Anda di halaman 1dari 32

INSTRUMEN PENILAIAN 1

1. Instrumen Penilaian Sikap


a. Sikap Spiritual
Penilaian diri

No. Pernyataan TP KD SR SL
1 Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan
sesuatu kegiatan
2 Saya memberi salam sebelum dan sesudah
mengungkapkan pendapat
3 Saya selalu berusaha belajar dengan sungguh-
sungguh
4 Saya berusaha mengikuti pembelajaran dengan
penuh perhatian
5 Sya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat
waktu
6 Saya berani mengajukan pertanyaan jika ada yang
belum dipahami
Keterangan:
 SL = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
 SR = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
 KD = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
 TP = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

b. Sosial
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh peserta didik sendiri untuk menilai sikap sosial peserta didik
dalam toleransi. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap toleransi yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
dan sering tidak melakukan.
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
No Aspek Pengamatan Skor
.
1 2 3 4
1 Saya menghormati teman yang berbeda pendapat
2 saya menghormati teman yang berbeda suku,
agama, ras, budaya dan gender
3 Saya menerima kesepakatan meskipun berbeda
dengan pendapatnya.
4 Saya menerima kekurangan orang lain
5 Saya memaafkan kesalahan orang lain
Jumlah Skor

2. Penilaian Pengetahuan
Uraian

No Soal Jawaban Skor


.
1 Pada hakikatnya integrasi  Secara Politis Integrasi nasional secara politis 15
nasional mengandung arti berarti penyatuan berbagai kelompok budaya
menyatupadukan hingga dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional
menjadi satu kesatuan yang membentuk suatu identitas nasional.
yang bulat dan utuh.  Secara Antropologis Integrasi nasional secara
Berdasarkan hal tersebut antropologis berarti proses penyesuaian di
antara unsur-unsur kebudayaan yang berbeda
jelaskan perbedaan
sehingga mencapai suatu keserasian fungsi
integrasi nasional secara dalam kehidupan masyarakat.
politis dan antropologis!
2 Mengapa pada negara Pada negara yang multikultural atau majemuk 25
yang multy seperti Indonesia integrasi nasional menjadi
cultural,
seperti Indonesia, konsep prasyarat utama bagi terciptanya persatuan dan
integrasi bangsa menjadi kesatuan bangsa. Hal ini disebabkan karena integrasi
nasional merupakan proses penyatuan suatu bangsa
prasayarat utama untuk
yang mencakup semua aspek kehidupannya, yaitu
terciptanya persatuan dan aspek ideologi, sosial, politik, ekonomi, dan budaya
kesatuan bangsa. Jelaskan serta pertahanan dan keamanan, di samping integrasi
pendapat anda! nasional juga dimaksudkan untuk mencegah
timbulnya konflik secara nasional, terutama konflik
yang bersifat horisontal antara satu suku bangsa dan
suku bangsa lainnya.
3 Pada hakikatnya integrasi Ada 3 (tiga) syarat keberhasilan suatu integrasi 20
nasional merupakan nasional bagi bangsa Indonesia.
proses penyatuan berbagai 1. Anggota-anggota masyarakat merasa bahwa
kelompok budaya dan mereka berhasil saling mengisi kebutuhan-
kebutuhan satu dengan lainnya.
sosial ke dalam satu
2. Terciptanya kesepakatan (konsensus) bersama
kesatuan wilayah, dalam mengenai norma-norma dan nilai-nilai sosial
rangka pembentukan yang dilestarikan dan dijadikan pedoman.
suatu identitas nasional. 3. Norma-norma dan nilai-nilai sosial dijadikan
Berdasarkan hal tersebut aturan baku dalam melangsungkan proses
sebutkan 3 syarat integrasi sosial.
keberhasilan suatu
integrasi nasional bagi
bangsa Indonesia!
4 Pada hakikatnya integrasi Ada 5 (lima) faktor pendukung integrasi nasional. 20
nasional merupakan 1. Penggunaan bahasa Indonesia.
proses penyatuan berbagai 2. Adanya semangat persatuan dan kesatuan dalam
komponen dalam bangsa, bahasa, dan tanah air Indonesia.
3. Adanya kepribadian dan pandangan hidup
masyarakat. Berdasarkan
kebangsaan yang sama, yaitu Pancasila.
hal tersebut sebutkan 5 4. Adanya jiwa dan semangat gotong royong,
faktor pendudkung suatu solidaritas, dan toleransi keagamaan yang kuat.
integrasi nasional bagi 5. Adanya rasa senasib sepenanggungan akibat
bangsa Indonesia! penderitaan penjajahan.
5 Pada hakikatnya dalam Faktor pendorong tercapainya integrasi nasional 20
rangka pembentukan 1. Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang
integrasi nasional, diakibatkan oleh faktor sejarah.
biasanya mengandalkan 2. Adanya ideologi nasional yang tercermin
persatuan dan kesatuan dalam simbol negara yaitu Garuda Pancasila
masyarakat yang secara dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
etnis majemuk sifat-sifat 3. Adanya tekad serta keinginan untuk bersatu
kebudayaan yang berbeda. di kalangan bangsa indonesia seperti yang
Berdasarkan hal tersebut dinyatakan dalam Sumpah Pemuda.
sebutkan perbedaan faktor 4. Adanya ancaman dari luar yang
pendorong dan faktor menyebabkan munculnya semangat
penghambat tercapainya nasionalisme di kalangan bangsa Indonesia.
integrasi nasional! Faktor penghambat integrasi nasional
1. Kurangnya penghargaan terhadap
kemajemukan yang bersifat heterogen.
2. Kurangnya toleransi antargolongan.
3. Kurangnya kesadaran dari masyarakat
Indonesia terhadap ancaman dan gangguan
dari luar.
4. Adanya ketidakpuasan terhadap
ketimpangan dan ketidakmerataan hasil-
hasil pembangunan.
Total 100
Skor yang diperoleh peserta didik untuk suatu perangkat tes uraian dihitung
dengan rumusan:

Skor yang diperoleh peserta didik


Nilai Peserta didik ¿
skor total (100)
x 100
Pilihan Ganda:

