TEMPALTE Bab 3. Kondisi SPAM Eksisting
TEMPALTE Bab 3. Kondisi SPAM Eksisting
BAB. III
KONDISI SPAM
EKSISTING
b) Unit Produksi
PDAM Tirta ……… Kabuoaten ........ memiliki satu unit instalasi pengolahan air minum
untuk melayani wilayah Ibu Kota Kabupaten yang berada di........ Kecamatan ......... Kapasitas
terpasang instalasi pengolahan air yang berada di........ ini sebesar …… liter/detik namun baru
………… liter/detik yang digunakan untuk produksi air.
Instalasi ini dibangun pada tahun 1984 dan dioperasikan selama 18 jam per hari. Bangunan
IPA........ ini berada pada ketinggian ………. Mdpl.
Halaman 3-1
Draft Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum
Kabupaten ……… – Provinsi ………….
c) Unit Distribusi
Untuk mendistribusikan air dari hasil pengolahan dari IPA........ ini ditampung dalam
reservoir dengan kapasitas …………. m3. Lokasi intake ini berada di lokasi IPA dengan
ketinggian ……….. mdpl. Air yang dotampung dalam reservoir ini kemudian didistribusikan
ke wilayah perpipaan dengan cara perpompaan. Jenis pompa yang digunakan adalah pompa
jenis sentripugal dengan kapasitas …….. liter/detk dan head …… m.
Air yang didistribusikan dari reservoir ke daerah pelayanan menggunakan pipa utama jenis
pipa ………………. Dengan diameter pipa ………. mm, dan panjang pipa ……………….
m. adapun pipa sekunder – tersier yang digunakan dalam pendistribusian air ke wilayah
pelayanan yaitu jenis pipa……………. Diameter ……………. Mm, dan panjang
…………….. m.
Skematik SPAM/ Peta Sistem Penyediaan Air Minum untuk unit SPAM Ibu Kota Kabupaten
ini diampilkan pada gambar berikut ini.
Halaman 3-2
Draft Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum
Kabupaten ……… – Provinsi ………….
Halaman 3-3
Draft Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum
Kabupaten …….. – Provinsi ……….
d) Unit Pelayanan
Cakupan pelayanan PDAM Tirta Muaro di wilayah Ibu Kota Kabupaten ........ meliputi
wilayah Desa ……………….., …………………………, ………………………..,
………………………., ……………………, dan ……………….
Hingga tahun ……, jumlah sambungan rumah (pelanggan) PDAM Tirta ……….. yang
berada di wilayah pelayanan Ibu Kota Kabupaten ini mecapai …………. sambungan aktif.
Berikut ini adalah tabulasi data wilayah pelayanan SPAM Ibu Kota Kabupaten ........ dan
Jumlah pelanggannya.
Tabel 3.1.
Wilayah Pelayanan SPAM Ibu Kota Kabupaten ........
No Kecamatan Desa Jumlah Pelanggan
(SR)
1
……………… ……………… ………………
2
……………… ……………… ………………
3
……………… ……………… ………………
4
……………… ……………… ………………
5 ……………… ……………… ………………
6 ……………… ……………… ………………
7 ……………… ……………… ………………
8 ……………… ……………… ………………
9 ……………… ……………… ………………
10 ……………… ……………… ………………
11 ……………… ……………… ………………
……………… ………………
Total
Sumber : PDAM Tirta ………, 20.......
Tingkat produksi air minum di unit SPAM Ibu Kota Kabupaten ini hingga tahun ……. mencapai
……….. m3/bln dan terdistribusikan sebesar ………. m 3/bln. Dan hingga tahun …….. ini tingkat
pemakaian air berdasarkan jumlah air yang terjual adalah sebesar ………… m 3/bln.
Dari besaran tingkat air yang terjual dapat diketahui pemakaian air rata-rata di wilayah pelayanan
unit SPAM Ibu Kota Kabupaten ini adalah sebesar ………. m 3/SR/bln atau setara dengan
………… liter/orang/hari.
Halaman 3-4
Draft Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum
Kabupaten …….. – Provinsi ……….
masyarakat Kabupaten ........ untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih pada saat ini yaitu dengan
memanfaatkan air berupa sumur gali, sumur pompa tangan, air kemasan, hidran umum dan lain-
lain. Berdasarkan pengalaman, kondisi kemarau panjang membawa dampak berupa berkurangnya
air pada sumur-sumur penduduk, sehingga masyarakat yang terkena dampak ini terpaksa
memanfaatkan sumber air yang tidak layak sebagian lagi mengeluarkan biaya ekstra untuk
memenuhi kebutuhan airnya dengan cara membeli.
