Anda di halaman 1dari 14

Jurnal Barik, Vol. 4 No.

1, Tahun 2022, 205-218


https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/JDKV/
e-ISSN: 2747-1195

PERANCANGAN MOTION GRAPHIC UNTUK MENGENALKAN KULINER


TIMUR TENGAH DI KAMPUNG ARAB SURABAYA

Nughrahani Putri Irawan 1, Tri Cahyo Kusumandyoko 2


1
Jurusan Desain, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya
nughrahani.18054@mhs.unesa.ac.id
2
Jurusan Desain, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya
tricahyo@unesa.ac.id

Abstrak
Kampung Arab merupakan salah satu wilayah di daerah Surabaya Utara dengan kebudayaan yang
masih dilestarikan hingga kini. Salah satu wujud kebudayaan tersebut terdapat pada makanan khas
Timur Tengah yang dapat ditemui dengan mudah. Kuliner di wilayah Kampung Arab telah
diperkenalkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya melalui event tahunan “Festival
Kuliner Ampel” yang menyajikan wisata kuliner masakan khas Timur Tengah agar dapat melestarikan
budaya kuliner dan dapat menaikkan perekonomian warga Kampung Arab Surabaya. Festival tersebut
terakhir digelar pada tahun 2019 dan terhenti akibat adanya pandemi Covid-19. Berdasarkan data hasil
kuesioner yang dibagikan kepada warga Surabaya, dari banyaknya makanan Timur Tengah yang ada
di Kampung Arab Surabaya, hanya beberapa makanan yang pernah mereka ketahui sebelumnya.
Tujuan dari perancangan ini adalah untuk memperkenalkan makanan Timur Tengah di Kampung Arab
Surabaya yang kurang dikenal dengan cara mendeskripsikan perkiraan harga, bahan, citarasa, dan
sejarah singkat menggunakan medium motion graphic. Penelitian ini menggunakan teknik
pengumpulan data studi literatur, kuesioner, dan observasi yang kemudian diteliti dengan metode
kualitatif dan metode pengembangan 4D. Hasil akhir motion graphic berdurasi 5 menit 45 detik yang
disebarkan melalui media sosial Youtube dan Instagram. Penelitian ini diharapkan dapat menambah
wawasan dan pengetahuan dalam bidang budaya khususnya kuliner Timur Tengah yang ada di
Kampung Arab Surabaya.

Kata Kunci: Budaya Kuliner, Kampung Arab, Motion Graphic makanan, Surabaya

Abstract
Kampung Arab is one of the areas at North Surabaya with a culture that is preserved until today. One
form of that culture is found in Middle Eastern food that can be found easily. Culinary in Kampung
Arab area has been introduced by the Culture and Tourism Department of Surabaya with the holding
of annual "Ampel Culinary Festival" event which presents culinary tours of Middle Eastern cuisine in
order to preserve culinary culture and increase the economy of the residents of Kampung Arab
Surabaya. The festival was last held in 2019 and was suspended due to the Covid-19 pandemic. Based
on the data from the questionnaire distributed to the residents of Surabaya, there is a lot of Middle
Eastern Cuisine in Kampung Arab Surabaya, but only a few foods they had heard before. The purpose
of this artwork is to introduce the lesser known Middle Eastern food in Kampung Arab Surabaya by
describing the estimated price, ingredients, flavors, and a brief history using motion graphic medium.
This study research used data collection techniques from literature studies, questionnaires, and
observations which were examinated with qualitative methods and 4D development methods. The final
result of a motion graphic with a duration of 5 minutes 45 seconds distributed through social media
Youtube and Instagram. This research is expected to add insight and knowledge in the field of culture,
especially Middle Eastern cuisine in Kampung Arab Surabaya.

