Dosen Pengampu :
FAKULTAS KEDOKTERAN
BANDA ACEH
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat Nya sehingga
rancangan program yang berjudul “Pelatihan Peningkatan Harapan (Hope) Positif Untuk
Meningkatkan Semangat dalam Mencapai Karir Masa Depan Pada Siswa SMA” ini dapat
diselesaikan. Penyusunan rancangan program ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Psikologi Positif di Jurusan Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala.
Penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga
terselesaikannya rancangan program ini. Penulis menyadari bahwa rancangan program ini
tidak serta merta hadir tanpa bantuan dan dukungan dari semua pihak. Mudah-mudahan segala
sesuatu yang telah diberikan menjadi bermanfaat.
Demi penyempurnaan rancangan program ini, kritik dan saran yang membangun sangat
diharapkan demi perbaikan di masa mendatang. Semoga rancangan program ini dapat
memberikan inspirasi bagi para pembaca untuk melakukan hal yang lebih baik lagi dan semoga
rancangan program ini bermanfaat.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
A. Perencanaan ................................................................................................................. 12
B. Kegiatan ....................................................................................................................... 12
C. Efisiensi........................................................................................................................ 12
D. Tujuan dan Manfaat ..................................................................................................... 13
E. Metode Evaluasi Program ............................................................................................ 13
iii
BAB I
KONSEP TEORI
Snyder (2002), harapan adalah proses dari pemikiran yang memiliki tujuan
(goal),dengan motivasi untuk meraih tujuan tersebut (agency), dan upaya untuk meraih tujuan
tersebut (pathways). Harapan (hope) adalah persepsi atau pemikiran individu tentang
pencapaian yang pasti dari suatu tujuan (goal) dengan memotivasi untuk mencapai tujuan
tersebut. Harapan adalah keadaan mental positif seseorang yang berhubungan dengan
kemampuan untuk mencapai tujuan masa depan melalui dua komponen, yaitu; pathway
thinking dan agency thinking. Komponen-komponen ini saling melengkapi dan timbal balik
untuk mempertahankan dan mencapai tujuan yang diharapkan, dibuat, dilakukan, dan diyakini
oleh individu sebagai kekuatan positif yang memotivasi mereka. Harapan adalah sesuatu yang
dapat dibentuk dan digunakan sebagai langkah menuju perubahan. Dua Komponen pathway
thinking dan agency thinking komponen yang dibutuhkan. yang saling melengkapi, bersifat
timbal balik, dan berkorelas.
a.Goal
Perilaku manusia adalah berorientasi dan memiliki arah tujuan. Goal atau tujuan adalah
sasaran dari tahapan tindakan mental yang menghasilkan komponen kognitif. Tujuan
menyediakan titik akhir dari tahapan perilaku mental individu. Tujuan harus cukup bernilai
agar dapat mencapai pemikiran sadar.
b.Pathway Thinking
Untuk dapat mencapai tujuan, individu harus melihat dirinya sebagai individu yang
memiliki kemampuan untuk mengembangkan cara untuk mencapai tujuannya. Proses ini yang
dinamakan pathway thinking, yang menandakan kemampuan seseorang untuk
mengembangkan suatu jalur untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
1
c.Agency Thinking
Komponen motivasional pada teori harapan adalah agency, yaitu kapasitas untuk
menggunakan suatu jalur untuk mencapai tujuan yang diinginkan. agency mencerminkan
persepsi individu bahwa mereka dapat mencapai tujuan mereka melalui cara yang mereka
bayangkan. Kemampuan untuk bertindak juga dapat mencerminkan penilaian kemampuan
bertahan ketika hambatan ditemui dalam mencapai tujuan. Individu yang memiliki agency-
thinking tinggi dengan kata lain individu tersebut memiliki keinginan atau kemauan yang kuat
untuk melakukan usaha dalam mencapai tujuan yang diinginkannya itu.
2
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
Rundown Kegiatan
1. Minggu Pertama
Hari ke-1
2 09.10-09.35 Pemaparan materi PPT Pengenalan harapan yang Siswa mengetahui Wulan
Ruang kelas positif, karir masa depan, pengertian harapan secara
tujuan dan langkah dalam teori dan mengetahui
mencapai karir. tujuan dan langkah
mencapai karir masa
depan.
3 09.35-09.45 Diskusi . Sesi tanya jawab siswa Siswa mampu memahami Wulan
Ruang kelas pada pemateri. hal yang belum dipahami
sebelumnya.
4 09.45-09.55 Latihan Kertas Siswa menuliskan Siswa secara sadar akan Annisa
Ruang kelas HVS, karirnya di HVS yang lebih terarah untuk
Pulpen ingin dicapai, tujuan mencapai karirnya.
mencapai karirnya, serta
langkah untuk mencapai.
