Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

SOSIALISASI DAN PELATIHAN FASILITATOR GEMA CERMAT

A. PENDAHULUAN
Pelayanan kefarmasian pada saat ini telah berubah paradigmanya
dari berorientasi obat menjadi berorientasi kepada pasien yang mengacu
pada asuhan kefarmasian (Pharmaceutical Care). Sebagai konsekuensi
perubahan orientasi tersebut, apoteker/asisten apoteker sebagai tenaga
farmasi dituntut untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan
perilaku agar dapat berinteraksi langsung dengan pasien. Salah satunya
adalah melalui kegiatan ini.
B. LATAR BELAKANG
Penggunaan obat secara rasional merupakan kunci dalam
pembangunan pelayanan kesehatan. Pelaksanaan pengobatan yang
belum rasional selama ini telah memberikan dampak negatif berupa
pemborosan dana masyarakat, efek samping yang berupa resistensi,
interaksi obat berbahaya yang menurunkan mutu pengobatan dan mutu
pelayanan kesehatan. Untuk meningkatkan kerasionalan penggunaan
obat, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, mencanangkan Gerakan
Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat) pada tanggal 13
November 2015.
Gema Cermat merupakan upaya bersama antara pemerintah dan
masyarakat melalui rangkaian kegiatan dalam rangka mewujudkan
kepedulian, kesadaran, pemahaman dan keterampilan masyarakat
tentang pentingnya penggunaan obat secara benar. Selain itu juga
meningkatkan kemandirian dan perubahan perilaku masyarakat dalam
memilih, mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang obat
secara benar dan meningkatkan penggunaan obat secara rasional.
Apoteker sebagai tenaga kefarmasian saat berperan dalam
pelaksanaan Gema Cermat dan memberikan edukasi pada masyarakat
melalui pemberian informasi, konseling obat dan penyuluhan obat.
C. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Meningkatkan capaian pelaksanaan Gema Cermat di masyarakat
dengan melibatkan Apoteker di wilayah Puskesmas Bogor Timur.
b. Tujuan Khusus
Membentuk Apoteker Jejaring yang akan turut serta dalam
pelaksanaan Gema Cermat sehingga diharapkan semakin banyak
masyarakat yang paham dalam memilih, mendapakan,
menggunakan, menyimpan dan membuang obat secara benar.
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Penyampaian materi mengenai Gema Cermat dan upaya
Pengobatan Sendiri (Self Medication) atau Swamedikasi serta Cara
Penggunaan Obat yang didahului dengan pre-test. Serta pelaksanaan
praktek CBIA (Cara Belajar Ibu Aktif) dalam mengenal obat yang beredar
di pasaran dan yang sering digunakan di rumah masing-masing yaitu
dengan membuat catatan obat di rumah meliputi nama bahan aktif,
nama dagang, indikasi (untuk mengobati apa), aturan pakai, efek
samping obat serta siapa yang tidak boleh memakai obat.
E. SASARAN
Kegiatan diikuti oleh Apoteker Anggota Ikatan Apoteker Indonesia
cabang Kota Bogor yang bekerja atau domisili di wilayah kerja
Puskesmas Bogor Timur.
F. JADWAL KEGIATAN
Pelaksanaan dilakukan di aula Puskesmas Bogor Timur pada hari
Selasa tanggal 09 Juli 2019.
G. PEMBIAYAAN
Pembiayaan dengan menggunakan dana BOK untuk pembiayaan
uang makan minum dan snack, pembiayaan transport peserta.
H. EVALUASI
Evaluasi dilakukan dengan melihat jumlah masyarakat yang
teredukasi oleh Para Apoteker jejaring sebagai bentuk Gerakan
Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat.
I. PENCATATAN DAN PELAPORAN
Pencatatan dan pelaporan dilaksanakan setiap selesei kegiatan
dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan sebagai kegiatan klinis kefarmasian
dan kegiatan Gema Cermat di Puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai