aktualisasi.
6. Bapak/Ibu Widyaiswara dan panitia yang telah membantu proses pelatihan
dasar CPNS Golongan II Angkatan XVIII.
7. Teristimewa kepada keluarga besar penulis, Ibu, Ayah dan Saudara
penulis yang telah memberikan dukungan, semangat serta perhatian
iii
kepada penulis. Tanpa cinta dari keluarga rancangan aktualisasi ini tidak
dapat diselesaikan.
8. Keluarga Besar Puskesmas Empat Ulu Palembang yang telah membantu
memberikan ide, masukan dan saran dalam penyusunan rancangan
aktualisasi.
9. Rekan-rekan Latsar Angkatan XVIII yang juga turut berkontribusi dalam
memberikan semangat untuk mengerjakan rancangan aktualisasi
Semoga amal baik yang telah diberikan oleh semua pihak mendapatkan
balasan yang setimpal dari Allah SWT. Penulis menyadari masih banyak
kekurangan pada rancangan aktualisasi ini, Akhir kata penulis berharap
semoga Rancangan Aktualisasi ini dapat memberikan manfaat di Puskesmas
Empat Ulu palembang.
iv
Daftar isi
LEMBAR PESETUJUAN......................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................iii
Daftar isi..................................................................................................................v
Daftar Tabel........................................................................................................vii
Daftar Gambar....................................................................................................viii
Daftar Lampiran...................................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Tujuan Aktualisasi :......................................................................................3
C. Manfaat Aktualisasi......................................................................................3
D. Ruang Lingkup..............................................................................................4
BAB II DESKRIPSI AKTUALISASI (HABITUASI)........................................5
A. DESKRIPSI ORGANISASI.........................................................................5
1. Profil Puskesmas Empat Ulu Palembang..................................................5
2. Struktur Organisasi....................................................................................7
3. Visi dan Misi serta Tata Nilai Puskesmas Empat Ulu Palembang............8
B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI REKAM MEDIS....................................8
1. Tugas Pokok Rekam Medis.......................................................................8
2. FUNGSI REKAM MEDIS........................................................................9
C. Nilai Dasar Profesi ASN...............................................................................9
1. Akuntabilitas.............................................................................................9
2. Nasionalisme...........................................................................................11
3. Etika Publik.............................................................................................12
4. Komitmen Mutu......................................................................................13
5. Anti Korupsi............................................................................................14
D. Kedudukan dan Peran ASN........................................................................17
1. Manajemen ASN.....................................................................................17
2. Whole of Government.............................................................................17
3. Pelayanan Publik.....................................................................................18
E. Deskripsi Isu...............................................................................................18
F. Analisis Isu..................................................................................................19
v
G. Argumentasi Terhadap Core Issue Terpilih................................................21
H. Matrik Laporan Aktualisasi........................................................................22
I. Jadwal Kegiatan..........................................................................................29
J. Kendala dan Antisipasi...............................................................................29
BAB III PELAKSANAAN AKTUALISASI......................................................31
A. Pendalaman Core Issue Terpilih dan Analisis Dampak..............................31
BAB IV PENUTUP..............................................................................................49
A. Kesimpulan.................................................................................................49
B. Saran............................................................................................................49
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................50
Lampiran
vi
Daftar Tabel
vii
Daftar Gambar
viii
Daftar Lampiran
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil
dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada
instansi pemerintah. Kondisi ideal tata perilaku ASN diatur dengan detail
dalam UU ASN No.5 tahun 2014 pasal 3 yaitu bertingkah laku sesuai nilai
dasar, berkode etik, komitmen, integritas, tanggung jawab pada pelayan
publik, berkompeten dan professional dalam bertugas. Dengan demikian
UU ASN mengedepankan penguatan nilai-nilai dan pembangunan karakter
dalam mencetak PNS.
Dalam manajemen ASN dikatakan Calon PNS memiliki masa
percobaan atau yang dikenal dengan Pendidikan dan Pelatihan Dasar yang
tertuang dalam Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara No. 12
Tahun 2018 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon
PNS Golongan III. Dalam pelatihan ini memadukan pembelajaran klasikal
dan non-klasikal di tempat pelatihan serta di tempat kerja, yang
memungkinkan peserta mampu untuk menginternalisasi, menerapkan, dan
mengaktualisasikan, serta membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi), dan
merasakan manfaatnya, sehingga terpatri dalam dirinya sebagai karakter
PNS yang professional. Nilai-nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, dan Anti korupsi (ANEKA) merupakan nilai-
nilai dasar profesi PNS yang perlu diterapkan dan dimaknai dalam setiap
kegiatan yang dilakukan PNS sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi
(Tupoksi) nya.
