Anda di halaman 1dari 63

4.

SURVEI WAWANCARA TEPI JALAN (Road Side Interview Survey)


Survei wawancara tepi jalan dilakukan untuk menggambarkan pola pergerakan yang
terjadi antar daerah studi dengan daerah studi sekitarnya. Pola pergerakan yang
didapat adalah sebagai berikut :
a. Pergerakan dari zona internal menuju zona eksternal (Internal-Eksternal)
b. Pergerakan dari zona eksternal menuju zona internal (Eksternal-Internal)
c. Pergerakan yang hanya melintasi wilayah studi (Eksternal-Internal)

Survei ini dilakukan pada 12 titik yang merupakan akses keluar-masuk yang
menghubungkan wilayah Solo Raya dengan daerah disekitarnya. Perlaksanaan survei
ini diperlukan koordinasi dengan pihak Dinas Perhubungan Kota Surakarta untuk
mengatur lalu lintas dan menghentikan kendaraan yang akan diwawancarai.
Penetuan lokasi titik wawancara harus ditetapkan dengan memperhatikan
keselamatan surveyor yang mewawancarai dan tidak mengganggu arus lalu lintas
yang ada. Lokasi titik survei dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar Peta Wilayah Studi Tim PKL Solo Raya 2018
Target data yang harus didapatkan dari hasil survei wawancara tepi jalan perjalanan
orang adalah sebagai berikut :
a. Analisis perjalanan internal (jumlah kendaraan sampel menurut zona
asal/tujuan perjalanan sesuai dengan moda yang digunakan).
b. Jumlah penumpang/orang yang disurvei dalam kendaraan menurut zona asal
atau tujuan perjalanan.
c. Jumlah orang dalam kendaraan.
d. Perhitungan faktor okupansi jumlah orang dalam kendaraan dengan jumlah
orang yang disurvei dalam kendaraan.
Target data yang harus didapatkan dari hasil survei wawancara tepi jalan perjalanan
barang adalah sebagai berikut :
a. Asal dan tujuan perjalanan angkutan barang.
b. Maksud perjalanan angkutan barang.
c. Jumlah perjalanan angkutan barang berdasarkan asal dan tujuan.
d. Jenis muatan.
e. Volume dan tonase barang yang diangkut.
f. Alasan pemilihan moda angkutan barang.
5. SURVEI WAWANCARA PENUMPANG ZONA KHUSUS (Gateway)
Pergerakan orang masuk Solo Raya dilaksanakan dengan metode survei. Survei
pergerakan masuk zona dilakukan dengan Survei Wawancara Penumpang Zona
Khusus (Gateway). Survei wawancara penumpang bandara dan stasiun ini dilakukan
selama 5 (lima) hari, dimana terdapat 5 (lima) titik lokasi survei. Survei dilakukan
sampai sampel terpenuhi.
Data yang didapat dari hasil survei wawancara penumpang bandara dan stasiun
adalah sebagai berikut :
1. Jumlah penumpang sampel menurut zona asal/tujuan perjalanan dengan
moda yang digunakan sebelum dan sesudahnya.
2. Karakteristik perjalanan.
Lokasi survei dilaksanakan pada setiap titik bandara dan stasiun yang merupakan
pergerakan keluar-masuk orang dari dan menuju Solo Raya. Untuk lokasi
pelaksanaan survei wawancara penumpang bandara dan stasiun lebih jelasnya dapat
dilihat pada gambar berikut dibawah ini.
6. PENENTUAN SAMPEL WAWANCARA TEPI JALAN
Melalui survei wawancara tepi jalan dapat diketahui bangkitan dan tarikan
perjalanan orang dan barang zona eksternal yang tidak diperoleh dari survei
wawancara rumah tangga. Sebelum melaksanakan survei wawancara tepi jalan perlu
dilakukan penetapan sampel secara acak atau random untuk masing-masing jenis
kendaraan. Pengambilan sampel survei wawancara tepi jalan berdasarkan jumlah
kendaraan pada volume jam sibuk di titik kordon luar wilayah studi. Dalam
penetapan sampel untuk survei wawancara tepi jalan dibedakan antara pengambilan
sampel angkutan orang dan angkutan barang, hal ini dikarenakan pada survei
wawancara tepi jalan angkutan orang yang di survei adalah orang yang melakukan
perjalanan bukan kendaraannya sehingga perlu diperhatikan jumlah okupansi dalam
kendaraan yang disurvei agar dapat memenuhi sampel yang telah ditentukan.
1. Penentuan Sampel Angkutan Orang
Penentuan sampel untuk survei wawancara tepi jalan angkutan orang dilakukan
dengan menggunakan Metode Slovin tiap perjenis kendaraannya. Berikut adalah
rumusan dari Metode Slovin :

Keterangan :
n = Sampel
N = Populasi
e = Batas toleransi kesalahan = 5%
Berikut merupakan contoh perhitungan sampel wawancara tepi jalan angkutan
orang arah masuk wilayah studi dan arah keluar wilayah studi pada salah satu titik
RSI yaitu di Jalan Solo – Purwodadi.
1) Arah Masuk Solo Raya :
Tabel Penentuan Sampel Angkutan Orang Arah Masuk Solo Raya

2) Arah Keluar Solo Raya :


Tabel Penentuan Sampel Angkutan Orang Arah Keluar Solo Raya

2. Penentuan Sampel Angkutan Barang


Untuk pelaksanaan survei wawancara tepi jalan angkutan barang perlu dilakukan
penetapan sampel secara acak atau random untuk masing-masing jenis kendaraan
angkutan barang. Pengambilan sampel berdasarkan rekomendasi sebagai berikut :
Tabel Rekomendasi Pengambilan Sampel RSI

Arus Lalu Lintas Rekomendasi


(Kendaraan/ jam) Sampel (%)
<35 100%
36-40 85%
41-59 75%
60-90 50%
91-120 35%
121-300 25%
300-600 10%
>600 5%

Berikut merupakan contoh perhitungan sampel wawancara tepi jalan angkutan


barang arah masuk wilayah studi dan arah keluar wilayah studi pada salah satu titik
RSI yaitu di Jalan Solo – Purwodadi.
1) Arah Masuk Solo Raya :
Tabel Penentuan Sampel Angkutan Barang Arah Masuk Solo Raya

2) Arah Keluar Solo Raya :


Tabel Penentuan Sampel Angkutan Barang Arah Keluar Solo Raya
7. ANALISIS PERJALANAN EKSTERNAL
a. Pembahasan Wawancara Tepi Jalan Angkutan Orang
Setelah melaksanakan survei wawancara tepi jalan dapat diketahui bangkitan
dan tarikan perjalanan orang zona eksternal yang tidak diperolah dari survei
wawancara rumah tangga. Berdasarkan data hasil survei wawancara tepi
jalan, perjalanan angkutan orang maupun perjalanan angkutan barang yang
telah diperoleh selanjutnya dilakukan pengolahan data antara lain dengan
cara :
1) Mencatat jumlah kendaraan sampel menurut zona asal/tujuan perjalanan
sesuai dengan moda yang digunakan.
2) Mencatat jumlah rata-rata penumpang/orang yang disurvei dalam
kendaraan sama dengan jumlah orang dalam kendaraan.
3) Untuk moda sepeda motor, mobil, angkot (MPU), taksi, bus kecil, bus
sedang, bus besar, dan sepeda diperolah bahwa jumlah orang yang
disurvei dalam kendaraan sama dengan jumlah orang dalam kendaraan.
4) Setelah melakukan input data hasil survei ke dalam format komputer, lalu
menentukan faktor ekspansi setiap kendaraan serta faktor okupansi
setiap kendaraan dan menkonversi ke satuan perjalanan orang per hari.
Penyebaran perjalanan yang meliputi internal-eksternal, eksternal-internal,
dan eksternal-eksternal didapatkan dari survei wawancara tepi jalan. Pola
pergerakan dari Solo Raya ke luar dan sebaliknya sangat besar dan
mendominasi pola perjalanan sehari-hari di Solo Raya, hal ini dikarenakan
pusat kegiatan berada di Solo Raya tepatnya di Kota Surakarta. Solo Raya
merupakan wilayah aglomerasi sehingga banyak perjalanan dari luar Solo
Raya yang masuk ke Solo Raya dan sebaliknya atau hanya melintasi saja.
1) Perjalanan Internal – Eksternal
Tabel Matriks Asal – Tujuan Perjalanan Internal – Eksternal (Orang
per hari)
O/D 240 241 242 243 244
1 887 0 173 0 2545
2 3296 242 612 787 2135
3 1471 0 173 538 671
4 5209 1806 345 221 5346
5 1523 0 173 0 671
6 1646 0 173 0 0
7 0 121 246 0 0
8 0 265 768 124 0
O/D 240 241 242 243 244
9 4317 1212 3438 1365 4592
10 2878 752 1185 1407 1876
11 0 0 345 0 0
12 698 0 1113 172 1033
13 1814 147 250 1200 0
14 177 121 250 0 0
15 3135 0 1268 144 1033
16 177 363 0 332 141