Penggunaan sumur air tanah dangkal oleh masyarakat umumnya pada daerah yang belum terlayani
oleh jaringan perpipaan air minum atau sudah ada jaringan pipa air minum namun masih ada
masyarakat yang belum berlangganan dengan sistem penyediaan air minum setempat.
Pelayanan air minum yang bersumber dari selain PDAM (non PDAM) dilaksanakan untuk
memenuhi keperluan air bersih masyarakat yang bersifat air minum pedesaan dimana kegiatan
pelayanan air minum non PDAM ini dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten .........
Sumber air yang digunakan antara lain air tanah dalam namun mengingat kualitas air tanah yang
masih memiliki kandungan Fe yang tinggi maka sebelum air tesebut dikonsumsi diperlukan
pengolahan.
Tabel 3.2.
Tingkat pelayanan SPAM Bukan Jaringan Perpipaan di Ibu Kota Kabupaten ........
No Kecamatan Desa Akses Mendapatkan Air (%)
Sumur Sumur Sumur Air Dalam Keran Lain-
Bor Gali Gali Tidak Kemasan/ Umum/ lain
Pompa Terlindung Terlindung Beli Hidran
i i Umum
1 ............... ............... ............... ............... ............... ............... ............... ...............
2 ............... ............... ............... ............... ............... ............... ............... ...............
3 ............... ............... ............... ............... ............... ............... ............... ...............
4 ............... ............... ............... ............... ............... ............... ............... ...............
5 ............... ............... ............... ............... ............... ............... ............... ...............
6 ............... ............... ............... ............... ............... ............... ............... ...............
7 ............... ............... ............... ............... ............... ............... ............... ...............
8 ............... ............... ............... ............... ............... ............... ............... ...............
9 ............... ............... ............... ............... ............... ............... ............... ...............
10 ............... ............... ............... ............... ............... ............... ............... ...............
11 ............... ............... ............... ............... ............... ............... ............... ...............
12 ............... ............... ............... ............... ............... ............... ............... ...............
13 ............... ............... ............... ............... ............... ............... ............... ...............
14 ............... ............... ............... ............... ............... ............... ............... ...............
Jumlah
Halaman 3-5
Draft Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum
Kabupaten …….. – Provinsi ……….
Ponton. Kapasitas intake yang terpasang adalah ….. liter/detik untuk intake ponton dan …..
liter/detik untuk intake jembatan. Bangunan intake ini berada pada ketinggian ………. Mdpl.
Jenis pipa transmisi yang digunakan untuk menyalurkan air baku ke instalasi pengolahan air
adalah jenis pipa …………… dengan diameter ……….. mm
b) Unit Produksi
PDAM Tirta ………… Kabupaten ........ memiliki satu unit instalasi pengolahan air minum
untuk melayani wilayah Ibu Kota Kecamatan …………. Kapasitas terpasang instalasi
pengolahan air yang berada di IKK …………… ini sebesar ………. liter/detik yang
digunakan untuk produksi air.
Instalasi ini dibangun pada tahun …………. dan dioperasikan selama ………. jam per hari.
Bangunan IPA ……… ini berada pada ketinggian ………. Mdpl.
c) Unit Distribusi
Untuk mendistribusikan air dari hasil pengolahan dari IPA …………. ini ditampung dalam
reservoir dengan kapasitas …………. m3. Lokasi intake ini berada di lokasi IPA dengan
ketinggian ……….. mdpl. Air yang dotampung dalam reservoir ini kemudian didistribusikan
ke wilayah perpipaan dengan cara perpompaan. Jenis pompa yang digunakan adalah pompa
jenis sentripugal dengan kapasitas …….. liter/detk dan head …… m.
Air yang didistribusikan dari reservoir ke daerah pelayanan menggunakan pipa utama jenis
pipa ………………. Dengan diameter pipa ………. mm, dan panjang pipa ……………….
m. adapun pipa sekunder – tersier yang digunakan dalam pendistribusian air ke wilayah
pelayanan yaitu jenis pipa……………. Diameter ……………. Mm, dan panjang
…………….. m.