No. Soal Kunci Skor


Jawaban
1 Keberagaman harus membentuk masyarakat Indonesia A 10
yang memiliki toleransi dan sikap saling menghargai. Oleh
karena itu, diperlukan adanya ….
a. komitmen persatuan bangsa dalam keberagaman
b. komitmen untuk membangun daerahnya masing-
masing
c. komitmen untuk mensejahterakan rakyat di daerah
tertinggal
d. komitmen untuk memajukan daerahnya dalam bingkai
persatuan
e. komitmen persatuan antara sesama umat seagama
dengan semangat ukhuwah
2 Persatuan dalam keberagaman harus dipahami oleh setiap E 10
warga masyarakat agar dapat mewujudkan hal-hal berikut
ini, kecuali ….
a. Pembangunan berjalan lancar
b. Pergaulan antarsesama yang lebih akrab
c. Kehidupan yang serasi, selaras dan seimbang
d. Perbedaan yang ada tidak menjadi sumber masalah
e. Terbentuknya satu masyarakat yang sama ras, agama,
suku dan bahasa
3 Persatuan dan kesatuan bangsa sangat penting bagi bangsa E 10
Indonesia, hal itu karena ….
a. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang toleran
b. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragam
c. Bangsa Indonesia memiliki semboyan Bhinneka
Tunggal Ika
d. Pengalaman sejarah bangsa Indonesia pernah dijajah
oleh bangsa barat selama 350 tahun
e. Dengan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
yang majemuk akan menjadi kokoh dan kuat
4 Indonesia adalah negara yang sangat rentan akan E 10
terjadinya perpecahan dan konflik. Hal ini disebabkan ….
a. Adanya pemisahan TNI dan POLRI
b. Banyaknya partai politik yang ingin berkuasa
c. Negara Indonesia pernah dijajah secara bergantian
oleh bangsa Eropa
d. Adanya otonomi daerah menyebabkan kecemburuan
antar daerah karena kemajuan daerah merata
e. Indonesia adalah negara dengan keberagaman suku,
etnik, budaya, agama serta karakteristik dan keunikan
di setiap wilayahnya
5 Persatuan dalam keberagaman memiliki arti yang sangat E 10
penting bagi bangsa Indonesia. Persatuan dalam
keberagaman harus dipahami oleh setiap warga
masyarakat agar dapat mewujudkan hal-hal sebagai
berikut, kecuali ….
a. Pembangunan berjalan lancar
b. Pergaulan antarsesama yang lebih akrab Buku Guru
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 211
c. Kehidupan yang serasi, selaras, dan seimbang
d. Perbedaan yang ada tidak menjadi sumber masalah
e. Persatuan demi kebersamaan dan kepedulian
kelompok tertentu
6 Momentum yang merupakan konsensus nasional yang A 10
merupakan konsep integrasi bangsa Indonesia menjadi
suatu bangsa yang resmi dan berdaulat adalah ….
a. Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928
b. Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945
c. Penetapan Pancasila pada tanggal 17 Agustus 1945
d. Penetapan UUD NRI Tahun 1945 pada tanggal 17
Agustus 1945
e. Dimasukannya Burung Garuda sebagai Lambang
Negara Republik Indonesia
7 Syarat di bawah ini adalah syarat keberhasilan suatu C 10
integrasi pada suatu negara, kecuali ….
a. Nilai-nilai sosial dijadikan aturan baku dalam
melangsungkan proses integrasi sosial
b. Norma-norma dijadikan aturan baku dalam
melangsungkan proses integrasi sosial
c. Adanya konsensus nasional dalam rangka
kepemimpinan nasional yang otoritarian
d. Anggota-anggota masyarakat merasa bahwa mereka
berhasil saling mengisi kebutuhan-kebutuhan satu
dengan lainnya
e. Terciptanya kesepakatan (konsensus) bersama
mengenai norma-norma dan nilainilai sosial yang
dilestarikan dan dijadikan pedoman
8 Pernyataan yang menunjukkan hubungan antara integrasi C 10
nasional dan pelanggaran hak dan kewajiban adalah ….
a. Pelanggaran hak orang akan menyebabkan terjadinya
disintegrasi, sehingga orang yang haknya dilanggar
kemungkinan tidak akan menjalankan haknya
b. Pelanggaran hak orang akan menyebabkan terjadinya
disintegrasi, sehingga orang yang haknya dilanggar
kemungkinan akan menjalankan haknya
c. Pelanggaran hak orang akan menyebabkan terjadinya
disintegrasi, sehingga orang yang haknya dilanggar
kemungkinan tidak akan menjalankan kewajibannya.
d. Pelanggaran kewajiban orang akan menyebabkan
terjadinya disintegrasi, sehingga orang yang
kewajibannya dilanggar kemungkinan tidak akan
menjalankan haknya
e. Pelanggaran kewajiban orang akan menyebabkan
terjadinya disintegrasi, sehingga orang yang
kewajibannya dilanggar kemungkinan tidak akan
menjalankan kewajibannya
9 Faktor di bawah ini yang bukan merupakan faktor A 10
pendorong tercapainya integrasi nasional, adalah ditandai
dengan adanya ….
a. persamaan dan kesetiakawanan yang agung antar
pemeluk agama
b. rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh
faktor sejarah
c. ancaman dari luar yang menyebabkan munculnya
semangat nasionalisme di kalangan rakyat Indonesia
d. tekad serta keinginan untuk bersatu di kalangan
bangsa Indonesia seperti yang dinyatakan dalam
Sumpah Pemuda
e. ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara
yaitu Garuda Pancasila dan semboyan Bhinneka
Tunggal Ika
10 Integrasi nasional akan berhasil jika antarkomponen bangsa D 10
dapat meminimalisir beberapa faktor penghambat dalam
integrasi nasional, kecuali ….
a. Kurangnya toleransi antargolongan
b. Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang
bersifat heterogen
c. Kurangnya kesadaran dari masyarakat Indonesia
terhadap ancaman dan gangguan dari luar
d. Adanya rasa senasib sepenanggungan akibat
penderitaan dalam perantauan di kota besar
e. Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan
ketidakmerataan hasil-hasil pembangunan
skor yang diperoleh peserta didik untuk suatu perangkat tes pilihan
gandadihitung dengan rumus:
skor yang diperoleh peserta didik
Nilai Peserta Didik= X 100
skor total ( 10 )

3. Penilaian Keterampilan
Instrumen
No. Nama Peserta Didik Kemampuan Kemampuan Memberi
Bertanya Menjawab/ Masukan/
Argumentasi Saran
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist (√).

Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Skor Perolehan x 50
Nilai ¿ 2

Pedoman Penskoran (rubrik)


No Aspek Penskoran
1. Kemampuan bertanya Skor 4, apabila selalu Bertanya
Skor 3, apabila sering bertanya
Skor 2, apabila kadang-kadangbertanya
Skor 1, apabila tidak pernah bertanya.
2. Kemampuan Skor 4, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan
menjawab/ jelas.
Argumentasi Skor 3, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan
tidak jelas
Skor 2, apabila materi/jawaban benar, tidak
3. Kemampuan rasional,
Skor dan tidak
4, apabila jelas
selalu memberi masukan/saran
memberi masukan Skor 3, apabila sering memberi masukan/saran
Skor 2, apabila kadang-kadang memberi
masukan/saran
Skor 1, apabila tidak pernah memberi masukan/ saran
4. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Remedial
Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum
mencapai KKM (Kriteria Keuntasan Minimal).