O/D 240 241 242 243 244


17 0 0 173 807 529
18 0 242 173 345 0
19 0 0 501 0 917
20 0 0 673 380 1059
21 1728 3491 1721 0 1273
22 2516 7641 1655 0 1943
23 177 1722 2368 0 0
24 0 121 173 0 325

O/D 240 241 242 243 244


25 114 0 250 442 0
26 407 0 0 836 0
27 0 0 345 144 0
28 407 0 0 407 0
29 634 121 173 3529 0
30 0 0 0 0 0
31 532 265 854 113 529
32 0 0 923 0 0

O/D 240 241 242 243 244


33 0 0 0 0 0
34 12792 11582 13108 35999 12869
35 0 0 345 780 336
36 0 0 846 48 0
37 0 0 173 0 529
38 0 0 345 110 157
39 407 475 0 7482 0
40 0 0 173 774 0
O/D 240 241 242 243 244
41 114 0 173 105 168
42 1447 3407 1471 62 0
43 8949 8287 4628 0 6369
44 0 0 0 0 0
45 0 0 0 0 0
46 405 121 768 7752 672
47 521 0 345 0 283
48 0 0 173 0 0

O/D 240 241 242 243 244


49 407 0 345 836 0
50 13720 7018 19626 17502 14547
51 4214 0 0 0 1697
52 177 0 0 0 0
53 0 0 0 0 0
54 0 0 0 0 0
55 0 0 0 0 0
56 0 0 0 0 0

O/D 240 241 242 243 244


57 0 0 0 0 0
58 0 0 0 0 0
59 0 0 0 0 0
60 0 0 0 0 0
61 0 0 0 0 0
62 584 4291 1191 0 420
63 177 0 0 62 0
64 177 0 0 48 1092

O/D 240 241 242 243 244


65 0 0 173 0 0
66 0 2827 345 0 0
67 0 0 0 0 0
68 355 0 345 407 1583
69 0 0 173 345 0
70 0 0 345 0 0
71 0 0 345 2051 0
72 0 0 0 0 0
O/D 240 241 242 243 244
73 0 0 0 0 0
74 0 0 0 1442 0
75 0 0 768 0 0
76 2042 0 173 144 0
77 114 0 0 0 0
78 0 1964 423 0 0
79 0 0 0 0 0
80 228 118 0 0 0

O/D 240 241 242 243 244


81 344 0 0 0 0
82 0 0 0 0 0
83 0 0 1281 0 0
84 0 0 0 0 0
85 0 0 0 3477 0
86 0 0 846 0 0
87 177 0 345 0 0
88 0 147 173 0 0

O/D 240 241 242 243 244


89 584 0 0 0 1342
90 1982 118 0 0 0
91 0 441 0 0 0
92 0 0 0 0 0
93 0 386 0 0 0
94 0 0 1212 0 0
95 800 0 595 0 0
96 1105 850 1738 0 0

O/D 240 241 242 243 244


97 0 0 173 48 0
98 0 0 0 0 0
99 0 0 0 0 0
100 0 0 0 0 0
101 0 0 0 0 0
102 0 0 0 0 0
103 0 0 0 0 0
104 0 0 0 0 0
O/D 240 241 242 243 244
105 0 0 0 0 0
106 0 0 0 0 0
107 0 0 0 0 0
108 0 0 0 0 0
109 0 0 0 0 0
110 0 0 0 0 0
111 0 0 0 0 0
112 0 0 0 0 0

O/D 240 241 242 243 244


113 0 0 0 0 0
114 0 0 0 0 0
115 0 0 0 0 0
116 0 0 0 0 0
117 0 0 0 0 0
118 0 0 0 0 0
119 0 0 0 0 0
120 0 0 0 0 0

O/D 240 241 242 243 244


121 0 0 0 0 0
122 0 0 0 0 0
123 0 0 0 0 0
124 0 0 0 0 0
125 0 0 0 0 0
126 0 0 0 0 0
127 0 0 0 0 0
128 0 0 0 0 0

O/D 240 241 242 243 244


129 0 0 0 0 0
130 0 0 0 0 0
131 0 0 0 0 0
132 0 0 0 0 0
133 0 0 0 0 0
134 0 0 0 0 0
135 0 0 0 0 0
136 0 0 0 0 0
O/D 240 241 242 243 244
137 0 0 0 0 0
138 0 0 0 0 0
139 0 0 0 0 0
140 0 0 0 0 0
141 0 0 0 0 0
142 0 0 0 0 0
143 0 0 0 0 0
144 0 0 0 0 0

O/D 240 241 242 243 244


145 0 0 0 0 0
146 0 0 0 0 0
147 0 0 0 0 0
148 0 0 0 0 0
149 0 0 0 0 0
150 0 0 0 0 0
151 0 0 0 0 0
152 0 0 0 0 0

O/D 240 241 242 243 244


153 0 0 0 0 0
154 0 0 0 0 0
155 0 0 0 0 0
156 114 0 0 0 0
157 0 0 0 0 0
158 0 0 0 0 0
159 0 0 0 0 0
160 0 0 0 0 0

O/D 240 241 242 243 244


161 0 0 0 0 0
162 0 0 0 0 0
163 0 0 0 0 0
164 0 0 0 0 0
165 0 0 0 0 0
166 1692 802 690 774 1342
167 229 0 595 0 0
168 144 0 423 0 0
O/D 240 241 242 243 244
169 129 0 173 0 0
170 144 0 0 0 0
171 0 1094 392 0 0
172 177 2891 620 0 388
173 0 4103 957 0 0
174 0 808 1139 0 0
175 0 1854 367 0 0
176 0 36 966 0 0

O/D 240 241 242 243 244


177 0 0 518 0 0
178 1596 1657 1295 0 0
179 2357 472 1807 0 0
180 0 0 1017 0 0
181 292 0 160 1590 0
182 0 0 0 62 0
183 0 0 0 946 84
184 0 0 0 1609 577

O/D 240 241 242 243 244


185 0 0 0 857 325
186 0 0 0 2494 252
187 0 0 0 167 252
188 0 0 518 1543 420
189 1116 0 345 5695 650
190 0 0 173 1324 471
191 532 0 501 8185 241
192 0 0 173 2492 314

O/D 240 241 242 243 244


193 0 0 345 2157 409
194 0 0 173 7862 325
195 0 0 0 1984 241
196 887 147 0 566 577
197 0 0 0 0 325
198 0 0 0 0 1071
199 0 0 0 0 1155
200 0 0 0 0 1239
O/D 240 241 242 243 244
201 0 0 0 0 577
202 0 0 0 0 372
203 0 0 0 0 0
204 0 0 0 0 0
205 0 0 0 0 0
206 0 0 0 0 815
207 0 0 0 0 563
208 3223 389 0 916 1378

O/D 240 241 242 243 244


209 0 0 0 0 0
210 4740 778 250 0 4942
211 7 147 0 0 285
212 188 0 0 0 0
213 17 0 0 0 0
214 7975 1366 337 2241 5006
215 611 0 0 0 290
216 47 0 0 0 0

O/D 240 241 242 243 244


217 4692 0 173 0 0
218 3063 0 345 441 0
219 4902 0 690 124 0
220 0 0 0 0 0
221 0 0 0 0 0
222 0 0 0 0 0
223 0 0 0 0 0
224 0 0 0 0 0

O/D 240 241 242 243 244


225 0 0 0 0 0
226 0 0 0 0 0
227 0 0 0 0 0
228 0 0 0 0 0
229 0 0 0 0 0
230 0 0 0 0 0
231 0 0 0 0 0
232 0 0 0 0 0
O/D 240 241 242 243 244
233 0 0 0 0 0
234 0 0 0 0 0
235 0 0 0 0 0
236 0 0 0 0 0
237 0 0 0 0 0
238 0 0 0 0 0
239 0 0 0 0 0
245 1028 0 1941 0 0

O/D 240 241 242 243 244


246 3656 0 751 192 2647
247 177 510 1018 382 1562
248 0 472 0 0 0
249 0 0 423 0 0
250 3850 6748 5484 2456 5608
251 3307 0 1426 0 4095
252 0 0 213 0 0
253 0 0 0 0 0

Perjalanan internal – eksternal terbesar terjadi pada perjalanan dari zona 34 menuju
zona 243 dengan jumlah perjalanan sebesar 35.999 perjalanan orang per hari, untuk
perjalanan terbesar kedua yaitu perjalanan dari zona 50 menuju zona 242 dengan
jumlah perjalanan sebesar 19.626 perjalanan orang per hari, dan perjalanan
terbesar ketiga yaitu perjalanan dari zona 50 menuju zona 243 dengan jumlah
perjalanan sebesar 17.502 perjalanan orang per hari.
2) Perjalanan Eksternal – Internal
Tabel Matriks Asal – Tujuan Perjalanan Eksternal - Internal (Orang
per hari)
O/D 1 2 3 4 5 6 7 8
240 240 2559 1391 2587 1260 1833 0 0
241 0 295 0 3529 0 0 148 254
242 162 324 162 324 162 162 259 721
243 0 773 640 255 0 1482 0 85
244 0 3352 893 4410 650 0 0 0
O/D 9 10 11 12 13 14 15 16
240 3038 2438 118 322 1188 118 2918 236
241 1207 881 0 0 143 148 0 443
242 3303 1167 324 1045 0 234 967 0
243 2741 1681 0 222 1298 0 446 217
244 5712 1943 0 1360 121 0 1491 121

