Anda di halaman 1dari 2

Rencana Upah Berdasarkan Ketrampilan

1.    Definisi rencana upah berdasarkan ketrampilan


Upah berdasarkan ketrampilan (kadang disebut upah dasar kompetensi) adalah tingkat-
tingkat upah yang didasarkan pada beberapa keterampilan yang dimiliki para karyawan dan
beberapa pekerjaan yang dapat mereka lakukan
2. Menautkan Rencana Upah Berdasarkan ketrampilan dengan Teori-teori Motivasi
Rencana upah dasar ketrampilan konsisten dengan beberapa teori motivasi. Karena
rencana ini mendorong para karyawan untuk mempelajari, memperluas ketrampilan mereka,
dan tumbuh, rencana ini konsisten dengan teori ERG. Diantaranya karyawan yang kebutuhan
rendahnya dipenuhi dengan cukup banyak, kesempatan untuk mengalami pertumbuhan dapat
merupakan motivator.
Upah dasar ketrampilan mendorong para karyawan untuk mengembangkan keluwesan
(fleksibelitas) mereka, melanjutkan belajar, melatih silang, menjadi generalis bukannya
spesialis, dan bekerjasama dengan orang-orang lain dalam organisasi
3.    Upah Berdasarkan Ketrampilan dalam Praktik
Kesimpulan mengenai penyelidikan dan keefektifan upah dasar ketrampilan adalah
bahwa upah dasar ketrampialn meluas dan umumnya mendorong ke kinerja dan kepuasan
karyawan yang lebih tinggi.

Tunjangan Fleksibel
1.    Definisi Tunjangan Fleksibel
Tunjangan fleksibel adalah tunjangan yang diberikan kepada para karyawan dimana
para karyawan tersebut menentukan sendiri program tunjangan mereka untuk memenuhi
kebutuhan pribadi mereka dengan memilih suatu daftar pilihan tunjangan. Dengan adanya
tunjangan fleksibel, memungkinkan tiap karyawan untuk memilih suatu paket tunjangan yang
secara individual disesuaikan dengan kebutuhan dan situasinya.
2.    Menautkan Tunjangan Fleksibel dan Teori Harapan
Konsisten dengan tesis teori harapan bahwa ganjaran organisasional seharusnya
ditautkan dengan tujuan-tujuan tiap karyawan. Tunjangan fleksibel mengindividukan
ganjaran-ganjaran dengan memungkinkan tiap karyawan untuk memilih paket kompensasi
yang paling baik memenuhi kebutuhan saat ini. Jadi tunjangan fleksibel mengubah pengeluaran
untuk tunjangan menjadi motivator
3.    Tunjangan Fleksibel dalam Praktik
Bagi para karyawan, keluwesan [fleksibilitas] menarik karena mereka dapat
menyesuaikan tunjangan mereka dan tingkat peliputan pada kebutuhan mereka sendiri.
Kelemahannya, dari sudut pandang karyawan, adalah bahwa biaya tunjangan individual
sering meningkat, jadi lebih sedikit tunjangan total yang dapat dibeli. Sedangkan dari sudut
pandang organisasi, kelebihannya adalah bahwa sering tunjangan fleksibel menghasilkan
tabungan.
Isu-Isu dalam Motivasi
1. Memotivasi para profesional :
a. Memberikan proyek-proyek menantang yang berkelanjutan
b. Memberikan otonomi untuk menyalurkan bakat.
c. Memberikan pelatihan dengan kesempatan pendidikan, pelatihan, lokakarya, menghadiri
konferensi yang memungkinkan mereka untuk tetap menguasai bidangnya.
d. Mengemukakan dan melakukan tindakan lain yang menunjukkan kepada mereka bahwa
anda benar-benar tertarik dengan apa yang mereka lakukan.

2. Memotivasi Pekerja sementara


Pekerja sementara tidak diberikan atau hanya menerima sedikit perawatan kesehatan, pensiun
atau tunjangan yang dimiliki pekerja tetap. Tidak ada solusi sederhana untuk memotivasi
pekerja sementara. Yang menjadi tantangan adalah menghadapi karyawan tidak tetap
menerima status ini secara terpaksa.
Kemampuan karyawan sementara untuk mencari pekerjaan baru sangat bergantung pada
keterampilannya. Jika karyawan itu melihat pekerjaan yang dia kerjakan untuk Anda dapat
membantu mengembangkan nilai keterampilan, maka motivasi tersebut akan ditingkatkan.

3. Memotivasi karyawan yang beraneka


Tidak semua orang termotivasi dengan uang. Kebutuhan wanita, imigran, penyandang cacat
fisik, lansia, dan lain-lain dari berbagai kelompok tidak sama dengan pria kulit putih Amerika
dengan tiga anak. Beberapa contoh dapat memperjelas hal ini. Karyawan yang bekerja sambil
kuliah umumnya sangat menghargai jadwal kerja yang fleksibel. Individu-individu semacam
ini dapat ditarik ke perusahaan yang menawarkan jam kerja fleksibel, pembagian pekerjaan,
atau penugasan-penugasan sementara. Jika akan memaksimalkan motivasi karyawan, maka
harus memahami dan menanggapi keragaman ini antara lain:
1. Bersiap untuk merancang jadwal kerja
2. Rencana kompensasi
3. Tunjangan
4. Menetapkan fisik untuk kerja, dll.

Anda mungkin juga menyukai