Skematik SPAM/ Peta Sistem Penyediaan Air Minum untuk unit SPAM Ibu Kota Kecamatan
……….. ini diampilkan pada gambar berikut ini.
Halaman 3-6
Draft Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum
Kabupaten ……… – Provinsi ………….
Halaman 3-7
Draft Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum
Kabupaten …….. – Provinsi ……….
d) Unit Pelayanan
Cakupan pelayanan PDAM Tirta Muaro di wilayah Ibu Kota Kecamatan ………….. meliputi
wilayah Desa ……………….., …………………………, ………………………..,
………………………., ……………………, dan ……………….
Hingga tahun 2013, jumlah sambungan rumah (pelanggan) PDAM Tirta ………… yang
berada di wilayah pelayanan Ibu Kota Kabupaten ini mecapai ………… sambungan aktif.
Berikut ini adalah tabulasi data wilayah pelayanan SPAM Ibu Kota Kabupaten ........ dan
Jumlah pelanggannya.
Tabel 3.3.
Wilayah Pelayanan SPAM Ibu Kota Kecamatan ……………
No Kecamatan Desa Jumlah Pelanggan
(SR)
1
……………… ……………… ………………
2
……………… ……………… ………………
3
……………… ……………… ………………
4
……………… ……………… ………………
5 ……………… ……………… ………………
6 ……………… ……………… ………………
7 ……………… ……………… ………………
8 ……………… ……………… ………………
9 ……………… ……………… ………………
10 ……………… ……………… ………………
11 ……………… ……………… ………………
……………… ………………
Total
Sumber : PDAM Tirta …………., 20.......
Tingkat produksi air minum di unit SPAM Ibu Kota Kabupaten ini hingga tahun …………
mencapai ……….. m3/bln dan terdistribusikan sebesar ………….. m 3/bln. Dan hingga tahun
…………. ini tingkat pemakaian air berdasarkan jumlah air yang terjual adalah sebesar ………..
m3/bln.
Dari besaran tingkat air yang terjual dapat diketahui pemakaian air rata-rata di wilayah pelayanan
unit SPAM Ibu Kota Kabupaten ini adalah sebesar ………. m 3/SR/bln atau setara dengan ……….
liter/orang/hari.
B. IKK ……………
e) Unit Air Baku
Halaman 3-8
Draft Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum
Kabupaten …….. – Provinsi ……….
Unit air baku untuk SPAM Ibu Kota Kecamatan Sungai …….. ini berada di wilayah ........
Tengah dimana sumber air yang digunakan adalah dari Sungai Batanghari dengan jenis intake
Ponton. Kapasitas intake yang terpasang adalah ….. liter/detik untuk intake ponton dan …..
liter/detik untuk intake jembatan. Bangunan intake ini berada pada ketinggian ………. Mdpl.
Jenis pipa transmisi yang digunakan untuk menyalurkan air baku ke instalasi pengolahan air
adalah jenis pipa …………… dengan diameter ……….. mm
f) Unit Produksi
PDAM Tirta ………… Kabupaten ........ memiliki satu unit instalasi pengolahan air minum
untuk melayani wilayah Ibu Kota Kecamatan …………. Kapasitas terpasang instalasi
pengolahan air yang berada di IKK …………… ini sebesar ………. liter/detik yang
digunakan untuk produksi air.
Instalasi ini dibangun pada tahun …………. dan dioperasikan selama ………. jam per hari.
Bangunan IPA ……… ini berada pada ketinggian ………. Mdpl.
g) Unit Distribusi
Untuk mendistribusikan air dari hasil pengolahan dari IPA …………. ini ditampung dalam
reservoir dengan kapasitas …………. m3. Lokasi intake ini berada di lokasi IPA dengan
ketinggian ……….. mdpl. Air yang dotampung dalam reservoir ini kemudian didistribusikan
ke wilayah perpipaan dengan cara perpompaan. Jenis pompa yang digunakan adalah pompa
jenis sentripugal dengan kapasitas …….. liter/detk dan head …… m.
Air yang didistribusikan dari reservoir ke daerah pelayanan menggunakan pipa utama jenis
pipa ………………. Dengan diameter pipa ………. mm, dan panjang pipa ……………….
m. adapun pipa sekunder – tersier yang digunakan dalam pendistribusian air ke wilayah
pelayanan yaitu jenis pipa……………. Diameter ……………. Mm, dan panjang
…………….. m.
Skematik SPAM/ Peta Sistem Penyediaan Air Minum untuk unit SPAM Ibu Kota Kecamatan
……….. ini diampilkan pada gambar berikut ini.
Halaman 3-9
Draft Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum
Kabupaten ……… – Provinsi ………….
Halaman 3-10
Draft Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum
Kabupaten …….. – Provinsi ……….
h) Unit Pelayanan
Cakupan pelayanan PDAM Tirta Muaro di wilayah Ibu Kota Kecamatan ………….. meliputi
wilayah Desa ……………….., …………………………, ………………………..,
………………………., ……………………, dan ……………….
Hingga tahun 2013, jumlah sambungan rumah (pelanggan) PDAM Tirta ………… yang
berada di wilayah pelayanan Ibu Kota Kabupaten ini mecapai ………… sambungan aktif.
Berikut ini adalah tabulasi data wilayah pelayanan SPAM Ibu Kota Kabupaten ........ dan
Jumlah pelanggannya.
Tabel 3.4.
Wilayah Pelayanan SPAM Ibu Kota Kecamatan ……………
No Kecamatan Desa Jumlah Pelanggan
(SR)
1
……………… ……………… ………………
2
……………… ……………… ………………
3
……………… ……………… ………………
4
……………… ……………… ………………
5 ……………… ……………… ………………
6 ……………… ……………… ………………
7 ……………… ……………… ………………
8 ……………… ……………… ………………
9 ……………… ……………… ………………
10 ……………… ……………… ………………
11 ……………… ……………… ………………
……………… ………………
Total
Sumber : PDAM Tirta …………., 20.......
Tingkat produksi air minum di unit SPAM Ibu Kota Kabupaten ini hingga tahun …………
mencapai ……….. m3/bln dan terdistribusikan sebesar ………….. m 3/bln. Dan hingga tahun
…………. ini tingkat pemakaian air berdasarkan jumlah air yang terjual adalah sebesar ………..
m3/bln.
Dari besaran tingkat air yang terjual dapat diketahui pemakaian air rata-rata di wilayah pelayanan
unit SPAM Ibu Kota Kabupaten ini adalah sebesar ………. m 3/SR/bln atau setara dengan ……….
liter/orang/hari.
C. IKK ……………
i) Unit Air Baku
Halaman 3-11
Draft Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum
Kabupaten …….. – Provinsi ……….
Unit air baku untuk SPAM Ibu Kota Kecamatan Sungai …….. ini berada di wilayah ........
Tengah dimana sumber air yang digunakan adalah dari Sungai Batanghari dengan jenis intake
Ponton. Kapasitas intake yang terpasang adalah ….. liter/detik untuk intake ponton dan …..
liter/detik untuk intake jembatan. Bangunan intake ini berada pada ketinggian ………. Mdpl.
Jenis pipa transmisi yang digunakan untuk menyalurkan air baku ke instalasi pengolahan air
adalah jenis pipa …………… dengan diameter ……….. mm
j) Unit Produksi
PDAM Tirta ………… Kabupaten ........ memiliki satu unit instalasi pengolahan air minum
untuk melayani wilayah Ibu Kota Kecamatan …………. Kapasitas terpasang instalasi
pengolahan air yang berada di IKK …………… ini sebesar ………. liter/detik yang
digunakan untuk produksi air.
Instalasi ini dibangun pada tahun …………. dan dioperasikan selama ………. jam per hari.
Bangunan IPA ……… ini berada pada ketinggian ………. Mdpl.
k) Unit Distribusi
Untuk mendistribusikan air dari hasil pengolahan dari IPA …………. ini ditampung dalam
reservoir dengan kapasitas …………. m3. Lokasi intake ini berada di lokasi IPA dengan
ketinggian ……….. mdpl. Air yang dotampung dalam reservoir ini kemudian didistribusikan
ke wilayah perpipaan dengan cara perpompaan. Jenis pompa yang digunakan adalah pompa
jenis sentripugal dengan kapasitas …….. liter/detk dan head …… m.