O/D 17 18 19 20 21 22 23 24
240 0 0 0 0 1546 1857 289 0
241 0 295 0 0 3814 8256 1767 148
242 162 162 469 631 2094 2069 2746 162
243 790 301 0 363 0 0 0 0
244 529 0 1058 1058 121 650 176 399

O/D 25 26 27 28 29 30 31 32
240 201 564 85 966 509 0 354 0
241 0 0 0 0 148 0 254 0
242 234 0 324 0 162 0 631 865
243 1242 839 206 386 1257 0 1457 0
244 0 0 0 0 0 0 650 0

O/D 33 34 35 36 37 38 39 40
240 0 11854 0 0 0 0 394 0
241 0 12293 0 0 0 0 482 0
242 0 12897 324 793 162 324 16 162
243 0 18158 432 0 0 42 3215 1089
244 0 14996 531 0 529 89 0 0

O/D 41 42 43 44 45 46 47 48
240 201 1807 9261 0 0 605 289 0
241 0 3089 9371 0 0 148 0 0
242 162 1317 5166 0 0 721 340 162
243 51 991 9234 0 0 3803 2072 0
244 310 0 6258 0 0 976 121 0

O/D 49 50 51 52 53 54 55 56
240 394 9431 2471 118 0 0 0 0
241 0 7348 0 0 0 0 0 0
242 324 19466 0 0 0 0 0 0
243 7078 25168 0 0 0 0 0 0
244 0 15885 606 0 0 0 0 0
O/D 57 58 59 60 61 62 63 64
240 0 0 0 0 0 512 118 118
241 0 0 0 0 0 5968 0 0
242 0 0 0 0 0 1118 0 0
243 0 0 0 0 0 790 42 0
244 0 0 0 0 0 419 0 1464

O/D 65 66 67 68 69 70 71 72
240 0 0 0 492 0 0 0 0
241 0 3048 0 0 0 0 0 0
242 162 324 0 324 162 324 324 0
243 0 0 0 344 301 0 101 0
244 0 0 0 2485 0 0 0 0

O/D 73 74 75 76 77 78 79 80
240 0 0 0 2272 115 0 427 316
241 0 0 0 0 0 2211 0 111
242 0 0 721 162 0 397 0 0
243 0 1633 0 344 0 0 0 0
244 0 0 0 364 0 0 0 0

O/D 81 82 83 84 85 86 87 88
240 171 0 0 0 0 0 118 286
241 0 0 0 0 0 0 0 143
242 0 0 1400 0 0 793 324 162
243 0 0 0 0 683 0 0 0
244 0 121 0 0 0 0 0 0

O/D 89 90 91 92 93 94 95 96
240 682 1810 0 0 0 0 487 1362
241 0 111 428 0 402 0 0 917
242 0 0 0 0 0 1284 574 1813
243 0 0 0 0 0 0 0 0
244 1785 0 0 0 0 0 0 0

O/D 97 98 99 100 101 102 103 104


240 0 0 0 0 0 0 0 0
241 0 0 0 0 0 0 0 0
242 162 0 0 0 0 0 0 0
243 0 0 0 0 0 0 0 0
244 0 0 0 0 0 0 0 0
O/D 105 106 107 108 109 110 111 112
240 0 0 0 0 0 0 0 0
241 0 0 0 0 0 0 0 0
242 0 0 0 0 0 0 0 0
243 0 0 0 0 0 0 0 0
244 0 0 0 0 0 0 0 0

O/D 113 114 115 116 117 118 119 120


240 0 0 0 0 0 0 0 0
241 0 0 0 0 0 0 0 0
242 0 0 0 0 0 0 0 0
243 0 0 0 0 0 0 0 0
244 0 0 0 0 0 0 0 0

O/D 121 122 123 124 125 126 127 128


240 0 0 0 0 0 0 0 0
241 0 0 0 0 0 0 0 0
242 0 0 0 0 0 0 0 0
243 0 0 0 0 0 0 0 0
244 0 0 0 0 0 0 0 0

O/D 129 130 131 132 133 134 135 136


240 0 0 0 0 0 0 0 0
241 0 0 0 0 0 0 0 0
242 0 0 0 0 0 0 0 0
243 0 0 0 0 0 0 0 0
244 0 0 0 0 0 0 0 0

O/D 137 138 139 140 141 142 143 144


240 0 0 0 0 0 0 0 0
241 0 0 0 0 0 0 0 0
242 0 0 0 0 0 0 0 0
243 0 0 0 0 0 0 0 0
244 0 0 0 0 0 0 0 0

O/D 145 146 147 148 149 150 151 152


240 0 0 0 0 0 0 0 0
241 0 0 0 0 0 0 0 0
242 0 0 0 0 0 0 0 0
243 0 0 0 0 0 0 0 0
244 0 0 0 0 0 0 0 0
O/D 153 154 155 156 157 158 159 160
240 0 0 0 286 0 0 0 0
241 0 0 0 0 0 0 0 0
242 0 0 0 0 0 0 0 0
243 0 0 0 0 0 0 0 0
244 0 0 0 0 0 0 0 0

O/D 161 162 163 164 165 166 167 168


240 0 0 0 0 0 2216 1109 111
241 0 0 0 0 0 902 0 0
242 0 0 0 0 0 397 559 397
243 0 0 0 0 0 758 0 0
244 0 0 0 0 0 1422 0 0

O/D 169 170 171 172 173 174 175 176


240 102 119 0 118 0 0 0 0
241 0 0 1301 2122 4035 1063 2078 31
242 162 0 543 778 1268 1416 485 1332
243 0 0 0 0 0 0 0 0
244 0 0 0 529 0 0 0 0

O/D 177 178 179 180 181 182 183 184


240 0 1063 1811 0 319 0 0 0
241 0 1632 446 0 0 0 0 0
242 948 1630 2411 1071 519 0 0 0
243 0 0 0 0 7866 23 439 1851
244 0 0 0 0 0 0 177 310

O/D 185 186 187 188 189 190 191 192


240 0 0 0 0 866 0 473 0
241 0 0 0 0 0 0 0 0
242 0 0 0 486 324 162 469 162
243 1548 3031 86 1310 414 0 1486 0
244 266 399 266 531 266 266 310 266

O/D 193 194 195 196 197 198 199 200


240 0 0 0 591 0 0 0 0
241 0 0 0 143 0 0 0 0
242 324 162 0 0 0 0 0 0
243 241 491 26 589 0 0 0 0
244 444 266 266 266 0 0 0 42
O/D 201 202 203 204 205 206 207 208
240 0 0 0 0 0 0 0 2637
241 0 0 0 0 0 0 0 438
242 0 0 0 0 0 0 0 0
243 0 0 0 0 0 0 0 976
244 84 84 0 0 0 779 809 1862

O/D 209 210 211 212 213 214 215 216


240 0 2464 4 118 0 5875 8 12
241 0 876 143 0 0 1447 0 0
242 0 234 0 0 0 234 0 0
243 0 0 0 0 0 2398 0 0
244 0 5114 123 0 121 3400 369 0

O/D 217 218 219 220 221 222 223 224


240 529 409 1681 0 0 0 0 0
241 0 0 0 0 0 0 0 0
242 162 324 649 0 0 0 0 0
243 0 439 85 0 0 0 0 0
244 0 0 0 0 0 0 0 0

O/D 233 234 235 236 237 238 239 245


240 0 0 0 0 0 0 0 888
241 0 0 0 0 0 0 0 0
242 0 0 0 0 0 0 0 1837
243 0 0 0 0 0 0 0 0
244 0 0 0 0 0 0 0 0

O/D 225 226 227 228 229 230 231 232


240 0 0 0 0 0 0 0 0
241 0 0 0 0 0 0 0 0
242 0 0 0 0 0 0 0 0
243 0 0 0 0 0 0 0 0
244 0 0 0 0 0 0 0 0

O/D 246 247 248 249 250 251 252 253


240 3777 490 85 0 9829 492 0 0
241 0 586 446 0 7953 0 0 0
242 469 955 0 397 8087 0 200 0
243 413 0 0 0 4373 0 116 0
244 2646 2327 0 0 7271 528 0 0

Perjalanan eksternal – internal terbesar terbesar terjadi pada perjalanan dari zona
243 menuju zona 50 dengan jumlah perjalanan sebesar 25.168 perjalanan orang per
hari, untuk perjalanan terbesar kedua yaitu perjalanan dari zona 242 menuju zona
50 dengan jumlah perjalanan sebesar 19.466 perjalanan orang per hari, dan
perjalanan terbesar ketiga yaitu perjalanan dari zona 243 menuju zona 34 dengan
jumlah perjalanan sebesar 18.158 perjalanan orang per hari.
3) Perjalanan Eksternal – Eksternal
Tabel Matriks Asal – Tujuan Perjalanan Eksternal - Eksternal (Orang
per hari)
O/D 240 241 242 243 244
240 0 346 4641 2845 2600
241 228 0 0 340 1755
242 7907 0 0 4942 11146
243 8135 1275 1617 0 682
244 1172 5492 4292 0 0

Perjalanan eksternal – eksternal terbesar terjadi pada perjalanan dari zona 242
menuju zona 244 dengan jumlah perjalanan sebesar 11.146 perjalanan orang per
hari, untuk perjalanan terbesar kedua yaitu perjalanan dari zona 243 menuju zona
240 dengan jumlah perjalanan sebesar 8.135 perjalanan orang per hari, dan
perjalanan terbesar ketiga yaitu perjalanan dari zona 242 menuju zona 240 dengan
jumlah perjalanan sebesar 7.907 perjalanan orang per hari.
b. Pemilihan Moda
Setiap perjalanan memiliki maksud dan tujuan perjalanan yang melekat sebagai
dasar dalam melakukan perjalanan. Semakin banyak kebutuhan seseorang, maka
semakin banyak perjalanan yang ditimbulkan.
1) Arah Masuk Solo Raya

Gambar Persentase Pemilihan Moda Arah Masuk Solo Raya


Berdasarkan diagram diatas, moda yang paling banyak digunakan oleh masyarakat
untuk melakukan perjalanan dari arah luar Solo Raya masuk ke Solo Raya yaitu
sepeda motor dengan persentase sebesar 67%.
1) Arah Keluar Solo Raya

Gambar Persentase Pemilihan Moda Arah Keluar Solo Raya


Berdasarkan diagram diatas, moda yang paling banyak digunakan oleh masyarakat
untuk melakukan perjalanan ke luar Solo Raya yaitu sepeda motor dengan
persentase sebesar 69%.
2) Alasan Pemilihan Moda
1) Arah Masuk Solo Raya

Gambar Diagram Alasan Pemilihan Moda Arah Masuk Solo Raya


Berdasarkan diagram diatas dapat dilihat bahwa alasan terbesar masyarakat
melakukan perjalanan arah masuk Solo Raya dengan menggunakan sepeda motor
karena lebih cepat dibandingkan dengan moda lain. Sedangkan alasan terbesar
masyarakat melakukan perjalanan arah masuk Solo Raya dengan menggunakan
mobil karena dianggap mobil lebih nyaman dibandingkan moda lain.
2) Arah Keluar Solo Raya

Gambar Diagram Alasan Pemilihan Moda Arah Keluar Solo Raya


Berdasarkan diagram diatas dapat dilihat bahwa alasan terbesar masyarakat
melakukan perjalanan arah keluar Solo Raya dengan menggunakan sepeda motor
karena lebih cepat dibandingkan dengan moda lain. Sedangkan alasan terbesar
masyarakat melakukan perjalanan arah keluar Solo Raya dengan menggunkan mobil
karena dianggap mobil lebih nyaman dibandingkan moda lain.

3) Maksud Perjalanan
1) Arah Masuk Solo Raya

Gambar Diagram Maksud Perjalanan Arah Masuk Solo Raya


Berdasarkan diagram diatas dapat dilihat bahwa maksud perjalanan terbesar
masyarakat melakukan perjalanan arah masuk wilayah Solo Raya adalah untuk
bekerja dengan menggunakan moda sepeda motor, maksud perjalanan terbesar
kedua masyarakat melakukan perjalanan arah masuk wilayah Solo Raya adalah
untuk belanja dengan menggunakan moda sepeda motor, dan maksud perjalanan
terbesar ketiga masyarakat melakukan perjalanan arah masuk wilayah Solo Raya
adalah untuk bekerja dengan menggunkan moda mobil.
2) Arah Keluar Solo Raya

Gambar Diagram Maksud Perjalanan Arah Keluar Solo Raya


Berdasarkan diagram diatas dapat dilihat bahwa maksud perjalanan terbesar
masyarakat melakukan perjalanan arah keluar wilayah Solo Raya adalah untuk
pulang dengan menggunakan moda sepeda motor, maksud perjalanan terbesar
kedua masyarakat melakukan perjalanan arah keluar wilayah Solo Raya adalah
untuk pulang dengan menggunakan moda mobil, dan maksud perjalanan terbesar
ketiga masyarakat melakukan perjalanan arah keluar wilayah Solo Raya adalah
untuk bekerja dengan menggunkan moda sepeda motor.
b. Pembahasan Wawancara Tepi Jalan Angkutan Barang
1. Karakteristik Perjalanan Angkutan Barang Berdasarkan Survei RSI
a. Bangkitan dan Tarikan Perjalanan Barang
1) Perjalanan Internal-Eksternal
Tabel : Matriks Asal Tujuan Perjalanan Barang Internal-Eksternal
O/D 240 241 242 243 244
1 0 0 156 6 0
2 0 0 22 0 0
3 0 5 110 30 0
4 0 49 7 0 24
5 0 0 0 0 0
6 0 0 0 17 0
7 7 0 90 0 0
8 20 0 18 18 0
9 114 56 7 6 64
10 0 0 0 19 0

O/D 240 241 242 243 244


11 0 0 0 0 0
12 9 0 0 6 16
13 0 0 0 0 0
14 0 0 0 0 0
15 0 0 0 0 0
16 0 0 0 0 0
17 44 10 0 27 45
18 0 0 389 0 6
19 0 0 0 0 0
20 0 0 0 0 0
O/D 240 241 242 243 244
21 84 195 95 0 68
22 7 0 353 0 6
23 26 0 65 0 0
24 0 0 0 0 0
25 0 0 0 0 0
26 0 0 0 0 0
27 0 0 0 0 0
28 0 0 0 0 0
29 0 0 0 35 0
30 0 0 0 0 0

O/D 240 241 242 243 244


31 0 0 0 0 0
32 0 0 0 0 0
33 0 0 0 0 0
34 113 46 0 129 75
35 4 0 54 0 6
36 0 0 0 0 0
37 0 0 0 0 0
38 30 0 0 0 24
39 0 0 36 36 0
40 0 0 0 0 0

O/D 240 241 242 243 244


41 0 0 95 0 0
42 150 170 206 0 130
43 7 117 191 0 40
44 0 0 0 0 0
45 0 0 0 0 0
46 19 0 0 17 16
47 14 51 58 0 40
48 0 0 0 0 0
49 0 0 0 32 0
50 0 0 0 0 0
O/D 240 241 242 243 244
51 0 0 0 0 0
52 0 0 0 0 0
53 0 0 0 0 0
54 0 0 0 0 0
55 0 0 0 0 0
56 0 0 0 0 0
57 0 0 0 0 0
58 0 0 0 0 0
59 0 0 0 0 0
60 0 0 0 0 0

O/D 240 241 242 243 244


61 0 0 0 0 0
62 0 0 0 24 0
63 0 0 0 0 0
64 0 0 0 0 0
65 0 0 0 7 0
66 7 0 0 0 0
67 0 0 0 0 0
68 0 54 7 7 33
69 23 27 0 67 94
70 0 0 0 0 0

O/D 240 241 242 243 244


71 0 0 0 0 0
72 0 0 0 0 0
73 0 0 0 0 0
74 0 91 0 0 45
75 0 0 0 0 0
76 0 0 0 0 0
77 0 0 0 0 0
78 0 0 0 0 0
79 0 0 0 0 0
80 0 0 0 0 0
O/D 240 241 242 243 244
81 0 0 0 0 0
82 0 0 0 0 0
83 0 0 0 0 0
84 0 0 0 0 0
85 0 0 0 0 0
86 0 0 0 0 0
87 0 0 0 0 0
88 0 0 0 0 0
89 0 0 0 0 0
90 0 0 0 0 0

O/D 240 241 242 243 244


91 0 0 0 0 0
92 0 0 0 0 0
93 0 0 0 0 0
94 0 0 0 0 0
95 0 0 0 0 0
96 0 0 0 0 0
97 0 0 0 0 0
98 0 0 0 0 0
99 0 0 0 0 0
100 0 0 0 0 0

O/D 240 241 242 243 244


101 0 0 0 0 0
102 0 0 0 0 0
103 0 0 0 0 0
104 0 0 0 0 0
105 0 0 0 0 0
106 0 0 0 0 0
107 0 0 0 0 0
108 0 0 0 0 0
109 0 0 0 0 0
110 0 0 0 0 0
O/D 240 241 242 243 244
111 0 0 0 0 0
112 0 0 0 0 0
113 0 0 0 0 0
114 0 0 0 0 0
115 0 0 0 0 0
116 0 0 0 0 0
117 0 0 0 0 0
118 0 0 0 0 0
119 0 0 0 0 0
120 0 0 0 0 0

