Anda di halaman 1dari 4

Proposal Rencana Studi

Calon Penerima Beasiswa Unggulan

KEMENDIKBUDRISTEK 2022

1. Latar Belakang
Gapailah ilmu setinggi langit, merupakan peribahasa yang selalu terdengar sedari
masa pendidikan dasar. Pendidikan merupakan salah satu aspek terpenting bagi
kesuksesan seorang individu. Bagi Sebagian orang pendidikan adalah yang utama.
Pendidikan memang sangat penting untuk dapat menjadi pribadi yang baik. Dengan
adanya pendidikan yang tinggi dan didukung dengan etika yang baik maka akan
menjadikan kita sebagai indan yang baik pula. Untuk menempuh pendidikan yang
tinggi, setiap orang memilki ceritanya dan cita-citanya masing-masing. Sebagian
orang merasa puas dengan mencapai gelar sarjana, namun setelah sarjana masih
banyak jenjang pendidikan yang mengikuti.

Tingginya pendidikan seseorang tidak mengindikasikan sukses atau tidaknya orang


tersebut, namun dengan pendidikan yang tinggi mampu membuka peluang untuk
seseorang meraih sukses. Pendidikan yang tinggi berarti ilmu yang didapat tentu lebih
banyak sehingga lebih membuka wawasan. Perguruan tinggi negri atau PTN selalu
menjadi incaran setiap siswa yang lulus dari SMA. Menjadi salah satu mahasiwa dari
PTN tentu sangat diidamkan bagi setiap remaja. Saya pribadi bersyukur bisa menjadi
mahasiswa dari PTN-PTN terbaik di Indonesia yaitu lulusan sarjana kedokteran dari
UNILA dan saat ini melanjutkan studi magister di Universitas Indonesia. Bagi saya,
pendidikan sangat penting untuk mencerdaskan anak bangsa sehingga kedepannya
dapat menjadi generasi penerus bangsa yang baik dan dapat berguna bagi bangsa dan
negara.

Tingginya biaya pendidikan masih sering menjadi masalah di Indonesia, namun


pemerintah pun sudah memberikan banyak sekali solusi, diantaranya dengan adanya
beasiswa unggulan dari kemendikbudristek ini. Saya berharap dengan adanya
beasiswa unggulan dari kemendikbud ristek ini mampu melahirkan generasi-generasi
berprestasi untuk bangsa, dan saya berharap saya menjadi salah satunya.
2. Rencana Perkuliahan

2.1. Profil Program Studi


- Prodi: Magister Kedokteran kerja
- Jurusan: Kedokteran Keluarga
- Fakultas: Kedokteran
- Universitas: Universitas Indonesia
- Status: LULUS/DITERIMA
- Semester: I
- Angakatan: 2022

2.2. Kurikulum
Masa studi yang harus dilalui adalah minimal 4 semester dan maksimal 6 semester
dengan jumlah minimal SKS yang harus diselesaikan adalah 40 SKS.

2.3. Perkuliahan
Kegiatan perkuliahan tahun ajaran akademik 2022/2023 untuk semester ganjil
dimulai pada bulan September 2022 secara daring dan langsung perkuliahan
efektif. Selain perkuliahan, terdapat pula praktikum secara tatap muka dan ujian
secara daring dan tatap muka. Setiap semester terdiri dari dua blok dengan ujian
disetiap bloknya.
Saat ini saya sedang menjalani perkuliahan blok I di semester I. selama
perkuliahan berlangsung saya melaksanakan kuliah secara daring dan tatap muka
sekali yang diadakan dikampus MKK UI dan satu kali praktikum tatap muka di
Jakarta. Selama aktif menjadi mahasiswa program S2, saya tetap aktif bekerja dan
mengabdi kepada masyarakat sebagai dokter.

