Anda di halaman 1dari 8

NAMA : Aditya Muhammad Ramadhan

NPM : 19310612

KELAS : MSDM C BANJARBARU

DOSEN : PURBOYO, SE., MM

1. Apa yang dimaksud dengan globalisasi manajemen Sumber Daya


Manusia? Jawab:

Globalisasi manajemen sumber daya adalah proses kesetaraan dan


penyiapan tenaga kerja yang dapat bersaing dengan ukuran global serta
dapat dijadikan sebagai standar sumber daya manusia.

2. Sebutkan jenis-jenis organisasi global? Jawab:

1. Impor dan Ekspor (importing and exporting) : menjual dan membeli


barang dan jasa dengan organisasi di Negara-negara.

2. Perusahaan Multinasional (multinational enterprise) : sebuah


organisasi yang memiliki unit-unit operasi yang berlokasi di Negara-
negara asing.

3. Organisasi Global MNE (global organization) : sebuah organisasi yang


memiliki unit-unit perusahaan dibeberapa Negara yang digabungkan
menjadi satu untuk beroperasi diseluruh dunia.

3. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi manajemen SDM


global? Jawab:

1. Faktor hukum dan politik : sifat dan stabilitas system politik berbeda
antara satu Negara dengan Negara yang lain.
2. Faktor ekonomi : faktor ekonomi berhubungan dengan persoalan
politik, hukum, dan budaya, serta Negara yang berbeda memiliki system
ekonomi yang berbeda.

3. Faktor budaya :

 Jarak kekuasaan

 Individualisme

 Maskunlinitas/ feminitas

 Penghidaran ketidakpastian

 Orientasi jangka panjang

4. Jelaskan secara singkat apa yang anda ketahui mengenai


perkembangan MSDM secara global? Jawab:

Di era modern seperti sekarang ini sudah banyak perusahaan yang


melakukan kegiatan bisnisnya secara lebih global. Proses produksi,
distribusi, penjualan dan hal-hal yang berkaitan dengan proses bisnis
diupayakan sedemikian rupa agar bisa terus bersaing di tengah era
bisnis global modern.

Perkembangan global secara langsung dan tidak langsung memiliki


pengaruh terhadap organisasi dan manusia di dalamnya. Perusahaan
yang semakin variatif akan membutuhkan manajemen sumber daya

2
manusia yang semakin kompleks untuk memenuhi kebutuhan
perusahaan di negara yang berbeda-beda. Oleh karena itu perusahaan
akan mulai menerapkan manajemen sumber daya manusia
internasional (MSDMI) untuk memperoleh sumber daya manusia yang
berkualitas dan dapat memberikan pelayanan terbaik di mana
perusahaan akan beroperasi. Dimana Pengelolaan sumber daya
manusia secara global memerlukan penanganan yang lebih kompleks
bila dibandingkan dengan manajemen sumber daya manusia secara
domestik.

5. Menurut Anda apa tantangan terbesar SDM Indonesia dalam


menghadapi persaingan global? Jawab:

1. Ketidakselarasan antara kompetensi yang dihasilkan industry


bersistem pendidikan tradisional dengan kompetensi yang
sesungguhnya dibutuhkan oleh pelaku industri.

2. Lemahnya ‘soft-skills’, kemampuan beradaptasi dan ‘interpersonal


communication’ secara khusus kreatifitas dalam menghadapi tantangan
pekerjaan dan keterampilan komunikasi yang baik.

3. Quality Challenge (tantangan kualitas) adalah tantangan institusi


yang berkaitan dengan upaya memenuhi kebutuhan akan produk
maupun pelayanan yang berkualitas.

4. Global Challenge (tantangan kualitas) adalah tantangan yang


dihadapi intitusi dala rangka perluasan pasar menuju pasar global
maupun upaya menyiapkan sumber daya manusia untuk bekerja di luar
negeri.

5. Social Challenge (tantangan sosial) bagaimana memanage karyawan


yang beragam, terjadinya perubahan komposisi tenaga kerja, serta
tantangan untuk meningkatkan ketrampilan atau kemampuan
karyawan membaca, menulis, maupun kemampuan dibidang
matematika.

3
6. Sistem kerja berkinerja yaitu tantangan yang dihadapi perusahaan
dalam rangka menyatukan teknologi baru dengan desain kerja.

6. Apa saja ruang lingkup dari Manajemen Sumber Daya Manusia?


Jawab:

1. MSDM dalam lingkup manajemen personalia

Ruang lingkup ini melibatkan perencanaan tenaga kerja, perekrutan


(rekrutmen dan seleksi), pelatihan dan pengembangan, induksi dan
orientasi, transfer, promosi, kompensasi, PHK dan pengurangan,
produktivitas karyawan. Tujuan keseluruhannya adalah untuk
memastikan pertumbuhan, perkembangan, dan efektivitas individu
yang secara tidak langsung berkontribusi pada pengembangan
organisasi. Hal ini juga mencakup penilaian kinerja, pengembangan
keterampilan baru, pencairan upah, insentif, tunjangan, kebijakan dan
prosedur perjalanan, dan program tindakan terkait lainnya.