Pegawai ASN berfungsi sebagai: 1) Pelaksana Kebijakan Publik,
2) Pelayan Publik, 3) Perekat dan Pemersatu Bangsa. Pegawai ASN
melakukan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat Pembina
kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan undangan, memberikan
pelayanan Publik yang professional dan berkualitas mempererat persatuan
dan kesatuan NKRI. Pelayanan publik yang dilakukan ASN, dalam hal ini
1
2
B. Tujuan Aktualisasi :
1. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Pelatihan Dasar
ASN 2021 Kota Palembang
2. Untuk mengidetifikasi Nilai – Nilai Dasar Profesi ASN dalam
NKRI dalam aktualisasi (Habituasi)
3. Untuk menerapkan peran dan kedudukan ASN dalam NKRI dalam
lingkungan kerja di instansi kerja
4. Implementasi nilai – nilai ASN dalam lingkungan kerja
5. Terselenggaranya pelayanan rekam medis dalam upaya
peningkatan mutu pelayanan
6. Menciptakan keamanan setiap arsip/berkas rekam medis
C. Manfaat Aktualisasi
Manfaat bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS
1. Mampu mewujudkan fungsi ASN sebagai Pelayan Publik yang
memberikan Pelayanan yang profesional dan berkualitas
2. Mampu menerapkan Nilai – Nilai Dasar Profesi PNS (Nilai – Nilai
ANEKA) dalam melaksanakan tugas dan jabatannya.
3. Mampu menerapkan Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI
dalam melaksanakan tugas dan jabatannya.
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi PNS yang
dilakukan meliputi rancangan kegiatan aktualisasi yang menerapkan nilai-
nilai akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti
korupsi sebagai ASN dalam mengimplementasikan nilai-nilai dasar sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi.
Aktualisasi peran dan kedudukan Aparatur Sipil Negara (ASN)
dalam NKRI sebagai unsur aparatur negara dilakukan di Puskesmas Empat
Ulu. Aktualisasi ini akan dilakukan pada tanggal 30 oktober – 03
desember 2021 di Puskesmas Empat Ulu. Sasaran kegiatan perancangan
tracer pada bagian filing untuk meminimalisir terjadinya missfile di
Puskesmas Empat Ulu Palembang.
BAB II
DESKRIPSI AKTUALISASI (HABITUASI)
A. DESKRIPSI ORGANISASI
1. Profil Puskesmas Empat Ulu Palembang
Puskesmas Empat Ulu didirikan pada tahun 1975, dimulai dari pusat
pelayanan kesehatan Ibu dan Anak serta pengobatan umum, kemudian
mulai melayani penambahan pelayanan seperti pelayanan gigi, dan
sekarang sudah ada upaya pelayanan kesehatan perorangan dan upaya
kesehatan masyarakat Untuk status tanah dan bangunan Puskesmas pada
awalnya berdiri merupakan wakaf dari salah satu warga Kecamatan
Seberang Ulu Satu , sampai saat ini masih dalam proses penguasaan fisik
dan status tanah yang dikelola oleh Kecamatan Seberang Ulu Satu
Palembang . Pada saat berdiri Puskesmas Empat Ulu secara mandiri dalam
hal keuangan dan pembayaran pasien yang datang berobat , kemudian
Pada saat Pada bulan Agustus 2003 Puskesmas Empat Ulu menjadi
Puskesmas Swakelola pada tahun 2017 berubah status menjadi BLUD.
( Badan Layanan Umum Daerah ) sampai sekarang menjadi BLUD
5
6
2. Struktur Organisasi
8
3. Visi dan Misi serta Tata Nilai Puskesmas Empat Ulu Palembang
a. Visi
Puskesmas Empat Ulu Palembang dalam melaksanakan fungsinya
mempunyai Visi sebagai berikut :
“Terwujudnya masyarakat sehat di wilayah Puskesmas Empat
Ulu”
b. Misi
Untuk mewujudkan visi tersebut, Puskesmas empat ulu memiliki
beberapa misi antara lain sebagai berikut :
1. Meningkatkan kemandirian masyarakat untuk berperilaku hidup
bersih dan sehat.
2. Meningkatkan pelayanan yang bermutu prima.
3. Meningkatkan kemitraan dengan semua pihak.
c. Motto
“Senyum, Ramah, dan Sabar dalam menjalankan tugas”.
d. Tata Nilai
Nilai-nilai organisasi Puskesmas Empat Ulu adalah “PRIMA”
Profesional
Ramah
Inisiatif dan inovatif
Malu
Adil
2. Nasionalisme
Nasionalisme adalah pemahaman mengenai nilai-nilai
kebangsaan. Nasionalisme memiliki pokok kekuataan dalam
menilai kecintaan individu terhadap bangsanya. Salah satu cara
untuk menumbuhkan semangat nasionalisme adalah dengan
menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila yang
terkandung di dalamnya, setiap penyelenggara negara, baik pusat
maupun daerah.
a. Sila 1 (Ketuhanan Yang Maha Esa)
Nilai ini mengandung arti adanya pengakuan dan
keyakinan bangsa terhadap adanya Tuhan sebagai
pencipta alam semesta. Nilai ini menyatakan bahwa
bangsa Indonesia merupakan bangsa religius, bukan
bangsa atheis.
b. Sila 2 (Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab)
Nilai ini mengandung arti adanya kesadaran sikap
dan perilaku sesuai dengan nilai moral dalam hidup
bersama atas dasar tuntutan hati nurani dengan
memperlakukan segala sesuatu sebagaimana mestinya.
c. Sila 3 (Persatuan Indonesia)
Nilai ini mengandung bahwa makna usaha kearah
bersatu dalam kebulatan rakyat utuk membina rasa
nasionalisme dalam NKRI. Persatuan Indonesia
sekaligus mengakui dan menghargai sepenuhnya
terhadap keanekaragaman yang dimiliki bangsa
12
Indonesia.
d. Sila 4 (Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam pemusyawaratan perwakilan)
Nilai ini mengandung makna bahwa suatu
pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat
dengan cara musyawarah dan mufakat melalui lembaga
perwakilan.
e. Sila 5 (Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat
Indonesia)
Nilai ini mengandung makna sebagai dasar tujuan
yaitu tercapainya masyarakat Indonesia yang adil dan
makmur lahiriah dan batiniah.
3. Etika Publik
Etika Publik adalah refleksi tentang standar/norma yang
menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan
keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka
menjalankan taanggung jawab pelayanan publik.
Nilai-nilai dasar etika publik sebagaimana tercantum dalam
undang- undang ASN, memiliki indikator sebagai berikut:
a. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara
Pancasila.
b. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar
Negara Kesatuan Republik Indonesia 1945.
c. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak
berpihak.
d. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian.
e. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif.
f. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur.
g. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya
kepada publik.
h. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan
13
4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu adalah janji pada diri kita sendiri atau pada
orang lain yang tercermin dalam tindakan kita untuk menjaga
mutu kinerja pegawai. Bidang apapun yang menjadi tanggung
jawab pegawai negeri sipil semua mesti dilaksanakan secara
optimal agar dapat memberi kepuasan kepada stakeholder.
Komitmen mutu merupakan tindakan untuk menghargai
efektivitas, efisiensi, inovasi dan kinerja yang berorientasi mutu
dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik. Ada
empat indikator dari nilai-nilai dasar komitmen mutu yang harus
diperhatikan, yaitu :
a. Efektif
Efektif adalah berhasil guna, dapat mencapai hasil
sesuai dengan target.
b. Efisien
Efisien adalah berdayaguna ,dapat menjalankan tugas
dan mencapai hasil tanpa menimbulkan keborosan.
c. Orientasi Mutu
Mutu mencerminkan nilai keunggulan produk/ jasa
yang diberikan kepada pelanggan (customer) sesuai
14
5. Anti Korupsi
Menurut Undang-Undang 31 Tahun 1999, korupsi adalah
tindakan melawan hukum dengan melakukan perbuatan
memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang
dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara.Ada
9 (sembilan) indikator dari nilai-nilai dasar anti korupsi yang
harus diperhatikan, yaitu :
A. Jujur
Merupakan nilai dasar yang menjadi landasan utama
bagi penegakan integritas diri seseorang. Tanpa adanya
kejujuran mustahil seseorang bisa menjadi pribadi yang
berintegritas. Seseorang dituntut untuk bisa berkata
jujur dan transparan serta tidak berdusta baik terhadap
15
B. Peduli
Peduli kepada sesama menjadikan seseorang memiliki
sifat kasih sayang. Individu yang memiliki jiwa sosial
tinggi akan memperhatikan lingkungan sekelilingnya di
mana masih terdapat banyak orang yang tidak mampu,
menderita, dan membutuhkan uluran tangan. Pribadi
dengan jiwa sosial tidak akan tergoda untuk
memperkaya diri sendiri dengan cara yang tidak benar
tetapi ia malah berupaya untuk menyisihkan sebagian
penghasilannya untuk membantu sesama.
C. Mandiri
Mandiri membentuk karakter yang kuat pada diri
seseorang menjadi tidak bergantung terlalu banyak pada
orang lain. Mentalitas kemandirian yang dimiliki
seseorang memungkinkannya untuk mengoptimalkan
daya pikirnya guna bekerja secara efektif. Pribadi yang
mandiri tidak akan menjalin hubungan dengan pihak-
pihak yang tidak bertanggungjawab demi mencapai
keuntungan sesaat.
D. Disiplin
Disiplin kunci keberhasilan semua orang. Ketekunan
dan konsistensi untuk terus mengembangkan potensi
diri membuat seseorang akan selalu
mampu memberdayakan dirinya dalam menjalani
tugasnya. Kepatuhan pada prinsip kebaikan dan
kebenaran menjadi pegangan utama dalam bekerja.
