Anda di halaman 1dari 22

h e L L O

Kami Kelompok 2
Dartik 858775735
Khalida Alvy Hidayat 858770782
Alfia Dwi Risdiani 858775728
Modul 2
Langkah-langkah
penelitian tindakan kelas
kEGIATAN BELAJAR 1
RENCANA DAN PELAKSANAAN
PENILITIAN TINDAKAN KELAS
Langkah-langkah dalam PTK merupakan satu daur atau
siklus yang terdiri atas:

1. Merencanakan perbaikan,
2. Melaksanakan tindakan,
3. Mengamati, dan melakukan refleksi.
Untuk merencanakan perbaikan terlebih dahulu perlu
dilakukan identifikasi masalah serta analisis dan perumusan
masalah. Identifikasi masalah dapat dilakukan dengan
mengajukan pertanyaan pada diri sendiri tentang
pembelajaran yang dikelola.
Setelah masalah terindentifikasi, selanjutnya dianalisis
dengan cara melakukan refleksi dan menelaah berbagai
dokumen yang terkait. Dari hasil analisis, dipilih dan
dirumuskan masalah yang paling mendesak dan mungkin
dipecahkan oleh guru. Masalah kemudian dijabarkan secara
operasional agar dapat memandu usaha perbaikan.
Setelah masalah dijabarkan, langkah berikutnya adalah
mencari/mengembangkan cara perbaikan, yang dilakukan
dengan mengkaji teori dan hasil penelitian yang relevan,
berdiskusi dengan teman sejawat dan pakar, serta
menggali pengalaman sendiri.
Berdasarkan hasil yang dicapai dalam langkah ini,
dikembangkan cara perbaikan atau tindakan yang sesuai
dengan kemampuan dan komitmen guru, kemampuan siswa,
sarana dan fasilitas yang tersedia, serta iklim belajar dan
iklim kerja di sekolah.
Pelaksanaan tindakan dimulai dengan mempersiapkan
rencana pembelajaran dan skenario tindakan termasuk
bahan pelajaran dan tugas-tugas, menyiapkan alat
pendukung/sarana lain yang diperlukan, mempersiapkan
cara merekam dan menganalisis data, serta melakukan
simulasi pelaksanaan jika diperlukan.
Dalam melaksanakan tindakan atau perbaikan, observasi
dan interpretasi dilakukan secara simultan. Aktor utama
adalah guru, namun guru dapat dibantu oleh alat perekam
data atau teman sejawat sebagai pengamat.
Agar pelaksanaan tindakan sesuai dengan kaidah PTK,
perlu diterapkan enam kriteria berikut:

1. Metode penelitian jangan sampai


4. Masalah yang ditangani guru harus
mengganggu komitmen guru sebagai
sesuai dengan kemampuan dan
pengajar.
komitmennya.

2. Pengumpulan data jangan sampai 5. Guru harus memperhatikan berbagai


menyita waktu guru terlampau banyak. aturan (etika) yang berkaitan dengan
tugasnya.
3. Metode penelitian harus reliable
(handal) hingga guru dapat menerapkan 6. PTK harus mendapat dukungan dari
strategi yang sesuai dengan situasi masyarakat sekolah.
kelasnya.
KEGIATAN BELAJAR 2
PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA,
SERTA TINDAK LANJUT
A. PENGUMPULAN DATA
Pengumpulan data dilakukan oleh guru
sebagai peneliti selama proses
pelaksanaan Tindakan. Pengumpulan
data dilakukan dengan cara observasi,
wawancara, catatan harian, angket,
dsb
1. Observasi dan interprestasi

Pengamatan yang hanya merupakan rekaman factual tanpa


memerlukan interprestasi, sehingga pengamat cukup hanya merekam
apa yang dilihatnya tanpa perlu memberi makna kepada hasil
rekamannya.( raka joni th 1998 ), pengamatan ala flanders dalam 3
data ( pembicaraan guru, siswa, sepi )tdk memerlukan interprestasi
saat rekaman dilakukan.
a. Prinsip dan jenis observasi
Perencanaan Bersama
Dilakukan antar guru yang akan membantu mengamati, dan guru yg akan
mengajar. Untuk membangun rasa percaya dan meyepakati apa yang
akan di amati.
Focus
Focus yg baik adalah berpusat pada ruang lingkup yang terbatas karena
dapat memudahkanguru untuk menghasilkan data yang spesifik,
bermanfaat, dan pertumbuhan sosial.
a. Prinsip dan jenis observasi
Membangun kriteria
Kriteria keberhasilan atau sasaran yang ingin di capai sudah terpenuhi maka pengamat
akan memerekam kebermaknaan respon siswa dengan cara mencatat kemunculan dan
memberi komentar.
Keterampilan observasi
3 keterampilan
1. Tidak terlalu cepat mengambil keputusan dalam menginterprestasikan suatu
peristiwa
2. Dapat menciptakan suasana dan memberi dukungan, hindari hal yang menakutkan.
3. Menguasai berbagai tehnik untuk menemukan peristiwa /interaksi yang tepat
untuk si rekam, mempunyai alat/ instrument perekam episode tertentu.
a. Prinsip dan jenis observasi
Fleedback
·Diberikan setelah pengamatan
·Berdasarkan data factual
·Didinterprestasikan sesuai dengan kriteria
·Pemberian kesempatan untuk menafsirkan data
·Berdiskusi tentang perkembangan dan cara untuk membangun apa yang telah
dipelajari.
-> Perbedaan observasi/ ciri observasi
1. Observasi terbuka
2. Terofokus
3. Terstruktur
4. Sistematik
b. Tujuan dan Sasaran Observasi

Mengumpulkan data yang


diperlukan untuk menjawab
masalah tertentu
c. Prosedur observasi

1. Pertemuan pendahuluan
2. Observasi
3. Diskusi Balikan
2. Catatan harian , rekaman, angket,
dan wawancara

Mencatat kejadian yang terjadi waktu


berlangsungnya pelajaran
(anecdot rekaman video, rekam suara ).
Wawancara dilakukan secara langsung untuk
mengugkap pendapat siswa tentang pelajaran.
B.ANALIS DATA DAN REFLEKSI C. PERENCANAAN TINDAK
1. ANALISIS data
LANJUT
Di lakukan secara bertahap: Melakukan perencanaan tindak
Menyeleksi dan mengelompokkan lanjut yang dapat berupa revisi dari
(reduksi data) rencana lama atau baru sama
Memaparkan atau mendiskripsikan sekali.
data sehingga bermakna
Menyimpulkan dan memberi makna -

2. Refleksi
Di lakukan melaui analisis , dan sintetis
serta induksi dan deduksi

Anda mungkin juga menyukai