1. Persyaratan Sistem
2. Persyaratan Komponen
*PERSYARATAN JEMBATAN
Sistem jembatan harus memenuhi :
a. beban gandar;
b. lendutan;
c. stabilitas konstruksi; dan
d. ruang bebas.
Nama
Skema Pembebanan 100% RM 1921
Jumlah Gandar
Beban pada jembatan atau
Jarak Gandar Seragam = 1.20 m
komponen jembatan
Beban pada setiap gandar (P) dihitung sebagai
(Bentang=L) yang diletakkan
1 Gandar
200 kN
1.20
2 Gandar
190 190 kN
1.20 1.20
3 Gandar
6 atau 7 Gandar
150 150 150 150 150 150 150 kN
Menggunakan Gerbong
Tanpa Nilai Beban Pasti 1.20 2.40 1.20
Apabila menggunakan 8
Gandar Jarak Gandar
Standar Lokomotif Uap Locomotive
1920 m
Coal Carrier
120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 kN 120 120 120 120 kN
Seluruh
Jenis Kereta L (m) L < 50 L ≥ 50
Rangka
L<50 L≥50
Beban
Bentang L (m)
lokomotif L/ 800 L /700
V<100 L / 700
Untuk Kecepatan
Kereta Satu maksimum 100 <V≤ 130 L / 800 L / 700
penumpang Kereta V(km/jm)
130 <V≤ 160 L / 1100 L / 900
dan kereta
diesel V≤100 L / 800 L/ 850 L / 700
Untuk 2 Kecepatan
rangkaian maksimum V I00 <V≤ 130 L / 1000 L / 1100 L / 900
atau lebih (km/ jm)
130<V≤ 160 L / 1300 L / 1400 L / 1200
• Konstruksi jembatan bagian atas dengan material beton bertulang dan beton
prategang paling sedikit harus memenuhi persyaratan berikut:
1. Tegangan (stress) yang timbul pada beton lebih kecil daripada tegangan
yang diijinkan.
2. Material tumpuan atau perletakan (bearing) pada abutment dan pilar dapat
berupa elastomer polyetelin atau bahan lainnya. Persyaratan material untuk
elastomer polyetelin harus mengacu pada spesifikasi ASTM.
3. Material baja prestressed harus memenuhi persyaratan ASTM.
4. Tegangan yang terjadi pada kawat prestressed harus lebih kecil daripada
tegangan yang diijinkan.
• Konstruksi jembatan bagian atas dengan komposit paling sedikit harus
memenuhi persyaratan berikut:
1. Persyaratan beton pada jembatan komposit harus mengikuti ketentuan yang
ditetapkan pada jembatan beton;
2. Persyaratan baja pada jembatan komposit harus mengikuti ketentuan yang
ditetapkan pada jembatan baja;
3. Material tumpuan atau perletakan (bearing) pada abutment dan pilar dapat
berupa elastomer polyetelin atau bahan lainnya. Persyaratan material untuk
elastomer polyetelin harus mengacu pada ASTM;
4. Konektor geser (shear connector) dapat berfungsi sepenuhnya sebagai
sarana pengikat material pembentuk komposit menjadi satu kesatuan.
Persyaratan material untuk shear connector harus mengacu pada ASTM.
MOMEN
REAKSI REAKSI M0MEN
BEBAN BENTANG MAKSIMUM
NOMOR MAKSIMUM MAXIMUM RM MAXIMUM RM
( JENIS LOK & RM ) (M) ( TON M
( TON ) 1921 (TON ) 1921 ( TON M )
)
258,300 3,765,000
RM 1921 >RM Bukit Asam > Lok CC-202 / CC-205 Untuk btg. 60 m
Untuk Lok CC 201 ( P 15 Ton ) dan bentang-bentang kecil harus dihitung logikanya < RM 1921
a. Lokasi Km. 518+409 antara Kutoarjo –
Yogyakarta.
b. Jenis jembatan rasuk pelat
c. Bentang 3 x 8 m dengan Radius 500 m dan
gradien 5‰
*Kasus BH 2008
Kasus BH. 1751 (Lukulo)
Peristiwa Alam ?
Desain ?