Anda di halaman 1dari 3

Nama: Tantri Ayu Ratnasari

Kelas: Biologi E 2019

NIM: 19308144015

Metabolisme Nitrogen

Nitrogen merupakan elemen esensial yang digunakan sebagai penyususn


tubuh tumbuhan. Nitrogen di alam dapat berupa kation dan anion yang larut
dalam air dan berada dalam sistem tanah, sebagian lain berada dalam fase gas di
udara. Sumber nitrogen yang diambil tumbuhan biasanya dalam bentuk NO3-,
NH4+, N-organik, dan N2 terutama pada bakteri dan algae tertentu. Daur nitrogen
berupa aliran energi siklik antara fase N-organik. Metabolisme Nitrogen penting
dalam jaringan tumbuhan terjadi secara anabolisme dan katabolisme. Anabolisme
meliputi fiksasi nitrogen, sintesis asam amino, dan sintesis protein. Katabolisme
meliputi proteolisis, perombakan asam amino, denitrifikasi, dan nitrifikasi.
Berikut penjabarannya:

1. Asimilasi Sumber Nitrogen


Terdapat proses nitrifikasi yakni proses pengubahan amonia
menjadi nitrat. Denitrifikasi yakni kebalikan dari nitrifikasi. Dan
amonifikasi yakni pembusukan senyawa N-organik untuk diubah menjadi
amonia.
Berikut skema perubahannya yang melibatkan bantuan bakteri:
NH3 Nitrosomonas
NO2 Nitrobakter
NO3
Beberapa bakteri seperti Rhizobium sp. dapat bersimbiosis dengan akar
tumbuhan yang yang mana melakukan fiksasi nitrogen sebagai berikut:
+¿
H
−¿+6 ¿
N2 6e Nitrogenase
¿ 2NH4+

Adapun nitrogenase berperan sebagai biokatalisator yang melibatkan


protein kompleks Fe-Mo-protein dan Fe-protein.
2. Sintesis Asam Amino
Asam amino dapat dihasilkan dari proses aminasi reduksi yang mana
terdiri dari dua tahap, yakni:
a. Aminasi asam -keto sehingga terbentuk asam -imino
b. Reduksi asam -imino menjadi asam amino baru
Dapat pula melalui transaminasi, misalnya pemindahan gugus glutamat
dan oksaloasetat menghasilkan asam  ketoglutarat dan aspartat. Cara lain
dengan transdeaminasi, yaitu pemutusan atau pembebasan gugus amino
dari asam amino.
3. Sintesis Amida
Amida adalah asam amino timbunan gugus amin. Asam glutamat
berkombinasi dengan ion amonium/amonia membentuk glutamin dan
prosesnya bergantung pada ATP, sehingga memerlukan ion magnesium
(Mg) atau mangan (Mn). Contohnya adalah asparagin dan glutamin.
Pembentukan amida dapat terjadi di luar maupun di dalam akar kemudian
ditranspor ke bagian apikal tumbuhan.
4. Sintesis dan Hidrolisis Protein
Protein dapat disusun dan dirombak oleh adanya enzim. Protein
ditimbun dalam bentuk kristal eleuron. Pada daun tua, protein dirombak
menjadi asam amino kemudian mengalami deaminasi.

Tumbuhan mengandung nitrogen 1-25% dari berat keringnya.Nitrogen


dalam tubuh tumbuhan dapat berupa asam amino, protein, amida, klorofil,
alkaloida, dan basa nitrogen. Nitrogen dapat diambil 75-80% di atmosfer dan
hanya sedikit di tanah. Walaupun di atmosfer banyak terkandung nitrogen, namun
kebutuhan untuk tumbuhan sering kurang karena hanya organisme tertentu saja
yang bisa mengasimilsis molekul nitrogen dan mengubahnya menjadi bentuk
yang dapat digunakan. Berikut ini adalah contoh dari organisme pengikat N2 yang
tersedia di alam bebas:

1. Bakteri bebas:
a. Azotobacter yang bersifat heterotrof dan aerob
b. Clostridium yang bersifat heterotrof dan anaerob
c. Rhodospirallum yang bersifat ototrof
2. Cyanobacteria bebas:
a. Anabaena
b. Nostoc
3. Organisme Simbion:
a. Rhizobium sp. pada akar leguminosae
b. Anabaena azollae yang bersimbiosis dengan Azolla sp.
c. Anabaena cycadae yang bersimbiosis dengan Cycas sp.

Anda mungkin juga menyukai