Anda di halaman 1dari 2

Nama : Adit Nur Rahim

Nim : 20610109
Matkul : Materials Technology

Pertemuan 3
Soal :
1. Apa yang dimaksud dengan “intertisi’
2. Mengapa dislokasi ulir dapat terjadi, jelaskan ?
3. Apa hubungan antara batas butir kristal dengan twinning ?
Pertemuan 4
Soal :
1. Apa yang dimaksud dengan batas elastis, jelaskan ?
2. Mengapa perlu dilakukan uji tarik setiap material ?
3. Apa saja jenis pengujian kekerasan yang anda ketahui, jelaskan dengan singkat.

Pertemuan 3
Jawaban :
1. Interstitial (interstisi ) , yaitu apabila sebuah atom menempati suatu kedudukan yang
tidak normal sehingga terdesak ke antara atom-atom pada kisi tuan rumah. Interstisi
sendiri bisa berupa atom tuan rumah atau atom asing.

2. Dislokasi ulir terbentuk karena gaya geser yang diberikan menghasilkan


distorsi seperti yang ditunjukkan Gambar
3. Batasan antara 2 buah dimensi dan umumnya memisahkan daerah dari material yang
mempunyai struktur kristal berbeda dan atau arah kristalnya berbeda, misalnya : Batas
Butir (karena bagian batas butir inilah yang membeku paling akhir dan mempunyai
orientasi serta arah atom yang tidak sama. Semakin banyak batas butir maka akan
semakin besar peluang menghentikan dislokasi.
Twinning terjadi bila satu bagian dari butir berubah orientasinya sedemikian rupa
sehingga susunan atom di bagian tersebut akan membentuk simetri dengan bagian
kristal yang lain yang tidak mengalami twinning
Pertemuan 4
Jawaban :
1. Batas elastisitas merupakan gaya maksimum yang dapat diberikan pada benda sebelum
benda berubah bentuk secara tetap dan panjang benda tidak dapat kembali seperti
semula (menjadi plastis ataupun hancur)

2. untuk mengetahui kekuatan bahan terhadap gaya tarik. Dalam pengujiannya, bahan uji
ditarik sampai putus.

3. Pengujian Kekerasan Brinell


Pengujian kekerasan Brinell dilakukan dengan menekan Indentor (Hardened steel ball
dengan diameter D) dengan beban P (Kg) terhadap suatu spesimen.
Pengujian Kekerasan Rockwell
Pengujian kekerasan Rockwell hampir sama dengan pengujian kekerasan Brinell yaitu
angka kekerasan sebagai fungsi dari kedalaman indentasi pada spesimen akibat
pembebanan statis. Pada pengujian Rockwell beban dan indentor yang digunakan lebih
kecil dibandingkan dengan pengujian Brinell.
Pengujian Kekerasan Vickers
Pengujian kekerasan Vickers menggunakan indentor intan yang berbentuk piramid
dengan alas bujur sangkar dan sudut puncak antara dua sisi yang berhadapan besarnya
136°
Micro-Hardness Test
Pengukuran kekerasan bagian yang sangat kecil (Fasa dalam stuktur mikro) dan suatu
lapisan yang sangat tipis dapat dilakukan dengan Micro Hardness Test.

Anda mungkin juga menyukai