Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TOPIK 6 Evaluasi Pembelajaran

Adhisti Rizki Ayuni – 037120010

5A

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

1. Bagaimana menurut Anda tentang penilaian kurikulum 2013 dengan penilaian


kurikulum merdeka di sekolah dasar (tuliskan sumbernya minimal 3 sumber 2017-
2022)
1. Kurikulum 2013 pedoman implementaasi kurikulum, panduan penilaian, dan
panduan pembelajaran setiap jenjang. Sedangkan Kurikulum Merdeka panduan
pembelajaran dan asessmen, panduan pengembangan kurikulum operasional
sekolah, panduan pengemabngan projek, pelaksanaan inklusif, individual dan
bimbingan konseling.
https://www.kompasiana.com/delpiyanita24148/6226ad56e2d60e589e7eae42/
apa-beda-kurikulum-2013-dan-kurikulum-merdeka-bagaimana-sekolah-dasar-
bisa-implementasi-kurikulum-merdeka?page=2&page_images=1
2. Berikut penilaiannya:
- Kurikulum Merdeka: Penguatan pada asesmen formatif dan penggunaan hasil
asesmen untuk merancang pembelajaran sesuai tahap capaian peserta didik.
Menguatkan pelaksanaan penilaian autentik terutama dalam projek penguatan
profil pelajar Pancasila Tidak ada pemisahan antara penilaian sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
- Kurikulum 2013: Penilaian formatif dan sumatif oleh pendidik berfungsi untuk
memantau kemajuan belajar, memantau hasil belajar, dan mendeteksi
kebutuhan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan.
Menguatkan pelaksanaan penilaian autentik pada setiap mata pelajaran.
Penilaian dibagi menjadi penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Baca selengkapnya di artikel "Perbedaan Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum


2013 di SD, SMP, PAUD", https://tirto.id/gt6S

3. Pada K13, Kompetensi Dasar (KD) serta Kompetensi Inti (KI) sebagai penilaian
yaitu : sikap spiritual, sikap sosial, Pengetahuan dan keterampilan. Sedangkan
Kurikulum Merdeka Belajar menggunakan capaian pembelajaran disusun per
fase dan dinyatakan dalam bentuk paragraf.
https://bobo.grid.id/read/083361061/apa-perbedaan-kurikulum-merdeka-
belajar-dengan-kurikulum-2013?page=all
2. Buatlah soal HOTS minimal 10 nomor, silahkan pilih salah satu Subtema berikut ini :
“ Cara Tubuh Mengolah Udara Bersih “
1. Manusia bernapas dengan menghirup ....
a. Oksigen
b. Nitrogen
c. Karbondioksida
d. Hidrogen
2. Menghirup udara yang mengandung oksigen dan membuang karbondioksida dari
paru-paru disebut??
a. Menyerap udara
b. Bernafas
c. Bereaksi
d. Paru-paru
3. Tempat di bawah ini yang memiliki kualitas udara paling baik untuk pernapasan
adalah ….
a. Jalan raya yang banyak mobil
b. Sawah yang penuh lumpur
c. Taman yang banyak pohonnya
d. Pabrik yang punya banyak karyawan
4. Apabila otot diafragma relaksasi, tubuh kita akan …
a. Menghirup napas
b. Menghembuskan napas
c. Menahan napas
d. Tidak bernapas
5. Ketika rongga dada membesar udara pernapasan akan …
a. Masuk ke dalam paru-paru
b. Masuk ke dalam jantung
c. Keluar dari paru-paru
d. Keluar dari jantung
6. Fungsi kantong udara pada burung adalah ....
a. Menyimpan udara saat burung tidur
b. Menghembuskan udara ke paru-paru saat burung terbang
c. Menggantikan paru-paru ketika burung terbang
d. Menyerap oksigen saat burung berdiam diri
7. Udara masuk ke dalam tubuh manusia melalui..
a. Pembuluh darah
b. Batang tenggorokan
c. Hidung
d. Dinding bronkus
8. Berikut faktor penyakit yang menyebabkan gangguan pada pernapasan, kecuali...
a. Influenza
b. Emfisema
c. Asma
d. Asap pabrik
9. Serangan batuk hebat, sesak napas yang berat, kulit mulai kebiruan dan sulit
tidur serta kesadaran menurun merupakan gejala...
a. Sakit perut
b. Gejala awal penyakit asma
c. Gejala asma berat
d. Sakit kepala
10. Kelainan penyumbatan pada saluran pernapasan yang disebabkan oleh alergi
debu, bulu dan perubahan cuaca disebut...
a. Asma
b. Influenza
c. Bronkitis
d. TBC

