JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2021
NATIONAL SEPTEMBER 11 MEMORIAL OLEH PETER WALKER
sumber:https://eduwinekofranjaya.wordpress.com/2012/03/01/landscape-designer-peter-walker/
National September 11 Memorial tepat dibangun di tempat yang sama Menara wtc berdiri..
monument ini memiliki bentuk dan konsep yang cukup unik yaitu 2 air terjun persegi yang cukup besar
yang disebut juga sebagai void. ditepi air terjun dikelilingi oleh tembok yang berisikan nama-nama dari
para korban. ke dua void dibangun tepat dimana dahulu Gedung wtc berdiri yang sekarang hanya
tertinggal lubang yang besar. di saat pembangunan dimulai bangunan disekitar dalam kedaan
pembangunan dan pengembangan sehingga monument ini berfungsi sebagai pendukung dari bangunan
disekitarnya yang dapat membuat bangunan disekitar memiliki nilai yang lebih tinggi akibat adanya
monument ini. karena monument ini dirancang agar dapat mendukung bangunan sekitarnya maka
paving yang dipakaipun dipilih dan dirancang senyambung mungkin dengan paving bangunan sekitar.
Kekosongan dengan luas satu hektar, memotong sedalam 30 kaki ke dalam situs, dilapisi
dengan air terjun yang dirancang oleh Dan Euser Dengan tambahan pencahayaan yang dirancang oleh
Paul Marantz, air terjun juga terlihat di malam hari.
pada vegetasi hutan memorial diisi dengan 416 pohon ek putih rawa yang sejajar dan
membentuk koridor dalam satu orientasi. pohon ek putih rawa dipilih karna lebih tahan penyakit dan
berumur Panjang dari pohon jenis pohon ek lainnya sehingga merupakan symbol yang cocok bagi hutan
memorial. di sebuah ruang terbuka berumput merupakan tempat yang jauh dari hiruk pikuk alun-alun
yang sangat cocok untuk piknik dan bersantai, yang dimana tempat ini juga adalah tempat yang
dilaksanakannya acara pembacaan nama-nama koraban sitaip tanggal 11 september. karna hutan
memorial berada di ditengah hiruk pikuk kota makan disaat pohon tumbuh maka akan memberikan
ruang teduh yang akan meningkatkan kenyamanan pengunjung dan dapat mengurangi co2 disekitar..
pada musim berganti hutan memorial akan memberikan kesan berdeda-beda seperti dimusim panas
pohon akan menjadi peneduh bagi para pengunjung, musim gugur akan membuat warna daun berubah
menjadi jingga sehingga memiliki kesan indah tersendiri, pada musum dingin cahaya matahari dan
lampu akan melewati ranting-ranting pohon sehingga memberi efek bayangan yang menarik, dan pada
musim semi dimaknai sebagai memulai sesuatu yang baru.
Dengan berbagai pertimbangan akhirnya paving yang dipilih yaitu pavers dengan ukuran 12”
x 60” dan 3” x 15”. kerapatan yang berbeda-beda pada sambungan antara pavers dengan jalan berabtu
menciptakan pola garis halus yang memecah bidang datar monument menjadi zona skala manusia
Infrastruktur permukaan dan drainase dirancang agar berfungsi sebagai waduk besar yang
mandiri. Air dari curah hujan dan pencairan salju disalurkan ke tangki penampungan besar, diolah dan
disimpan dan digunakan kembali untuk mendukung hutan Memorial melalui sistem irigasi tetes dan
semprot khusus.
Referensi
http://www.pwpla.com/projects/reflecting-absence-national-september-11th-memorial/&details
https://id.wikipedia.org/wiki/National_September_11_Memorial_%26_Museum