O/D 240 241 242 243 244


121 0 0 0 0 0
122 0 0 0 0 0
123 0 0 0 0 0
124 0 0 0 0 0
125 0 0 0 0 0
126 0 0 0 0 0
127 0 0 0 0 0
128 0 0 0 0 0
129 0 0 0 0 0
130 0 0 0 0 0

O/D 240 241 242 243 244


131 0 0 0 0 0
132 0 0 0 0 0
133 0 0 0 0 0
134 0 0 0 0 0
135 0 0 0 0 0
136 0 0 0 0 0
137 0 0 0 0 0
138 0 0 0 0 0
139 0 0 0 0 0
140 0 0 0 0 0
O/D 240 241 242 243 244
141 0 0 0 0 0
142 0 0 0 0 0
143 0 0 0 0 0
144 0 0 0 0 0
145 0 0 0 0 0
146 0 0 0 0 0
147 0 0 0 0 0
148 0 0 0 0 0
149 0 0 0 0 0
150 0 0 0 0 0

O/D 240 241 242 243 244


151 0 0 0 0 0
152 0 0 0 0 0
153 0 0 0 0 0
154 0 0 0 0 0
155 0 0 0 0 0
156 0 0 0 0 0
157 0 0 0 0 0
158 0 0 0 0 0
159 0 0 0 0 0
160 0 0 0 0 0

O/D 240 241 242 243 244


161 0 0 0 0 0
162 0 0 0 0 0
163 0 0 0 0 0
164 0 0 0 0 0
165 0 0 0 0 0
166 0 0 200 0 0
167 0 17 0 0 33
168 25 0 0 0 29
169 0 0 0 0 0
170 0 0 0 0 0
O/D 240 241 242 243 244
171 0 8 130 0 0
172 0 17 19 0 0
173 0 8 0 0 0
174 0 0 26 0 0
175 0 24 65 0 0
176 0 8 0 0 0
177 0 24 19 10 0
178 0 0 19 0 0
179 0 7 19 0 0
180 0 7 0 0 0

O/D 240 241 242 243 244


181 94 110 206 10 99
182 0 0 0 0 0
183 0 0 0 0 0
184 0 0 26 0 0
185 0 0 0 0 0
186 0 0 0 0 0
187 0 8 0 0 0
188 27 23 0 35 17
189 0 0 0 0 0
190 82 0 26 0 33

O/D 240 241 242 243 244


191 0 24 0 4 0
192 0 7 202 31 21
193 0 0 152 30 0
194 0 0 0 4 0
195 0 0 0 0 0
196 10 24 109 0 0
197 0 0 0 0 0
198 0 0 0 0 6
199 0 0 0 0 13
200 0 0 0 0 6
O/D 240 241 242 243 244
211 0 0 0 0 0
212 0 0 0 0 0
213 0 0 0 0 0
214 102 27 85 20 71
215 0 0 0 0 8
216 0 0 0 0 0
217 0 0 313 0 0
218 6 0 376 0 0
219 6 0 0 0 0
220 0 0 0 0 0
O/D 240 241 242 243 244
201 0 0 0 0 0
202 0 0 0 0 13
203 0 0 0 0 0
204 0 0 0 0 0
205 0 0 0 0 0
206 0 0 0 0 0
207 0 0 0 0 8
208 0 5 0 0 0
209 0 0 0 0 0
210 0 10 0 0 0

O/D 240 241 242 243 244


221 0 0 0 0 0
222 0 0 0 0 0
223 0 0 0 0 0
224 0 0 0 0 0
225 0 0 0 0 0
226 0 0 0 0 0
227 0 0 0 0 0
228 0 0 0 0 0
229 0 0 0 0 0
230 0 0 0 0 0
231 0 0 0 0 0
232 0 0 0 0 0
233 0 0 0 0 0
234 0 0 0 0 0
O/D 240 241 242 243 244
235 0 0 0 0 0
236 0 0 0 0 0
237 0 0 0 0 0
238 0 0 0 0 0
239 0 0 0 0 0
245 0 0 0 0 0
246 0 0 0 0 0
247 144 258 0 18 135
248 0 0 0 0 0
249 0 0 0 0 0
250 0 0 0 0 0
251 0 0 0 0 0
252 0 0 0 0 0
253 141 44 71 37 235

Perjalanan internal-eksternal terbesar terjadi pada perjalanan dari zona 18 menuju


zona 242 dengan jumlah perjalanan 389 perjalanan kendaraan angkutan barang per
hari.
2) Perjalanan Eksternal-Internal
Tabel : Matriks Asal Tujuan Perjalanan Barang Eksternal-Internal
O/D 1 2 3 4 5 6 7 8
240 0 0 0 81 0 0 0 43
241 0 0 0 0 0 0 10 10
242 0 0 169 66 0 0 0 125
243 0 10 0 10 0 0 0 0
244 0 0 0 0 0 0 0 0

O/D 9 10 11 12 13 14 15 16
240 257 9 0 0 0 43 49 0
241 118 0 0 0 46 0 0 0
242 211 34 0 0 0 0 0 0
243 0 0 0 0 0 0 16 0
244 66 11 0 0 0 0 0 0
O/D 17 18 19 20 21 22 23 24
240 0 47 0 6 60 89 0 0
241 0 11 0 0 165 258 23 0
242 0 137 0 0 0 0 0 0
243 7 10 0 14 0 0 0 0
244 43 0 0 0 73 0 0 0

O/D 25 26 27 28 29 30 31 32
240 0 0 0 0 23 0 0 0
241 65 0 0 0 104 0 0 0
242 5 0 0 0 0 5 0 0
243 10 0 0 0 6 0 0 0
244 0 0 0 0 0 0 0 0

O/D 33 34 35 36 37 38 39 40
240 0 12 61 0 0 0 71 0
241 11 33 8 0 0 0 11 0
242 0 11 0 0 0 0 0 0
243 0 63 0 0 0 0 11 0
244 0 99 0 0 0 15 0 0

O/D 41 42 43 44 45 46 47 48
240 0 6 12 0 6 0 6 6
241 0 340 11 0 0 0 0 0
242 0 61 131 0 0 0 41 0
243 0 16 21 0 11 0 26 16
244 0 76 11 0 0 15 25 0

O/D 49 50 51 52 53 54 55 56
240 6 0 0 0 0 0 0 9
241 0 0 0 0 0 0 0 0
242 0 0 0 0 0 0 0 0
243 24 0 0 24 0 0 0 0
244 0 0 0 0 0 0 0 0

O/D 57 58 59 60 61 62 63 64
240 0 0 0 0 0 16 0 0
241 0 0 0 0 0 272 0 0
242 91 0 0 0 0 149 0 0
243 0 0 0 0 0 22 0 0
244 0 0 0 0 0 0 0 0
O/D 65 66 67 68 69 70 71 72
240 0 6 0 12 0 0 0 0
241 30 0 0 118 0 0 0 0
242 0 11 0 0 0 0 0 0
243 11 16 0 53 0 0 0 0
244 0 0 0 50 79 0 0 0

O/D 73 74 75 76 77 78 79 80
240 0 0 0 0 0 0 0 0
241 0 11 0 11 0 0 0 21
242 0 0 0 0 0 0 0 0
243 0 0 0 0 0 0 0 0
244 0 54 0 0 0 0 0 0

O/D 81 82 83 84 85 86 87 88
240 0 0 0 0 0 0 0 0
241 0 0 0 0 0 0 0 0
242 0 0 0 0 0 0 0 0
243 0 0 0 0 0 0 0 0
244 0 0 0 0 0 0 0 0

O/D 89 90 91 92 93 94 95 96
240 0 0 0 0 0 0 0 0
241 0 0 0 0 0 0 0 0
242 0 0 0 0 0 0 0 0
243 0 0 0 0 0 0 0 0
244 0 0 0 0 0 0 0 0

O/D 97 98 99 100 101 102 103 104


240 0 0 0 0 0 0 0 0
241 0 0 0 0 0 0 0 0
242 0 0 0 0 0 0 0 0
243 0 0 0 0 0 0 0 0
244 0 0 0 0 0 0 0 0

O/D 105 106 107 108 109 110 111 112


240 0 0 0 0 0 0 0 0
241 0 0 0 0 0 0 0 0
242 0 0 0 0 0 0 0 0
243 0 0 0 0 0 0 0 0
244 0 0 0 0 0 0 0 0
O/D 113 114 115 116 117 118 119 120
240 0 0 0 0 0 0 0 0
241 0 0 0 0 0 0 0 0
242 0 0 0 0 0 0 0 0
243 0 0 0 0 0 0 0 0
244 0 0 0 0 0 0 0 0

O/D 121 122 123 124 125 126 127 128


240 0 0 0 0 0 0 0 0
241 0 0 0 0 0 0 0 0
242 0 0 0 0 0 0 0 0
243 0 0 0 0 0 0 0 0
244 0 0 0 0 0 0 0 0