Seseorang yang mempunyai pegangan kuat terhadap
16
E. Tanggung Jawab
Berkaitan dengan segala tindak tanduk dan kegiatan
yang dilakukannya akan dipertanggungjawabkan
sepenuhnya kepada Tuhan Yang Maha Esa, masyarakat,
negara, dan bangsanya. Dengan kesadaran seperti ini
maka seseorang tidak akan tergelincir dalam perbuatan
tercela dan nista.
F. Kerja Keras
Kerja keras akan meningkatkan kualitas hasil kerjanya
demi terwujudnya kemanfaatan publik yang sebesar-
besarnya. Ia mencurahkan daya pikir dan
kemampuannya untuk melaksanakan tugas dan
berkarya dengan sebaik-baiknya. Ia tidak akan mau
memperoleh sesuatu tanpa mengeluarkan keringat.
G. Sederhana
Sederhana adalah seseorang yang menyadari
kebutuhannya dan berupaya memenuhi kebutuhannya
dengan semestinya tanpa berlebih-lebihan. Ia tidak
tergoda untuk hidup dalam gelimang kemewahan.
Kekayaan utama yang menjadi modal kehidupannya
adalah ilmu pengetahuan. Ia sadar bahwa mengejar
harta tidak akan pernah ada habisnya karena hawa nafsu
keserakahan akan selalu memacu untuk mencari harta
sebanyak- banyaknya.
H. Berani
Berani untuk menyatakan kebenaran dan menolak
kebathilan. Ia tidak akan mentolerir adanya
17
2. Whole of Government
Whole of government adalah sebuah pendekatan
18
E. Deskripsi Isu
Pengertian isu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah
masalah yg dikedepankan untuk ditanggapi ; kabar yang tidak jelas asal
usulnya dan tidak terjamin kebenarannya; kabar angin; desas desus.
Setidaknya ada 3 (tiga) faktor yang mempengaruhi dan perlu mendapatkan
perhatian dalam menetapkan isu yang akan diangkat, yaitu kemampuan
melakukan :
1. Enviromental Scanning, yaitu peduli terhadap masalah dalam
organisasi dan mampu memetakan hubungan kausalitas.
19
F. Analisis Isu
Analisis isu dilakukan untuk menetapkan kriteria isu dan kualitas
isu. Analisis ini dilakukan untuk mendapatkan kualitas isu tertinggi.
Disamping itu tidak semua isu bisa dikategorikan menjadi isu aktual, oleh
karena itu perlu dilakukan analisis kriteria isu, alat analisis kriteria isu
dengan menggunakan alat analisis AKPK (Aktual, Kekhalayakan,
Problematika, Kelayakan) sebagai berikut.
Aktual : Benar-benar terjadi, sedang hangat dibicarakan
masyarakat
Kekhalayakan : Isu menyangkut hajat hidup orang banyak
Problematika : Isu memiliki dimensi masalah yang kompleks sehingga
perlu dicarikan solusinya sesegera mungkin.
Kelayakan : masuk akal, realisitis, relevan untuk dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya.
Bobot Keterangan
4 Kuat pengaruhnya
3 Sedang pengaruhnya
2 Kurang pengaruhnya
Sangat kurang
1
pengaruhnya
Unit kerja :
Puskesmas Empat Ulu Palembang
23
Identifikasi Isu :
1. Kurangnya kesadaran pegawai untuk datang tepat waktu meskipun
sudah menggunakan sistem finger Optimalisasi Pencatatan
Pengembalian Berkas Rekam Medis
2. Ketidaklengkapan Pengisian Berkas Rekam Medis.
3. Keterlambatan Pengembalian Berkas Rekam Medis
4. Kurang optimalnya kelengkapan pengisian data identitas pasien
5. Kurang efektifitas penyimpanan dokumen rekammedis in aktif
6. Perancangan tracer pada bagian filing untuk meminimalisir terjadinya
misfile di Puskesmas Empat Ulu Palembang
7. Terjadinya kerusakan pada dokumen rekam medis
8. Belum Optimalnya Pengembalian Berkas Rekam Medis
9. Belum Optimalnya Sistem Penyimpanan di Unit Filing
Penguatan
Output Hasil Keterkaitan Substansi Mata Nilai-nilai
Kontribusi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Organisasi
Pelatihan Terhadap Visi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Meminta a. Menghadap Kepala A. Keterkaitan dengan nilai- nilai Adanya bentuk Dengan
1. Dokumentasi
petunjuk kepada Puskesmas dan Dasar Profesi ASN koordinasi yang pelaksanaan
(foto) konsultasi
kepala meminta petunjuk 1. Akuntabilitas baik untuk koordinasi
dengan mentor
puskesmas Bertanggung jawab dan teliti dalam pelaksanaan meningkatkan nilai
rencana kegiatan
untuk 2. Dokumentasi membuat jadwal pertemuan. kegiatan sesuai tanggung jawab
aktualisasi
membahas (foto) lembar dengan visi dan terhadap
b. Melakukan 2. Nasionalisme
rencana konsultasi mentor misi dari pelaksanaan
konsultasi Sesuai dengan butir-butir pancasila
kegiatan dan mengenai maksud Puskesmas Empat aktualisasi sesuai
3. Surat persetujuan yaitu sila ke empat butir ke 3
meminta dan tujuan kegiatan Ulu yaitu dengan nilai
izin yang berbunyi “mengutamakan
persetujuan aktualisasi Meningkatkan PRIMA
melaksanakan musyawarah dalam mengambil
c. Membuat surat pelayanan yang (Profesional,
aktualisasi keputusan untuk kepentingan
persetujuan izin bermutu prima ramah, inisiatif dan
bersama”.
