ABSTRAK
Kepuasan konsumen merupakan tingkat perasaan konsumen setelah membandingkan apa yang
diterima dengan harapannya. Penelitian ini menggunakan studi kasus pada UKM R.Rovit. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui atribut produk minuman sari alang-alang merk Pesona yang
harus diperbaiki dan dikembangkan dengan metode Importance Performance Analysis dan untuk
mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas produk minuman sari alang-alang merk
Pesona yang diukur dengan menggunakan Customer Satisfaction Index. Berdasarkan hasil Importance
Performance Analysis disimpulkan bahwa atribut yang menjadi agenda prioritas utama untuk
ditingkatkan kinerjanya adalah atribut yang berada dikuadran I, atribut tersebut adalah atribut
kelengkapan informasi produk dan atribut kemudahan mendapatkan produk. Atribut yang menjadi
prioritas kedua untuk diperbaiki adalah atribut yang berada dikuadran III, atribut tersebut adalah
atribut kepopuleran merk dan atribut kandungan bahan pengawet. Atribut yang dianggap penting
dan sudah sesuai dengan yang diharapkan sehingga bisa menjadi aset untuk dikembangkan adalah
atribut yang berada di kuadran II. Atribut yang dianggap berlebih adalah atribut yang berada di
kuadran IV. Melalui perhitungan Customer Satisfaction Index (CSI), diperoleh nilai CSI sebesar 83,12%
yang menunjukkan bahwa konsumen minuman sari alang-alang “sangat puas”.
Kata Kunci : Minuman Sari Alang-alang, Kepuasan Konsumen, Importance-Performance Analysis (IPA),
Customer Satisfaction Index (CSI)
ABSTRACT
Consumer satisfaction is the level of consumer feelings after comparing what is acceptable to his
expectations. This study uses a case study on UKM R.Rovit. The purpose of this study was to determine the
product attributes sari alang-alang brand “Pesona” that must be repaired and developed Importance
Performance Analysis methods and to determine the level of customer satisfaction with product quality sari
alang-alang “Pesona” as measured using the Customer Satisfaction Index. Based on the results of Importance
Performance Analysis and processing of the questionnaire data that inferred attributes the top priority agenda
for the improved performance is an attribute which is the first quadrant, these attributes are the attributes of the
completeness of the product informationand the ease of getting a product attribute. Attributes that are second to
be repaired is quadrant III attributes, these attributes are the attributes of the brand popularity and attributes
preservative ingredients. Attributes that are considered important and are as expected so that could be an asset
to be developed are attributes in quadrant II. Attributes thatare considered excessive is an attribute that is in
quadrant IV. Through the calculation of Customer Satisfaction Index (CSI), CSI values obtained Imperata juice
brand "Pesona" of 83.12% which shows that consumers drink juice Imperata"very satisfied".
Keywords : ImperataJuice, Consumer Satisfaction, Importance-Performance Analysis (IPA), Customer
Satisfaction Index(CSI)
CSI = x 100%
Nilai yang diperoleh dari perhitungan CSI
Gambar 1. Diagram Importance Performance digunakan untuk mengetahui tingkat
Analysis (Supranto, 2006) kepuasan pengunjung. Tingkat kepuasan
responden secara menyeluruh dapat dilihat
Adapun ketentuannya sebagai berikut : dari kriteria kepuasan yang tercantum pada
1. Kuadran I, bila atribut tersebut memiliki tabel 2.
nilai lebih kecil dari dan nilai lebih Tabel 2. Kriteria Kepuasan Konsumen
besar dari . Nilai CSI Kriteria CSI
2. Kuadran II, bila atribut tersebut memiliki 0,81 – 1,00 Sangat Puas
nilai lebih besar dari dan nilai lebih 0,66 – 0,80 Puas
besar dari . 0,51 – 0,65 Cukup Puas
3. Kuadran III, bila atribut tersebut memiliki 0,35 – 0,50 Kurang Puas
0,00 – 0,34 Tidak Puas
nilai lebih kecil dari dan nilai lebih
Sumber: Sukardi dan Cholidis (2006)
kecil dari .