O/D 129 130 131 132 133 134 135 136


240 0 0 0 0 0 0 0 0
241 0 0 0 0 0 0 0 0
242 0 0 0 0 0 0 0 0
243 0 0 0 0 0 0 0 0
244 0 0 0 0 0 0 0 0

O/D 137 138 139 140 141 142 143 144


240 0 0 0 0 0 0 0 0
241 0 0 0 0 0 0 0 0
242 0 0 0 0 0 0 0 0
243 0 0 0 0 0 0 0 0
244 0 0 0 0 0 0 0 0

O/D 145 146 147 148 149 150 151 152


240 0 0 0 0 0 0 0 0
241 0 0 0 0 0 0 0 0
242 0 0 0 0 0 0 0 0
243 0 0 0 0 0 0 0 0
244 0 0 0 0 0 0 0 0

O/D 153 154 155 156 157 158 159 160


240 0 0 0 0 0 0 0 0
241 0 0 0 0 0 0 0 0
242 0 0 0 0 0 0 0 0
243 0 0 0 0 0 0 0 0
244 0 0 0 0 0 0 0 0
O/D 161 162 163 164 165 166 167 168
240 0 0 0 0 0 0 0 0
241 0 0 0 0 0 0 0 0
242 0 0 0 0 0 0 0 0
243 0 0 0 0 0 0 0 0
244 0 0 0 0 0 0 0 50

O/D 169 170 171 172 173 174 175 176


240 0 0 0 0 0 0 0 0
241 0 0 0 0 8 8 0 0
242 0 0 0 8 0 0 0 0
243 0 0 0 0 0 0 0 0
244 0 0 0 0 0 0 0 0

O/D 177 178 179 180 181 182 183 184


240 0 0 0 0 12 0 0 0
241 11 0 0 0 121 0 0 19
242 31 61 15 0 0 0 0 0
243 0 0 0 0 45 2 0 4
244 0 0 0 0 53 0 0 0

O/D 185 186 187 188 189 190 191 192


240 0 0 0 0 0 0 0 0
241 0 0 0 115 0 11 11 4
242 0 0 0 0 0 0 0 0
243 2 10 0 7 0 0 0 0
244 0 0 0 0 0 0 0 14

O/D 193 194 195 196 197 198 199 200


240 0 0 0 0 0 0 0 0
241 0 0 0 22 0 0 0 0
242 0 0 0 0 0 0 0 0
243 0 0 0 0 0 0 0 0
244 0 0 0 0 0 0 0 0

O/D 201 202 203 204 205 206 207 208


240 0 0 0 0 0 0 0 0
241 0 0 0 0 0 0 0 0
242 0 0 0 0 0 0 0 0
243 0 0 0 0 0 0 0 7
244 0 0 0 0 0 42 0 0
O/D 209 210 211 212 213 214 215 216
240 11 13 6 13 6 42 0 0
241 0 28 0 0 0 88 0 0
242 0 43 0 0 0 0 0 0
243 49 0 16 0 16 53 0 0
244 0 0 0 0 0 68 0 0

O/D 217 218 219 220 221 222 223 224


240 0 0 61 0 0 0 0 0
241 0 0 0 0 0 0 0 0
242 0 0 0 0 0 0 0 0
243 0 0 55 0 0 0 0 0
244 0 0 0 0 0 0 0 0

O/D 225 226 227 228 229 230 231 232


240 0 0 0 0 0 0 0 0
241 0 0 0 0 0 0 0 0
242 0 0 0 0 0 0 0 0
243 0 0 0 0 0 0 0 0
244 0 0 0 0 0 0 0 0

O/D 233 234 235 236 237 238 239 245


240 0 0 0 0 0 0 0 0
241 0 0 0 0 0 0 0 0
242 0 0 0 0 0 0 0 0
243 0 0 0 0 0 0 0 0
244 0 0 0 0 0 0 0 0

O/D 246 247 248 249 250 251 252 253


240 0 28 0 0 6 0 0 39
241 0 9 0 0 0 0 0 17
242 0 0 0 0 0 0 0 25
243 0 79 0 0 16 0 0 158
244 0 46 0 0 0 0 0 30

Perjalanan eksternal-internal terbesar terjadi pada perjalanan dari zona 241 menuju
zona 42 dengan jumlah perjalanan 340 perjalanan kendaraan angkutan barang per
hari.
3) Perjalanan Eksternal-Eksternal
Tabel : Matriks Asal Tujuan Perjalanan Barang Eksternal-Eksternal
O/D 240 241 242 243 244
240 0 474 947 440 31
241 51 0 61 166 454
242 1802 367 0 512 1142
243 231 237 41 0 8
244 151 169 343 86 0

Perjalanan eksternal - eksternal terbesar terjadi pada perjalanan dari zona 242
menuju zona 240 dengan jumlah perjalanan 1.802 perjalanan kendaraan angkutan
barang per hari.
Matriks asal tujuan perjalanan barang (sampel)
Matriks asal tujuan perjalanan barang populasi (kendaraan/hari)
b. Pemilihan Moda
Setiap perjalanan memiliki maksud dan tujuan perjalanan yang melekat sebagai
dasar dalam melakukan perjalanan. Semakin banyak kebutuhan seseorang, maka
semakin banyak perjalanan yang ditimbulkan.
1) Arah Masuk Solo Raya

Gambar Grafik Pemilihan Moda Arah Masuk Solo Raya


Berdasarkan diagram di atas, moda yang sering digunakan untuk mengangkut
barang dari arah masuk wilayah studi Solo Raya adalah pick up dengan presentase
sebesar 28%.
2) Arah Keluar Solo Raya

Gambar Persentase Pemilihan Moda Arah Keluar Solo Raya


Berdasarkan diagram diatas, moda yang disering digunakan untuk mengangkut
barang ke arah keluar wilayah studi Solo Raya adalah truk kecil dengan presentase
sebesar 26%.
d. Pemilihan Moda Berdasarkan Jenis Muatan
1) Arah Masuk Solo Raya

Gambar Diagram Pemilihan Moda Berdasarkan Jenis Muatan Arah Masuk Solo Raya
Grafik diatas menunjukan bahwa pemilihan moda berdasarkan jenis muatan arah
masuk Solo Raya adalah pick up dengan muatan terbesar adalah bahan pokok.
1) Arah Keluar Solo Raya

Gambar Diagram Pemilihan Moda Berdasarkan Jenis Muatan Arah Keluar Solo Raya
Grafik diatas menunjukan bahwa pemilihan moda berdasarkan jenis muatan arah
keluar Solo Raya adalah truk kecil dengan muatan terbesar adalah bahan pokok.
e. Presentase Jenis Muatan Angkutan Barang
1) Jenis Muatan Angkutan Barang Eksternal – Internal

Gambar Persentase Jenis Muatan Arah Masuk Solo Raya


Proporsi muatan angkutan barang terbesar yang masuk ke wilayah studi adalah
muatan bahan pokok sebesar 27%. Sedangkan untuk muatan angkutan barang
terkecil adalah muatan sawit sebesar 0%.
2) Jenis Muatan Angkutan Barang Internal – Eksternal

Gambar Persentase Jenis Muatan Arah Keluar Solo Raya


Proporsi jenis muatan angkutan barang terbesar yang keluar dari wilayah studi
adalah muatan bahan pokok sebesar 30%. Sedangkan untuk jenis muatan angkutan
barang terkecil adalah muatan sawit sebesar 0%.
f. Maksud Perjalanan Angkutan Barang
Pemilihan moda juga dipengaruhi oleh maksud perjalanan. Untuk angkutan barang
berdasarkan hasil survei wawancara tepi jalan dapat dikategorikan menjadi 3 yaitu
mengirim atau mendistribusikan barang, mengambil barang, dan pulang. Berikut ini
penyajian hubungan tersebut yang didapatkan dari hasil wawancara tepi jalan.
1) Arah Masuk Solo Raya
Berdasarkan hasil survei wawancara tepi jalan untuk maksud perjalanan
dengan jenis moda angkutan barang yang digunakan arah masuk wilayah
studi adalah sebagai berikut.

Gambar Diagram Maksud Perjalanan Arah Masuk Solo Raya


Diagram diatas menunjukan bahwa maksud perjalanan angkutan barang arah masuk
Solo Raya adalah untuk mengirimkan atau mendistribusikan barang dengan
menggunakan pick up.
2) Arah Keluar Solo Raya
Berdasarkan hasil survei wawancara tepi jalan untuk maksud perjalanan
dengan jenis moda angkutan barang yang digunakan arah keluar wilayah
studi adalah sebagai berikut.

Gambar Diagram Maksud Perjalanan Arah Keluar Solo Raya


Diagram diatas menunjukan bahwa perjalanan angkutan barang arah keluar Solo
Raya adalah untuk mengirim atau mendistribusikan barang dengan menggunakan
truk kecil.
g. Alasan Pemilihan Moda
1) Arah Masuk Solo Raya
Alasan pemilihan moda yang digunakan dalam perjalanan angkutan
barang arah masuk Solo Raya adalah sebagai berikut.