memulai inovatif, malu, adil)
pelaksanaan
aktualisasi
Tabel 2.3 Matrik Rancangan Aktualisasi
25
Kontribusi Penguatan
Output Hasil Keterkaitan Substansi Mata
Terhadap Visi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-nilai
Kegiatan
Pelatihan Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
2. Merancang a. Menyiapkan sarana 1. Dokumen A. Keterkaitan dengan nilai- Pelaksanaan kegiatan Pelaksanaan kegiatan
Pembuatan dan prasarana kerja rancangan tracer nilai Dasar Profesi ASN sesuai dengan visi dan sesuai dengan tata nilai
Tracer Rekam b. Membuat rancangan rekam medis 1. Akuntabilitas misi dari Puskesmas dari Puskesmas Empat
Medis tracer rekam medis 2. Dokumentasi Bertanggung jawab terhadap Empat Ulu yaitu Ulu yaitu Bekerja
c. Memeriksa hasil ( foto/video) keakuratan informasi data. Meningkatkan secara inisiatif dan
Kontribusi Penguatan
Output Hasil Keterkaitan Substansi Mata
Terhadap Visi Misi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-nilai
Kegiatan
Pelatihan Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
3. Membuat a. Mencetak draf SOP 1. Draf SOP tracer A. Keterkaitan dengan nilai- Pelaksanaan kegiatan Pelaksanaan kegiatan sesuai
Standar penggunaan tracer rekam rekam medis nilai Dasar Profesi ASN sesuai dengan visi dan dengan tata nilai dari Empat
Operasional medis 1. Akuntabilitas misi dari Puskesmas Ulu yaitu Bekerja
Prosedur (SOP) b. Menyampaikan draf SOP 2. Foto hasil Empat Ulu yaitu dengan professional dan
Melaksakan SOP yang sudah saya
Penggunaan kepada atasan untuk pengetikan draf Memelihara dan inovatif.
buat dengan menjunjung tinggi nilai
Tracer rekam penggunaan tracer rekam SOP distribusi meningkatkan
Integritas
medis medis dan meminta rekam medis pelayanan yang bermutu
Persetujuan yang sudah 2. Komitmen Mutu PRIMA
penggunaannya. disetujui.
Dalam membuat SOP saya akan
c. Membuat draf SOP
berkomitmen tinggi dalam
penggunaan tracer rekam
mengutamakan pelayanan publik.
medis
d. Mengetik draf SOP 3. Etika publik
penggunaan tracer rekam
berkosultasi kepada atasan serta
medis
membangun kerja sama dengan unit
e. Melakukan pengecekan
terkait lainnya
27
ketikan SOP
28
Kontribusi Penguatan
Output Hasil Keterkaitan Substansi Mata
Terhadap Visi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-nilai
Kegiatan
Pelatihan Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
4. Melakukan uji a. Mensosialisasikan 1. Dokumen ceklist A. Keterkaitan dengan nilai- Pelaksanaan kegiatan Pelaksanaan kegiatan
coba Standar pentingnya penggunaan pengembalian nilai Dasar Profesi ASN sesuai dengan visi dan sesuai dengan tata
Operasional tracer rekam medis rekam medis 1. Akuntabilitas misi dari Puskesmas nilai dari Empat Ulu
Memberikan informasi dengan rasa
Prosedur (SOP) b. Menggunakan tracer 2. Dokumentasi Empat Ulu yaitu yaitu bekerja secara
penuh tanggung jawab terwujudnya
penggunaan setiap pasien yang penggunaan tracer professional dan
tracer di unit mendaftar untuk (foto/video) 2. Nasionalisme masyarakat sehat di inovatif.
