Persamaan Persepsi Pakar

Pelatihan Nonklasikal
Jalur Community of Practice (CoP)
Badiklat Hukum dan HAM Kepri, 19 Oktober 2022
 BENTUK DAN JALUR PENGEMBANGAN KOMETENSI
(Perlan Nomor 10 Tahun 2018 Tentang Pengembangan Kompetensi Pegawai Negeri Sipil)

Pendidikan Pelatihan Nonklasikal

Pelatihan Klasikal
(Diploma / S1/S2/S3) 1. Pelatihan struktural kepemimpinan 1. Coaching
2. Pelatihan manajerial 2. Mentoring
3. Pelatihan teknis 3. E-learning
4. Pelatihan fungsional 4. Pelatihan jarak jauh
Pelatihan 5. Pelatihan Sosial kultural 5. Detasering (secondment)
6. Seminar/konferensi/sarasehan 6. Pembelajaran Alam terbuka
7. Workshop Atau lokakarya (outbond)
8. Kursus
7. Patok Banding (benchmarking)
9. Penataran
8. Pertukaran PNS Dengan Pegawai
10.Bimbingan teknis
11.Sosialisasi swasta/badan usaha milik negara/
badan usaha milik daerah
9. Belajar mandiri (self development)
10.Komunitas belajar/community
practices/networking
Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi 11.Magang/praktik kerja
dilakukan paling sedikit 20 (dua puluh) jam
pelajaran dalam 1 (satu) tahun
 COMMUNITY OF PRACTICE / KOMUNITAS BELAJAR

Komunitas belajar adalah suatu perkumpulan beberapa orang PNS yang

memiliki tujuan saling menguntungkan untuk berbagi pengetahuan,
keterampilan, dan sikap perilaku PNS sehingga mendorong terjadinya
proses pembelajaran (Perlan 10 Tahun 2018 Tentang Pengembangan Kompetensi Pegawai)

Community of Practice (CoP) merupakan suatu komunitas yang di

dalamnya berisi sekelompok orang dengan kesamaan profesi, memiliki
keterikatan dan keterkaitan bidang tugas yang sama, sehingga saling
melakukan proses berbagi pengetahuan (sharing knowledge) sesuai topik
kekhususan bidang tugas (Strategi Belajar Mandiri Konversi JP Dalam inplementasi Corpu)
 TUJUAN COMMUNITY OF PRACTICE

Membangun jejaring kerja

Menyediakan sumber belajar,

Menyediakan wadah para informasi, pengetahuan
praktisi untuk berbagi ilmu TUJUAN
dan pengalaman secara terintegrasi

Pemenuhan hak Mendokumentasikan best practice

Pengembangan kompetensi Pemecahan permasalahan dalam jabatan
Yang diemban para peserta
 KEGIATAN PEMBELAJARAN COMMUNITY OF PRACTICE

TOPIK PEMBELAJARAN MERUPAKAN

PENDEKATAN RENCANA PEMBELAJARAN ISU AKTUAL DAN MASALAH-
HEUTAGOGY LEARNING DISUSUN OLEH KOMUNITAS & PAKAR MASALAH YANG DIHADAPI PESERTA
DITEMPAT KERJA

KEGIATAN PEMEBELAJARAN MALALUI KEGIATAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN REGULER MAUPUN MENGGUNAKAN LMS COP BADIKLAT
INSIDENTAL KUMHAM KEPRI
 WAKTU, METODE DAN MATERI PEMBELAJARAN COP

WAKTU MATERI
Penyelenggaraan CoP untuk Tahun Materi dapat berupa kasus, teori,
2022 dilaksanakan selama periode peraturan, paparan, tacit
bulan oktober s.d november 2022. knowledge, best practice, berita
Pembelajaran setiap komunitas dalam format tulisan, audio atau
diberi waktu 14 hari kerja. video, dan sumber lainnya yang
berasal dari peserta atau pakar.
METODE BELAJAR:
1.Diskusi
2.Ceramah (Lecture)
3.Pembahasan Kasus
4.Pemberian Tugas oleh Pakar
 DAFTAR COP YANG AKAN DISELENGGARAN BADIKLAT KUMHAM KEPRI TH 2022

1. Pemeriksa Keimigrasian = 68 peserta

 2 angkatan @34 peserta
2. Analis Keimigrasian = 320 peserta
 8 angkatan @40 peserta TOTAL KESELURUHAN
3. Perawat = 36 peserta 513 PESERTA (14 Angkatan)
 1 angkatan @36 peserta
4. Pengamanan Tahanan = 68 peserta
 2 angkatan @34 orang
5. Penyuluh Hukum = 21 peserta
 1 angkatan @21 peserta
 MEKANISME COP PADA BADIKLAT KUMHAM KEPRI

