(mnt) SpO2 skala ≤91 92-93 94-95 ≥96 1(%) SpO2 skala ≤83 84-85 86-87 88-92 93-94 95-96 ≥97 2(%) ≥93 oksigen oksigen udara Penggunaan Ya Tidak Alat bantu O2 Suhu (0C) ≤35 35,1- 36,1- 38,1- ≥39,1 36,0 38,0 39,0 Tekanan ≤90 91-100 101-110 111-219 ≥220 Darah Sistolik (mmHg) Denyut ≤40 41-50 51-90 91-110 111-130 ≥131 Jantung (mnt) Tingkat Sadar CVPU Kesadaran TOTAL
SKOR NEWS dan Respon klinis yang diberikan
SKOR TOTAL NEWS Frekuensi Pengawasan Respon/ Intervensi klinis 2 0 Minimum tiap 12 jam Pengawasan rutin dengan NEWS 2
1-4 Minimum setiap 4-6 jam Melaporkan kepada kepala
perawat jaga untuk meningkatkan pengawasan apa melakukan peningkatan tindakan 3 dengan parameter Minimum settiap jam (per 1 Perawat jaga lapor tim medis tunggal jam) apakah memerlukan tindakan medis 5 Minimal tiap 1 jam Perawat meminta penilaian Respon cepat mendesak kepada tim medis untuk melakukan intervensi Pasien memerlukan pemantauan 7 atau lebih Memerlukan pemantauan tanda Perawat jaga segera vital terus-menerus melapor ke tim medis yang merawat pasien setidaknya setingkat spesialis Penilaian darurat oleh dengan kompetensi perawatan kritis, menguasai teknik managemen jalan nafas Pertimbangkan untuk transfer keruangan lebih tinggi untuk memonitor atau ICU Perawatan ICU dengan fasilitas pengawasan kontinu MATERNAL EARLY WARNING SYSTEM (MEWS) Physiological Normal values Yellow alert Red alert parameters Respirator rate 10-20 breaths 21-30 breaths <10 or >30 per minute per minute breaths per minute Oxygen 96-100% <95% saturation Temperature 36.0-37.4 0C 35-36 or 37.5- <35 or >380C 380C Systolic blood 100-139 mmHg 150-180 or 90- >180 or <90 pressure 100 mmHg mmHg Diastolic blood 50-89 mmHg 90-100 mmHg >100 mmHg pressure Heart rate 50-99 beats per 100-120 or 40- >120 or <40 minute 50 beats per beats per minute minute Neurological Alert Voice Unresponsive respons pain
RESPON INTERVENSI MEWS
1 Kuning Lapor kepada kepala tim jaga, monitoring
tiap 30 menit. Assessment oleh dokter jaga bila diperlukan. Jika ada tanda impending eklampsia (nyeri kepala, gangguan penglihatan, atau nyeri ulu hati, ekskalasi perawatan dan monitoring lebih ketat. 2 Kuning atau 1 Merah Assessment oleh dokter jaga bila diperlukan, konsultasi DPJP, monitoring tiap 30 menit >2 Kuning atau ≥2 Assessment oleh dokter jaga, review Merah langsung dan segera oleh DPJP, monitoring ketat tiap 15 menit PEDIATRIC EARLY WARNING SYSTEM (PEWS) PARAMETER SKOR Keadaan Umum Interaksi biasa 0 Somnolen 1 Iritabel 2 Letargi, gelisah, penurunan respon terhadap nyeri 3 Kardiovaskular Tidak sianosis atau 0 Pengisian kapiler < 2 detik Tampak pucat ATAU 1 Pengisian kapiler 2 detik Tampak sianotik ATAU 2 Pengisian kapiler > 2 detik ATAU Takikardi >20x di atas parameter HR sesuai usia Sianotik dan motlet ATAU 3 Pengisian kapiler > 5 detik ATAU Takikardi > 30 detik di atas parameter HR sesuai usia Respirasi Tidak sianosis 0 Takipnes >10x di atas parameter RR sesuai usia ATAU 1 Menggunakan otot alat bantu nafas ATAU Menggunakan FiO2 >30% (3 lpm nasal kanul)
Takipnea >20x di atas parameter RR sesuai usia ATAU 2
Ada retraksi ATAU Menggunakan FiO2>40% (6 lpm simple mask) Takipnea≥50x di atas parameter RR sesuai usia dengan 3 retraksi ATAU Merintih ATAU Menggunakan FiO2 50% (8 lpm simple mask) RESPON INTERVENSI PEWS
SKOR 0-2 Pasien dalam keadaan stabil, lakukan evaluasi tiap
4 jam SKOR 3-4 Ada perubahan kondisi pasien. Assessment oleh tim medis (dokter jaga), ekskalasi perawatan dan monit oring tiap 2 jam atau lebih cepat, konsultasi DPJP SKOR 5 atau le Ada perubahan yang signifikan. Assessment segera bih oleh tim medis (dokter jaga), konsultasi DPJP, eksk alasi perawatan dan monitoring tiap 1 jam atau lebi h cepat, pertimbangkan perawatan di ruang intensif