Menyampaikan informasi agar rekan
rekam medis berobat wilayah Puskesmas
kerja patuh kepada peraturan
c. Pengawasan Empat Ulu, dan
terhadap 3. Etika Publik meningkatkan
penggunaan Memberikan penyampaian dengan pelayanan yang
Kontribusi Penguatan
Output Hasil Keterkaitan Substansi Mata
Terhadap Visi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-nilai
Kegiatan
Pelatihan Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
5. Monitoring dan a. Membuat instrument 1. Membuat A. Keterkaitan dengan nilai- Pelaksanaan kegiatan Pelaksanaan kegiatan
Evaluasi evaluasi dan formulir nilai Dasar Profesi ASN sesuai dengan visi dan sesuai dengan tata nilai
Penggunaan permasalahan evaluasi dan 1. Akuntabilitas misi dari Puskesmas dari Puskesmas Empat
Tracer rekam b. Merekap hasil evaluasi rekapitulasi Menyampaikan hasil secara Empat Ulu yaitu Ulu yaitu :
medis berdasarkan dan permasalahan transparansi dan bertanggung Meningkatkan Bekerja tuntas penuh
Standar c. Menyampaikan hasil 2. Hasil kepatuhan jawab. pelayanan yang secara profesional
Operasional evaluasi kepada mentor penggunaan 2. Nasionalisme bermutu PRIMA
Prosedur (SOP) tracer rekam Menumbuhkan rasa semangat
medis dan rela berkorban dalam
mengevaluasi demi tercapainya
pelayanan yang optimal
Jujur, disiplin, berani dan ber-
tanggungjawab dalam
melaksanakan tugas
31
32
I. Jadwal Kegiatan
NO OKTOBER NOVEMBER
KEGIATAN
1 2 3 4 1 2 3 4
Kegiatan 1:
Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan mentor terkait konsep
pelaksanaan tahapan kegiatan aktualisasi
Laporan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN untuk kegiatan pertama ini
adalah koordinasi dan konsultasi dengan mentor mengenai kegiatan aktuliasasi
sebelum melakukan rangkaian kegiatan aktualisasi. Dalam kegiatan ini peserta
menjelaskan terlebih dahulu kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan, kemudian
mentor memberikan masukan dan saran terkait kegiatan aktualisasi yang dicatat
oleh peserta dan dituangkan dalam bentuk lembar konsultasi mentor. Dalam
kegiatan ini juga peserta meminta persetujuan izin kepada mentor untuk
melakukan kegiatan aktualisasi. Penerapan aktualisasi nilai dasar untuk kegiatan
ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan mentor
terkait konsep pelaksanaan tahapan kegiatan
Kegiatan :
aktualisasi
1. Rancangan Aktualisasi
2. Lembar Konsultasi Mentor
Output :
3. Surat persetujuan izin melaksanakan kegiatan
aktualisasi
A. Tahapan Kegiatan
Tahapan kegiatan yang dilakukan dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi ini
yaitu:
1. Menjelaskan kepada mentor mengenai tahapan rancangan aktualisasi.
2. Meminta saran dan masukan kepada mentor terkait pelaksanaan aktualisasi
3. Meminta persetujuan izin memulai pelaksanaan aktualisasi
2. Nasionalisme
Menerapkan sila ke-3 yaitu mengutamakan musyawarah dalam mengambil
keputusan untuk kepentingan bersama.
F. Analisa Dampak
1. Dampak Positif
Dampak positif dari pelaksanan kegiatan tahap pertama yaitu peserta
mendapatkan arahan dan saran yang sesuai dengan kondisi di Rekam Medis
Puskesmas Empat Ulu, sehingga hasil konsultasi tersebut dapat menjadi
nilai tambah dari kualitas pengerjaan kegiatan aktualisasi yang akan
dilakukan.
2. Dampak Negatif
Dampak negatif akan timbul apabila dalam kegiatan pertama ini yaitu
koordinasi dan konsultasi serta permohonan persetujuan izin tidak berjalan
dengan baik. Dalam hal ini terjadinya kesalah pahaman dari hasil konsultasi
yang akan menghamat proses pengerjaan aktualisasi karena tidak adanya
37
Kegiatan 2:
Merancang Pembuatan Tracer Rekam Medis
Laporan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN untuk kegiatan kedua adalah merancang
pembuatan tracer rekam medis. Dalam kegiatan ini peserta merancang dan
membuat tracer rekam medis. Merancang pembuatan tracer yang telah dibuat oleh
peserta dikonsultasikan dengan kepala Puskesmas sampai didapatkan
pengambilan hasil yang disepakati. Pembuatan tracer ini untuk meminimalisir
terjadinya missfile yang terjadi pada ruang penyimpanan rekam medis. Penerapan
aktualisasi nilai dasar untuk kegiatan ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
A. Tahapan Kegiatan
Pelayanan Publik
Pengadaan tracer untuk mempermudah penyimpanan berkas rekam medis pasien.
F. Analisis Dampak
1. Dampak Positif
Pembuatan tracer rekam medis ini memberikan dampak yang positif yaitu dapat
membantu mempermudah petugas dalam mencari berkas rekam medis
pasien.
2. Dampak Negatif
Pembuatan tracer rekam medis ini memberikan dampak yang negatif yaitu jika
tidak dilaksanakan dapat menyebabkan petugas kesusahan dalam mencari
berkas rekam medis pasien. Hal ini dapat menghambat pelayanan rekam
medis.