Air yang didistribusikan dari reservoir ke daerah pelayanan menggunakan pipa utama jenis
pipa ………………. Dengan diameter pipa ………. mm, dan panjang pipa ……………….
m. adapun pipa sekunder – tersier yang digunakan dalam pendistribusian air ke wilayah
pelayanan yaitu jenis pipa……………. Diameter ……………. Mm, dan panjang
…………….. m.
Skematik SPAM/ Peta Sistem Penyediaan Air Minum untuk unit SPAM Ibu Kota Kecamatan
……….. ini diampilkan pada gambar berikut ini.
Halaman 3-12
Draft Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum
Kabupaten ……… – Provinsi ………….
Halaman 3-13
Draft Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum
Kabupaten …….. – Provinsi ……….
l) Unit Pelayanan
Cakupan pelayanan PDAM Tirta Muaro di wilayah Ibu Kota Kecamatan ………….. meliputi
wilayah Desa ……………….., …………………………, ………………………..,
………………………., ……………………, dan ……………….
Hingga tahun 2013, jumlah sambungan rumah (pelanggan) PDAM Tirta ………… yang
berada di wilayah pelayanan Ibu Kota Kabupaten ini mecapai ………… sambungan aktif.
Berikut ini adalah tabulasi data wilayah pelayanan SPAM Ibu Kota Kabupaten ........ dan
Jumlah pelanggannya.
Tabel 3.5.
Wilayah Pelayanan SPAM Ibu Kota Kecamatan ……………
No Kecamatan Desa Jumlah Pelanggan
(SR)
1
……………… ……………… ………………
2
……………… ……………… ………………
3
……………… ……………… ………………
4
……………… ……………… ………………
5 ……………… ……………… ………………
6 ……………… ……………… ………………
7 ……………… ……………… ………………
8 ……………… ……………… ………………
9 ……………… ……………… ………………
10 ……………… ……………… ………………
11 ……………… ……………… ………………
……………… ………………
Total
Sumber : PDAM Tirta …………., 20.......
Tingkat produksi air minum di unit SPAM Ibu Kota Kabupaten ini hingga tahun …………
mencapai ……….. m3/bln dan terdistribusikan sebesar ………….. m 3/bln. Dan hingga tahun
…………. ini tingkat pemakaian air berdasarkan jumlah air yang terjual adalah sebesar ………..
m3/bln.
Dari besaran tingkat air yang terjual dapat diketahui pemakaian air rata-rata di wilayah pelayanan
unit SPAM Ibu Kota Kabupaten ini adalah sebesar ………. m 3/SR/bln atau setara dengan ……….
liter/orang/hari.
D. IKK ……………
m) Unit Air Baku
Halaman 3-14
Draft Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum
Kabupaten …….. – Provinsi ……….
Unit air baku untuk SPAM Ibu Kota Kecamatan Sungai …….. ini berada di wilayah ........
Tengah dimana sumber air yang digunakan adalah dari Sungai Batanghari dengan jenis intake
Ponton. Kapasitas intake yang terpasang adalah ….. liter/detik untuk intake ponton dan …..
liter/detik untuk intake jembatan. Bangunan intake ini berada pada ketinggian ………. Mdpl.
Jenis pipa transmisi yang digunakan untuk menyalurkan air baku ke instalasi pengolahan air
adalah jenis pipa …………… dengan diameter ……….. mm
n) Unit Produksi
PDAM Tirta ………… Kabupaten ........ memiliki satu unit instalasi pengolahan air minum
untuk melayani wilayah Ibu Kota Kecamatan …………. Kapasitas terpasang instalasi
pengolahan air yang berada di IKK …………… ini sebesar ………. liter/detik yang
digunakan untuk produksi air.
Instalasi ini dibangun pada tahun …………. dan dioperasikan selama ………. jam per hari.
Bangunan IPA ……… ini berada pada ketinggian ………. Mdpl.
o) Unit Distribusi
Untuk mendistribusikan air dari hasil pengolahan dari IPA …………. ini ditampung dalam
reservoir dengan kapasitas …………. m3. Lokasi intake ini berada di lokasi IPA dengan
ketinggian ……….. mdpl. Air yang dotampung dalam reservoir ini kemudian didistribusikan
ke wilayah perpipaan dengan cara perpompaan. Jenis pompa yang digunakan adalah pompa
jenis sentripugal dengan kapasitas …….. liter/detk dan head …… m.