3. Jelaskan perbedaan antara Penilaian sikap, penilaian keterampilan dan penilaian


pengetahuan dalam kurikulum 2013 ?
a. Penilaian Sikap
Merupakan pembelajaran dalam sistem pengambilan keputusan serta
pemahaman dan kemajuan sikap peserta didik secara individual. Sikap dapat
dibentuk, sehingga terjadi perilaku atau tindakan yang diinginkan. Kompetensi
sikap adalah ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh
seseorang dan diwujudkan dalam perilaku.
Ada dua macam penilaian sikap yaitu :
- Sikap Spiritual adalah penilaian yang harus dilakukan adalah menghargai
dan menghayati ajaran agama yang dianut.
- Penilaian sikap Social adalah penilaian yang harus dilakukan adalah Jujur,
disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri.
b. Penilaian Keterampilan
Merupakan penilaian yang dilakukan terhadap peserta didik untuk menilai
sejauh mana pencapaian SKL, KI, dan KD khusus dalam dimensi keterampilan
yang meliputi keterampilan dalam ranah konkret mencakup aktivitas
menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat. Sedangkan
dalam ranah abstrak, keterampilan ini mencakup aktivitas menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang.
c. Penilaian Pengetahuan
Penilaian kompetensi pengetahuan ini salah satunya meliputi adalah tes lisan
yang meliputi tes pilihan ganda, menjodohkan, benar salah, melengkapi, uraian
singkat dan masih banyak lagi.
Penilaian dengan jenis pilihan ganda memiliki kelebihan antara lain memiliki
unsur obyektifitas yang tinggi, dapat melingkupi cukup banyak materi yang telah
dipelajari siswa, dan mudah dalam mengoreksi.
Sedangkan kelemahannya antara lain, memerlukan kecermatan dalam
menyusun tesnya, lemah dalam melatih siswa untuk berpikir kritis, hanya dapat
mengukur kemampuan siswa pada tingkat kognitif yang paling rendah

Penilaian merupakan bagian integral dari proses pembelajaran, sebagai


komponen yang tidak terpisahkan penilaian harus direncanakan sejak awal
sebelum kegiatan pembelajaran dilaksanakan. Penilaian harus bersifat
konprehensif, untuk mendapatkan informasi pada seluruh aspek perkembangan
siswa baik aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Penilaian yang dilakukan
secara komprehensif adalah penilaian autentik yang merupakan penilaian untuk
menilai sejak awal (input), proses dan keluaran (output) pembelajaran. Penilaian
autentik secara konseptual lebih bermakna siginifikan dibandingkan dengan tes
terstandar. Penilaian autentik juga diartikan sebagai proses pengumpulan
informasi oleh guru tentang perkembangan dan pencapaian pembelajaran yang
dilakukan anak didik melalui berbagai teknik yang mampu mengungkapkan,
membuktikan atau menunjukkan secara tepat pada tujuan pembelajaran dan
kemampuan (kompetensi) telah benar-benar dikuasai dan dicapai. Penilaian
autentik juga didapatkan pada beberapa penjelasan tentang penilaian berbasis
kelas yang tediri dari tes (paper and pen) dan non tes dapat berupa performance
tes, penilaian produk, penilaian proyek dan portofolio.

Anda mungkin juga menyukai