40
G. Bukti Kegiatan/Dokumentasi
Kegiatan 3:
Membuat Standar Operasional Prosedur (SOP)
penggunaan tracer rekam medis
Laporan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN untuk kegiatan ketiga adalah membuat
Standar Operasional Prosedur (SOP) penggunaan tracer rekam medis. Dalam
kegiatan ini peserta merancang dan membuat SOP tracer rekam medis. Format
SOP tracer yang telah dibuat oleh peserta dikonsultasikan dengan kepala
Puskesmas sampai didapatkan format SOP tracer yang disepakati. Penerapan
aktualisasi nilai dasar untuk kegiatan ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
A. Tahapan Kegiatan
Tahapan kegiatan yang dilakukan dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi ini
yaitu:
1. Membuat draf SOP penggunaan tracer rekam medis
2. Mengetik draf SOP penggunaan tracer rekam medis
3. Melakukan pengecekan ketikan SOP tracer
4. Menyampaikan draf SOP kepada atasan untuk penggunaan tracer rekam
medis dan meminta persetujan penggunaannya
5. Mencetak draf SOP penggunaan tracer rekam medis
integritas
2. Komitmen Mutu
Dalam membuat SOP saya akan berkomitmen tinggi dalam mengutamakan
pelayanan publik
3. Etika Publik
Berskonsultasi kepada atasan serta membangun kerja sama dengan unit
terkait lainnya.
E. Analisis Dampak
1. Dampak Positif
Kegiatan pembuatan SOP tracer dilakukan untuk mempermudah kegiatan
petugas dalam mengaplikasikan penggunaan tracer rekam medis di ruang
filing.
2. Dampak Negatif
Pembuatan SOP tracer yang tidak dibuat dengan jelas dan rinci akan
menimbulkan kebingungan pada petugas rekam medis lainnya yang akan
43
menggunakannya.
F. Bukti Kegiatan/Dokumentasi
Kegiatan 4:
Melakukan uji coba Standar Operasional Prosedur (SOP) penggunaan
tracer di unit rekam medis
Laporan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN untuk kegiatan keempat adalah
Melakukan uji coba Standar Operasional Prosedur (SOP) penggunaan tracer di
unit rekam medis. Dalam kegiatan ini peserta melakukan uji coba Standar
Operasional Prosedur (SOP) penggunaan tracer di unit rekam medis. SOP tracer
yang telah dibuat oleh peserta dikonsultasikan dengan kepala Puskesmas sampai
didapatkan SOP tracer yang disepakati. Penerapan aktualisasi nilai dasar untuk
kegiatan ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Melakukan uji coba Standar Operasional Prosedur
Kegiatan
(SOP) penggunaan tracer di unit rekam medis
A. Tahapan Kegiatan
Tahapan kegiatan yang dilakukan dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi ini
yaitu:
1. Mensosialisasikan pentingnya penggunaan tracer rekam medis
2. Menggunakan tracer setiap pasien yang mendaftar untuk berobat
3. Pengawasan terhadap penggunaan tracer rekam medis
F. Analisis Dampak
1. Dampak Positif
Kegiatan uji coba SOP penggunaan tracer dilakukan untuk mempermudah
kegiatan petugas dalam mengaplikasikan penggunaan tracer rekam medis di
ruang filing.
2. Dampak Negatif
Uji coba penggunaan SOP tracer yang tidak dibuat dengan jelas dan rinci akan
menimbulkan kebingungan pada petugas rekam medis lainnya yang akan
menggunakannya.
46
G. Bukti Kegiatan/Dokumentasi
Kegiatan 5 :
Monitoring dan evaluasi penggunaan tracer rekam medis berdasarkan
standar operasional prosedur (SOP)
Laporan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN untuk kegiatan kelima adalah
monitoring dan evaluasi penggunaan tracer rekam medis berdasarkan standar
operasional prosedur (SOP). Penerapan aktualisasi nilai dasar untuk kegiatan ini
dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
A. Tahapan Kegiatan
Tahapan kegiatan yang dilakukan dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi ini
yaitu:
1. Membuat instrument evaluasi dan permasalahan
2. Merekap hasil evaluasi dan permasalahan
3. Menyampaikan hasil evaluasi kepada mentor
F. Analisis Dampak
1. Dampak Positif
Kegiatan evaluasi dilakukan sebagai upaya memberikan dampak positif pada
peningkatan perbaikan sehingga dapat meningkatkan pelayanan kesehatan
kepada rekam medis. Dengan adanya evaluasi, dapat diketahui sejauh mana
kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan dan respon petugas rekam medis
lainnya tekait kegiatan aktualisasi ini.
2. Dampak Negatif
Jika tidak diadakan kegiatan evaluasi maka hasil dari kegiatan aktualisasi ini
tidak dapat diketahui seperti sejauh mana kegiatan aktualisasi ini memberi
manfaat terhadap pelayanan rekam medis. Respon dan tanggapan dari
petugas rekam medis lainya pun tidak dapat diketahui jika evaluasi tidak
dilaksanakan.