Air yang didistribusikan dari reservoir ke daerah pelayanan menggunakan pipa utama jenis
pipa ………………. Dengan diameter pipa ………. mm, dan panjang pipa ……………….
m. adapun pipa sekunder – tersier yang digunakan dalam pendistribusian air ke wilayah
pelayanan yaitu jenis pipa……………. Diameter ……………. Mm, dan panjang
…………….. m.
Skematik SPAM/ Peta Sistem Penyediaan Air Minum untuk unit SPAM Ibu Kota Kecamatan
……….. ini diampilkan pada gambar berikut ini.
Halaman 3-15
Draft Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum
Kabupaten ……… – Provinsi ………….
Halaman 3-16
Draft Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum
Kabupaten …….. – Provinsi ……….
p) Unit Pelayanan
Cakupan pelayanan PDAM Tirta Muaro di wilayah Ibu Kota Kecamatan ………….. meliputi
wilayah Desa ……………….., …………………………, ………………………..,
………………………., ……………………, dan ……………….
Hingga tahun 2013, jumlah sambungan rumah (pelanggan) PDAM Tirta ………… yang
berada di wilayah pelayanan Ibu Kota Kabupaten ini mecapai ………… sambungan aktif.
Berikut ini adalah tabulasi data wilayah pelayanan SPAM Ibu Kota Kabupaten ........ dan
Jumlah pelanggannya.
Tabel 3.6.
Wilayah Pelayanan SPAM Ibu Kota Kecamatan ……………
No Kecamatan Desa Jumlah Pelanggan
(SR)
1
……………… ……………… ………………
2
……………… ……………… ………………
3
……………… ……………… ………………
4
……………… ……………… ………………
5 ……………… ……………… ………………
6 ……………… ……………… ………………
7 ……………… ……………… ………………
8 ……………… ……………… ………………
9 ……………… ……………… ………………
10 ……………… ……………… ………………
11 ……………… ……………… ………………
……………… ………………
Total
Sumber : PDAM Tirta …………., 20.......
Tingkat produksi air minum di unit SPAM Ibu Kota Kabupaten ini hingga tahun …………
mencapai ……….. m3/bln dan terdistribusikan sebesar ………….. m 3/bln. Dan hingga tahun
…………. ini tingkat pemakaian air berdasarkan jumlah air yang terjual adalah sebesar ………..
m3/bln.
Dari besaran tingkat air yang terjual dapat diketahui pemakaian air rata-rata di wilayah pelayanan
unit SPAM Ibu Kota Kabupaten ini adalah sebesar ………. m 3/SR/bln atau setara dengan ……….
liter/orang/hari.
E. IKK ……………
q) Unit Air Baku
Halaman 3-17
Draft Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum
Kabupaten …….. – Provinsi ……….
Unit air baku untuk SPAM Ibu Kota Kecamatan Sungai …….. ini berada di wilayah ........
Tengah dimana sumber air yang digunakan adalah dari Sungai Batanghari dengan jenis intake
Ponton. Kapasitas intake yang terpasang adalah ….. liter/detik untuk intake ponton dan …..
liter/detik untuk intake jembatan. Bangunan intake ini berada pada ketinggian ………. Mdpl.
Jenis pipa transmisi yang digunakan untuk menyalurkan air baku ke instalasi pengolahan air
adalah jenis pipa …………… dengan diameter ……….. mm
r) Unit Produksi
PDAM Tirta ………… Kabupaten ........ memiliki satu unit instalasi pengolahan air minum
untuk melayani wilayah Ibu Kota Kecamatan …………. Kapasitas terpasang instalasi
pengolahan air yang berada di IKK …………… ini sebesar ………. liter/detik yang
digunakan untuk produksi air.
Instalasi ini dibangun pada tahun …………. dan dioperasikan selama ………. jam per hari.
Bangunan IPA ……… ini berada pada ketinggian ………. Mdpl.
s) Unit Distribusi
Untuk mendistribusikan air dari hasil pengolahan dari IPA …………. ini ditampung dalam
reservoir dengan kapasitas …………. m3. Lokasi intake ini berada di lokasi IPA dengan
ketinggian ……….. mdpl. Air yang dotampung dalam reservoir ini kemudian didistribusikan
ke wilayah perpipaan dengan cara perpompaan. Jenis pompa yang digunakan adalah pompa
jenis sentripugal dengan kapasitas …….. liter/detk dan head …… m.