Hari Ke-2
3
1. 09.00-09.05 Pembukaan Sedikit kata pengantar Siswa lebih bersemangat Ammar
Ruang kelas dengan menanyakan dan tidak terlalu tegang
kabar dan yel-yel untuk menerima materi
bersama-sama. setelahnya.
2. 09.05-09.30 Materi percaya PPT Pemateri menjelaskan Siswa mengetahui cara Annisa
Ruang Kelas diri dan optimis bagaiamana meningkatkan
meningkatkan kepercayaan diri dan
kepercayaan diri dan optimis.
optimis.
3. 09.30-09.35 Diskusi Sesi tanya jawab siswa Siswa mampu memahami Annisa
Ruang kelas pada pemateri. hal yang belum dipahami
sebelumnya.
4. 09.35-09.55 Latihan Kertas Siswa diminta untuk Siswa mampu melatih Wulan dan
latihan membacakan karir yang kepercayaan dirinya fariha
siswa di ingin dicapai, tujuan dengan membacakan
pertemuan mencapai karirnya, serta harapan dan langkah
pertama. langkah untuk mencapai pencapaian karirnya.
karinya didepan teman-
temannya (yang
dibacakan merupakan
latihan dihari
sebelumnya).
2. Minggu Kedua
Hari ke-3
2. 09.05-09.30 Materi tentang PPT Menjelaskan cara untuk Siswa mengetahui cara Fariha
Ruang Kelas konsistensi dan konsisten mewujudkan konsisten dan perilaku apa
perilaku yang harapan, dan gambaran
4
membantu perilaku yang diperlukan saja yang mendukunng
pencapaian karir. dalam meraih karir masa pencapaian karirnya.
depan.
3. 09.30-09.45 Ice breaking Pemateri mengajak siswa Meminimalisir kebosanan Wulan dan
Ruang kelas untuk bermain game yang dan melatih fokus siswa. Annisa
dapat melatih kefokusan.
4. 09.45-09.55 Diskusi Sesi tanya jawab siswa Siswa mampu memahami Fariha
Ruang kelas pada pemateri. hal yang belum dipahami
sebelumnya.
Hari Ke-4
2. 09.10-09.20 Penjelasan latihan PPT Pemateri menjelaskan Membantu sisswa untuk Ammar
Ruang kelas tugas yang harus menyelesaikan tugasnya.
dikerjakan siswa
3. 09.20-09.45 Latihan Siswa menulis satu Melatih siswa untuk Fariha dan
Ruang kelas harapan yang ingin diraih meraih harapan jangka Annisa
dalam kurun waktu satu pendek.
minggu, cara meraihnya,
dan perilaku yang
mendukung. Kemudian
siswa diminta untuk
mempraktikkannya dalam
waktu satu minggu.
4. 09.45-09.55 Game Pemateri mengajak siswa Membantu siswa dalam Wulan dan
Ruang kelas untuk bermain game problem solving dan Ammar
seperti teka-teki yang meningkatkan semangat
dapat melatih problem siswa.
solving.
5
3. Minggu Ketiga
Hari Ke-5
3. 09.45-09.50 Ice Breaking Pemateri mengajak siswa Membantu siswa dalam Fariha dan
Ruang kelas untuk bermain game problem solving dan Wulan
seperti teka-teki yang meningkatkan semangat
dapat melatih problem siswa.
solving.
4. 09.50-09.55 Diskusi Sesi tanya jawab siswa Siswa mampu memahami Ammar
Ruang kelas pada pemateri. hal yang belum dipahami
sebelumnya.
Hari ke-6
6
pencapaian harapan muncul kedepannya dan
karirnya, cara membantu siswa untuk
menyelesaikannya, dan berpikir kritis dengan
solusi yang tepat jika menemukan solusi yang
tidak bias diatasi. tepat.
4. Minggu Keempat
Hari Ke-7
3. 09.45-09.50 Ice Breaking HVS Pemateri mengajak siswa Membantu siswa dalam Fariha dan
Ruang kelas untuk membuat definisi problem solving dan Ammar
harapan menurut meningkatkan semangat
pendapat siswa di kertas. siswa.
4. 09.50-09.55 Diskusi Sesi tanya jawab siswa Siswa mampu memahami Wulan
Ruang kelas pada pemateri. hal yang belum dipahami
sebelumnya.
7
mengikuti pelatihan
sampai selesai.
Hari ke-8
3. 09.15-09.45 Latihan HVS, Siswa diminta untuk Siswa mengetahui Fariha dan
Ruang kelas Pulpen, membuat gambar pohon harapan-harapan yang Annisa
Karton pada karton warna yang dimilikinya dan menguji
Warna diberikan, lalu daya kognitif siswa dalam
menuliskan harapan siswa berpikir mengenai masa
dalam 5 tahun ke depan. depan.