Gambar Diagram Alasan Pemilihan Moda Arah Masuk Solo Raya


Diagram diatas menunjukan bahwa moda angkutan barang arah masuk Solo Raya
yang paling banyak digunakan yaitu pick up dengan alasan karena pick up lebih
efisien untuk mengangkut barang dibandingkan moda lainnya.
2) Arah Keluar Solo Raya
Alasan pemilihan moda yang digunakan dalam perjalanan angkutan
barang arah keluar Solo Raya adalah sebagai berikut.

Gambar Diagram Alasan Pemilihan Moda Arah Keluar Solo Raya


Diagram diatas menunjukan bahwa moda angkutan barang arah keluar Solo Raya
yang paling banyak digunakan yaitu truk kecil dengan alasan karena truk kecil lebih
efisien untuk mengangkut barang ke arah keluar Solo Raya dibandingkan dengan
moda lainnya.
3. Karakteristik Perjalanan Angkutan Barang Berdasarkan Survei
Potensi Angkutan Barang
a. Kondisi Eksisting Lokasi Potensi Angkutan Barang
Dari hasil potensi angkutan barang yang telah dilakukan, terdapat lokasi-
lokasi yang dinilai menjadi bangkitan perjalanan angkutan barang di Solo
Raya. Survei potensi angkutan barang dilakukan dengan cara mendatangi
pabrik atau perusahaan dan pergudangan, dimana lokasi tersebut
melakukan distribusi barang. Survei potensi angkutan barang dilakukan
dengan cara melakukan wawancara kepada sopir atau para pimpinan
suatu pabrik atau perusahaan dan pergudangan mengenai
pendistribusian barang yang dilakukan agar dapat mengetahui
karakteristik dan pola pergerakan angkutan barang yang terdapat di
wilayah studi yaitu Solo Raya. Sehingga penentuan zona potensi
angkutan barang berdasarkan lokasi dari daerah yang menjadi bangkitan
perjalanan angkutan barang dan pusat zona didasarkan pada titik lokasi
perjalanan angkutan barang tersebut. Dapat dilihat penjelasan dibawah
ini mengenai profil dan lokasi potensi angkutan barang di Solo Raya.
1) Pabrik Peralatan Perkantoran dan Sekolah
Pabrik peralatan perkantoran dan sekolah yang dikelola oleh PT.
ATMI Solo ini berada di Kelurahan Karangasem Kota Surakarta (Zona
156).
Hasil produksi dari PT. ATMI Solo ini berupa peralatan perkantoran
dan sekolah, peralatan laboratorium, peralatan bengkel produksi,
peralatan rumah sakit dan mesin-mesin khusus. Produk ini
selanjutnya didistribusikan ke wilayah Solo Raya dan sekitarnya
dengan menggunakan kendaraan truk kecil, truk besar, kontainer 20
feet, dan kontainer 40 feet.
2) Pabrik Es Kristal dan Balok
Pabrik es Kristal dan balok yang dikelola oleh PT. Sumber Tirta Ria
Abadi ini berada di Kelurahan Kerten Kota Surakarta (Zona 157).
Hasil produksi dari PT. Sumber Tirta Ria Abadi ini berupa es Kristal
dan balok es. Produk ini selanjutnya didistribusikan ke wilayah Solo
Raya dengan menggunakan kendaraan mobil box.
3) Pabrik Mesin Pembuat Rokok
Pabrik mesin pembuat rokok yang dikelola oleh PT. Djitoe Indonesian
Tobacco ini berada di Kelurahan Kerten Kota Surakarta (Zona 158).
Hasil produksi dari PT. Djitoe Indonesian Tobacco ini berupa mesin
pembuat rokok dan mesin pengemas rokok. Produk ini selanjutnya
didistribusikan ke seluruh wilayah Indonesia (dalam negeri) dan
didistribusikan pula ke wilayah seluruh Asia (luar negeri) dengan
menggunakan kendaraan kontainer 40 feet.
4) Pabrik Alat Tulis
Pabrik alat tulis yang dikelola PT. Solo Murni (Kiky Kreatif Produk) ini
berada di Kelurahan Kerten Kota Surakarta (Zona 159).
Hasil produksi dari PT. Solo Murni (Kiky Kreatif Produk) ini berupa alat
tulis. Produk ini selanjutnya didistribusikan ke seluruh wilayah Solo
Raya dan seluruh Indonesia. Produk alat tulis ini didistribusikan
dengan menggunakan kendaraan pick up dan mobil box ke wilayah
Solo Raya.
5) Pabrik Plastik
Pabrik plastik yang di kelola oleh PT. Asia Cakra Ceria Plastik ini
berada di Kelurahan Kadipiro Kota Surakarta (Zona 160).
Hasil produksi dari PT. Asia Cakra Ceria Plastik ini berupa plastik
lembaran dan kemasan plastik. Produk ini selanjutnya didistribusikan
ke seluruh wilayah Solo Raya dengan menggunakan kontainer 20
feet.
6) Kargo Bandara Adi Soemarmo
Terminal Kargo di Bandara Adi Soemarmo dikelola oleh PT. Monang
Sianipar Abadi (MSA) Bandara Adi Soemarmo (Zona 245).
Kargo yang ada di Bandara Adi Soemarmo ini selanjutnya
didistribusikan ke wilayah Indonesia (dalam negeri) dan ke luar
wilayah Indonesia (luar negeri).
7) Kargo Stasiun Solo Balapan
Terminal barang yang ada di Stasiun Solo Balapan ini dikelola oleh
PT. Holcim Indonesia Tbk (Zona 247).
Terminal barang di Stasiun Solo Balapan ini merupakan gudang
semen milik PT. Holcim Indonesia. Semen selanjutnya didistribusikan
ke seluruh wilayah Indonesia. Semen milik PT. Holcim Indonesia
diangkut dengan menggunakan kendaraan truk kecil untuk
didistribusikan ke seluruh wilayah Solo Raya.
8) Terminal Barang Pedaringan
Terminal barang pedaringan ini berada di Kelurahan Jebres Kota
Surakarta (Zona 253).
Terminal barang ini merupakan rest area atau pangkalan angkutan
barang yang selanjutnya akan melakukan kegiatan distribusi barang
ke wilayah Solo Raya dan sekitarnya dengan menggunakan
kendaraan pick up, truk kecil, truk besar, kontainer 20 feet, kontainer
40 feet, dan truk gandeng.
Dari hasil survei wawancara potensi angkutan barang, perjalanan angkutan barang
dapat dipetakan dalam OD matrik asal-tujuan perjalanan angkutan barang pada
Tabel dan Tabel
Tabel : Matrik Asal Tujuan Pergerakan Barang (Populasi) dalam Satuan Kendaraan per Hari

Tabel : Matrik Asal Tujuan Pergerakan Barang (Populasi) dalam Satuan Ton per Hari
1) Perjalanan Barang Internal – Eksternal
Tabel Matriks Asal Tujuan Peralanan Barang Internal - Eksternal
O/D 240 241 242 243 244
156 12 6 9 8 0
157 0 0 0 0 0
158 7 9 12 1 1
159 1 1 1 1 1
160 22 5 6 2 2
245 0 0 0 0 0
247 1 0 2 1 0
253 2 0 2 1 2

Perjalanan barang menuju zona eksternal terbesar berasal dari zona 160 yaitu zona
angkutan barang yang dikelola oleh PT. Asia Cakra Ceria Plastik dengan jumlah
perjalanan 22 angkutan barang per hari. PT. Asia Cakra Ceria Plastik ini
memproduksi plastik lembaran dan plastik kemasan yang didistribusikan di seluruh
wilayah Solo Raya hingga ke beberapa wilayah di Provinsi Jawa Tengah.
2) Perjalanan Barang Internal – Internal
Tabel Matriks Asal Tujuan Peralanan Barang Internal – Internal
O/D 1 2 3 4 5 6
156 0 0 0 0 0 0
157 1 1 1 0 1 1
158 0 0 0 0 0 0
159 1 0 1 0 2 1
160 0 0 0 0 0 0
245 0 0 0 0 0 1
247 0 0 0 1 0 0
253 0 0 0 1 0 0

O/D 7 8 9 10 11 12
156 0 0 0 0 0 0
157 0 0 1 0 1 0
158 0 0 0 0 0 0
159 1 1 1 1 1 1
160 0 0 0 0 0 0
245 0 0 0 0 0 0
247 0 0 0 0 0 0
253 0 1 0 0 0 0
O/D 14 15 18 21 22 23
156 0 0 0 0 0 0
157 0 1 0 0 0 0
158 0 0 0 0 0 0
159 2 1 0 1 1 1
160 0 0 0 0 0 0
245 0 0 0 1 0 0
247 0 0 0 1 0 0
253 0 0 1 0 1 0

