ANGGARAN 2021
OLEH
(Dharma Andika Yudha)
(S1/Prodi Kesehatan Masyarakat)
(Universitas Teuku Umar)
BAB I. PENDAHULUAN...................................................................................1
a. Latar Belakang......................................................................................1
b. Tujuan Khusus......................................................................................2
c. Manfaat Kegiatan...................................................................................2
a. Waktu Kegiatan.....................................................................................3
b. Lingkup Kegiatan...................................................................................3
a. KESIMPULAN.........................................................................................6
b. SARAN...................................................................................................7
ii
1
BAB I. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Kekurangan Energi Kronik (KEK) merupakan salah satu manifestasi
ketidak seimbangan asupan gizi antara energi dan protein, sehingga zat gizi
yang dibutuhkan oleh tubuh tidak terpenuhi 1. Ibu hamil yang menderita
KEK mempunyai resiko kematian mendadak pada masa perinatal atau
resiko melahirkan Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah. 2Berdasarkan
Hasil Pemantauan Konsumsi Gizi nasional tahun 2016, menunjukkan baru
sebesar 26,3% ibu hamil memenuhi kecukupan energi dan 29,3% ibu hamil
yang memenuhi kecukupan protein dalam konsumsi sehari – hari, dan ini
masih dibawah target kecukupan yang telah ditetapkan yaitu 80 % 3.
Provinsi Aceh merupakan daerah yang bermasalah dengan status gizi ,
termasuk masalah KEK, dimana pada tahun 2017 terdapat 23,3% ibu hamil
mengalami KEK. Kabupaten Aceh Barat merupakan salah satu kabupaten di
provinsi Aceh yang ikut menyumbang kejadian KEK pada ibu hamil, dimana
tahun 2016 terdapat 36% kasus KEK pada ibu hamil, dari 13 kecamatan di
wilayah ini terdapat salah satu kecamatan yang cukup dominan kejadian
KEK yaitu kecamatan Meurebo4.
Primigravida adalah seorang wanita yang hamil untuk pertama kalinya.
Dimana pada masa ini pengetahuan ibu tentang kesehatan ibu dan anak
sangatlah kurang sehingga perlu diberikan banyak informasi tentang
Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) terutama masalah makanan yang bergizi
selama kehamilan5.
Penelitian yang dilakukan oleh (Rizkah, 2017), menunjukkan hasil, ibu
hamil primigravida lebih beresiko mengalami KEK dibandingkan ibu hamil
multigravida, ini disebabkan karena faktor pengetahuan yang kurang baik
terhadap pola konsumsi makanan yang bergizi selama kehamilan 6.
Nutrition Card merupakan salah satu media yang tepat dalam
meningkatkan pengetahuan ibu hamil terkait dengan pencegahan KEK,
karena media ini menampilkan vitual gambar yang menarik, mudah di ingat
dengan tulisan yang singkat dan jelas, mudah disimpan serta mudah
dibawa saat ibu beraktifitas. Disamping itu Nutrition Card juga akan
menyajikan informasi pengolahan variasi menu makanan yang berasal dari
komoditi lokal, sehingga ibu hamil dapat dengan mudah mengolah bahan
2
No Bulan
Jenis Kegiatan
.
1 2 3
1 Persiapan
penelitian
2 Pretest
3 Pelaksanaan
4 Monitoring
5 Evaluasi
b. Lingkup Kegiatan
Penelitian ini mencakup bidang gizi kesehatan masyarakat yaitu
penelitian dilakukan dimasyarakat yang mengulas tentang karakteristik
Kurang Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas
wilayah Meurebo.
b. SARAN
Penelitian ini perlu disempurnakan dan direalisasikan guna menekan
angka kasus KEK pada Ibu Hamil di Indonesia umumnya dan khususnya di
Provinsi Aceh, perlu adanya dukungan dari berbagai pihak agar penelitian
dan program Nutrition Card dapat terlealisasi dengan baik.
8
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran 1
9
Justifikasi Biaya
10