Nindya Meiliana Putri - Kelompok 8 D
Nindya Meiliana Putri - Kelompok 8 D
pS IK SI
UN IKA
kOM
efek kognitif
media massa
kelompok 8
ANGGOTA
KELOMPOK 8
03 04
Efek Prososial Dan Efek Prososial
Afektif Behavioral
Pengertian Informasi dan citra
Informasi adalah segala sesuatu yang mengurangi ketidak pastian atau mengurangi
jumlah kemungkinan alternatif dalam situasi.
Misalnya, suatu sore si Nita sedang belajar di kamar kosnya. Tiba-tiba ia melihat di pojok
dekat mejanya ada sesuatu, entah itu hewan atau benda apa. Nita belum pernah
melihat itu sebelumnya, sehingga dia menjadi takut bercampur rasa ingin tahu, apa
gerangan yang dilihatnya itu. Dalam pikirannya penuh dengan tanda tanya dan
kegelapan. Kebetulan pada saat itu datanglah temannya Susi, lalu Nita bertanya
kepada Susi. Setelah Susi melihat tersebut, akhirnya Susi tertawa dan berkata pada
Nita bahwa yang dilihatnya itu adalah Iguana, yaitu hewan melata yang mirip kadal tapi
tidak berbahaya dan dijadikan orang sebagai hewan peliharaan.
Sekarang dalam pikiran Nita tidak ada lagi tanda tanya dan kegelapan, dalam pikirannya
sudah ada struktur/format atau realitas, yaitu pemahaman tentang Iguana.
LANJUTAN
Dalam contoh diatas, realitas yang tadinya gelap atau tidak pasti sekarang
tampak sebagai gambaran yang mempunyai makna, yaitu setelah dia diberitahu
apa nama objek yang ada di hadapannya. Gambaran seperti itu yang disebut citra.
Citra menunjukkan keseluruhan informasi tentang dunia ini yang telah diolah,
diorganisasikan dan disimpan individu. Tanpa citra kita akan selalu berada dalam
suasana yang tidak pasti. Citra adalah gambaran tentang realitas dan tidak harus
selalu sesuai dengan realitas. Citra adalah dunia menurut persepsi kita.
Dengan demikian, dengan adanya realitas kedua, media massa mengubah citra khalayak
tentang lingkungannya. Media massa memberikan perimcian, analisis dan tinjauan mendalam
tentang berbagai peristiwa. Penjelasan itu tidak mengubah melainkan menjernihkan citra kita
tentang lingkungan. Dengan begitu, khalayak dapat menentukan mana isu yang penting danmana
yang tidak penting.
EFEK pROSOSIAL KOGNITIF
DAN EFEKTIF
Efek prososial kognitif yaitu kemampuan suatu alat komunikasi
untuk dapat membuat kita mengetahui atau memahami tentang
suatu hal. Sedangkan efek prososial afektif yaitu ketika alat
komunikasi dapat menimbulkan aksi atau membuat perubahan
perilaku dalam diri kita. Oleh karena itu bersumber dari televise,
radio, surat kabar, atau bahkan majalah sekalipun membuat banyak
orang memperoleh pengetahuan yang mendalam tentang bidang
yang diminatinya. Buku juga menjadi tempat bagi manusia
menyimpan memori peradaban sepanjang jaman. Seluruh bentuk
media massa sudah menyumbang untuk transformasi nilai-nilai
serta perbendaharaan pengetahuan dan perabadan manusia.
Salah satu perilaku prososial adalah
memiliki keterampilan yang bermanfaat
bagi dirinya dan orang lain, keterampilan
tersebut diperoleh dari saluran-saluran
interpersonal seperti orang tua, teman,
atasan dan lainnya. Dimana dalam dunia
Efek Prososial Bahavioral modern sekarang ini, sebagian tugas
mendidik dilakukan oleh media massa.
Teori psikologi yang menjelaskan efek
prososial media massa adalah teori
belajar sosial, teori ini dikembangkan oleh
Albert Bandura. Menurut Bandura,
seseorang belajar bukan dari pengalaman
langsung namundari peniruan atau
peneladaan (modelling). Perilaku
adalahhasil dari berbagai faktor kognitif
dan lingkungannya.
Empat tahapan proses belajar sosial
menurut Bandura adalah sebagai berikut:
1. Proses perhatian 2. Proses
Pengingatan