4. Kuadran IV, bila atribut tersebut memiliki
HASIL DAN PEMBAHASAN
nilai lebih besar dari dan nilai
Gambaran Umum UKM
lebih kecil dari .
UKM “R. ROVIT” bertempat di Jl.
Trunojoyo II Gg. Nusa Indah 22 Batu, Jawa
Perhitungan dilanjutkan dengan
Timur didirikan pada tahun 1995 oleh
pengukuran kepuasan konsumen dengan
keluarga Pak Ruslan Guntoro. UKM R. ROVIT
metode Customer Satisfaction Index, tahapan
ini dikelola sendiri oleh Bapak Ruslan Guntoro
yang pertama adalah menentukan Mean
dan istrinya Ibu Sulastri dengan menerapkan
Importance Score (MIS) dan Mean Satisfaction
manajemen tunggal. Mulai dari pembelian
Score (MSS). Nilai ini berasal dari rata-rata
bahan baku, proses produksi hingga penjualan
tingkat kepentingan dan kinerja tiap atribut,
produk dilakukan sendiri oleh pemilik UKM.
dengan rumus :
Berdirinya UKM ini berawal dari ide anak
MIS = MSS = pertama Pak Ruslan, yang ditugaskan untuk
mengikuti TESISTANAS VIII di Kalimantan
Keterangan :
Timur pada bulan Juli 1995, sehingga untuk
n = Jumlah responden
Yi = Nilai kepentingan atribut ke-i
mengenang jasa dari anaknya maka UKM ini
Xi = Nilai kinerja ke-i diberi nama “R.ROVIT” yang berarti Rowin
Rovita.
Tahap kedua adalah menghitung Weight Pada Desember 2006, Ibu Sulastri
Factors (WF). Bobot ini merupakan per-sentase mendapat pelatihan selama 12 hari di hotel
nilai MIS per atribut terhadap total MIS ASTER Batu untuk membuat minuman
seluruh atribut. Rosella. Karena keterbatasan bahan baku
untuk membuat sari Rosella dan masyarakat
belum mengenal rosella, maka pada awal swasta sebanyak 30 responden dengan
tahun 2007 mencoba untuk memproduksi persentase 37,50%. Dilihat dari segi
minuman sari alang-alang. Bahan baku dalam pendapatan, mayoritas yang membeli dan
pembuatan sari alang-alang didapatkan dari mengkonsumsi minuman sari alang-alang
Gunung Arjuno karena tanah yang masih berpendapatan antara 1,5 juta sampai 2 juta
gembur dan alami tidak ada cemaran. sebanyak 22 orang dengan persentase 27,50%.
Perkembangan produk selanjutnya yaitu Mayoritas responden yang berkunjung ke
dengan memproduksi rosella kering, kopi biji UKM untuk membeli lebih dari 3 kali.
rosella, temulawak instant, kunyit putih Konsumen yang mengkonsumsi produk ini
instant, dan dikelola oleh keluarga dengan rata-rata telah mengkonsumsi selama lebih
menerapkan manajemen tunggal. dari 3 tahun.
Gambaran Umum Responden Uji Validitas dan Reliabilitas
Gambaran umum responden diper-oleh Uji validitas kuesioner menunjukkan
dari hasil kuesioner dan wawancara. seluruh nilai korelasi atau r-hasil setiap
Gambaran umum yang diperoleh pertanyaan lebih dari nilai r-Tabel sebesar
mengenairesponden berdasarkan usia, jenis 0,220, berarti semua pertanyaan dianggap
kelamin, kota asal, pendidikan terakhir, valid. Uji reliabilitas ditunjukkan melalui
pekerjaan, dan pendapat per bulan. Alpha Cronbach menggunakan r-Tabel. Dari
Responden yang diambil pada penelitian ini nilaiCronbach Alpha diketahui hasilnya positif
berjumlah 80 orang yang pernah dan lebih besar dari r-Tabel 0,220 maka
mengkonsumsi minu-man sari alang-alang instrumen dapat dinyatakan reliabel.