Keywords: Culinary Culture, Arab Village, Motion Graphic food, Surabaya

205
Nughrahani Putri Irawan, Jurnal Barik, Vol. 4 No.1, Tahun 2022, 205-218

PENDAHULUAN sebagai pedagang membuat eksistensi etnis Arab


Indonesia terletak di geografis yang hingga keturunannya masih mudah ditemui
strategis sehingga banyak kapal asing dari hingga saat ini di Kampung Arab Surabaya.
berbagai negara yang singgah di Indonesia. Hal Keadaan ini sangat berbeda dengan kawasan
ini membuat Indonesia memiliki keberagaman pemukiman Eropa, dimana yang tersisa hanyalah
budaya. Sehingga terjadi pencampuran budaya bangunan bergaya Eropa tanpa adanya warga
dan suku. Menurut data yang diperoleh dari keturunan Eropa. Hal ini dikarenakan sejak
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia bangsa Belanda yang akan datang untuk kembali
(Kemlu, 2017), ada lebih dari 1.340 etnik atau menjajah Indonesia pasca kemerdekaan, para
suku bangsa di Indonesia. Dengan kebudayaan pejuang mengambil secara sepihak rumah–
Indonesia yang beragam, kita bisa memperoleh rumah tersebut (Yuliwardhani, 2014). Tidak
berbagai manfaat seperti keberagaman kuliner, berbeda dengan pemukiman Eropa, pemukiman
bahasa, wisata, dan dari keberagaman tersebut masyarakat Tionghoa atau yang biasa dikenal
dapat memunculkan rasa toleransi antar sebagai Pecinan sejak tahun 2000-an mengalami
masyarakat Indonesia untuk terus bersatu penurunan jumlah pedagang akibat pergeseran
menghormati satu sama lain. pusat perdagangan. Sehingga banyak generasi
Keberagaman budaya juga dapat dilihat di muda etnis Tionghoa pindah ke kawasan
salah satu kota besar di Indonesia, Surabaya. Surabaya Barat yang perkembangannya lebih
Surabaya adalah kota besar yang menjadi tujuan pesat (Laily, 2021).
pendidikan, bisnis, dan lain sebagainya. Pedagang Arab menawarkan berbagai
Banyaknya suku bangsa di Surabaya sudah barang dan jasa untuk diperdagangkan di daerah
terlihat sejak tahun 1843, ketika pemukiman di yang disinggahi. Salah satunya berupa bahan dan
Surabaya dikelompokkan berdasarkan etnis makanan khas daerahnya. Beberapa diantaranya
mengikuti ketentuan undang-undang mendapatkan pengaruh dari budaya negara lain
Wijkenstelsel yang dibuat pemerintahan Belanda. sebelum mereka ke Indonesia. Sehingga
Undang–undang tersebut mengharuskan makanan yang dibawa tidak hanya dari Arab
kelompok tertentu untuk bermukim di wilayah namun juga dari negara Timur Tengah lainnya.
yang ditunjuk. Pemukiman Eropa berlokasi di Makanan yang dibawa oleh pedagang Arab
Jematan Merah bagian barat sedangkan tersebut dapat menjadi potensi wisata kuliner di
pemukiman Timur Asing disebelah Timurnya. Surabaya. Wisata kuliner telah menjadi populer
Pemukiman Timur Asing antara lain Tionghoa di kalangan wisatawan Indonesia saat ini.
(Pecinan), Arab (Kampung Arab), dan tersebar Eksplorasi kuliner dapat menjadi bagian penting
pemukiman pribumi di sekitar Pecinan dan dalam perjalanan wisata sehingga dapat diartikan
Kampung Arab. Undang-undang Wijkenstelsel bahwa adanya keunikan suatu kuliner dapat
tidak berlaku lagi sejak tahun 1920-an, namun menjadi kesengajaan dipilihnya suatu destinasi
kebijakan ini masih membekas di kawasan (Kautsar, 2018). Dibandingkan mengunjungi
hunian Eropa, Arab dan Tionghoa (Ubaidillah, sebuah landmark ataupun pusat perbelanjaan
2016). barang, beberapa orang lebih memilih berwisata
Salah satu pemukiman yang masih aktif kuliner karena makanan membawa ciri khas dari
hingga saat ini ialah pemukiman masyarakat daerah asal makanan tersebut. Kuliner Arab
Arab. Pemukiman Arab atau Kampung Arab yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia
berlokasi di kawasan wisata religi islami Ampel dapat menjadi bagian dari akulturasi budaya
dengan peninggalan dari Sunan Ampel (Raden Arab-Indonesia yang telah terjadi sejak ratusan
Ali Sayyid Rahmatullah) berupa Masjid dan tahun (Ulung & Deerona, 2014, h. 9).
Makam. Kawasan Ampel kini menjadi pusat Akulturasi Kuliner Arab dan negara Timur
penyebaran agama Islam di Pulau Jawa yang Tengah terdapat pada citarasa makanan yang
memiliki ribuan pengunjung dari berbagai kota telah disesuaikan dengan selera penduduk
terutama pada bulan Ramadhan. Letak Kampung sekitar. Makanan tersebut dapat dengan mudah
Arab yang dekat dengan wisata islami Sunan ditemui di Kampung Arab dan beberapa
Ampel, dan warga Arab yang umumnya bekerja diantaranya jarang ditemui di daerah Surabaya

