Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • 144 Diagnosis Pengajuan

    Diunggah oleh

    Rohma Zahro
    12 tayangan3 halaman

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    12 tayangan3 halaman

    144 Diagnosis Pengajuan

    Diunggah oleh

    Rohma Zahro

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 3

    NO DIAGNOSIS TERAPI ALAT KESEHATAN

    1 Bronkitis Akut 1. Paracetamol/ NSAID Thermometer


    2. Mukolitik Stetoscope
    3. Antibiotik eritromicin (setelah pemeriksaan Pemeriksaan darah (leukosit)
    penunjang)
    4. Bronkodilator B2-agonis (jika wheezing)
    2 Rhinitis Vasomotor 1. Epinefrin (untuk pemeriksaan) Speculum hidung
    2. Kortikosteroid topical Tampon hidung
     Budesonide Lampu kepala
     Fluticasone propionate Pemeriksaan darah (eosinophil, basophil )
    3. Rhinorrea berat: Ipratropium bromide
    4. Decongestan oral (pseudoefedrin)
    3 Rhinitis Alergika 1. dekongestan hidung Speculum hidung
     oxymetazolin/ xylometazolin Spatula lidah
    2. Steroid topical Lampu kepala
     Budesonide Pemeriksaan darah (eosinophil, basophil,

     Fluticasone propionate neutrofil)

    3. Oral
     Antihistamin (CTM, cetirizine, loratadin)
     Antikolinergik oral (pseudoefedrin)
    4 Furunkel pada Hidung 1. Antibiotic topical (bacytrasin dan polymicsin B) Speculum hidung
    2. Antibiotic oral (amoxicillin) Scalpel/ jarum kecil
    Pinset bayonet
    Kassa steril
    Povidon iodine
    5 Asma Bronkhial 1. Steroid inhaler Pemeriksaan darah (eosinophil)
    2. Prednisolone/ methylprednisolone oral spirometri
    3. Beta 2 agonist longacting (formoterol inhaler)
    4. B2A shortacting (Salbutamol oral 2mg, 4mg,
    inhaler)
    5. Teofilin oral dan inhaler
    6. Ventolin/ combivent/ flixotid/ antikolinergik
    (ipratropium) nebulizer
    7. Budesonide spray (untuk anak2)
    8. Aminofilin injeksi (rawat inap)
    6 Ulkus Mulut (aptosa, 1. Stomatitis Aptosa rekurens (SAR) 1. Stomatitis Aptosa Rekurens (SAR)
    herpes) a. Obat kumur chlorhexidine 0,2%  Pemeriksaan darah lengkap
    b. Kortikosteroid topical (triamcinolone  MCV, MCHC, MCH
    acetonide 0,1%)  Kaca mulut
    2. Herpes  senter
    a. Paracetamol/ ibuprofen 2. Herpes
    b. Obat kumur chlorhexidine 0,2%
     Kaca mulut
    c. Acyclovir oral 200mg, 400mg
     senter
    7 GERD 1. Omeprazole 10mg/ Lanzoprazole 30 mg -
    2. Domperidone 10 mg
    8 Gastritis 1. Antasida tablet dan syrup Darah rutin
    2. Ranitidine tablet Feses/ ureabreath test
    3. Omeprazol tablet dan injeksi
    9 Intoleransi makanan Suplemen enzim pencernaan Pemeriksaan darah rutin
    Suplemen dan vitamin
    10 Pioderma 1. Topical Pemeriksaan darah rutin
    1. Impetigo Larutan PK/ povidon iodine (pus+)
    2. Furunkel Asam fusidat 2%/ mupirosin 2% (pus-)
    3. karbunkel 2. Oral
    Amoxicillin/ klindamicin/ eritromicin/ sefadroxil.

    Anda mungkin juga menyukai