Air yang didistribusikan dari reservoir ke daerah pelayanan menggunakan pipa utama jenis
pipa ………………. Dengan diameter pipa ………. mm, dan panjang pipa ……………….
m. adapun pipa sekunder – tersier yang digunakan dalam pendistribusian air ke wilayah
pelayanan yaitu jenis pipa……………. Diameter ……………. Mm, dan panjang
…………….. m.
Skematik SPAM/ Peta Sistem Penyediaan Air Minum untuk unit SPAM Ibu Kota Kecamatan
……….. ini diampilkan pada gambar berikut ini.
Halaman 3-18
Draft Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum
Kabupaten ……… – Provinsi ………….
Halaman 3-19
Draft Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum
Kabupaten ……… – Provinsi ………….
t) Unit Pelayanan
Cakupan pelayanan PDAM Tirta ………. di wilayah Ibu Kota Kecamatan ………….. meliputi
wilayah Desa ……………….., …………………………, ………………………..,
………………………., ……………………, dan ……………….
Hingga tahun 2013, jumlah sambungan rumah (pelanggan) PDAM Tirta ………… yang berada
di wilayah pelayanan Ibu Kota Kabupaten ini mecapai ………… sambungan aktif. Berikut ini
adalah tabulasi data wilayah pelayanan SPAM Ibu Kota Kabupaten ........ dan Jumlah
pelanggannya.
Tabel 3.7.
Wilayah Pelayanan SPAM Ibu Kota Kecamatan ……………
No Kecamatan Desa Jumlah Pelanggan
(SR)
1
……………… ……………… ………………
2
……………… ……………… ………………
3
……………… ……………… ………………
4
……………… ……………… ………………
5 ……………… ……………… ………………
6 ……………… ……………… ………………
7 ……………… ……………… ………………
8 ……………… ……………… ………………
9 ……………… ……………… ………………
10 ……………… ……………… ………………
11 ……………… ……………… ………………
……………… ………………
Total
Sumber : PDAM Tirta …………., 20.......
Tingkat produksi air minum di unit SPAM Ibu Kota Kabupaten ini hingga tahun ………… mencapai
……….. m3/bln dan terdistribusikan sebesar ………….. m 3/bln. Dan hingga tahun …………. ini
tingkat pemakaian air berdasarkan jumlah air yang terjual adalah sebesar ……….. m 3/bln.
Dari besaran tingkat air yang terjual dapat diketahui pemakaian air rata-rata di wilayah pelayanan unit
SPAM Ibu Kota Kabupaten ini adalah sebesar ………. m 3/SR/bln atau setara dengan ……….
liter/orang/hari.
Halaman 3-20
Draft Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum
Kabupaten ……… – Provinsi ………….
Kondisi eksiting SPAM Perdesaan di Kabupaten ........ saat ini terdapat ............ instalasi yang mana
menggunakan sumber air dari air tanah. Pembangunan unit SPAM ini difasilitasi dari kegiatan SPAM
Perdesaan dari Dinas PU, Dinas Kesehatan, Dinas ............... Kabupaten .........
Berikut ini adalah data tabulasi kondisi SPAM Perdesaan Jaringan Perpipaan yang saat ini terbangun
di Kabupaten .........
Tabel 3.8.
Sebaran Lokasi Pembangunan SPAM Perdesaan di Kabupaten ........
N Nam Jumlah Parameter
o a Pendudu
Sumber Air Unit Produksi Unit Wilayah Tingkat
Desa k
Baku Pelayana Pelayana Pelayana
n n n
Jeni Kapasit Jeni Kapasit Jumlah
s as s as SR/ HU
Halaman 3-21
Draft Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum
Kabupaten ……… – Provinsi ………….
Struktur Organisasi
Struktur Organisasi PDAM Tirta ............ Kabupaten ........ adalah Tipe A yang terdiri dari Badan
Pengawas, Direktur dan Kepala Bagian serta Kepala Sub Bagian. Kepala Bagian terdiri dari Kepala
Bagian Administrasi dan Keuangan serta Kepala Bagian Teknik.
Halaman 3-22
Draft Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum
Kabupaten ……… – Provinsi ………….
CONTOH
Gambar 3...