No Nama Peserta Nilai Indikator Bentuk Nilai Keterangan


Didik ulangan yang tindakan setelah
belum remedial remedial
dikuasai
1
2
3
dst
Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan atau pendalaman
materi (kompetensi) dalam bentuk:
a. Mencari serta mengumpulkan informasi tentang materi integrasi nasional dalam
Bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

Jurnal Perkembangan Sikap Spiritual


Lembar Observasi Tertutup
Nama Sekolah : SMA Negeri 10 Bulukumba
Kelas/Semester : X/Genap
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Tahun pelajaran : 2021/2022

Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
yang sebenarnya.

Butir
N Tindak
Tanggal Nama Peserta Didik Catatan Perilaku Sika
o Lanjut
p
Bulukumba, Januari 2022
Penilai

Andi Mirsa, S.Pd

Format Penilaian Antar teman


Nama teman yang dinilai : ………………………………….
Nama penilai : ………………………………….
Kelas :X
Semester : Genap

Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai
dengan keadaan kalian yang sebenarnya.

Keterangan: Pernyataan dapat diubah atau ditambah sesuai dengan butir-butir sikap yang dinilai.
No Pernyataan Ya Tidak

1. Teman saya selalu berdoa sebelum melakukan aktivitas.

2. Teman saya tidak mengganggu teman saya yang beragama lain


berdoa sesuai agamanya.
3. Teman saya tidak menyontek dalam mengerjakan
ujian/ulangan.
5. Teman saya tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya
orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap
tugas.

4. Teman saya mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya.

5. Teman saya melaporkan data atau informasi apa adanya.

6. ……..
Jumlah
Keterangan:
Pernyataan dapat diubah atau ditambah sesuai dengan butir-butir sikap yang dinilai.

Bulukumba, Januari 2022


Penilai
Andi Mirsa, S.Pd

INSTRUMEN PENILAIAN 2

1. Instrumen Penilaian Sikap


a. Sikap Spiritual
Penilaian diri

No. Pernyataan TP KD SR SL
1 Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan
sesuatu kegiatan
2 Saya memberi salam sebelum dan sesudah
mengungkapkan pendapat
3 Saya selalu berusaha belajar dengan sungguh-
sungguh
4 Saya berusaha mengikuti pembelajaran dengan
penuh perhatian
5 Sya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat
waktu
6 Saya berani mengajukan pertanyaan jika ada yang
belum dipahami
Keterangan:
 SL = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
 SR = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
 KD = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
 TP = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

b. Sosial
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh peserta didik sendiri untuk menilai sikap sosial peserta didik
dalam toleransi. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap toleransi yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
3 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
dan sering tidak melakukan.
2 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

No Aspek Pengamatan Skor


.
1 2 3 4
1 Saya menghormati teman yang berbeda pendapat
2 saya menghormati teman yang berbeda suku,
agama, ras, budaya dan gender
3 Saya menerima kesepakatan meskipun berbeda
dengan pendapatnya.
4 Saya menerima kekurangan orang lain
5 Saya memaafkan kesalahan orang lain
Jumlah Skor

2. Penilaian Pengetahuan
Uraian

No Soal Jawaban Skor


.
1 Pada hakikatnya Kebhinekaan yang terjadi di Indonesia merupakan 30
kebhinekaan bangsa sebuah potensi sekaligus tantangan. Dikatakan
Indonesia merupakan sebagai sebuah potensi, karena hal tersebut akan
rahmat Allah SWT sekaligus membuat bangsa kita menjadi bangsa yang besar
merupakan sebuah potensi dan memiliki kekayaan yang melimpah baik
sekaligus tantangan bagi kekayaan alam maupun kekayaan budaya yang
bangsa Indonesia. Jelaskan dapat menarik minat para wisatawan asing untuk
maksud pernyataan mengunjungi Indonesia. Kebhinekaan bangsa
tersebut! Indonesia juga merupakan sebuah tantangan
bahkan ancaman, karena dengan adanya
kebhinekaan tersebut mudah membuat penduduk
Indonesia berbeda pendapat yang lepas kendali,
mudah tumbuhnya perasaan kedaerahan yang
amat sempit yang sewaktu-waktu berpotensi
meledak yang akan mengancam integrasi nasional
atau persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena
itu, segenap warga negara mesti mewaspadai
segala bentuk ancaman yang dapat memecah belah
bangsa Indonesia dengan senantiasa mendukung
segala upaya atau strategi pemerintah dalam
mengatasi berbagai ancaman tersebut.
2 Ancaman militer pada Ancaman militer berkaitan ancaman di bidang 10
hakikatnya berkaitan pertahanan dan keamanan. Ancaman militer adalah
dengan ancaman di bidang ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata
pertahanan dan keamanan. dan terorganisasi yang dinilai mempunyai
Jelaskan dan berikan contoh kemampuan membahayakan kedaulatan negara,
terkait dengan ancaman di keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap
bidang militer! bangsa. Ancaman militer dapat berupa
agresi/invasi, pelanggaran wilayah, pemberontakan
bersenjata, sabotase, spionase, aksi teror
bersenjata, dan ancaman keamanan laut dan udara.
3 Agresi suatu negara yang Invasi pada dasarnya merupakan bentuk agresi 20
mengancam kedaulatan yang berskala paling besar dengan menggunakan
suatu negara, keutuhan kekuatan militer bersenjata yang dikerahkan untuk
wilayah, dan keselamatan menyerang dan menduduki wilayah Indonesia.
segenap bangsa Indonesia Bangsa Indonesia pernah merasakan pahitnya
mempunyai bentuk-bentuk diinvasi atau diserang oleh Belanda yang ingin
mulai dari yang berskala kembali menjajah Indonesia sebanyak dua kali,
paling besar sampai dengan yaitu 21 Juli 1947 dan 19 Desember 1948.
yang terkecil. Jelaskan dan
berikan contoh bentuk
agresi yang berskala paling
besar yang pernah dialami
bangsa Indonesia
4 Ancaman nonmiliter pada Ancaman nonmiliter pada hakikatnya ancaman 20
hakikatnya disebabkan oleh yang menggunakan faktor-faktor nonmiliter dinilai
pengaruh negatif dari mempunyai kemampuan yang membahayakan
globalisasi. Jelaskan kedaulatan negara, kepribadian bangsa, keutuhan
hubungan antara ancaman wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa.
nonmiliter dan pengaruh Ancaman ini salah satunya disebabkan oleh
globalisasi! pengaruh negatif dari globalisasi. Globalisasi yang
menghilangkan sekat atau batas pergaulan antar
bangsa secara disadari ataupun tidak telah
memberikan dampak negatif yang kemudian
menjadi ancaman bagi keutuhan sebuah negara,
termasuk Indonesia. Ancaman nonmiliter di
antaranya dapat berdimensi ideologi, politik,
ekonomi dan sosial budaya.
5 Pada hakikatnya ancaman Ancaman yang berdimensi politik yang bersumber 20
dalam kebhinnekaan yang dari dalam negeri dapat berupa penggunaan
berdimensi politik dan kekuatan dan pengerahan massa untuk
bersumber dari dalam menumbangkan suatu pemerintahan yang
negeri dapat berupa berkuasa, atau menggalang kekuatan politik untuk
pengerahan massa dan melemahkan kekuasaan pemerintah.
separatisme. Jelaskan
maksud pernyataan Selain itu, separatisme merupakan bentuk lain dari
tersebut! ancaman politik yang timbul di dalam negeri.
Sebagai bentuk ancaman politik, separatisme dapat
dapat ditempuh melalui pola perjuangan politik
tanpa senjata dan perjuangan bersenjata. Pola
perjuangan tidak bersenjata sering ditempuh untuk
menarik simpati masyarakat internasional. Oleh
karena itu, separatisme sulit dihadapi dengan
menggunakan kekuatan militer. Hal ini
membuktikan bahwa ancaman di bidang politik
memiliki tingkat resiko yang besar yang
mengancam kedaulatan, keutuhan, dan
keselamatan bangsa.

