Anda di halaman 1dari 2

Pada tahun 2000 

ada sebuah kasus biomedis yang  sangat  kompleks  yang  terjadi  di  rumah

sakit Saint Mary di Manchester yaitu pemisahan bayi kembar siam yang bernama Mary dan Jodie.

Secara   medis   kondisi   bayi   kembar   siam   ini   sangatlah   berat   dimana   tulang   pinggul  

mereka menempel beserta seluruh bagian bawah tubuh menyambung. Jodie tampak dalam keadaan

fisik   yang normal,  tetapi   jantung   dan   paru-parunya   mendapat   beban   berat,   karena   harus

menyediakan  darah  beroksigen  juga  untuk  saudaranya,  Menurut  para  dokter  keadaan  ini 

hanya bisa  berlangsung  tiga  sampai  enam  bulan.  Kalau keadaan  ini  dibiarkan  lama,  dua-

duanya  akan meninggal  dunia

1. Apakah kasus ini sebuah dilemma moral? Mengapa?

Benar kasus ini merupakan dilema moral. Dilema moral sendiri adalah suatu konflik diantara pilihan

moral yang sulit dipilih, namun tetap harus dipilih salah satunya. Apapun pilihannya tetap akan

menimbulkan rasa bersalah. Dalam kasus ini termasuk ke dalam jenis dilemma antara kewajiban dan

larangan. Kenapa termasuk kedalam jenis dilemma antara kewajiban dan larangan? 

Karena kalau tidak melakukan operasi dianggap membiarkan keduanya meninggal karena tidak

melakukan tindakan apa – apa.

Kalau menyelamatkan salah satunya yang memungkinkan hidup hanya Jodie sedangkan Marry ada

meninggal.

2. Mengapa kasus ini juga melibatkan pertimbangan meta-etis?

Meta-etis atau meta-etika sendiri ialah suatu bentuk analitik untuk menganalisis peraturan yang

berkaitan dengan tindakan / tingkah laku baik dan jahat untuk selaras dengan bermoral. Contohnya

seperti kebaikan, kejahatan, tanggung jawab dan kewajiban. Di kasus ini Mary dan Jodie melibatkan

pertimbangan meta-etis karena terdapat dua pilihan yang sulit menyangkut nyawa kehidupan

manusia maka dari itu perlu adanya pertimbangan dari sisi meta- etis dari berbagai segi.
3. Jika Anda dokter, apakah Anda akan memisahkan bayi kembar itu dengan risiko kematian

salah satu? Beri argumen moral!

Dalam  sumpah  kedokteran  Indonesia terlihat  pada  ayat ke - 1  bahwa  “Saya  akan  membaktikan 

hidup  saya  guna  kepentingan perikemanusiaan.“ Serta   ayat  ke - 7  bahwa  “Saya akan

menghormati setiap hidup insani mulai dari saat pembuahan.“ Di ayat ke - 8 bahwa “Saya akan

senantiasa mengutamakan kesehatan penderita.“ Dalam  sumpah  kedokteran  baik  di  Indonesia

maupun di luar Indonesia memegang profesi seorang dokter berarti memegang sumpah bahwa sisi

kemanusiaan dari manusia harus dihormati dan di utamakan. Maka hasil kelompok kami akan

memilih melakukan operasi dengan memisahkan kedua bayi tersebut dan menyelamatkan Jodie dari

pada harus membunuh kedua bayi tersebut sebagai bentuk tidak menghargai kehidupan. Jika ada

peluang untuk hidup dari salah satu kedua bayi tersebut maka segera melalukan pertolong untuk

menyelematkan Jodie sebagai bentuk memberikan kehidupan di dunia. Bahwa semua kehidupan

adalah suci dan milik Tuhan sebagai bentuk nyata Tuhan mengasihimu dan tidak meninggalkanmu. 

Kemudian memberikan pengertian kepada keluarganya bahwa Jodie hidup karena mewakili Mary

sehingga Jodie bisa melanjutkan kehidupannya dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai