Anda di halaman 1dari 2

Latar belakang

Society 5.0 yaitu merupakan konsep yang mengimplementasikan teknologi pada revolusi industry
4.0 dan dengan mempertimbangkan aspek humaniora sehingga dapat menyelesaikan berbagai
permasalahan sosial dan menciptakan keberlanjutan. Melalui teknologi AI pada industry 4.0, big data
atau mahadata pada aspek kehidupan dapat dikumpulkan melalui inter atau dapat diubah menjadi
pengtahuan baru yang mampu membangun kehidupan manusia yang lebih berarti. Transportai 5.0
juga termasuk dallam sistem transportasi yang ditetapkan perangkat lunak, 020 ( online untuk offline
atau sebaliknya) ekperimen transportasi komputasi, dan transportasi parallel dengan otomatisasi
pengtahuan untuk control loop tertutup dan manajemen dengan umpan balik masyarakat. Kota
Palangka Raya sering dijuluki sebagai kota bebas macet di Indonesia. Jumlah penduduk setiap
tahunnnya mengalami peningkatan, dan begitu juga dengan jumlah kendaraan yang semakin
meningkat untuk mununjang kegiatan ekonomi masyarakat. Jika jumlah penduduk dan jumlah
kendaraan yang semakin meninngkat untuk menunjang kegiatan ekonomi masyarakat. Jika jumlah
pendududk, jumlah kendaraan tidak seimbang dengan ruaas jalan utama yang tersedia maka bisa
saja kemacetan lalu lintas akan sering terjadi dikemudia hari. Kemacetan akan berdampak pada
sektor ekonomi, sosial, dan lingkungan yang akan merugikan masyarakat sekitar jika tidak segera
diantisipasi. Dengan demikian penambahan ruas jalan utama perlu direncanakan dan
diimplementasikan. Total panjang ruas jalan utama, harus seimbang dengan jumlah penduduk dan
jumlah kendaraan, untuk menyeimbangkannya diperlukan pemodelan ilmiah yang aplikatif dalam
strategi perencanaan penambahan ruas jalan utama sehingga mampu mencegah kemacetan di Kota
Palangka Raya secara berkelanjutan.

Kemacetan dapat terjadi karena beberapa alasan, seperti 1) arus yang melewati jalan telah
melampaui kapasitas jalan; 2) terjadi kecelakaan terjadi gangguan kelancaran karena masyarakat
yang menonton kejadian kecelakaan atau karena kendaran yang terlibat kecelakaan belum
disingkirkan dari jalur lalu lintas; 3) terjadi banjir sehingga kendaraan memperlambat kendaraan; 4)
perbaikan jalan; 5) bagian jalan tertentu longsor; 6) kepanikan seperti kalau terjadi isyarat sirene
tsunami; 7) pemakai jalan yang tidak tahu aturan lalu lintas, seperti berjalan lambat di lajur kanan; 8)
parkir liar dari sebuah kegiatan; 9) pasar tumpah yang secara tidak langsung memakan badan jalan
sehingga pada akhirnya membuat sebuah antrian terhadap sejumlah kendaraan yang akan melewati
area tersebut; dan 10) pengaturan lampu lalu lintas yang bersifat kaku yang tidak mengikuti tinggi
rendahnya arus lalu lintas.

Kemacetan lalu lintas memberikan dampak negatif yang besar, antara lain 1) kerugian waktu, karena
kecepatan perjalanan yang rendah; 2) pemborosan energi, karena pada kecepatan rendah konsumsi
bahan bakar lebih rendah; 3) keausan kendaraan lebih tinggi, karena waktu yang lebih lama untuk
jarak yang pendek, radiator tidak berfungsi dengan baik dan penggunaan rem yang lebih tinggi; 4)
meningkatkan polusi udara karena pada kecepatan rendah konsumsi energi lebih tinggi, dan mesin
tidak beroperasi pada kondisi yang optimal; 5) meningkatkan stress pengguna jalan; dan 6)
mengganggu kelancaran kendaraan darurat seperti ambulans, pemadam kebakaran dalam
menjalankan tugasnya.

Rumusan masalah

1) Bagaimana strategi mitigasi kemacetan di kota Palangka Raya.


2) Bagaimana pemodelan ilmiah dalam strategi perencanaan penambahan ruas jalan utama
kota Palangka Raya.
Tujuan penulisan

1) Untuk mengetahui strategi mitigasi kemacetan di kota Palangka Raya.


2) Untuk mengetahui pemodelan ilmiah dalam strategi perencanaan penambahan ruas jalan
utama kota Palangka Raya.

Manfaat penulisan

Manfaat dari hasil penulisan ini yaitu: (1) Bagi Pemerintah Daerah kota Palangka Raya pemodelan
ilmiah ini dapat digunakan sebagai rekomendasi dalam perencanaan penentuan panjang ruas jalan
utama dan sebagai dasar kontrol pembuatan kebijakan. (2) Bagi akademisi penulisan ini dapat
dijadikan sebagai bahan referensi untuk dianalisis dan diteliti lebih lanjut untuk mitigasi kemacetan
lalu lintas di kota Palangka Raya.

Anda mungkin juga menyukai