Total 100
Skor yang diperoleh peserta didik untuk suatu perangkat tes uraian dihitung
dengan rumusan:

Skor yang diperoleh peserta didik


Nilai Peserta didik ¿
skor total (100)
x 100

Pilihan Ganda:

No Soal Kunci Skor


. Jawaban
1 Pada hakikatnya kebhinekaan yang terjadi di Indonesia merupakan E 10
sebuah potensi sekaligus tantangan. Dikatakan sebagai sebuah
potensi, karena ….
a. mudah tumbuhnya perasaan kedaerahan yang amat sempit
b. membuat penduduk Indonesia berbeda pendapat yang lepas
kendali
c. dapat menjadi ledakan yang akan mengancam integrasi
nasional
d. dapat menjadi ledakan yang akan mengancam persatuan dan
kesatuan bangsa
e. memiliki kekayaan yang melimpah baik kekayaan alam maupun
kekayaan budaya
2 Kebhinekaan bangsa Indonesia juga merupakan sebuah tantangan E 10
bahkan ancaman, karena dengan adanya kebhinekaan ….
a. mudah tumbuhnya perasaan kedaerahan yang amat sempit
b. membuat penduduk Indonesia berbeda pendapat yang lepas
kendali
c. dapat menjadi ledakan yang akan mengancam integrasi
nasional
d. dapat menjadi ledakan yang akan mengancam persatuan dan
kesatuan bangsa
e. membuat bangsa Indonesia bangsa yang besar karena memiliki
kekayaan yang melimpah
3 Posisi negara Indonesia yang berada di tengah-tengah dunia dilewati D 10
garis khatulistiwa, diapit oleh dua benua yaitu Asia dan Australia,
serta berada di antara dua samudera yaitu Samudera Hindia dan
Pasifik, jika ditinjau dari aspek penduduk berada di antara ….
a. ideologi komunisme di utara dan liberalisme di selatan
b. kebudayaan timur di utara dan kebudayaan barat di selatan
c. sistem ekonomi sosialis di utara dan sistem ekonomi kapitalis di
selatan
d. daerah berpenduduk padat di utara dan daerah berpenduduk
jarang di selatan
e. demokrasi rakyat di utara (Asia daratan bagian utara) dan
demokrasi liberal di selatan
4 Posisi negara Indonesia dilewati garis khatulistiwa, diapit oleh dua B 10
benua dan dua samudera, jika ditinjau dari aspek kebudayaan dunia
adalah ….
a. terletak antara ideologi komunisme di utara dan liberalisme di
selatan
b. berada di antara kebudayaan timur di utara dan kebudayaan
barat di selatan
c. berada di antara daerah berpenduduk padat di utara dan
daerah berpenduduk jarang di selatan
d. berada di antara sistem ekonomi sosialis di utara dan sistem
ekonomi kapitalis di selatan
e. berada di antara demokrasi rakyat di utara (Asia daratan bagian
utara) dan demokrasi liberal di selatan
5 Posisi negara Indonesia dilewati garis khatulistiwa, diapit oleh dua A 10
benua dan dua samudera, jika ditinjau dari aspek ideologi, dimana
ideologi Pancasila berada di antara ….
a. ideologi komunisme di utara dan liberalisme di selatan
b. kebudayaan timur di utara dan kebudayaan barat di selatan
c. daerah berpenduduk padat di utara dan daerah berpenduduk
jarang di selatan
d. sistem ekonomi sosialis di utara dan sistem ekonomi kapitalis di
selatan
e. demokrasi rakyat di utara (Asia daratan bagian utara) dan
demokrasi liberal di selatan
6 Posisi negara Indonesia dilewati garis khatulistiwa, diapit oleh dua E 10
benua dan dua samudera, jika ditinjau dari aspek sistem pertahanan
dan keamanan, dimana sistem pertahanan dan keamanan Indonesia
berada di antara ….
a. kebudayaan timur di utara dan kebudayaan barat di selatan
b. sistem ekonomi sosialis di utara dan sistem ekonomi kapitalis di
selatan
c. daerah berpenduduk padat di utara dan daerah berpenduduk
jarang di selatan
d. demokrasi rakyat di utara (Asia daratan bagian utara) dan
demokrasi liberal di selatan
e. sistem pertahanan kontinental di utara dan sistem pertahanan
maritim di barat, selatan dan timur
7 Posisi negara Indonesia dilewati garis khatulistiwa, diapit oleh dua D 10
benua dan dua samudera, jika ditinjau dari aspek demokrasi, dimana
demokrasi Pancasila berada di antara ….
a. kebudayaan timur di utara dan kebudayaan barat di selatan
b. sistem ekonomi sosialis di utara dan sistem ekonomi kapitalis di
selatan
c. daerah berpenduduk padat di utara dan daerah berpenduduk
jarang di selatan.
d. demokrasi rakyat di utara (Asia daratan bagian utara) dan
demokrasi liberal di selatan
e. sistem pertahanan kontinental di utara dan sistem pertahanan
maritim di barat, selatan dan timur
8 Usaha pertahanan dan keamanan negara dalam rangka mengatasi E 10
ancaman yang datang dari luar dilaksanakan melalui ….
a. sistem pertahanan sipil
b. sistem keamanan oleh Polri
c. sistem pertahanan negara oleh TNI
d. mobilisasi segenap angkatan perang yang ada
e. sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta
9 Sistem ekonomi kerakyatan merupakan senjata ampuh untuk E 10
melumpuhkan ancaman di bidang ekonomi dan memperkuat
kemandirian bangsa. Untuk mewujudkan hal tersebut dapat
dilakukan dengan hal-hal di bawah ini, kecuali ….
a. Mempererat kerja sama dengan sesama negara berkembang
b. Sistem ekonomi dikembangkan untuk memperkuat produksi
domestik
c. Diadakan perekonomian yang berorientasi pada kesejahteraan
rakyat
d. Tidak bergantung pada badan-badan multilateral seperti IMF,
Bank Dunia, dan WTO
e. Memperkuat kepercayaan rakyat dengan cara menegakkan
pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
10 Pancasila dapat dijadikan sarana dalam menghadapi pengaruh dari B 10
luar yang dapat membahayakan kelangsungan hidup sosial budaya
bangsa Indonesia, dalam bentuk ….
a. Wahana pengintegrasian seluruh unsur kebudayaan nasional
dan kebudayaan yang berasal dari luar
b. Filter terhadap budaya negatif yang akan masuk dan
menyesuaikannya dengan sendi-sendi budaya nasional
c. Sarana untuk memadukan dan menyatukan seluruh unsur
budaya luar yang masuk yang menguntungkan negara
d. Penyaring terhadap budaya-budaya yang menguntungkan
secara ekonomi dan berdampak pada ekonomi rakyat
e. Pemersatu budaya luar yang masuk dengan budaya nasional
yang bersifat dinamis dan memperkaya kebudayaan nasional
skor yang diperoleh peserta didik untuk suatu perangkat tes pilihan gandadihitung
dengan rumus:
skor yang diperoleh peserta didik
Nilai Peserta Didik= X 100
skor total ( 10 )

