alim.adn@gmail.com
Wajib Pungut PPN
PENYERAHAN KEPADA PEMUNGUT PPN
BKP = 20 Jt
Faktur Pajak = 2 Jt
PPN = 2 Jt
Pembayaran Diterima = 22 Jt
alim.adn@gmail.com
Wapu PPN
PKP A melakukan penyerahan BKP dengan Harga Jual Rp 20 Jt kepada Bendahara Dinas
Sosial Pemkot Surabaya, maka:
BKP = 20 Jt
Faktur Pajak = 2 Jt
WAPU:
PK
1. Melakukan
Pemungutan PPN
Penyerahan BKP/JKP 2. Menyetor PPN ke
WAPU Kas Negara
P 3. Menyerahkan Bukti
Pemungutan PPN
kepada PKP Rekanan
Harga Jual = 20 Jt
Pembayaran Diterima = 20 Jt
alim.adn@gmail.com
Pemungut PPN
1. Bendaharawan Pemerintah dan Kantor Perbendaharaan dan
Kas Negara
2. Badan Usaha Milik Negara
3. Kontraktor kontrak kerja sama pengusahaan minyak dan gas
bumi; dan kontraktor atau pemegang kuasa/pemegang izin
pengusahaan sumber daya panas bumi
alim.adn@gmail.com
BENDAHARAWAN PEMERINTAH
DAN KPKN
Yang dimaksud dengan pemungut PPN dan PPnBM ini adalah:
1. Direktorat Jenderal Anggaran (Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara)
yang sekarang menjadi Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kantor
Pelayanan Perbendaharaan Negara)
2. Pejabat yang ditunjuk oleh Menteri/Ketua Lembaga sebagai Bendahara /
Bendahara proyek sesuai ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
16 ayat (1) dan Pasal 34 ayat (1) KEPRES Nomor 29 Tahun 1984;
3. Bendahara Pemerintah Pusat dan Daerah
alim.adn@gmail.com
Objek Pemungutan Bendahara:
Pemungut PPN wajib memungut, menyetor, dan melaporkan PPN atas :
Penyerahan BKP dan/atau JKP yang dilakukan oleh PKP rekanan.
Pemanfaatan BKP tidak berwujud dan/atau JKP dari luar Daerah Pabean di
dalam Daerah Pabean.
PPnBM hanya dipungut dalam hal PKP Rekanan adalah pabrikan dari BKP
yang tergolong mewah.
PKP Rekanan Pemerintah adalah PKP yang melakukan penyerahan BKP dan/atau
JKP kepada Bendaharawan Pemerintah atau Kantor Perbendaharaan dan Kas
Negara.
alim.adn@gmail.com
Tidak Dipungut Bendahara
Pembayaran yang jumlahnya paling banyak Rp.2.000.000,00 (dua juta rupiah) dan tidak
merupakan pembayaran yang terpecah-pecah;
Pembayaran untuk pembebasan tanah;
Pembayaran atas penyerahan BKP dan/atau JKP yang menurut ketentuan perundang-
undangan yang berlaku, mendapat fasilitas PPN tidak dipungut dan/atau dibebaskan dari
pengenaan PPN;
Pembayaran atas penyerahan Bahan Bakar Minyak dan Bukan Bahan Bakar Minyak oleh
PT (PERSERO) PERTAMINA;
Pembayaran atas rekening telepon;
Pembayaran atas jasa angkutan udara yang diserahkan oleh perusahaan penerbangan; atau
Pembayaran lainnya untuk penyerahan barang atau jasa yang menurut ketentuan
perundang-undangan yang berlaku tidak dikenakan PPN.
alim.adn@gmail.com
BADAN USAHA MILIK NEGARA
Mulai tanggal 1 Juli 2012, BUMN ditunjuk sebagai Pemungut PPN.
alim.adn@gmail.com
TIDAK DIPUNGUT BUMN
1. pembayaran yang jumlahnya paling banyak Rp 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) termasuk
jumlah PPN atau PPN dan PPnBM yang terutang dan tidak merupakan pembayaran yang terpecah-
pecah;
2. pembayaran atas penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak yang menurut ketentuan
perundang-undangan di bidang perpajakan mendapat fasilitas PPN tidak dipungut atau dibebaskan
dari pengenaan PPN;
3. pernbayaran atas penyerahan bahan bakar minyak dan bahan bakar bukan minyak oleh PT
Pertamina (Persero);
4. pembayaran atas rekening telepon;
5. pembayaran atas jasa angkutan udara yang diserahkan oleh perusahaan penerbangan; dan/ atau
6. pembayaran lainnya untuk penyerahan barang dan/atau jasa yang menurut ketentuan perundang-
undangan di bidang perpajakan tidak dikenai PPN atau PPN dan PPnBM,
alim.adn@gmail.com
End Of Presentation
alim.adn@gmail.com