kita.
rakyat Indonesia, baik pria maupun wanita dan harus diberikan kesempatan
kepada mereka secara adil, karena mereka mempunyai hak dan kewajiban
hal tersebut, dapat dilihat dalam pasal 27 ayat (2) UUD 1945 yang
“tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
tersebut, maka dapatlah disimpulkan bahwa baik pria maupun wanita sama-
sebagai berikut :
Wanita, baik sebagai warga Negara maupun sebagai sumber daya insani
yang sama dengan pria untuk berperan dalam pembangunan disegala bidang
1
UUD 1945 Dengan Penjelasannya dan Susunan Kabinet pembangunan
III ,1978,Penyebar Pengetahuan ,Malang,h.10
3
terus dipelihara dan ditingkatkan serta perlu didukung oleh keluarga dan
martabatnya.2
tenaga kerja dan keluarganya. Salah satu cara yang ditempuh untuk
Perlindungan tenaga kerja yang bekerja baik dalam hubungan kerja maupun
saja diberikan pada saat hari tua maupun karena suatu hal tenaga kerja tidak
dampak negatif dari pemakaian Pekerja Wanita. Baik dengan latar belakang
wanita sebagai tenaga kerja yang harus disamakan hanya dengan laki-laki,
serta pemberian jaminan sosial tenaga kerja yang mencakup jaminan hari
terhadap tenaga kerja cacat, tenaga kerja remaja dan pekerja lanjut usia,
3
Ketetetapan MPR RI 1998 Beserta Susunan Kabinet Pembangunan VII,op.cit,h.113
6
hari terdapat syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh para pelaku usaha
Oleh karena itu timbul minat dari penulis untuk meneliti masalah ini
GIANYAR”
2. Rumusan Masalah
bahan membuat suatu karya ilmiah dalam bentuk skripsi, yang mana skripsi
mahasiswa yang bersangkutan didepan tim penguji dalam ujian untuk dapat
a. Tujuan Umum
1. Sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana Sosial & Politik
tertulis.
b. Tujuan Khusus
Sanjiwani Gianyar.
4. Tinjauan Teoritis
Konsep tentang teori perlindungan dan hukum, dalam hal ini konsep
bentuk, yaitu: 6
b) Perlindungan refresif.
4
Satijipto Raharja,2002, Ilmu Hukum, PT Citra Aditia Bakti, Bandung, hlm. 54.
5
Ibid.,
6
Philipus M. Hadjon, 1987, Perlindungan hukum bagi Rakyat Indonesia,PT Bina
Ilmu,Surabaya, hlm.2
10
Industrial). 7
norma-norma yang lain. Karena hukum itu berisi perintah dan atau
7
Pasal 1 angka 2 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
11
Mertokusomo. Ketiga hal itu, meliputi fungsi hukum, tujuan hukum, dan
tugas hukum.
Pound pun mengakui bahwa fungsi lain dari hukum adalah sebagai sarana
8
Sudikno Mertokusumo,Mengenal hukum Suatu Pengantar, Liberty, Yogyakarta, ,1999, hlm 71.
12
Indonesia.10
9
Lili Rasjidi,Ira Thania Rasjidi, Pengantar Filsafat Hukum, Mandar Maju,
Bandung,2002, hlm. 74.
10
Ibid.,
13
engineering.11
Kaedah hukum berlaku secara faktual atau efektif jika untuk siapa
dapat merubah prilaku warga masyarakat dan itu adalah salah satu
11
Ibid.,hlm 75
12
J.J.H. Bruggink. Alih Bahasa Arief Sidharta. Refleksi Tentang Hukum, PT. Citra
Aditya Bakti. Bandung, 1999, hal.147-153
14
terhadap yang lain. Sistem kaedah hukum yang demikian itu terdiri
khusus yang lebih rendah dari kaedah hukum umum yang lebih
keberlakuan formal.
5. Kerangka Teori
16
Pekerja itu adalah tidak terbatas pada kaum laki-laki saja, karena
kerja dan ini tidak mengherankan sebab kerja adalah merupakan suatu
berangkat dan pulang bekerja antara pukul 23.00 – 05.00. Hal ini karena
6. Hipotesis
17
malam hari pada RSUD Sanjiwani Gianyar telah efektif bila seseuai
Tentang Ketenagakerjaan.
7. Definisi Konsepsional
Malam Hari.
18
8. Definisi Operasional
dengan tenaga kerja itu adalah tidak terbatas pada kaum laki-laki saja,
karena kenyataan bahwa kini kaum wanita makin banyak memasuki dunia
kerja dan ini tidak mengherankan sebab kerja adalah merupakan suatu hak
asasi setiap orang tidak terkecuali wanita tanpa diskriminasi. Kaum wanita
tentang wanita sebagai ibu, istri, dan ibu rumah tangga, juga muncul citra
13
Gunawan Kartasapoetra,et al.,1983, Hukum Perburuhan Pancasila Bidang Pelaksanaan
Hubungan Kerja ,Armiko, Bandung, h.10.
20
Bahkan faktor tenaga kerja merupakan sarana yang sangat dominan didalam
kehidupan suatu bangsa, karena itu ia merupakan faktor menentu bagi mati
kaum yang lemah kalau ditinjau dari segi fisiknya, merupakan kaum yang
lembut dan halus perasaannya. Oleh sebab itu mereka harus diperhatikan dan
tenaga yang kuat dan prima, maka Pekerja Wanita itu tidak boleh dituntut
tidak.
14
Djumadi,1995,Hukum Perburuhan Perjanjian Kerja, Edisi Revisi, Cet. III, PT. Grafindo
Persada,Jakarta, H.1.
21
Gianyar.
5. Metode Penelitian
yaitu penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara
bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber
penelitian kepustakaan yaitu data yang diperoleh tidak secara langsung dari
15 ?
Marzuki, 2000, Metodologi Riset, PT. Prasetya Widia Pratama, Yogyakarta hal 4.
22
terdokumenkan.
pekerja di RSUD Sanjiwani Gianyar serta instansi terkait dalam hal ini
Dinas Tenaga Kerja dapat menjawab dengan bebas dan terarah. Pedoman
pengamatan secara langsung atau tanpa alat terhadap gejala – gejala subyek
sistematis.