3. Penilaian Keterampilan
Instrumen

No. Nama Peserta Didik Kemampuan Kemampuan Memberi


Bertanya Menjawab/ Masukan/
Argumentasi Saran
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist (√).

Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Skor Perolehan x 50
Nilai ¿ 2

Pedoman Penskoran (rubrik)


No Aspek Penskoran
1. Kemampuan bertanya Skor 4, apabila selalu Bertanya
Skor 3, apabila sering bertanya
Skor 2, apabila kadang-kadangbertanya
Skor 1, apabila tidak pernah bertanya.
2. Kemampuan Skor 4, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan
menjawab/ jelas.
Argumentasi Skor 3, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan
tidak jelas
Skor 2, apabila materi/jawaban benar, tidak
3. Kemampuan rasional,
Skor dan tidak
4, apabila jelas
selalu memberi masukan/saran
memberi masukan Skor 3, apabila sering memberi masukan/saran
Skor 2, apabila kadang-kadang memberi
masukan/saran
Skor 1, apabila tidak pernah memberi masukan/ saran

4. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


Remedial
Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum
mencapai KKM (Kriteria Keuntasan Minimal).

No Nama Peserta Nilai Indikator Bentuk Nilai Keterangan


Didik ulangan yang tindakan setelah
belum remedial remedial
dikuasai
1
2
3
dst
Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan atau pendalaman
materi (kompetensi) dalam bentuk:
Mencari serta mengumpulkan informasi tentang materi ancaman terhadap negara dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Jurnal Perkembangan Sikap Spiritual
Lembar Observasi Tertutup
Nama Sekolah : SMA Negeri 10 Bulukumba
Kelas/Semester : X/Genap
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Tahun pelajaran : 2021/2022

Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
yang sebenarnya.

Butir
N Tindak
Tanggal Nama Peserta Didik Catatan Perilaku Sika
o Lanjut
p
Bulukumba, Januari 2022
Penilai

Andi Mirsa, S.Pd


Format Penilaian Antar teman
Nama teman yang dinilai : ………………………………….
Nama penilai : ………………………………….
Kelas :X
Semester : Genap

Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai
dengan keadaan kalian yang sebenarnya.

Keterangan: Pernyataan dapat diubah atau ditambah sesuai dengan butir-butir sikap yang dinilai.
No Pernyataan Ya Tidak

1. Teman saya selalu berdoa sebelum melakukan aktivitas.

2. Teman saya tidak mengganggu teman saya yang beragama lain


berdoa sesuai agamanya.
3. Teman saya tidak menyontek dalam mengerjakan
ujian/ulangan.
5. Teman saya tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya
orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap
tugas.
4. Teman saya mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya.

5. Teman saya melaporkan data atau informasi apa adanya.

6. ……..
Jumlah
Keterangan:
Pernyataan dapat diubah atau ditambah sesuai dengan butir-butir sikap yang dinilai.

Bulukumba, Januari 2022


Penilai

Andi Mirsa, S.Pd

INSTRUMEN PENILAIAN 3

1. Instrumen Penilaian Sikap


a. Sikap Spiritual
Penilaian diri

No. Pernyataan TP KD SR SL
1 Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan
sesuatu kegiatan
2 Saya memberi salam sebelum dan sesudah
mengungkapkan pendapat
3 Saya selalu berusaha belajar dengan sungguh-
sungguh
4 Saya berusaha mengikuti pembelajaran dengan
penuh perhatian
5 Sya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat
waktu
6 Saya berani mengajukan pertanyaan jika ada yang
belum dipahami
Keterangan:
 SL = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
 SR = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
 KD = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
 TP = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

b. Sosial
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh peserta didik sendiri untuk menilai sikap sosial peserta didik
dalam toleransi. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap toleransi yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
4 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
dan sering tidak melakukan.
3 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

No Aspek Pengamatan Skor


.
1 2 3 4
1 Saya menghormati teman yang berbeda pendapat
2 saya menghormati teman yang berbeda suku,
agama, ras, budaya dan gender
3 Saya menerima kesepakatan meskipun berbeda
dengan pendapatnya.
4 Saya menerima kekurangan orang lain
5 Saya memaafkan kesalahan orang lain
Jumlah Skor

