222010200129
MANAJEMEN 1/A3
SOCIAL PERSONAL
LEGAL STANDART STANDART STANDART
Gambar 3.1 menunjukkan hubungan antara perilaku yang benar dan salah,
aturan hukum, pilihan bebas, dan tiga pilihan manusia yang terkait dengan etika.
MORAL MORAL
RELATI- ETHICS RIGHTS
ONS COMPONENTS
MORAL MORAL
REGUL- OBLIGA-
ATIONS TION
C. ETIKA BISNIS
INDIVIDUAL
INTERNAL POLICY
STAKEHOLDERS
SOCIAL
Salah satu masalah yang paling sulit bagi perusahaan untuk dipecahkan
adalah dilema pengambilan keputusan. Ini merupakan area tanggung jawab
manajer. Manajer yang bijaksana akan memastikan bahwa keputusan dibuat
dengan mengorbankan salah satu pihak. Dalam situasi tertentu di mana keputusan
tidak menguntungkan salah satu pihak, salah satu strategi yang mungkin adalah
meminimalkan kerugian pihak lain.
Ketika berhadapan dengan situasi sulit seperti itu, keputusan etis biasanya
dibuat melalui pendekatan normatif (Daft, 2000). Pendekatan normatif berada
pada wilayah norma yang memberikan nilai-nilai yang mengarahkan manusia
untuk berperilaku positif. Manajer mengambil empat pendekatan untuk etika
normatif Ini termasuk: pendekatan manfaat, pendekatan individualisme,
pendekatan hak moral, dan pendekatan keadilan. (Daft, 2000).
ULITITARIAN Pendekatan normatif, cenderung berpihak pada kelompok
APPROACH mayoritas.
MANAJER
PILIHAN
KARYAWAN
ETIS
ORGANISASI
F. SOCIAL RESPONSIBILITY
Pelanggan
Pemasok (supplier) adalah pemilik bahan baku (raw material) yang dijual
kepada usaha yang diolah dalam produksi perusahaan untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat. Pemasok bertanggung jawab menentukan kuantitas dan kualitas
bahan baku yang akan disuplai.
Economic
Responsibility Sasaran : Menguntungkan
Legal
Mematuhi peraturan.
Responsibility
Ethics
Menuju hal yang benar.
Responsibility
Discretionary
Menuju pada kesejahteraan.
Responsibility