Struktur Organisasi PDAM Tirta Muaro
Sumber : PDAM Tirta Muaro, Agustus 2014
3.2.2. Pengaturan
Lembaga pengelolaan SPAM Perpipaan di Kabupaten ........ adalah PDAM Tirta Muaro yang dibentuk
pada tanggal ............. bulan ............ tahun ......... berdasarkan Peraturan Bupati no ............
tahun ..............
3.2.3. Keuangan
Kondisi dan Kinerja Keuangan
Kondisi keuangan mencerminkan kekuatan PDAM dalam memenuhi kewajiban – kewajibannya serta
kemampuannya dalam membiayai O & M, dan investasi rutin untuk menjamin kontinuitas, kualitas
pelayanannya.
Tabel 3.11.
Kondisi Kesehatan PDAM Kabupaten ........
Halaman 3-23
Draft Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum
Kabupaten ……… – Provinsi ………….
Tarif – Retribusi
Sebagai mana yang berlaku saat ini, PDAM ........ dalam
penetapan tarif menganut system progresif, atau subsidi silang
antara satu golongan tarif lainnya atau pelanggan yang
menggunakan air lebih banyak dikenakan biaya lebih tinggi
sedangkan kelompok pelanggan industry, niaga dan khusus
dikenakan beban tarif yang lebih besar dari kelompok
pelanggan rumah tangga dan social. Struktur tarif menurut
kelompok pelanggan dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel 3.12.
Tarif air minum PDAM Tirta Muaro
3 NIAGA
- Niaga Kecil (NGK)
- Niaga Besar (NGB)
4 INDUSTRI
- Industri Kecil (IDK)
- Industri Besar (IDB)
Halaman 3-24
Draft Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum
Kabupaten ……… – Provinsi ………….
Halaman 3-25
Draft Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum
Kabupaten ……… – Provinsi ………….
Pendapatan
Tabel 3.13.
Pendapatan PDAM Tirta Muaro
CONTOH
Tabel 3.14.
Pendapatan PDAM Tirta Muaro Tahun 2012
Halaman 3-26
Draft Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum
Kabupaten ……… – Provinsi ………….
TAHUN
No Uraian 2012 2011 Cat
(Rp) (Rp)
1 Pendapatan Usaha 1.784.266.200 1.444.822.131 2,14
2 Beban Pokok Usaha - - 2,15
3 Laba Kotor 1.784.266.200 1.444.822.131
4 Beban Usaha 2,17
Beban Umum dan Administrasi 4.257.393.572 3.488.622.258
5 Jumlah Beban Usaha 4.257.393.572 3.488.622.258
6 Laba Usaha (2.473.127.372) (2.043.800.127)
7 Pendapatan (Beban) Lain- 2,18
Lain
Penghasilan lain-lain 2.147.169.582 1.251.095.249
8
9
Beban lain-lain
Tabel 3.15.
Pendapatan PDAM Tirta Muaro Tahun 2013
TAHUN
No Uraian 2013 2012 Cat
(Rp) (Rp)
1 Pendapatan Usaha 2.189.578.207 1.784.266.200 2,14
2 Beban Pokok Usaha - -
3 Laba Kotor 2.189.578.207 1.784.266.200
4 Beban Usaha 2,15
Beban Umum dan Administrasi 4.129.393.320 4.257.393.572
5 Jumlah Beban Usaha 4.129.393.320 4.257.393.572
6
7
Laba Usaha
CONTOH
Pendapatan (Beban) Lain-
Lain
(1.939.815.113) (2.473.127.372)
2,16
Halaman 3-27
Draft Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum
Kabupaten ……… – Provinsi ………….
ASPEK KELEMBAGAAN
a) Meningkatkan cakupan pelayanan hingga 80% dari jumlah penduduk perkotaan dan 60%
dari jumlah penduduk pedesaan
b) Administrasi/kesalahan pencatatan meter air
c) Pemasangan liar/pengambilan air oleh pelanggan sebelum meter air dipasang/pencurian.
ASPEK KEUANGAN
a) Meningkatkan pendapatan dan efisiensi biaya, khususnya biaya bunga dan denda pinjaman
Rekening Pembangunan Daerah, hingga perusahaan mampu menghasilkan laba.
b) Mengurangi hutang lancar, khususnya hutang lancar yang terkait dengan pinjaman
Rekening Pembangunan Daerah.
c) Mengurangi hutang jangka panjang, khususnya hutang jangka panjang yang terkait dengan
pinjaman Rekening Pembangunan Daerah.
Halaman 3-28