2. Penilaian Pengetahuan
Uraian

No Soal Jawaban Skor


.
1 Wawasan Nusantara pada Pada dasarnya Wawasan Nusantara adalah cara 30
hakikatnya merupakan cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri
pandang dan sikap bangsa dan lingkungannya, dengan dalam penyelenggaraan
Indonesia mengenai diri dan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
lingkungannya berdasarkan bernegara. Selain itu, wawasan Nusantara
Pancasila dan UUD NRI merupakan sikap bangsa Indonesia mengenai diri
Tahun 1945. Jelaskan dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai
bagaimana pentingnya strategis dengan mengutamakan persatuan dan
Wawasan Nusantara dalam kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam
konteks NKRI? penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan
nasional.
Dengan demikian dalam konteks Negara Kesatuan
Republik Indonesia Wawasan Nusantara sebagai
wawasan nasional bangsa Indonesia dan
merupakan perwujudan dari kepulauan Nusantara
sebagai satu kesatuan (HANKAM) serta merupakan
pencerminan dari kepentingan yang sama, tujuan
yang sama terpeliharanya persatuan dan kesatuan
bangsa dan kesatuan wilayah Indonesia. Wawasan
Nusantara menjadi pola yang mendasari cara
berpikir, bersikap dan bertindak dalam rangka
menangani permasalahan yang menyangkut
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
2 Wawasan Nusantara Wawasan Nusantara berkedudukan sebagai visi 10
sebagai visi bangsa bangsa. Visi bangsa Indonesia sesuai dengan
menjadikan bangsa konsep Wawasan Nusantara adalah menjadi bangsa
Indonesia adalah bangsa yang satu dengan wilayah yang satu dan utuh pula
yang satu dengan wilayah serta sebagai salah satu konsepsi ketatanegaraan
yang satu dan utuh pula Republik Indonesia.
serta sebagai salah satu
konsepsi ketatanegaran Fungsi Wawasan Nusantara merupakan ajaran yang
Republik Indonesia. diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat
Berdasarkan hal tersebut, Indonesia agar tidak terjadi penyesatan atau
jelaskan kedudukan, fungsi, penyimpangan dalam upaya mewujudkan cita-cita
dan tujuan dari konsepsi dan tujuan nasional. Dengan demikian, Wawasan
Wawasan Nusantara bagi Nusantara menjadi landasan visional dalam
bangsa Indonesia! menyelenggarakan kehidupan nasional, dan bagi
penyelenggaraan negara di tingkat pusat dan
daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.

Tujuan, Wawasan Nusantara bertujuan


mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala
aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih
mengutamakan kepentingan nasional daripada
kepentingan individu, kelompok golongan, suku
bangsa atau daerah
3 Ketahanan Nasional pada Aspek Trigatra dalam Wawasan Nusantara 20
hakikatnya bergantung 1. Letak dan Bentuk Geografis Indonesia terletak
kepada kemampuan bangsa pada 6 LU – 11 LS, 95 BT – 141 BT, dilalui garis
dan negara dalam khatulistiwa yang ditengah-tengahnya
mendayagunakan secara terbentang garis equator sehingga Indonesia
optimal gatra alamiah. mempunyai 2 musim yaitu musim hujan dan
Jelaskan aspek trigatra kemarau.
dalam Wawasan Nusantara! 2. Keadaan dan Kemampuan Penduduk Penduduk
ialah semua orang yang menempati suatu
daerah tertentu. Kemampuan penduduk yang
tidak seimbang dengan pertumbuhan
penduduk dapat menimbulkan ancaman-
ancaman terhadap pertahanan nasional.
3. Keadaan dan Kekayaan Alam Sifat unik
kekayaan alam yaitu jumlahnya yang terbatas
dan penyebarannya tidak merata, sehingga
dapat menimbulkan ketergantungan dari dan
oleh negara dan bangsa lain.
4 Ketahanan nasional pada Aspek Pancagatra dalam Wawasan Nusantara 20
hakikatnya bergantung 1. Ideologi
kepada kemampuan bangsa Ideologi adalah pengetahuan dasar atau cita-
dan negara di dalam cita. Ideologi merupakan konsep yang
mendayagunakan modal mendalam mengenai kehidupan yang dicita-
dasar untuk penciptaan citakan serta yang ingin diiperjuangkan dalam
kondisi dinamis yang kehidupan nyata. Ideologi dapat dijabarkan ke
merupakan kekuatan dalam dalam sistem nilai kehidupan, yaitu serangkaian
penyelenggaraan kehidupan nilai yang tersusun secara sistematis dan
nasional. Berdasarkan hal merupakan kebulatan ajaran dan doktrin.
tersebut, jelaskan aspek Dalam strategi pembinaan ideologi ada
pancagatra dalam Wawasan beberapa prinsip yang harus diperhatikan yaitu
Nusantara! ideologi harus diaktualisasikan dalam bidang
kenegaraan oleh WNI, ideologi sebagai perekat
pemersatu harus ditanamkan pada seluruh
WNI.
2. Politik
Dalam hal ini politik diartikan sebagai asas,
haluan, atau kebijaksanaan yang digunakan
untuk mencapai tujuan dan kekuasaan.
Kehidupan politik dapat dibagi ke dalam dua
sektor yaitu sektor masyarakat yang
memberikan input (masukan) dan sektor
pemerintah yang berfungsi sebagai output
(keluaran). Sistem politik yang diterapkan
dalam suatu negara sangat menentukan
kehidupan politik di negara yang bersangkutan.
Upaya bangsa Indonesia untuk meningkatkan
ketahanan di bidang politik adalah upaya
mencari keseimbangan dan keserasian antara
keluaran dan masukan berdasarkan Pancasila
dan merupakan pencerminan dari demokrasi
Pancasila.
3. Ekonomi
Kegiatan ekonomi adalah seluruh kegiatan
pemerintah dan masyarakat dalam mengelola
faktor produksi dan distribusi barang dan jasa
untuk kesejahteraan rakyat. Upaya
meningkatkan ketahanan ekonomi adalah
upaya meningkatkan kapasitas produksi dan
kelancaran barang dan jasa secara merata ke
seluruh wilayah negara. Upaya untuk
menciptakan ketahanan ekonomi adalah sistem
ekonomi diarahkan untuk kemakmuran rakyat.
4. Sosial
Budaya Sosial budaya merupakan kondisi
dinamis budaya bangsa yang berisi keuletan
untuk mengembangkan kekuatan nasional
dalam menghadapi dan mengatasi ATHG, baik
dari dalam maupun luar, baik yang langsung
maupun yang tidak langsung, yang
membahayakan kelangsungan hidup sosial
NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Sedangkan ketahanan budaya merupakan
pengembangan sosial budaya di mana setiap
warga masyarakat dapat mengembangkan
kemampuan pribadi dengan
segenap potensinya berdasarkan nilai-nilai
Pancasila.
5. Pertahanan dan Keamanan Pertahanan dan
keamanan diartikan sebagai kondisi dinamis
kehidupan pertahanan dan keamanan bangsa
Indonesia yang berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional dalam
menghadapi dan mengatasi ATHG yang
membahayakan identitas, integritas, dan
kelangsungan hidup bangsa berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945. Ketahanan di bidang
keamanan adalah ketangguhan suatu bangsa
dalam upaya bela negara, di mana seluruh
IPOLEKSOSBUD-HANKAM disusun, dikerahkan
secara terpimpin, terintegrasi, terorganisasi
untuk menjamin terselenggaranya sistem
ketahanan nasional prinsipprinsip sistem
ketahanan nasional antara lain bangsa
Indonesia cinta damai tetapi lebih cinta
kemerdekaan. Pertahanan keamanan dilandasi
dengan landasan ideal Pancasila, landasan
konstitusional UUD 1945, dan landasan visional
Wawasan Nusantara. Pertahanan keamanan
negara merupakan upaya terpadu yang
melibatkan segenap potensi dan kekuatan
nasional pertahanan dan keamanan
diselenggarakan dengan Sishankamnas
(Sishankamrata).
5 Implementasi Wawasan Implementasi Wawasan Nusantara dalam bidang 20
Nusantara senantiasa IPOLEKSOSBUDHANKAM.
berorientasi pada 1. Implementasi Wawasan Nusantara dalam
kepentingan rakyat dan kehidupan politik akan menciptakan iklim
wilayah tanah air secara penyelenggaraan negara yang sehat dan
utuh dan menyeluruh. dinamis. Hal tersebut nampak dalam wujud
Jelaskan implementasi pemerintahan yang kuat, aspiratif, dan
Wawasan Nusantara dalam terpercaya yang dibangun sebagai penjelmaan
bidang ipoleksosbudhankam kedaulatan rakyat.
bagi bangsa Indonesia! 2. Implementasi Wawasan Nusantara dalam
kehidupan ekonomi akan menciptakan tatanan
ekonomi yang benar-benar menjamin
pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan
dan kemakmuran rakyat secara merata dan
adil.
3. Implementasi Wawasan Nusantara dalam
kehidupan sosial budaya akan menciptakan
sikap batiniah dan lahiriah yang mengakui,
menerima, dan menghormati segala bentuk
perbedaan atau kebhinnekaan sebagai
kenyataan hidup sekaligus karunia Sang
Pencipta.
4. Implementasi Wawasan Nusantara dalam
kehidupan Hankam akan
menumbuhkembangkan kesadaran cinta tanah
air dan bangsa, yang lebih lanjut akan
membentuk sikap bela negara pada setiap
warga negara Indonesia. Kesadaran dan sikap
cinta tanah air dan bangsa serta bela negara ini
akan menjadi modal utama yang akan
menggerakkan partisipasi setiap warga negara
Indonesia dalam menanggapi setiap bentuk
ancaman.

