Resume Epid Materi 5&6

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

Nama : A.

Tia Mutiara Ihsan

Nim : PO714231211044

Kelas : B TK.2

Resume materi 5 & 6

Menghitung proporsi, rate dan ratio

Proporsi adalah suatu perbandingan dimana pembilang selalu merupakan bagian dari penyebut.

Rumus proporsi → rumus = X ×K


X+Y
X = kasus
Y = Pop. Risiko
K = Konstanta
Rate adalah perbandingan antara jumlah suatu kejadian (X) terhadap jumlah penduduk yang
mempunyai risiko (Y) pada kejadian tersebut menyangkut interval waktu.
Rumus rate → rumus= X × K
Y
Ratio adalah perbandingan antara dua kejadian atau dua hal yang antara numerator dan denominator
tidak ada sangkut pautnya.
Rumus rate → rumus= X × K
Y

Masalah Obesitas
Obesitas merupakan penumpukan lemak yang berlebihan akibat ketidak seimbangan asupan energi
(energy intake) dengan energi yang digunakan (energy expenditure) dalam waktu lama.

Masalah gizi di Indonesia


1. Kekurangan gizi makro seperti stunting (pendek) dan wasting (kurus) pada anak balita masih
tinggi yaitu masing-masing sebesar 30,8% dan 10,2%. Selain itu, kekurangan zat gizi mikro
seperti anemia juga masih tinggi. Data menunjukkan 1 dari 2 ibu hamil mengalami anemia (48%)
2. Gizi lebih (obesitas) terutama pada usia dewasa. Baik pada pria maupun Wanita dengan
prevalensi obesitas pada Wanita lebih tinggi dari pria. Data menunjukkan bahwa tingkat obesitas
pada orang dewasa meningkat dari 14,8% menjadi 21,8% dan prevalensi berat badan berlebih
juga meningkat dari 11,5% di 2013 ke 13,6% di 2018.
Dalam intervensi spesifik ada 6 intervensi yang dilakukan yaitu:
1. Promosi dan konseling pemberian makanan bayi dan anak (PMBA)
2. Promosi dan konseling menyusui
3. Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak
4. Pemberian suplemen table tambah darah (TTD) bagi ibu hamil dan remaja serta pemberian
vitamin A
5. Penanganan masalah gizi dan pemberian makanan tambahan, keenam tatalaksana gizi buruk
6. “Intervensi spesifik diikuti dengan strategi peningkatan kapasitas SDM, Peningkatan kualitas
program, penguatan edukasi gizi dan penguatan manajemen intervensi gizi di puskesmas dan
posyandu.” Terang dr. dhian.
Factor yang mempengaruhi terjadinya obesitas
 Gaya hidup yang tidak sehat
 Lingkungan
 Genetik
 Ketidakseimbangan hormon
 Psikologis
 Penggunaan obat-obat tertentu
Pola makan yang dapat menyebabkan obesitas
 Kurang makan sayur dan buah
 Sering ngemil
 Menghindari makan pagi dan sering menambah porsi makan siang atau makan malam
 Sering makan dan makan tidak teratur
 Banyak mengosumsi makanan gorengan, berlemak dan manis-manis
 Makan dengan jumlah banyak dan dalam waktu singkat (terburu-buru)
 Makan berlebihan (porsi besar)
Bahaya obesitas bagi Kesehatan
 Beresiko 2x lipat mengakibatkan terjadinya serangan jantung coroner, stroke, diabetes melistus
(kencing manis), dan hipertensi (tekanan darah tinggi).
 Beresiko 3x lipat terkena penyakit empedu
 Beresiko mengakibatkan terjadinya sumbatan nafas Ketika sedang tidur
 Beresiko tinggi untuk mengakibatkan penyakit kangker. Laki-laki beresiko tinggi menderita
kangker usus besar dan kelenjar prostat, sedangkan Wanita beresiko tinggi untuk menderita
kangker payudara dan leher Rahim.
 Beresiko meningkatkan lemak darah dalam darah dan asam urat
 Obesitas dapat mengakibatkan menurunnya tingkat kesuburan reproduksi

Anda mungkin juga menyukai