Pembahasan Laju penyerapan ai menurut jumlah luas daun

Praktikum yang dilakukan pada hari selasa tanggal 25 februari 2020 di Laboratorium Biologi,
Universitas Negeri Yogyakarta ini mengambil topik pengaruh luas daun terhadap kecepatan absorbsi
air dan hubungan antara banyaknya stomata dengan kecepatan air. Berdasarkan praktikum,
didapatkan data rata-rata luas daun dan jumlah penguapan dari 10 menit pertama hingga 10 menit
ke tiga. Adapun pada praktikum ini terdapat dua variabel pembeda yakni: jumlah daun (mulai dari 7
helai daun, 5 helai daun, sampai 3 helai daun) dan intensitas cahaya matahari (terpapar cahaya
matahari/di luar ruangan dan ternaung/di ruangan tertutup).

1) Terpapar cahaya matahari pada 10 menit ke-1

Luas Daun 10 Menit Ke - 1 Penguapan Volume 10 Menit

140
Ke - 1
120 0.35
100 0.3
0.25
80
0.2
60
0.15
40 0.1
20 0.05
0 0
1 2 3 1 2 3

Adapun berdasarkan data yang diperoleh didapatkan grafik turun pada luas daun.
Sedangkan pada penguapan grafik turun dari ulangan ke satu menuju ulangan ke dua dan naik
kembali menuju ulangan ke tiga.

2) Terpapar cahaya matahari pada 10 menit ke-2

Luas Daun 10 Menit Ke -2 Penguapan Volume 10 Menit

80 Ke -2
70 0.06
60 0.05
50
0.04
40
0.03
30
20 0.02
10 0.01
0 0
1 2 3 1 2 3

Adapun berdasarkan data yang diperoleh didapatkan grafik turun pada luas daun.
Sedangkan pada penguapan grafik justru naik konstan dari ulangan ke satu menuju ulangan ke dua
dan ke tiga.
3) Terpapar cahaya matahari pada 10 menit ke-3

Luas Daun 10 Menit Ke -3 Penguapan Volume 10 Menit

60 Ke - 3
50 0.05
40 0.04
30 0.03
20 0.02
10 0.01
0 0
1 2 3 1 2 3

Adapun berdasarkan data yang diperoleh didapatkan grafik naik dari ulangan ke satu menuju
ulangan ke dua dan turun menuju ulangan ke tiga pada luas daun. Sedangkan pada penguapan grafik
konstan dari ulangan ke satu menuju ulangan ke dua dan naik menuju ulangan ke tiga.

4)
Luas Daun 10 Menit Ke - 1 Penguapan Volume 10 Menit
108 Ke - 1
106 0.12
104 0.1
102 0.08
100 0.06
98 0.04
96 0.02
94 0
1 2 1 2

Ternaung pada 10 menit ke-1

Adapun berdasarkan data yang diperoleh didapatkan grafik turun pada luas daun. Hal ini
dikarenakan kelompok 4 mendapatkan luas daun lebih dari kelompok 5. Sedangkan pada penguapan
grafik konstan dari ulangan ke satu menuju ulangan ke dua Hal ini menunjukkan jika awal penguapan
pada kelompok 4 dan 5 menunjukkan nilai yang sama.

5)
Luas Daun 10 Menit Ke - 2 5) Penguapan Volume 10 Menit
70 Ke - 2
5)
65 0.07
5) 0.06
60 0.05
5) 0.04
55
5) 0.03
0.02
50
1 2 5) 0.01
0
5) 1 2

Ternaung pada 10 menit ke-2

Adapun berdasarkan data yang diperoleh didapatkan grafik turun lebih tajam pada luas
daun. Hal ini dikarenakan kedua kelompok mendapati luas daun menjadi lebih sempit. Sedangkan
pada penguapan grafik naik, hal ini terjadi pada kelompok 4 penurunan terjadi drastis daripada
kelompok 5.
6) Ternaung pada 10 menit ke-3

Luas Daun 10 Menit Ke -3 Penguapam Volume 10 Menit

43 Ke - 3
42 0.07
41
40 0.06
39 0.05
38 0.04
37 0.03
36
35 0.02
34 0.01
33 0
1 2 1 2

Adapun berdasarkan data yang diperoleh didapatkan grafik turun pada luas daun. Karena
penurunan drastis pada kelompok 5. Sedangkan pada penguapan grafik naik, adapun pada kelompok
4 data tetap konstan dan pada kelompok 5 turun walaupun hanya sedikit.

7) Rerataan secara keseluruhan

TERUS ENTARKAN YANG GRAFIK RERATAAN ITU TOH.. NANTI PEMBAHASAN GINI AJA MAU GA?
KALO MAU DITAMBAHIN SILAHKAN~

Berdasarkan grafik, didapatkan bahwa hampir secara keseluruhan data telah sesuai dengan teori.
Yang mana apabila semakin luas daun yang diperoleh maka akan diikuti laju penguapan yang tinggi
pula. Selain itu, faktor lain yang mempengaruhi laju penguapan adalah intensitas cahaya. Yang mana
seharusnya laju penguapan terjadi lebih tinggi ketika terpapar cahaya matahari. Namun data yang
didapatkan justru laju penguapan turun drastis pada tumbuhan yang ternaung. Hal ini dapat terjadi
dikarenakan beberapa kesalahan praktikum, seperti kesalahan praktikan ketika membaca skala pada
fotometer dan juga kurangnya pemberian vaselin yang bisa saja membuat kebocoran pada
percobaan.