Anda di halaman 1dari 14

Nursing Early Warning Scoring System

(NEWSS / MEWS)

DETEKSI DINI PERBURUKANKONDISI PASIEN OLEH


PERAWAT
PENDAHULUAN
SETIAP TAHUN lebih dari
• Kurang dari

500.000 15% SELAMAT


ANAK & DEWASA
Mengalami HENTI JANTUNG
• Berdasarkan penelitian terbaru, sedikitnya 80% pasien
yang di rawat di RS dengan cardiorespiratory arrest
mengalami hemodinamik tidak stabil/ abnormal vital sign
selama 8 jam sebelum mengalami arrest.
• Perubahan tersebut dapat dikenali dengan monitoring
vital sign yang berkesinambungan ---> Rutin
• Cardiac arrest dapat dicegah bila gejala klinis tersebut
cepat di tanggulangi/ intervensi

Would you have done


anything differently if you
knew 15 minutes before
arrest ??
Cara meningkatkan angka
keselamatan henti jantung
• Strategi:
1. CegahTerjadinya Cardiac Arrest:
 Deteksi Perburukan kondisi pasien
 Tangani perburukan sebelum henti jantung terjadi

2. JikaTerjadi Cardiac Arrest lakukan High


Quality CPR
Strategi1:
CEGAH TERJADINYA
CARDIAC ARREST
1. DETEKSI PERBURUKAN KONDISI PASIEN
Salah satu peranTRADISIONAL perawatadalah“surveillance”.
Meliputi:
 Memeriksa perubahan kondisi pasien,
 Mendeteksi perburukan kondisi pasien secara dini, dan
 Melakukan pencegahan terhadap cedera dan kesalahan/
kelalaian (Rogers et al, 2008).
Deteksi Perburukan dengan
Monitoring TTV
Selama lebih dari 100 tahun, perawat telah
melakukan“surveillance“ dengan melakukan
pemeriksaanTTV:
◦SuhuTubuh,
◦Nadi,
◦Tekanan Darah,
◦Frekuensi Napas,
◦PemeriksaanTambahan:
◦Saturasi Oksigen
◦Nyeri
◦Kesadaran
◦Urine Output
(Ahrens, 2008).
Kendala dalam deteksi kondisi
pasien
 TTV diisi dengan mengandalkan INGATAN!!!
 TTV diisi sebelum waktunya
 Hasil pemeriksaan hanya di catat, tidak dianalisis

Berdasarkan hal tersebut maka perlu adanya suatu mekanisme


untuk meningkatkan mutu pemantauan TTV terutama dalam
menginterpretasikan dan tindak lanjut terhadap hasil monitoring

NEWSS
(Nursing Early Warning Scoring System)
Tujuan
Perawat dapat mengidentifikasi secara jelas pasien yang beresiko
mengalami perburukan kondisi kesehatan.
MEWS
(Modified Early Warning
3 2
System)
1 0 1 2 3
RR/ menit <8 9-14 15-20 21-29 > 30

HR/ menit < 40 40-50 51-100 101-110 111-129 > 129

TD sistolik < 70 71-80 81-100 101-199 > 200

tingkat Respon Respon agitasi


Tdk sadar
kesadaran respon
pada pada
penuh
baru/
(AVPU) nyeri suara delirium
Suhu (°C) < 35 35,1- 36 36,1-38 38,1-38,5 > 38,5

Urine/ 2 jam ≦ 10 ≦ 30 ≦ 45
ml/jam ml/jam ml/jam
PEWS
(Pediatric Early Warning
0 1
System)2 3
Tingkah Laku Bermain dan Rewel, namun Rewel & tidak dapat Letargi/ delirium
istirahat dapat ditenangkan ditenangkan Penurunan
normal Tidak bisa diam/ respon suara &
kesakitan nyeri
Kardiovaskular Pink Pucat  Abu2/ pucat  Abu2/ cutis
CRT 1-2 dtk CRT 3 detik  CRT 4 detik memorata
 Takikardi ≧20  CRT ≧5 detik
diatas normal  Takikardi ≧30
diatas normal
 Bradikardi

Pernafasan  Normal  ≧10x/mnt  ≧20x/mnt diatas  ≧30x/mnt


 Tanpa diatas normal normal diatas normal
oksigen  Retraksi ringan  Retraksi intercostal  dibawah 5
 Tanpa  FiO2 30%  FiO2 40% x/mnt
retraksi  O2 2lpm  O2 4- 6 lpm  Retraksi berat
 FiO2 50%
 O2 8 lpm
Tambah 2 Nebulizer, suctioning dan muntah persisten post operasi
point
HIJAU KUNING ORANGE MERAH
0-2 3 4 ≥5

PROSES ESKALASI
HIJAU Pasien dalam kondisi stabil
Pengkajian ulang harus dilakukan oleh Perawat Primer/ PJ Shift. Jika skor
pasien akurat maka perawat primer atau PP harus menentukan tindakan
KUNING terhadap kondisi pasien dan melakukan pengkajian ulang setiap 2 jam oleh
perawat pelaksana. Pastikan kondisi pasien tercatat di catatan
perkembangan pasien
Pengkajian ulang harus dilakukan oleh Perawat Primer/ PJ Shift dan
diketahui oleh dokter jaga residen. Dokter jaga residen harus melaporkan
ORANGE
ke DPJP dan memberikan instruksi tatalaksana pada pasien tersebut.
Perawat pelaksana harus memonitor tanda vital setiap jam.
Aktifkan code blue, TMRC melakukantatalaksanaKegawatanpadapasien,
dokter jaga dan DPJP diharuskan hadir disamping pasiendan berkolaborasi
MERAH untuk menentukan rencana perawatan pasien selanjutnya. Perawat
pelaksana harusmemonitor tanda vital setiap jam(setiap15 menit-30
menit-60 menit)

Pertimbangkan
ruang khusus
Alur Deteksi Perburukan pasien

Cek dan catat Tanda vital

Lakukan skoring dengan


NEWSS

Jumlahkan semua skor dan


Catat kategori NEWSS

Lakukan tatalaksana sesuai


Algoritme
Algoritme pelaksanaan newss
TRANSFER
Pertimbangkan ICU
DPJP/ ruang intensive
DR JAGA Treatmen
kontak
t

RANAP/ RAJAL PASIEN PASIEN DNR/


TINDAKAN SEGERA TAHAP AKHIR
KEHIDUPAN/
kontak TERAPI MINIMAL

Treatment
Catatan PJ/ SOD
TTV Observasi
ketat
CATATAN DI RAWAT DI
EWSS
REKAM RUANG
SKOR EWS dihentikan
Observasi KEPERAWATAN
MEDIS 4-≥7
pershift

Anda mungkin juga menyukai