TINEA CAPITIS
TATALAKSANANYA
Selama ini pengobatan standar untuk tinea kapitis di Amerika Serikat adalah griseofulvin,
sedangkan golongan triazol dan alilamin menunjukkan keamanan, efikasi dan manfaat lebih karena
penggunaannya yang memerlukan waktu singkat, namun semenjak tahun 2007, terbinafin juga
direkomendasi untuk pengobatan tinea kapitis pada anak berusia diatas 4 tahun, khususnya yang
disebabkan oleh T. tonsurans.Secara umum, griseofulvin dalam bentuk fine particle dapat diberikan
dengan dosis 0,5-1 g untuk orang dewasa dan 0,25-0,5 g untuk anak-anak sehari atau 10-25 mg/kg berat
badan. Diberikan 1-2 kali sehari, lama pengobatan bergantung pada lokasi penyakit, penyebab penyakit,
dan keadaan imunitas penderita. Setelah sembuh klinis pengobatan dilanjutkan hingga 2 minggu. Untuk
mempercepat waktu penyembuhan, kadang-kadang diperlukan.
Efek samping griseofulvin jarang dijumpai, yang merupakan keluhan utama ialah sefalgia,
dizziness dan insomnia. Efek samping yang lain dapat berupa gangguan traktus digestivus ialah nausea,
vomitus, dan diare. Obat tersebut juga bersifat fotosensitif dan dapat mengganggu fungsi hepar. Obat per
oral, yang juga efektif untuk derma tofitosis yaitu ketokonazol yang bersifat fungi statik.
Pada kasus-kasus resisten terhadap griseofulvin dapat diberikan obat tersebut sebanyak 200 mg/
hari selama 10 hari-2 minggu pada pagi hari setelah makan. Ketokonazol merupakan kontra indikasi
untuk penderita kelainan hepar. Sebagai pengganti ketokonazol yang mem punyai sifat hepatotoksik
terutama bila diberikan lebih dari sepuluh hari, dapat diberikan suatu obat triazol yaitu itrakonazol yang
merupakan pemilihan yang baik.
Pemberian obat tersebut untuk penyakit kulit dan selaput lendir oleh penyaki jamur biasanya
cukup 2 x 100-200 mg sehari dalam kapsul selama 3 hari. Khusus untuk onikomikosis dikenal sebagai
dosis denyut selama 3 bulan. Cara pemberiannya sebagai berikut, diberikan 3 tahap dengan interval 1
bulan. Setiap tahap
selama 1 minggu dengan dosis 2 x 200 mg sehari dalam kapsul. Hasil pemberian itrakonazol dosis denyut
untuk onikomikosis hampir sama dengan pemberian terbinafin 250 mg sehari selama 3 bulan. Kelebihan
itrakonazol terhadap terbinafin adalah
efektif terhadap onikomikosis.