1 2 3

Badiklat Hukum dan HAM Kepri
membentuk Komunitas Belajar /
CoP dengan menunjuk satu
orang pakar untuk membimbing
proses pembelajaran pada
setiap CoP dan satu orang PIC
dari Badiklat kumham Kepri
untuk memfasilitasi kebutuhan
pembelajaran. Kantor Wilayah
dan UPT dapat mengajukan
pembentukan Bidang Keahlian
CoP tertentu yang dubutuhkan.
Komunitas yang telah terbentuk
mendiskusikan bersama pakar
menentukan rencana
pembelajaran disesuaikan dengan
kebutuhan kompetensi masing-
masing komunitas. Priode seluruh
kegiatan pembelajaran ditetapkan
setiap tahunnya oleh Kabadiklat
Kumham Kepri
Komunitas menjalankan kegiatan
pembelajaran sesuai dengan
rencana pembelajaran yang telah
dibuat, nara sumber bisa berasal
dari pakar internal komunitas atau
pakar lain dari dalam maupun luar
kementerian Hukum dan HAM.
Untuk kebutuhan narasumber dari
luar komunitas disampaikan
kepada PIC agar dapat difasilitasi
oleh Balai Diklat Hukum dan HAM
kepri.
 MEKANISME COP PADA BADIKLAT KUMHAM KEPRI

4 5 6

Peserta dalam komunitas yang
telah melaksanakan kegiatan
pembelajaran dapat
mengajukan konversi jam
pelajaran dengan persyaratan
sesuai ketentuan yang telah
ditetapkan dalam Pedoman
Penyelenggaraan CoP.
Pengajuan konversi jam pelajaran Kabadiklat menetapkan konversi
diverifikasi oleh Evaluator. JP seluruh peserta sesuai hasil
perhitungan konversi jam rapat evaluasi. Peserta yang telah
pelajarannya sesuai dengan mengikuti CoP diberikan sertifikat
ketentuan yang berlaku. Diakhir secara elektronik.
priode kegiatan pembelajaran
CoP, evaluator merekap seluruh
hasil konversi jam pelajaran
peserta untuk dibawa ke Rapat
evaluasi.
 HAK DAN KEWAJIBAN PAKAR

Hak:
1. Mendapatkan Biaya Komunikasi Rp. 150.000
2. Honor Tenaga pengajar Rp. 300. 000/JP (Jumlah maksimum seluruh pembelajaran CoP yang dapat
dibayarkan sebesar 16 JP dengan ketentuan maksimum pembelajaran 2 JP/Hari pada setiap komunitas)

Kewajiban
Setiap pakar yang mendapatkan penugasan membimbing peserta CoP, wajib untuk menyusun:
1. Rencana pembelajaran;
2. Bahan materi pembelajaran / sharing knowledge;
3. Topik diskusi;
4. Bahan tugas
 PERSYARATAN PENGAJUAN KONVERSI JP

a. Kegiatan pembelajaran CoP telah didaftarkan oleh komunitas dalam aplikasi LMS CoP
b. Melampirkan bukti kegiatan pembelajaran CoP berupa rekaman kegiatan dan bahan
materi/paparan/modul/Notulensi (diunggah oleh komunitas)
c. Bukti presensi peserta mengikuti kegiatan pembelajaran pada aplikasi LMS CoP berupa foto diri
atau screenshot pembelajaran
d. Melampirkan Learning journal berupa rangkuman kegiatan pembelajaran
e. Kegiatan pembelajaran metode diskusi web forum online synchronous wajib menggunakan fitur
forum diskusi pada aplikasi LMS CoP
f. Kegiatan pembelajaran dengan metode pemberian tugas dapat diajukan untuk dikonversikan
setelah tugas dinilai oleh pakar
 PERHITUNGAN KONVERSI JP

1. Akumulasi jam belajar dalam komunitas, maksimal 2 (dua) JP sehari

2. Kegiatan pembelajaran dengan metode diskusi maksimal 2 (dua) JP per
topik diskusi yang diselesaikan
3. Kegiatan pembelajaran dengan metode pemberian tugas dengan ketentuan
sebagai berikut
a. Jika Tugas dengan nilai 70.00 s/d 85 dikonversi menjadi 1 JP
b. Jika Tugas dengan nilai 86 s/d 100 dikonversi menjadi 2 JP
SEKIAN & TERIMA KASIH

Badiklat Hukum dan HAM Kepri, 18 Oktober 2022