Total 100
Skor yang diperoleh peserta didik untuk suatu perangkat tes uraian dihitung
dengan rumusan:

Skor yang diperoleh peserta didik


Nilai Peserta didik ¿
skor total (100)
x 100
Pilihan Ganda:

No Soal Kunci Skor


. Jawaban
1 Cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan C 10
lingkungannya yang serba seragam dan bernilai strategis dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan
wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional disebut
….
a. Geopolitik
b. Geostrategi
c. Wawasan Nusantara
d. Wawasan kebangsaan
e. Ketahanan nasional
2 Wawasan Nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, D 10
dorongan dan ramburambu dalam ….
a. Menentukan arah dan tujuan negara dalam berhubungan
dengan negara lain.
b. Menentukan segala kebijakan yang berhubungan dengan
penentuan politik luar negeri
c. Menentukan kebijakan yang berkaitan dengan bidang politik
dan sosial budaya
d. Menentukan segala kebijakan, keputusan, tindakan dan
perbuatan bagi penyelanggaran negara di pusat dan daerah
e. Menentukan segala kebijakan yang berkaitan dengan
hubungan antara pemerintah pusat dan daerah
3 Persatuan dalam keberagaman harus dipahami oleh setiap warga E 10
masyarakat agar dapat mewujudkan hal-hal berikut ini, kecuali ….
a. Pembangunan berjalan lancar
b. Pergaulan antarsesama yang lebih akrab
c. Kehidupan yang serasi, selaras dan seimbang
d. Perbedaan yang ada tidak menjadi sumber masalah
e. Terbentuknya satu masyarakat yang sama ras, agama, suku dan
bahasa
4 Secara etimologis kata geopolitik terbentuk dari dua kata yaitu “geo” E 10
yang berarti planet bumi dan “politik” yang berarti ….
a. Segala sesuatu yang berhubungan dengan partai politik
b. Segala sesuatu yang berhubungan dengan kekuasaan partai
politik
c. Segala sesuatu yang berhubungan dengan sejarah, ilmu sosial
dan politik
d. Segala sesuatu yang berhubungan dengan wilayah negara dan
batas-batas wilayah negara
e. Segala sesuatu yang berkaitan dengan ketatanegaraan atau
tindakan mengenai pemerintahan negara atau terhadap negara
lain
5 Wawasan Nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, B 10
dorongan dan ramburambu dalam ….
a. Menentukan segala kebijakan yang berhubungan dengan
penentuan politik luar negeri
b. Menentukan segala kebijakan, keputusan, tindakan dan
perbuatan bagi penyelanggaran negara di pusat dan daerah
c. Menentukan segala kebijakan yang berkaitan dengan hubungan
antara pemerintah pusat dan daerah
d. Menentukan kebijakan yang berkaitan dengan bidang politik dan
sosial budaya
e. Menentukan arah dan tujuan negara dalam berhubungan
dengan negara lain
6 Pada hakikatnya Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa A 10
Indonesia terhadap diri dan lingkungannya berdasarkan Pancasila
dan UUD NRI Tahun 1945. Dengan demikian fungsi Wawasan
Nusantara adalah ….
a. Pedoman, motivasi, dorongan serta rambu-rambu dalam
menentukan segala kebijakan, keputusan, tindakan dan
perbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan
daerah bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
b. Mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan
rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasonal
daripada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa
dan daerah
c. Mewujudkan bangsa Indonesia yang maju dan sejahtera
berdasarkan Pancasila dan UUD Negara RI tahun 1945
d. Pedoman dalam mewujudkan tujuan nasional sebagaimana
terdapat dalam pembukaan UUD Negara RI tahun 1945
e. Pedoman untuk mengadakan hubungan antarbangsa
berlandaskan persamaan kedudukan sebagai bangsa yang
merdeka dan berdaulat
7 Pada hakikatnya Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa A 10
Indonesia terhadap diri dan lingkungannya berdasarkan Pancasila
dan UUD NRI Tahun 1945. Dengan demikian tujuan Wawasan
Nusantara adalah ….
a. Pedoman, motivasi, dorongan serta rambu-rambu dalam
menentukan segala kebijakan, keputusan, tindakan dan
perbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan
daerah bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
b. Mewujudkaan nasionalisme yang tinggi di segala aspek
kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan
kepentingan nasonal daripada kepentingan individu, kelompok,
golongan, suku bangsa dan daerah
c. Mewujudkan bangsa Indonesia yang maju dan sejahtera
berdasarkan Pancasila dan UUD Negara RI tahun 1945
d. Pedoman dalam mewujudkan tujuan nasional sebagaimana
terdapat dalam Pembukaan UUD Negara RI tahun 1945
e. Pedoman untuk mengadakan hubungan antarbangsa
berlandaskan persamaan kedudukan sebagai bangsa yang
merdeka dan berdaulat
8 Pada hakikatnya Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa A 10
Indonesia terhadap diri dan lingkungannya berdasarkan Pancasila
dan UUD NRI Tahun 1945. Dengan demikian implementasi Wawasan
Nusantara dalam kehidupan politik akan menciptakan ….