merk ”Pesona”. Hasil Importance Performance Analysis
Berdasarkan hasil penelitian dapat Tingkat Kesesuaian
diketahui mayoritas usia responden adalah Tingkat kesesuaian merupakan per-
antara 26-35 tahun dengan persentase 47,50%. bandingan antara skor tingkat kinerja (Per-
Adapun jenis kelamin responden adalah laki- formance)dengan skor tingkat kepentingan
laki sebanyak 38 orang dengan persentase (Importance) yang akan menentukan urutan
47,50% dan responden yang berjenis kelamin prioritas peningkatan kinerja setiap atribut
perempuan sebanyak 42 orang dengan dalam variabel kepuasan konsumen dalam
persentase 52,50%.Dilihat dari segi pendidikan satu kuadran.
terakhir, responden minuman sari alang-alang Semakin tinggi persentase tingkat
merk “Pesona” terbanyak adalah SMA dan kesesuaian maka semakin tinggi pula
Perguruan Tinggi sebanyak 33 orang dengan kepuasan konsumen pada atribut tersebut.
persentase 41,25%. Menurut Sukardi dan Cholidis (2006), jika
Jenis pekerjaan responden dalam nilai dari tingkat kesesuaian mendekati 100%
penelitian ini digolongkan menjadi empat dan berada diatas rata-rata makadapat
golongan, yaitu pelajar atau mahasiswa, dikatakan tingkat kesesuaian sudah baik.
wiraswasta, pegawai swasta dan PNS. Jenis Perhitungan tingkat kesesuaian (Tki) pada
pekerjaan responden minuman sari alang- Tabel 3.
alang merk “Pesona” yang memiliki
persentase paling besar adalah pegawai
Rata-rata Tingkat Kinerja dan Tingkat digunakan untuk menentukan baik atau
Kepentingan tidaknya serta pen-ting atau tidak pentingnya
Rata-rata kinerja tiap atribut merupa-kan masing-masing atribut kualitas minuman sari
dasar untuk menentukan apakah kiner-ja alang-alang merk “Pesona”.
kepuasan konsumen minuman sari alang-
Penjabaran Dalam Diagram Kartesius
alang merk “Pesona” sudah baik atau belum
Diagram kartesius digunakan untuk
pada atribut tersebut. Caranya dengan
mengetahui posisi masing-masing atribut
membandingkan nilai rata-rata kinerja tiap
kepuasan konsumen, apakah terletak
atribut ( ) dengan rata-rata ki-nerja seluruh
padaposisi yang harus diperbaiki atau terletak
atribut ( ). Rata-rata kepen-tingan atribut
pada posisi dipertahankan (Supranto, 2006).
merupakan dasar untuk menentukan apakah
Diagram kartesius dibagi menjadi empat
atribut tersebut pan-ting atau tidak penting,
wilayah yang dibatasi oleh nilai rata-rata
yaitu dengan mem-bandingkan nilai rata-rata
tingkat kinerja minuman sari alang-alang
kepentingan tiap atribut ( ) dengan rata-rata
seluruh atribut ( ) sebesar 4,15 pada sumbu X
kepentingan seluruh atribut ( ).
dan rata-rata penilaian tingkat kepentingan
Nilai rata-rata tingkat kinerja seluruh
minuman sari alang-alang seluruh atribut ( )
atribut kualitas minuman sari alang-alang
sebesar 4,16 pada sumbu Y. Adapun letak
merk “Pesona” ( ) adalah 4,15. Rata-rata
masing-masing atribut pada setiap kuadran
tingkat kepentingan seluruh atribut kuali-tas
terlihat pada Gambar 2. Diagram kartesius
minuman sari alang-alang merk “Pesona” )
pada Gambar 1 menjelaskan posisi dari
adalah 4,16. Nilai tersebut merupakan titik
masing-masing atribut kepuasan konsumen
tengah untuk menentukan batasan kuadran
yang terbagi ke dalam 4 kuadran:
dalam diagram kartesius pada sumbu X dan
sumbu Y. Selain itu, nilai tersebut juga dapat
KUADRAN I KUADRAN II