2. MSDM dalam lingkup kesejahteraan karyawan

Aspek khusus dari MSDM ini berkaitan dengan kondisi dan fasilitas kerja
di tempat kerja. Ini mencakup beragam tanggung jawab dan layanan
seperti layanan keselamatan, layanan kesehatan, dana kesejahteraan,
jaminan sosial, dan layanan medis. MSDM juga mencakup
pembentukan tim keselamatan kerja, membuat lingkungan kerja yang
layak, menghilangkan atau mengurangi resiko di tempat kerja,
dukungan oleh manajemen puncak, keselamatan kerja, mesin
pengaman, kebersihan, ventilasi dan penerangan yang tepat, sanitasi,
perawatan medis, tunjangan sakit, tunjangan kecelakaan kerja, cedera
pribadi, cedera pribadi tunjangan, tunjangan kehamilan, tunjangan
pengangguran dan tunjangan keluarga. Ini juga berkaitan dengan
pengawasan, konseling karyawan, menjalin hubungan

4
yang harmonis dengan karyawan, pendidikan dan pelatihan.
Kesejahteraan karyawan adalah tentang menentukan kebutuhan nyata
karyawan dan memenuhi mereka dengan partisipasi aktif dari
manajemen dan karyawan.

MSDM juga mencakup penyediaan fasilitas berupa kantin, ruang


istirahat, perumahan, transportasi, bantuan medis, pendidikan,
kesehatan dan keselamatan, fasilitas rekreasi, dan lainnya.

3. MSDM dalam hubungan industri

Karena ini adalah bidang yang sangat sensitif, perlu interaksi yang hati-
hati dengan serikat pekerja atau karyawan, mengatasi keluhan mereka
dan menyelesaikan perselisihan secara efektif untuk menjaga
perdamaian dan harmoni dalam organisasi. Ini adalah seni dan ilmu
untuk memahami hubungan kerja (manajemen serikat), konsultasi
bersama, prosedur disiplin, memecahkan masalah dengan upaya
bersama, memahami perilaku manusia dan memelihara hubungan
kerja, perundingan bersama, dan penyelesaian perselisihan.

Tujuan utamanya adalah untuk melindungi kepentingan karyawan


dengan mengamankan tingkat pemahaman tertinggi sejauh tidak
meninggalkan dampak negatif pada organisasi. Ini adalah tentang
membangun, menumbuhkan dan mempromosikan demokrasi industri
untuk melindungi kepentingan karyawan dan manajemen.

7. Apa saja tantangan-tantangan seorang manajer SDM? Jawab:

 Tantangan eksternal

1) Perubahan lingkungan bisnis yang cepat

2) Globalisasi

5
3) Peraturan pemerintah

4) Perkembangan pekerjaan dan peranan keluarga

5) Kekurangan tenaga kerja yang terampil

 Tantangan Internal

1) Posisi organisasi dalam bisnis yang kompetitif

2) Fleksibelitas

3) Pengurangan tenaga kerja

4) Tantangan restrukturisasi

5) Bisnis kecil

6) Budaya organisasi

7) Teknologi

8) Serikat pekerja

8. Apa arti penting MSDM dalam organisasi?

Jawab:

1.Kualitas (Quality)

6
Fungsi utama manajemen SDM adalah menciptakan manusia yang
berkualitas sesuai dengan kompetensi atau keahliannya. Oleh sebab itu,
dengan adanya manajemen SDM diharapkan tenaga kerja akan mampu
memberikan manfaat pada diri sendiri dan organisasinya.

Tenaga kerja yang berkualitas akan mampu menghasilkan produk yang


berkualitas pula. Inilah salah satu manfaat manajemen SDM dalam
organisasi.

2.Kecepatan (Speed)

Suatu pekerjaan yang ditangani oleh ahlinya akan mampu menghasilkan


output yang sesuai dengan harapan. Demikian juga ketika tenaga
professional dituntut untuk kerja cepat, tenaga kerja tersebut akan
mampu melakukan pekerjaan dengan penuh ketelitian dan ketepatan,
sehingga dalam jangka waktu yang relatif singkat, semua pekerjaan
dapat diselesaikan secara profesional.

3.Biaya Kepemimpinan (Leadership Cost)

Manajemen SDM yang baik akan dapat menjadikan pemimpin memiliki


kemampuan menjalankan kepemimpinannya dalam suatu organisasi
dengan baik pula. Kepemimpinan yang efektif sangat berpengaruh
terhadap kebutuhan biaya dalam organisasi. Banyaknya biaya yang
dikeluarkan oleh suatu organisasi dapat dilihat dari keefektivan
kepemimpinan dalam menjalankan aktivitas organisasi.

Efisiensi penggunaan anggaran yang diperlukan dalam suatu


kepemimpinan sangat dipengaruhi oleh keefektivan seorang pemimpin
dalam mengelola organisasinya. Dengan kata lain, pemimpin yang
memiliki kemampuan manajemen SDM yang baik berdampak pada
leadership cost yang lebih efisien.

4.Kemampuan Belajar dalam Beradaptasi (Adaptive Learning Ability)

7
Adanya pluralisme sumber daya manusia dalam suatu organisasi
membutuhkan system komunikasi yang baik antar pihak manajemen
dengan karyawan maupun sesama karyawan. Oleh sebab itu, untuk
dapat mewujudkan sinkronitas tujuan antara pihak manajemen dengan
karyawan tersebut, diperlukan manajemen sumber daya manusia

Anda mungkin juga menyukai