206
“Perancangan Motion Graphic untuk Mengenalkan Kuliner Timur Tengah di Kampung Arab Surabaya”

lainnya (Catharina dkk, 2016). Terdapat banyak tidak hanya suatu wilayah tertentu. Pada tahun
makanan Arab yang telah tersebar disegala 2020, survei dari Katadata Insight Center (KIC)
penjuru Indonesia seperti kebab dan roti tercatat bahwa media sosial terpilih menjadi
maryam. Namun, beberapa makanan Arab sumber informasi yang paling mudah diakses
lainnya kurang dikenal dan keberadaannya masyarakat Indonesia dengan 76% respoden.
kurang diketahui oleh masyarakat bahkan warga Urutan kedua ialah televisi dengan 59,5%
asli Surabaya sendiri. responden, dan berita dalam jaringan (daring)
Hal ini dibuktikan dari hasil survei peneliti dengan 25,2% responden. Media sosial sebagai
yang dilakukan melalui Google Form kepada media yang digunakan untuk menyebarkan
beberapa warga Surabaya. Data tersebut informasi pada jaman sekarang dikarenakan
menunjukkan bahwa 15 responden menyatakan menawarkan kecepatan dan partisipasi publik
bahwa makanan yang paling sering diketahui untuk saling bertukar informasi melalui internet.
adalah nasi kebuli dan roti maryam dengan Sedangkan mencari informasi di tabloid, koran
persentase 73,3%. Sedangkan posisi paling akhir majalah, dan media konvensional lainnya
ialah gulai kacang hijau, nasi tomat, nasi kabsah, menjadi referensi paling akhir (Kominfo, 2015).
dan nasi samin dengan persentase 6,7%. Salah satu media dengan kriteria audio
Memperkenalkan wisata kuliner di visual yang dapat disebarkan melalui media
Kampung Arab dapat memberitahukan sosial adalah Motion Graphic. Menurut Sari
masyarakat luas akan keberagaman suku dan (2021), motion graphic dapat terdiri dari foto,
budaya yang dimiliki Kota Surabaya. ilustrasi, teks, video dan audio yang
Keberagaman tersebut dapat menarik minat digabungkan menggunakan teknik animasi. Hal
kunjungan wisatawan nusantara hingga ini membuat pesan dapat tersampaikan dengan
mancanegara agar dapat melestarikan budaya mudah, lebih menarik, dan estetis. Menurut
Kampung Arab dan memasarkan produk Wicaksono (2017), pemilihan motion graphic
UMKM warga kota Surabaya. Hal ini dapat sebagai media informasi dapat menjadi media
menaikkan perekonomian warga Kampung Arab digital yang dianggap efisien dalam
dan sekitarnya. Menurut sekretaris Dinas menyampaikan informasi dan pengaplikasiannya
Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) yang mudah karena bisa diaplikasikan pada
Surabaya, Ahmad Agung Nurawan (2018), media online sehingga dapat dijangkau oleh
Pemkot Surabaya terus berupaya untuk masyarakat luas. Pergerakan elemen dalam
mengembangkan produk lokal, termasuk kuliner motion graphic diharapkan menjadi lebih hidup
Timur Tengah yang banyak diproduksi di Ampel dibandingkan dengan konten visual yang tidak
guna menarik minat wisatawan agar jumlahnya bergerak. Motion graphic dipilih menjadi media
terus bertambah (Khusaini, 2018). Diantaranya panduan kuliner di Kampung Arab karena dapat
adalah menggelar event tahunan Festival kuliner menjelaskan bahan dan sejarah makanan Timur
Ampel. Dalam festival bersuasana khas Timur Tengah dengan lebih menarik. Fotografi
Tengah tersebut, terdapat produk UMKM warga digunakan untuk menjelaskan detail makanan,
Surabaya dan beraneka kebudayaan Kampung dan audio yang menjelaskan citarasa makanan
Arab. Namun, festival ini vakum beberapa tahun dengan paduan vektor.
terakhir akibat pandemi (Mahruna,2021). Survei yang dilakukan We are Social
Berdasarkan permasalahan di atas, menghasilkan data pengguna media sosial
diperlukan media informasi untuk terbanyak di Indonesia pada tahun 2021. Dari 10
memperkenalkan kuliner Timur Tengah yang media sosial, Youtube berada di posisi pertama,
kurang dikenal di Kampung Arab. Sehingga WhatsApp ke-2, dan Instagram berada di posisi
diperlukan media yang dapat disebarluaskan dan ke-3.
dapat menggabungkan audio serta visual guna Youtube dan Instagram menjadi media
memberikan informasi semaksimal mungkin. informasi yang tepat untuk menyebarkan hasil
Media yang tepat untuk memperkenalkan video motion graphic karena Youtube saat ini
kampung Arab kepada masyarakat luas menjadi salah satu situs berbagi video terbesar di
diperlukan agar informasi dapat tersampaikan dunia. Situs ini dapat membuat penggunanya