2.4. Alasan Pemilihan Studi


Saya memilki keinginan untuk menjadi seorang dosen disalah satu PTN dan
menjadi bagian dari kemendikbudristek, untuk itu saya mengambil langkah untuk
mendaftarkan diri kejenjang magister. Bagi saya, menjadi seorang pengajar adalah
tantangan yang menarik, karena ilmu yang kita berikan dapat turun temurun
dibagikan untuk kemajuan bangs aini. Selain ingin menjadi dosen, saya juga suka
berinteraksi dengan masyarakat. Sebagai seorang dokter, saya lebih memilih
untuk memberikan edukasi atau penyuluhan dibandingkan dengan melakukan
pengobatan. Dilakukannya penyuluhan tentu bisa berdampak baik untuk bangsa,
karena bisa mengurangi angka kejadian sakit dan nantinya bisa menurunkan
anggaran yang dikeluarkan negara untuk orang sakit. pengabdian saya lebih saya
fokuskan lagi untuk pekerja. karena masih banyaknya anka kejadian sakit dan
kecelakaan kerja di Indonesia menjadikan saya tertarik untuk menggeluti bidang
tersebut sehingga harapan saya dapat mengurangi angka kejadian sakit dan
keceakaan akibat kerja. Dengan begitu bisa meningkatkan kualitas hidup seorang
pekerja dan nantinya bisa berdampak bagi keluarganya pula.

2.5. Rencana Penelitian


Dalam menjalani studi magister, diperlukan tesis untuk syarat kelulusannya.
Rencana judul tesis yang akan saya buat adalah pengaruh tingkat pengetahuan dan
pendidikan pekerja terhadap pengelolaan K3 di rumah sakit, studi pada rumah
sakit swasta B di Bandar Lampung. Judul tersebut menarik untuk saya karena
rumah sakit menjadi tempat masyarakat berobat dan mencari kesembuhan, namun
di dalamnya, rumah sakit juga menjadi tempat potensi terjadinya penyakit akibat
kerja dengan angka yang tinggi. Jika tenaga kesehatan tidak mampu menjaga
kesehatan mereka sendiri, bagaimana caranya agar dapat memberikan pelayanan
yang baik bagi masyarakat dan meningkatkan taraf hidup masyarakat itu sendiri?
Itulah yang mendasari saya mengambil judul tersebut. Walaupun saya masih
berada di smester I, saya telah mempersiapkan tesis saya sejak awal perkuliahan
karena saya ingin menjadi orang yang visioner dan berpandangan jauh kedepan,
agar bisa selangkah lebih maju. Saya juga bertekad untuk dapat menyelesaikan
studi dalam 4 semester (2 tahun) agar saya kemudian mampu melanjutkan
pendidikan ke jenjang berikutnya.

2.6. Tujuan Penulisan Proposal dan Pengajuan Beasiswa


Beasiswa adalah program yang diadakan oleh pemerintah yang harus
dimanfaatkan oleh masyarakat. Saya selaku mahasiswa yang telah diterima di
PTN mengharapkan bisa menjadi salah satu penerima beasiswa unggulan dari
kemendikbudristek. Biaya pendidikan sekolah kedokteran tidaklah murah. Prodi
yang saya ambil membutuhkan biaya persemester Rp 13.750.00,00 untuk setiap
semesternya. Biaya tersebut adalah biaya SPP diluar biaya buku, dan biaya hidup.
Untuk itu, dengan adanya beasiswa unggulan dari kemendikbudristek sangat
memicu saya untuk mendapatkan beasiswa tersebut dan kelak bisa berguna bagi
bangsa dan negara.

3. Penutup
Akhirnya penulisan proposal ini telah sampai pada bagian akhir. Maksud dan tujuan
dari pengajuan proposal ini agar bisa menjadi pertimbangan untuk saya menerima
beasiswa unggulan dari kemendikbudristek. Suatu kebanggaan bagi saya untuk bisa
menjadi salah satu penerima beasiswa ini. Akhir kata saya mohon maaf apabila ada
kesalahan penulisan dan pengucapan. Semoga proposal ini dapat bermanfaat dan
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Bandar Lampung, 22 Oktober 2022

Penulis,
Zaraz Obella Nur Adliyani

Anda mungkin juga menyukai