O/D 24 25 27 28 33 34
156 0 0 0 0 0 0
157 0 0 0 0 0 3
158 0 0 0 0 0 0
159 1 0 1 1 1 3
160 0 0 0 0 0 0
245 0 1 0 0 0 2
247 1 0 0 0 0 1
253 0 0 0 0 0 0

O/D 35 38 41 42 43 45
156 0 0 0 0 0 0
157 0 0 0 0 0 0
158 0 0 0 0 0 0
159 1 1 1 1 1 1
160 0 0 0 0 0 0
245 0 0 0 0 0 0
247 0 0 1 1 0 0
253 0 1 0 0 1 0

O/D 46 51 52 53 56 57
156 0 0 0 0 0 0
157 2 1 1 1 1 1
158 0 0 0 0 0 0
159 2 0 0 0 0 0
160 0 0 0 0 0 0
245 0 0 0 0 0 0
247 0 0 0 0 0 0
253 1 0 0 0 0 0
O/D 59 65 67 68 76 78
156 0 0 0 0 0 0
157 1 1 1 1 1 0
158 0 0 0 0 0 0
159 0 0 0 0 1 1
160 0 0 0 0 0 0
245 0 0 0 1 0 0
247 0 0 0 0 0 0
253 0 0 0 0 0 0

O/D 79 80 81 82 83 84
156 0 0 0 0 0 0
157 1 1 0 2 1 3
158 0 0 0 0 0 0
159 1 1 1 1 1 1
160 0 0 0 0 0 0
245 1 0 0 0 0 1
247 0 0 0 0 0 0
253 0 0 0 0 0 0

O/D 85 167 172 175 181 183


156 0 0 0 0 0 0
157 0 0 0 0 0 0
158 0 0 0 0 0 0
159 1 1 1 1 1 1
160 0 0 0 0 0 0
245 0 0 0 0 1 0
247 0 1 0 0 1 0
253 0 0 0 0 1 2

O/D 185 186 187 189 193 196


156 0 0 0 0 0 0
157 0 0 0 0 0 1
158 0 0 0 0 0 0
159 1 1 0 0 0 0
160 0 0 0 0 0 0
245 0 0 0 0 0 0
247 0 0 1 0 0 0
253 1 0 0 1 1 0
O/D 198 199 201 203 204 205
156 0 0 0 0 0 0
157 0 0 0 0 0 0
158 0 0 0 0 0 0
159 1 1 1 0 0 1
160 0 0 0 0 0 0
245 0 0 0 0 0 0
247 0 0 0 0 1 0
253 0 0 0 2 0 0

O/D 208 209 210 211 212 213


156 0 0 0 0 0 0
157 1 1 1 0 0 0
158 0 0 0 0 0 0
159 0 1 1 1 1 0
160 0 0 0 0 0 0
245 0 0 0 0 0 0
247 0 1 0 0 0 1
253 1 0 1 0 0 1

O/D 214 215 218 219 235 253


156 0 0 0 0 0 0
157 1 0 0 0 0 0
158 0 0 0 0 0 0
159 0 1 1 1 0 0
160 0 0 0 0 0 7
245 0 0 0 0 0 0
247 0 1 1 0 1 0
253 1 0 1 1 0 0

Perjalanan barang menuju zona internal terbesar berasal dari zona 160 yaitu zona
angkutan barang yang dikelola oleh PT. Asia Cakra Ceria Plastik menuju zona 253
yaitu terminal angkutan barang pedaringan dengan jumlah perjalanan 7 angkutan
barang per hari. Plastik hasil produksi dari PT. Asia Cakra Ceria Plastik ini akan
menuju ke terminal barang pedaringan terlebih dahulu sebelum didistribusikan ke
seluruh wilayah Solo Raya dan wilayah sekitar Solo Raya.
Gambar Peta Desire Line Potensi Angkutan Barang dari Zona 245
b. Pola Pergerakan Potensi Angkutan Barang

Gambar Persentase Pola Perjalanan Potensi Angkutan Barang


Berdasarkan diagram persentase pola perjalanan potensi angkutan barang di Solo
Raya, pola perjalanan paling besar adalah internal – internal sebesar 55%.
c. Pemilihan Moda
Dalam mendistribusikan barang terdapat beberapa jenis kendaraan yang dapat
digunakan sesuai dengan kebutuhan pengangkutan, berikut ini adalah persentase
pemilihan moda potensi angkutan barang.

Gambar Persentase Potensi Angkutan Barang Berdasarkan Jenis Kendaraan


Berdasarkan hasil analisis diatas penggunaan kendaraan angkutan barang paling
besar adalah mobil box yaitu sebesar 25%. Sedangkan untuk penggunaan
kendaraan angkutan barang yang paling kecil adalah truk gandeng yaitu sebesar
3%.
d. Jenis Muatan
Terdapat beberapa jenis muatan didalam pengangkutan angkutan barang. Berikut
ini adalah jenis muatan potensi angkutan barang yang disajikan dalam bentuk grafik
dibawah ini.

Gambar Persentase Jenis Muatan Potensi Angkutan Barang


Berdasarkan hasil analisis diatas potensi angkutan barang berdasarkan jenis muatan
yang diangkut paling besar yaitu semen dan alat dan mesin – mesin sebesar 21%.
Sedangkan jenis muatan yang diangkut paling kecil yaitu muatan cargo sebesar 9%.
e. Alasan Pemilihan Moda
Dalam mendistribusikan barang terdapat beberapa alasan untuk pemilihan moda.
Hubungan alasan pemilihan moda antara jenis moda dengan jenis muatan dapat
dilihat pada gambar berikut.
Gambar Persentase Alasan Pemilihan Moda Berdasarkan Jenis Moda
Berdasarkan hasil survei wawancara potensi angkutan barang, sebagian besar
alasan pemilihan moda dalam potensi angkutan barang yaitu menyesuaikan dengan
muatan yang diangkut.
f. Panjang dan Biaya Perjalanan
1) Analisis Panjang
a) Hubungan Jenis Moda dengan Panjang Perjalanan

Gambar Grafik Jenis Moda dengan Panjang Perjalanan


Hubungan panjang perjalanan dengan jenis moda yang digunakan dapat dilihat
pada grafik tersebut dimana jenis moda yang aman dan memiliki kapasitas muatan
yang besar juga digunakan untuk perjalanan jauh seperti Kontainer 20 Feet.
b) Hubungan Jenis Muatan dengan Panjang Perjalanan

Gambar Grafik Jenis Muatan dengan Panjang Perjalanan


Hubungan jenis muatan yang diangkut dengan panjang perjalanan dapat dilihat
pada grafik tersebut dimana untuk jenis muatan alat dan mesin – mesin banyak
didistribusikan dan memiliki jarak tempuh yang besar yaitu sebesar 1689 km
dikarenakan pengiriman alat dan mesin – mesin tersebut melayani pengiriman ke
seluruh wilayah Solo Raya dan wilayah luar Solo Raya seperti Kabupaten Boyolali,
Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Klaten, dan Kabupaten
Sragen.
2) Analisis Biaya
a) Hubungan Jenis Moda dengan Biaya Perjalanan
Gambar Grafik Jenis Moda dengan Biaya Perjalanan
Hubungan biaya perjalanan dengan jenis moda yang digunakan dapat dilihat pada
grafik tersebut, bahwa biaya perjalanan yang tinggi selain dari jarak tempuhnya juga
tergantung dari jenis moda yang digunakan, karena semakin besar jenis
kendaraannya maka biaya penggunaan BBM juga semakin besar seperti kontainer
20 feet dan kontainer 40 feet. Pada grafik tersebut diketahui bahwa biaya perjalanan
yang paling tinggi yaitu angkutan barang kontainer 20 feet.
b) Hubungan Jenis Muatan dengan Biaya Perjalanan

Gambar Grafik Jenis Muatan dengan Biaya Perjalanan


Hubungan jenis muatan yang diangkut dengan biaya perjalanan dapat dilihat pada
grafik tersebut bahwa muatan alat dan mesin – mesin dalam pendistribusiannya
mengeluarkan biaya perjalanan yang besar yaitu sebesar Rp. 18.300.000,-. Hal ini
dapat dilihat dari analisis sebelumnya yaitu panjang perjalanan dan banyaknya
barang yang didistribusikan sehingga perlu pengeluaran biaya perjalanan yang lebih
tinggi.
g. Pemilihan Lintasan Angkutan Barang
Di Solo Raya sendiri belum ada peraturan yang mengatur mengenai lintasan
angkutan barang, sehingga kondisi lalu lintas masih terjadi mix traffic yang artinya
kendaraan penumpang dengan kendaraan barang masih melewati jalan yang sama
sehingga semua kendaraan bebas melewati jalan yang ada di Solo Raya. Berikut ini
merupakan rute yang sering dilewati oleh angkutan barang di Solo Raya dan jalan
ini merupakan akses utama bagi kendaraan barang yang hanya melintas di wilayah
Solo Raya.

Anda mungkin juga menyukai