Anda di halaman 1dari 3

Nama : Khansa Nabila Nugraha

NIM : 2001166

Kelas : BK-4A

Mata Kuliah : Penelitian Pendidikan

RESUME 4
Desain dan Metode Penelitian Historis
Penelitian historis adalah penelaahan serta sumber-sumber lain yang berisi
informasi mengenai masa lampau dan dilaksanakan secara sistematis. Atau dapat
dengan kata lain yaitu penelitian yang bertugas mendeskripsikan gejala, tetapi
bukan yang terjadi pada waktu penelitian dilakukan. Penelitian historis bertujuan
untuk memperkaya pengetahuan peneliti tentang bagaimana dan mengapa suatu
kejadian masa lalu dapat terjadi serta proses bagaimana masa lalu itu menjadi
masa kini, pada akhirnya, diharapkan meningkatnya pemahaman tentang kejadian
masa kini serta memperolehnya dasar yang lebih rasional untuk melakukan
pilihan-pilihan di masa kini (Nurul, 2005).
Adapun ciri- ciri penelitian Historis (Historical research) menurut
Narbuko, dkk (2015) yakni
1. Penelitian Historis lebih tergantung pada data atau sumber referensi yang
diobservasi langsung oleh peneliti. Supaya data yang diperoleh lebih objektif
maka, sangat dibutuhkan kecermatan dan kemanpuan menganalisis peneliti
yang autentik ketepatannya dan seberapa penting sumber sumber yang
diperolehnya.

2. Penelitian Historis harusnya dilakukan secara sistematis dan terstruktur

3. Penelitian Historis tergantung pada data primer dan data sekuder. Data primer
merupakan data yang di dapatkan secara langsung peneliti dan sumber primer
(data asli), sedangkan data sekunder yakni data yang diperoleh peneliti
melalui orang lain atau sumber sekunder bukan asli.

4. Untuk memeperoleh data yang berkulitas penelitian historis memerlukan


analisis melalui kritik internal dan eksternal
5. Menggunakan pendekatan lebih utama dan dapat menggali informasi yag
lebih lampau di bandingkan data yang diperoleh dari penelaahan buku atau
sumber pustaka lainnya.

Menurut Fraenkel & Wallen (dalam Ananda & Ahyunina, 2019), studi
sejarah adalah studi yang berfokus secara eksklusif pada masa lalu. Langkah-
langkah yang harus dilakukan peneliti ketika melakukan penelitian agar dapat
dilakukan secara objektif:

1. Pemilihan topik
2. Pengumpulan atau sumber data
3. Verifikasi
Keaslian bahan atau isi dan keaslian sumber data terlebih dahulu
diverifikasi (diuji) sebelum data yang terkumpul dan sumber sejarah digunakan
sebagai penunjang penelitian.
4. Penjelasan
Pada tahap ini, sifat subjektivitas dapat diterapkan, karena sejarawan akan
melihat sumber sejarah dari perspektif yang berbeda.
5. Penulisan Sejarah
Sejarah atau tulisan sejarah adalah salah satu langkah bagaimana sejarawan
mengkomunikasikan temuan mereka kepada publik.
Kelebihan penelitian historis yakni dalam mencarai sumber data atau
informasi lebih tuntas karena cakupan sumbernya yang luas, dalam melakukan
penelaahan informasi atau menggali informasi data yang diperoleh lebih lampau
dan banyak menggali bahan-bahan yang tidak di terbitkan dan tidak dikutip pada
bahan acuan yang standar, penelitian sejarah, dan mempunyai tujuan yang
berawal dari suatu permasalahan yang signifikan. Sedangkan kekurangan
penelitian historis penelitian sejarah lebih mengandalkan laporan dan kesaksian
orang lain atau data sekunder dan kebanyakan data sudah tidak dapat diperoleh
dari pelaku sejarah yang hidup pada saat pertiswa terjadi.
DAFTAR PUSTAKA
Ananda, A., & Ahyunina, N. (2019). Historis Atau Biografi. Metode Penelitian
Ekonomi Syariah, 35.
Narbuko, Cholid, dan Abu Achamadi. (2015). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT
Bumi Aksara.
Nurul, Z. (2005). Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan, Teori-Aplikasi.
Malang: Bumi Aksara.
Suryabrata, Sumardi. (2013). Metodologi Penelitian. Yogyakarta : PT Raja
Grafinda Persada.
 

Anda mungkin juga menyukai