5. Minggu Kelima
Hari Ke-9
8
2. 09.05-09.45 Materi Goal PPT Pemateri menjelaskan Membantu siswa Wulan
Ruang kelas Setting mengenai goal setting dan memahami definisi goal
cara membuat goal setting dan cara membuat
setting yang tepat goal setting
3. 09.45-09.50 Ice Breaking PPT Pemateri mengajak siswa Membantu meningkatkan Annisa dan
Ruang kelas untuk melakukan tebak semangat siswa dan agar Ammar
gambar. siswa tidak bosan setelah
pemberian materi.
4. 09.50-09.55 Diskusi Sesi tanya jawab siswa Siswa mampu memahami Fariha
Ruang kelas pada pemateri. hal yang belum dipahami
sebelumnya.
Hari ke-10
3. 09.15-09.45 Latihan Siswa diminta untuk Siswa memahami goal Fariha dan
Ruang kelas membuat beberapa setting yang dimiliki dan Wulan
kelompok, kemudian saling memahami goal
saling mencerita goal setting orang lain.
setting masing-masing.
4. 09.45-09.55 Game Bermain game yang Siswa menjadi percaya diri Annisa,
membantu siswa agar bisa terhadap goal setting yang Fariha,
menentukan goal setting. telah dibuat. Wulan,
Ammar
9
6. Minggu Keenam
Hari Ke-11
3. 09.45-09.50 Ice Breaking PPT Pemateri mengajak siswa Membantu meningkatkan Annisa dan
Ruang kelas untuk melakukan tebak semangat siswa dan agar Wulan
lagu sebelum menuju ke siswa tidak bosan setelah
sesi diskusi. pemberian materi.
4. 09.50-09.55 Diskusi Sesi tanya jawab siswa Siswa mampu memahami Wulan
Ruang kelas pada pemateri. hal yang belum dipahami
sebelumnya.
Hari ke-12
10
pekerjaan tertentu dalam untuk mencapai profesi
satu kelompok. idamannya.
11
BAB III
EVALUASI PROGRAM
A. Perencanaan
Berdasarkan program, waktu yang di gunakan pada minngu pertama hari ke-1 yaitu
pukul 09.00-10.00 wib. Pada hari kedua, kegiatan dimulai padapukul 09.00-10.00 wib. Pada
minggu kedua di hari ketiga, kegiatan di mulai pada pukul 09.00-10.00 wib. Di hari ke empat,
kegiatan dimulai dari pukul 09.00-10.00 wib. Pada minggu ke tiga, di hari ke-5 kegiatan
dimulai pukul 09.00 – 10.00 wib. Pada hari ke-6, dimulai pukul 09.00-10.00 wib. Pada minggu
keempat dihari ke 7, kegiatan dimulai pukul 09.00-10.00 wib. Di hari ke-8, acara dimulai pukul
09.00-10.00 wib. Pada minggu ke lima di hari ke-9, kegiatan dimulai pada pukul 09.00-10.00
wib. Di hari ke-10, kegiatan dilakukan pada pukul 09.00-10.00 wib. Dalam tiap hari, ada
kegiatan yang telah direncanakan dari awal kegiatan sampai akhir yaitu. Pembukaan ruang
kelas, materi, ice breaking, diskusi dan di akhiri dengan penutup. Pada minggu ke-6 di hari ke-
11, kegiatan dimulai pada pukul 09.00-10.00 wib. Dan, pada hari ke-12, kegiatan dimulai pada
pukul 09.00-10.00 wib. Strategi di adakan program ini untuk membangkitkan kesadaran siswa
SMA untuk membangkitkan harapan mereka dalam mewujudkan tujuannya. Para pelaksaan
sudah menyiapkan waktu sebaik mungkin dan program ini agar berjalan dengan semestinya.
B. Kegiatan
Dari minggu pertama sampai minggu ke enam, kegiatan ini dimulai dari pukul 09.00,
yang di awali dengan pembukaan, di lanjut melakukan pemberian materi problem solving, di
lanjut dengan ice breaking, lalui pukul 09.50- 09.55 itu ada diskusi dan di akhiri dengan
penutup.
C. Efisiensi
Dengan pembagian waktu yang telah di atur memang terbatas dan berkisar 1 jam
perharinya. Dan, di sela-sela kegiatan ada ice breaking yang berguna untuk mengurangi rasa
jenuh. Itu sudah cukup efisien dalam melaksanakan program ini. Karena walaupun waktunya
terbatas namun kualitas isi nya yang penting.
