Anda di halaman 1dari 15

CIRCLE DIAGRAM

- PowerPoint Presentation -

Pinang Unggul Betara


Patok, 25 September 2022
Asal:
Asal usul tanaman pinang
(Areca catechu L.) hingga saat
ini belum diketahui dengan
pasti.

Penanaman terbanyak :
 Sumatera 42,388 ha,
 Nusa Tenggara/Bali 42.388 ha,
 Kalimantan luas 4,475 ha,
 Sulawesi 2.407 ha, dan
 Maluku/Papua 1.428 ha.

Asal usul, Pulau penanaman terbanyak 2


Di Indonesia, terdapat varietas
unggul yakni pinang betara dan
terdapat banyak jenis pinang,
namun yang sudah dilepas
Menteri Pertanian yakni Pinang
Betara.

Pinang Betara berasal dari Betara,


Tanjung Jabung Barat, Jambi.
Saat muda buahnya berwarna
hijau tua dan berwarna orange
ketika matang.

3
Beberapa tahapan yang perlu
diperhatikan dalam budidaya
tanaman pinang adalah :
1. Persiapan benih
2. Persiapan lahan penanaman
Jarak tanam yang umum digunakan di lapang adalah 2,7
m x 2,7 m segi empat.
3. Sistem penanaman
Lubang tanam untuk pinang dibuat dengan ukuran 50 cm
x 50 cm x 50 cm. Lubang tanam harus sudah dibuat 1
bulan sebelum penanaman, karena perlu dibiarkan
terbuka kena sinar matahari.
4. Pemeliharaan tanaman
Pemupukan tanaman dilakukan dua kali dalam 1 tahun,
yaitu pada awal musim penghujan dan pada akhir musim
penghujan.

4
5
SYARAT TUMBUH POHON PINANG :
Tinggi Tempat
Tanaman Pinang dapat berproduksi optimal pada ketinggian 0–1.000
m dpl (meter diatas permukaan laut). Tanaman pinang idialnya
ditanam pada ketinggian dibawah 600 m diatas permukaan laut.
Tanah
Tanah yang baik untuk pengembangan pinang adalah tanah
beraerasi baik, solum tanah dalam tanpa lapisan cadas, jenis tanah
laterik, lempung merah dan aluvial. Keasaman tanah yang baik
untuk pertumbuhan tanaman pinang sekitar pH 4-8.
Curah Hujan
Curah hujan yang dikehendaki tanaman pinang antara 750-4.500
mm/tahun yang merata sepanjang tahun atau hari hujan sekitar
100-150 hari. Tanaman pinang sangat sesuai ditanam pada daerah
yang bertipe iklim sedang dan agak basah dengan bulan basah 3 - 6
bulan/tahun dan bulan kering 4-8 bulan/tahun.
Suhu dan Kelembaban
Tanaman pinang dapat tumbuh dengan baik pada suhu optimum
antara 20º - 32º C. Tanaman pinang menghendaki daerah dengan
kelembaban udara antara 50 – 90 %.

6
Panen dapat dilakukan dengan dua
cara sesuai dengan kebutuhan yang
diinginkan.
1. Panen Buah Matang Penuh
Panen dilakukan setiap bulan dengan
menggilir beberapa tanaman. Pada
skala usaha luas 1 ha, panen dapat
diatur sekali sebulan dengan produksi
rata-rata 400-450 kg biji pinang kering.
2. Panen buah Muda
Panen buah muda biasanya
dilakukan sesuai dengan kebiasaan
konsumsi buah pinang, seperti
dipapua yang memanen buah muda
kira-kira berumur 3-4 bulan.

7
Pascapanen

Sesudah dipanen buah dibelah


menjadi dua tujuannya agar buah
cepat kering, setelah buah terbelah
semua segera dikeringkan dengan
panas sinar matahari, setelah kering
buah masih mempunyai kulit tadi
dicungkil setelah buah itu dijemur
kembali selama 50 jam. Penjemuran
berlangsung selama 4 hari secara
berturut-turut. Setelah kering biji
pinang dapat dikemas dalam karung
plastik untuk dijual atau disimpan
dalam gudang.

8
Pengembangan/manfaat:
Hampir semua bagian tanaman
pinang dapat dimanfaatkan untuk
berbagai keperluan manusia mulai
dari alat rumah tangga dihingga
mengatasi berbagai gangguan
penyakit. Menurut Natalini dan
Syahid (2007), tanaman pinang
terutama bagian bijinya telah lama
dimanfaatkan untuk mengatasi
berbagai penyakit seperti haid,
mimisan, panu, kudis, cacingan,
disentri dan gigi goyang.

9
Pengembangan/manfaat:
Hampir semua bagian tanaman
pinang dapat dimanfaatkan untuk
berbagai keperluan manusia mulai
dari alat rumah tangga dihingga
mengatasi berbagai gangguan
penyakit. Menurut Natalini dan
Syahid (2007), tanaman pinang
terutama bagian bijinya telah lama
dimanfaatkan untuk mengatasi
berbagai penyakit seperti haid,
mimisan, panu, kudis, cacingan,
disentri dan gigi goyang.

10
Panen dapat
dilakukan setiap Penghitungan Hasil Panen
bulan dengan Jika per batang ....kg/batang
menggilir beberapa dengan harga Rp. 20.000-25.000/kg.
kelompok
tanaman. Pada = 1 kg x Rp. 20.000-25.000 =
skala usaha luas 1 Rp. 20.000 - 25.000/batang.
ha, panen dapat
= 2 kg x Rp. 20.000-25.000 =
diatur sekali Rp. 40.000-50.000/batang.
sebulan dengan
produksi rata-rata = 3 kg x Rp. 20.000-25.000 =
400-450 kg biji Rp. 60.000-75.000/batang.
pinang kering.

11
12
13
14

Anda mungkin juga menyukai