PMK Nomor 231/PMK.03/2019 PMK Nomor 59/PMK.

03/2022
Pasal 12
Pasal 12
1. Pemungutan PPh Pasal 22 sebagaimana
1. Pemungutan PPh Pasal 22 sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) huruf d,
dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3) huruf d,
yaitu pemungutan PPh sehubungan
meliputi pemungutan PPh sehubungan
dengan pembayaran atas pembelian
dengan pembayaran atas pembelian
barang.
barang kepada rekanan pemerintah
2. Instansi Pemerintah tidak melakukan
2. Instansi Pemerintah tidak melakukan
pemungutan PPh Pasal 22 sebagaimana
pemungutan PPh Pasal 22 sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) atas:
dimaksud pada ayat (1) atas:

a. pembayaran yang jumlahnya paling

a. pembayaran yang jumlahnya paling
banyak Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) tidak
banyak Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) tidak
termasuk PPN dan bukan merupakan
termasuk PPN dan bukan merupakan
pembayaran yang dipecah dari suatu transaksi
pembayaran yang dipecah dari suatu transaksi
yang nilai sebenarnya lebih dari Rp2.000.000,00
yang nilai sebenarnya lebih dari Rp2.000.000,00
(dua juta rupiah);
(dua juta rupiah);
b. pembayaran dengan kartu kredit
b. pembayaran atas pembelian barang yang
pemerintah atas belanja Instansi Pemerintah
dilakukan dengan menggunakan kartu kredit
Pusat sesuai ketentuan peraturan perundang-
pemerintah;
undangan yang mengatur mengenai tata cara
pembayaran dan penggunaan kartu kredit
pemerintah;
c. pembayaran untuk:
c. pembayaran untuk:
1. pembelian bahan bakar minyak, bahan
1. pembelian bahan bakar minyak, bahan
bakar gas, pelumas, benda-benda pos;
bakar gas, pelumas, benda pos; atau
atau
2. pemakaian air dan listrik;
2. pemakaian air dan listrik;

d. pembayaran untuk pembelian

d. pembayaran untuk pembelian
barang sehubungan dengan penggunaan
barang sehubungan dengan
dana bantuan operasional sekolah,
penggunaan dana Bantuan Operasional
bantuan operasional penyelenggaraan
Sekolah (BOS);
pendidikan anak usia dini, atau bantuan
operasional penyelenggaraan pendidikan
lainnya, sesuai dengan ketentuan

e. pembayaran untuk pembelian
gabah dan/ atau beras;
f. pembayaran kepada Wajib Pajak
yang memiliki dan menyerahkan
fotokopi surat keterangan berdasarkan Keterangan;
Peraturan Pemerintah yang mengatur
tentang PPh atas penghasilan dari usaha
yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak
yang memiliki peredaran bruto tertentu,
yang telah dipotong PPh Pasal 4 ayat (2)
berdasarkan Peraturan Pemerintah
dimaksud; atau
g. pembayaran untuk pembelian
barang sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) kepada Wajib Pajak yang dapat
menyerahkan fotokopi Surat Keterangan
Bebas Pemotongan dan/ atau
Pemungutan PPh berdasarkan
ketentuan yang mengatur mengenai
tata cara pengajuan permohonan
pembebasan dari pemotongan dan/
atau pemungutan Pajak Penghasilan
oleh pihak lain, yang telah dilegalisasi
oleh KPP yang menerbitkan Surat
Keterangan Bebas dimaksud.
peraturan perundang-undangan di
bidang pendidikan;
e. pembayaran untuk pembelian gabah
dan/atau beras;
f. pembayaran kepada rekanan pemerintah
yang memiliki dan menyerahkan fotokopi Surat
g. pembayaran untuk pembelian
barang sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) kepada rekanan pemerintah yang
dapat menyerahkan fotokopi surat
keterangan bebas pemotongan dan/atau
pemungutan PPh sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-
undangan yang mengatur mengenai tata
cara pengajuan permohonan
pembebasan dari pemotongan dan/atau
pemungutan PPh; atau
h. pembayaran dengan mekanisme
Uang Persediaan atas pembelian barang
yang dilakukan melalui Pihak Lain dalam
Sistem Informasi Pengadaan, yang telah
dipungut PPh Pasal 22 oleh Pihak Lain.