12
D. Tujuan dan Manfaat
Tujuan kegiatan program ini yaitu untuk meningkatkan atau membangkitkan kembali
harapan siswa SMA untuk bersememangat menggapai tujuan mereka di masa depan nanti. Dan,
manfaat dari program ini adalah para siswa/i SMA akan timbul rasa untuk meningkatkan
harapan mereka untuk menggapai cita-citanya.
Pada program pelatihan ini metode evaluasi program yang digunakan adalah evaluasi
model Kirkpatrick. Adapun Menurut Kirkpatrick evaluasi terhadap efektivitas program
training mencakup empat level evaluasi, yaitu: level 1 – Reaction, level 2 – Learning, level 3–
Behavior, level 4 – Result.
a. Evaluating Reaction
Kepuasan peserta training dapat dikaji dari beberapa aspek, yaitu materi yang
diberikan, fasilitas yang tersedia, strategi penyampaian materi yang digunakan oleh
instruktur, media pembelajaran yang tersedia, jadwal kegiatan sampai menu dan
penyajian konsumsi yang disediakan.
b. Evaluating Learning
Menurut Kirkpatrick (1988: 20) learning can be defined as the extend to which
participans change attitudes, improving knowledge, and/or increase skill as a result of
13
attending the program. Ada tiga hal yang dapat instruktur ajarkan dalam program
pelatihan, yaitu pengetahuan, sikap maupun ketrampilan. Peserta pelatihan dikatakan
telah belajar apabila pada dirinya telah mengalamai perubahan sikap, perbaikan
pengetahuan maupun peningkatan ketrampilan. Oleh karena itu untuk mengukur
efektivitas program pelatihan maka ketiga aspek tersebut perlu untuk diukur. Tanpa
adanya perubahan sikap, peningkatan pengetahuan maupun perbaikan ketrampilan
pada peserta pelatihan maka program dapat dikatakan gagal. Penilaian evaluating
learning ini ada yang menyebut dengan penilaian hasil (output) belajar. Oleh karena itu
dalam pengukuran hasil belajar (learning measurement) berarti penentuan satu atau
lebih hal berikut: a). Pengetahuan apa yang telah dipelajari ?, b). Sikap apa yang telah
berubah ?, c). Ketrampilan apa yang telah dikembangkan atau diperbaiki ?.
c. Evaluating Behavior
Evaluasi pada level ke 3 (evaluasi tingkah laku) ini berbeda dengan evaluasi
terhadap sikap pada level ke 2. Penilaian sikap pada evaluasi level 2 difokuskan pada
perubahan sikap yang terjadi pada saat kegiatan pelatihan dilakukan sehingga lebih
bersifat internal, sedangkan penilaian tingkah laku difokuskan pada perubahan tingkah
laku setelah peserta kembali ke tempat kerja. Apakah perubahan sikap yang telah terjadi
setelah mengikuti pelatihan juga akan diimplementasikan setelah peserta kembali ke
tempat kerja, sehingga penilaian tingkah laku ini lebih bersifat eksternal. Perubahan
perilaku apa yang terjadi di tempat kerja setelah peserta mengikuti program pelatihan.
Dengan kata lain yang perlu dinilai adalah apakah peserta merasa senang setelah
mengikuti pelatihan dan kembali ke tempat kerja?. Bagaimana peserta dapat
membagikan pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang diperoleh selama pelatihan
untuk diimplementasikan di tempat kerjanya. Karena yang dinilai adalah perubahan
perilaku setelah kembali ke tempat kerja maka evaluasi level 3 ini dapat disebut sebagai
evaluasi terhadap outcomes dari kegiatan pelatihan.
d. Evaluating Result
Evaluasi hasil dalam level ke 4 ini difokuskan pada hasil akhir (final result)
yang terjadi karena siswa telah mengikuti suatu program. Termasuk dalam kategori
hasil akhir dari suatu program pelatihan di antaranya adalah kenaikan produksi,
peningkatan kualitas, penurunan biaya, penurunan kuantitas terjadinya kecelakaan
kerja, penurunan turnover dan kenaikan keuntungan. Beberapa program mempunyai
14
tujuan meningkatkan moral kerja maupun membangun teamwork yang lebih baik.
Dengan kata lain adalah evaluasi terhadap impact program.
15
DAFTAR PUSTAKA
Hailey, T. C., Eng, W., Frisch, M. B., & Snyder, C. R. (2007). Hope and optimism as related
to life satisfaction. The Journal of Positive Psychology, 2(3)
Snyder, C. R. (2002). Hope theory: Rainbows in the mind. Psychological Inquiry, 13(4)
Kirkpatrick, D. L. (1998). Evaluating training programs, The four levels, Second edition.
Berrett-Koehler Publisher, Inc.
16