a. Iklim penyelenggaraan negara yang sehat dan dinamis
b. Tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan
peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil
dan merata
c. Sikap batiniah dan lahiriah yang mengakui, menerima dan
menghormati segala bentuk perbedaan dan kebhinnekaan
sebagai kenyataan hidup sebagai karunia Sang Pencipta
d. Kesadaran cinta tanah air dan bangsa yang lebih lanjut akan
membentuk sikap bela negara pada setiap warga negara
Indonesia
e. Menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang rukun
dengan membedabedakan suku, agama, atau kepercayaan dan
golongan berdasarkan status sosial
9 Asas Wawasan Nusantara yang menyatakan bahwa adanya A 10
kesesuaian pembagian hasil dengan adil jerih payah dan kegiatan
baik perorangan, golongan, kelompok maupun daerah adalah ….
a. Keadilan
b. Kejujuran
c. Solidaritas
d. Kerja sama
e. Kesetiaan
10 Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan pertahanan D 10
keamanan akan menciptakan ….
a. Iklim penyelenggaraan negara yang sehat dan dinamis
b. Tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan
peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil
dan merata
c. Sikap batiniah dan lahiriah yang mengakui, menerima dan
menghormati segala bentuk perbedaan dan kebhinnekaan
sebagai kenyataan hidup sebagai karunia Sang Pencipta
d. Kesadaran cinta tanah air dan bangsa yang lebih lanjut akan
membentuk sikap bela negara pada setiap warga negara
Indonesia
e. Menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang rukun
dengan membedabedakan suku, agama, atau kepercayaan dan
golongan berdasarkan status sosial
skor yang diperoleh peserta didik untuk suatu perangkat tes pilihan gandadihitung
dengan rumus:
skor yang diperoleh peserta didik
Nilai Peserta Didik= X 100
skor total ( 10 )

3. Penilaian Keterampilan
Instrumen

No. Nama Peserta Didik Kemampuan Kemampuan Memberi


Bertanya Menjawab/ Masukan/
Argumentasi Saran
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1
2
3
Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist (√).

Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Skor Perolehan x 50
Nilai ¿ 2

Pedoman Penskoran (rubrik)


No Aspek Penskoran
1. Kemampuan bertanya Skor 4, apabila selalu Bertanya
Skor 3, apabila sering bertanya
Skor 2, apabila kadang-kadangbertanya
Skor 1, apabila tidak pernah bertanya.
2. Kemampuan Skor 4, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan
menjawab/ jelas.
Argumentasi Skor 3, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan
tidak jelas
Skor 2, apabila materi/jawaban benar, tidak
rasional, dan tidak jelas
3. Kemampuan Skor 4, apabila selalu memberi masukan/saran
memberi masukan Skor 3, apabila sering memberi masukan/saran
Skor 2, apabila kadang-kadang memberi
masukan/saran
Skor 1, apabila tidak pernah memberi masukan/ saran

4. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


Remedial
Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum
mencapai KKM (Kriteria Keuntasan Minimal).

No Nama Peserta Nilai Indikator Bentuk Nilai Keterangan


Didik ulangan yang tindakan setelah
belum remedial remedial
dikuasai
1
2
3
dst
Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan atau pendalaman
materi (kompetensi) dalam bentuk:
Mencari serta mengumpulkan informasi tentang materi wawasan nusantara dalam
konteks NKRI

Jurnal Perkembangan Sikap Spiritual


Lembar Observasi Tertutup
Nama Sekolah : SMA Negeri 10 Bulukumba
Kelas/Semester : X/Genap
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Tahun pelajaran : 2021/2022

Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan
yang sebenarnya.

Butir
N Tindak
Tanggal Nama Peserta Didik Catatan Perilaku Sika
o Lanjut
p
Bulukumba, Januari 2022
Penilai

Andi Mirsa, S.Pd

Format Penilaian Antar teman


Nama teman yang dinilai : ………………………………….
Nama penilai : ………………………………….
Kelas :X
Semester : Genap

Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai
dengan keadaan kalian yang sebenarnya.

Keterangan: Pernyataan dapat diubah atau ditambah sesuai dengan butir-butir sikap yang dinilai.
No Pernyataan Ya Tidak

1. Teman saya selalu berdoa sebelum melakukan aktivitas.

2. Teman saya tidak mengganggu teman saya yang beragama lain


berdoa sesuai agamanya.
3. Teman saya tidak menyontek dalam mengerjakan
ujian/ulangan.
5. Teman saya tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya
orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap
tugas.

4. Teman saya mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya.

5. Teman saya melaporkan data atau informasi apa adanya.

6. ……..
Jumlah
Keterangan:
Pernyataan dapat diubah atau ditambah sesuai dengan butir-butir sikap yang dinilai.

Bulukumba, Januari 2022


Penilai

Andi Mirsa, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai