2. Metode Pengenalan dan penggunaan teknik aseptic. 3. Prinsip Teknik aseptik merupakan Teknik yang sangat penting ketika praktikum biologi. 4. Tujuan Agar mahasiswa/i dapat melakukan teknik dasar mikrobiologi dengan penggunan ose. Memindahkan atau mengambil mikroorganisme nantinya ketika masuk pada mata kuliah mikrobiologi. 5. Prosedur 1. Siapkan alat dan bahan 2. Pertama, bersihkan meja kerja menggunakan alcohol 70% dan lap dengan tissue kering. 3. Kedua, nyalakan lampu spirtus dengan korek api. 4. Ketiga, ambil OSE pada rak reaksi dan jangan menyentuh bagian ujung ose ( bagian kawat). 5. Panaskan ose bagian kawat ke api lampu spirtus bagian atas. Panaskan sampai kawat berwarna kemerahan. 6. Ambil sampel berupa mikroorganisme dari botol. Homogenkan dan buka tutup nya. 7. Panaskan mulut botol ke atas api lampu spirtus. 8. Ambil sampel menggunakan ose dengan mencelupkan ujung ose bagian kawat ke dalam botol. 9. Jika sudah terlihat adanya gelembung pada ujung ose, angkat ose dan hindari apapun mengenai ujung nya. 10. Panaskan kembali mulut botol ke atas api sebelum ditutup dengan rapat. 11. Setelah itu panaskan kembali ujung ose yang terdapat gelembung dengan api spirtus bagian bawah, kemudian jika gelembungnya sudah hilang panaskan ke api bagian atas yang suhunya lebih tinggi. 12. Bila sudah selesai, kembalikan ose pada rak reaksi dan jangan taruh dimeja kerja 13. Kembalikan lagi barang yang sudah dipake ke tempat semula. 14. Setelah itu tutup lampu spirtus untuk mematikannya. 15. Bersihkan kembali meja kerja dengan alcohol 70% menggunakan tissue atau lap kering. 6. Hasil 7. Pembahasan Sterilisasi merupakan suatu proses untuk membebaskan suatu benda dari semua mikroorganisme, baik bentuk vegetatif maupun bentuk spora. Fungsi sterilisasi di antaranya : pada bidang mikrobiologi untuk mencegah pencemaran organisme luar, pada pembuatan makanan dan obat-obatan untuk menjamin keamanan terhadap pencemaran oleh mikroorganisme. Salah satu cara yang digunakan adalah dengan desinfeksi yaitu proses mematikan semua mikroorganisme patogen yang dapat menyebabkan infeksi. Teknik aseptis digunakan sepanjang kegiatan berlangsung, baik alat, bahan, lingkungan sekitar maupun praktikannya. Untuk alat dan bahan praktikum dapat diterapkan metode sterilitas. Penguasaan teknik aseptik ini sangat diperlukan dalam keberhasilan laboratorium mikrobiologi dan hal tersebut merupakan salah satu metode permulaan yang dipelajari oleh ahli mikrobiologi. Oleh karena itu, Teknik aseptic merupakan bagian yang sangat penting atau merupakan keharusan, baik pada alat maupun media. 8. Kesimpulan Teknik aseptik atau steril adalah suatu sistem cara bekerja yang menjaga sterilitas. Sterilisasi ose dilakukan dengan mencelupkan ose, kemudian dipanaskan sampai membara. 9. Catatan 1. Jangan memegang bagian ujung ose yang berkawat. 2. Saat membuka tutup botol, pastikan tidak diletakkan di meja kerja atau di rak, namun dipegang oleh tangan. 3. Saat membakar ose, ose harus sampai membara. 4. Saat sebelum atau setelah melakukan praktikum, pastikan kembali kebersihan meja kerja. 5. Ketika menutup sampel, harus ditutup dengan rapat agar tidak ada bakteri yang masuk. 6. Jangan menyalakan lampu spirtus dari sumbu lampu spirtus lainnya.