Anda di halaman 1dari 3

Nama : Khansa Nabila Nugraha

NIM : 2001166

Kelas : BK-4A

Mata Kuliah : BK Karier

STUDI KASUS
Social Systems and Career Decisions

https://galajabar.pikiran-rakyat.com/hiburan/pr-1083513021/profil-lengkap-putri-
tanjung-pernah-rugi-rp-800-juta-hingga-jadi-staf-khusus-jokowi
Pada tanggal 19 Januari 2022, Galajabar merilis sebuah artikel dengan judul
“Profil Lengkap Putri Tanjung, Pernah Rugi 800 Juta hingga Jadi Staf Khusus
Jokowo”. Artikel tersebut berisikan tentang kehidupan Putri Tanjung, anak dari
miliarder Chairil Tanjung yang mendirikan perusahaan media CT Corp. Putri
Tanjung merupakan wanita lulusan Academy of Art di Amerika Serikat. Dia mulai
membangun bisnis sendiri dengan membangun perusahaan Creativepreuneur yang
bergerak dalam bidang Event Organizer (EO). Putri Tanjung juga ternyata pernah
rugi besar sebanyak Rp800 juta karena bisnisnya tersebut. Namun, dia berhasil
melawatinya. Prestasi yang membanggakan terus diukir Putri Tanjung, termasuk
pada tahun 2019 dia terpilih menjadi salah satu staf khusus Presiden Jokowi yang
didominasi oleh kalangan milenial.
Pembahasan yang diangkat pada artikel tersebut termasuk salah satu
pembahasan yang terkait dengan teori social learning yang dikemukakan oleh
Krumboltz. Pengalaman Putri Tanjung alami dalam artikel tersebut sangat
berkaitan dengan empat fakor yang mempengaruhi proses perkembangan karier
yang dikemukakan oleh Krumboltz, berikut penjelasannya:

1. Warisan genetik. warisan genetik dan kemampuan khusus mencakup


sejumlah kualitas bawaan yang dapat meningkatkan kesempatan karier
individu. Masing-masing individu lahir dengan potensi bawaan dari lahir.
Potensi tersebut berupa bakat, minat dan keterampilan khusus yang
dimiliki individu tersebut (Sari, dkk., 2021).
Seperti kita ketahui, artikel di atas memaparkan bahwa ayah dari Putri
Tanjung adalah seorang pebisnis yang mendirikan perusahaan media CT
Corp. Berdasarkan teori Krumboltz, potensi dan keterampilan khusus yang
dimiliki Putri Tanjung dalam berbisnis ini, dapat disebabkan oleh warisan
genetik dari ayahnya.
2. Kondisi dan peristiwa lingkungan. Kondisi dan peristiwa lingkungan
merupakan hal dari luar dari individu yang bisa mempengaruhi seorang
individu dalam merencanakan arah karirnya. Faktor lingkungan bisa
berupa kesempatan bekerja, memiliki kesempatan dalam pendidikan, dan
hal-hal yang berada di luar individu dan bisa mempengaruhi bagaimana
karir tersebut (Sari, dkk., 2021).
Dalam artikel di atas dapat kita lihat bahwa Putri Tanjung termasuk salah
satu oraang yang beruntung karena memiliki kesempatan untuk dapat
menempuh bangku perkuliahan di Universita ternama di Amerika. Orang
tuanya pun mendukung keputusan putrinya untuk dapat mengasah potensi
yang dimiliki Putri Tanjung.
3. Pengalaman Belajar. Dengan adanya pengalaman belajar inilah individu
akan bisa memahami sebuah karir dan memaknainya sehingga membentuk
arah perencanaan karir. Dengan pengalaman belajar tersebut individu bisa
memiliki perspektif yang bagus mengenai sebuah profesi dan
menjadikannya sebagai perencanaan arah karirnya (Sari, dkk., 2021).
Dalam artikel di atas dapat kita lihat bahwa Putri Tanjung berkuliah di
Academy of Art University yang merupakan sekolah seni dan desain
terbesar di Amerika. Dari sana Putri Tanjung mempelajari banyak hal
yang berkaitan dengan seni dan desain yang bermakna dan bernilai positif
sehingga menjadi arahan dalam perencanaan karier yang dimilikinya.
4. Keterampilan Pendekatan Tugas (tasks approach skills). Keterampilan
pendekatan tugas mencakup perpaduan antara warisan genetik, kondisi
lingkungan dan pengalaman belajar. Dengan kemampuan menyelesaikan
tugas maka ia akan bisa menyelesaikan masalah yang ia hadapi,
bagaimana ia bisa membangun sebuah komunikasi dengan orang sekitar
dan banyak lagi keterampilan lainnya (Sari, dkk., 2021).
Dalam artikel di atas dapat kita lihat bahwa Putri Tanjung memiliki
keterampilan pendekatan tugas yang baik, dia memiliki kemampuan dalam
menyelesaikan masalah yang dia hadapi saat berkarier, seperti saat dia
mengalami kerugian sebesar Rp800 juta. Putri Tanjung juga dapat
mengembangkan potensi genetik yang dimilikinya dengan mempelajari
seni dan desain di Amerika, sehingga akhirnya dia dapat membuat bisnis
yang berkaitan dengan bidang kreativitas.

Referensi:

Sari, A.K., Yusuf, A.M., Megaiswari, dan Afdhal. (2021). Analisis Teori Karir
Krumboltz: Literature Review. Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Undiksha, 12(1), 116-121.

Anda mungkin juga menyukai