49
G. Bukti Kegiatan/Dokumentasi
3 Standar Operasional Prosedur 6. Membuat draf SOP penggunaan 8 – 13 100 % 1. Draf SOP tracer rekam Terlaksana
(SOP) penggunaan tracer tracer rekam medis Nov medis
rekam medis 7. Mengetik draf SOP penggunaan 2021 2. Dokumentasi hasil
tracer rekam medis pengetikan draf SOP rekam
8. Melakukan pengecekan ketikan medis yang sudah disetujui
SOP tracer
9. Menyampaikan draf SOP kepada
atasan untuk penggunaan tracer
rekam medis dan meminta
persetujan penggunaannya
10.Mencetak draf SOP penggunaan
tracer rekam medis
51
4 Melakukan uji coba Standar 4. Mensosialisasikan pentingnya 8 – 13 100 % 3. Dokumen cheklist Terlaksana
Operasional Prosedur (SOP) penggunaan tracer rekam medis Nov pengembalian rekam medis
penggunaan tracer di unit 5. Menggunakan tracer setiap pasien 2021 (buku ekspedisi)
rekam medis yang mendaftar untuk berobat 4. Dokumentasi penggunaan
6. Pengawasan terhadap penggunaan tracer
tracer rekam medis
5 Monitoring dan evaluasi 1. Membuat instrument evaluasi 15 – 20 100 % 1. Membuat formulir evaluasi Terlaksana
penggunaan tracer rekam dan permasalahan Nov dan rekapitulasi
medis berdasarkan standar 2. Merekap hasil evaluasi dan 2021 2. Dokumentasi penggunaan
operasional prosedur (SOP) permasalahan tracer
3. Menyampaikan hasil evaluasi
kepada mentor
A. Kesimpulan
Berdasarakan kegiatan yang telah dilaksanakan, laporan aktualisasi ini berisi
kegiatan penerapan nilai-nilai dasar ASN serta peran kedudukan ASN dalam
NKRI. Dalam kegiatan aktualisasi dapat ditarik kesimpulan sebagi berikut:
A. Perancangan tracer pada bagian filing untuk meminimalisir terjadinya
misfile di puskesmas empat ulu yang dilakukan dengan cara membuat
tracer, membuat SOP dan melakukan uji coba di ruangan filing rekam
medis.
B. Kegiatan aktualisasi yang telah dilakukan oleh peserta ini membantu
mempermudah petugas dalam mencari dan mengembalikan berkas rekam
medis pasien untuk diserahkan kepada poli.
C. Dengan adanya tracer ini juga dapat meminimalisir terjadinya misfile
yang terjadi selama di ruang filing.
B. Saran
Adapun saran dari rancangan kegiatan aktualisasi nilai – nilai dasar PNS di
rekam medis Puskesmas Empat Ulu Palembang yaitu :
1. Peserta dalam pelaksanaan tugas sehari – hari sebagai ASN dapat selalu
menerapkan nilai – nilai dasar ANEKA yaitu Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,dan Anti korupsi bukan
hanya pada saat kegiatan aktualisasi saja tetapi juga untuk seterusnya,
sehingga dapat terus memberikan pelayanan di rekam medis yang efektif
dan efisien.
2. Untuk pelaksanaan kegiatan aktualisasi nanti, penulis sangat
mengharapkan dukungan dari pihak terkait diantaranya dari rekan kerja,
mentor, coach, dan petugas rekam medis supaya kegiatan ini kedepannya
dapat terlaksana dengan baik dan benar.
54
DAFTAR PUSTAKA
Administrasi Negara.
Dokumentasi Kegiatan
SURAT PERSETUJUAN
Mengetahui,
Dokter Fungsional
LAMPIRAN KEGIATAN 2
Dokumentasi Kegiatan
LAMPIRAN KEGIATAN 3
Dokumentasi Kegiatan
LAMPIRAN KEGIATAN 4
Dokumentasi Kegiatan
LAMPIRAN KEGIATAN 5
Dokumentasi Kegiatan
BIODATA
66
A. DATA PRIBADI
Nama : Reka Rizky Destiara, A.Md.Kes
Tempat, Tanggal Lahir : Palembang, 24 Desember 1998
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Kebangsaan : Indonesia
Alamat : Jl Tegal Binangun Lr Langgar RT. 26 RW.09
Kel Plaju Darat Kec Plaju Palembang
No telp / Email : 0821759353 / dstiarareka@gmail.com
B. RIWAYAT PENDIDIKAN
1. SDN 256 Palembang Tahun 2004 – 2010
2. SMP Negeri 24 Palembang Tahun 2010 – 2013
3. MAN 1 Palembang Tahun 2013 – 2016
4. Apikes Widya Dharma Palembang Tahun 2016 – 2019
C. RIWAYAT PEKERJAAN
1. Puskesmas Tegal Binangun Palembang dari september 2019 s.d
Desember 2019
2. Puskesmas Empt Ulu Palembang dari Februari 2021 s.d Sekarang