207
Nughrahani Putri Irawan, Jurnal Barik, Vol. 4 No.1, Tahun 2022, 205-218

berpartisipasi mengunggah dan berbagi kepada Surabaya diantaranya adalah @surabaya,


seluruh dunia (Baskoro, 2009). Seiring dengan @aslisuroboyo, @exploresurabaya, dan lainnya.
perkembangannya, fungsi Youtube menjadi Media sosial instagram akhirnya menjadi
beragam. Mulai dari menjadi sarana promosi jembatan yang menghubungkan antara
produk, berbagi tutorial, sarana hiburan, dan pemerintah daerah dan masyarakatnya. Dengan
sebagainya. Youtube menjadi sumber media visualnya, Instagram dapat menjadi media
berita dan informasi yang menarik untuk saat ini penyebaran informasi mengenai budaya,
karena disajikan dengan audio visual bagi kekayaan alam, makanan khas, dan berbagai
khalayak luas (Rohman, 2017). Youtube disebut keunikan dari suatu daerah.
sebagai literasi visual yang dapat digunakan Baik Youtube atau Instagram memiliki fitur
untuk inovasi belajar pengganti buku ataupun rekomendasi sehingga tanpa mengikuti sebuah
koran yang dirasa monoton karena berisi banyak akun, video yang sesuai dengan minat
tulisan. Fitur chapter dalam Youtube dapat keseharian kita dapat muncul di beranda. Hal
mempermudah penonton dalam mendapatkan inilah yang juga menjadi alasan mengapa
bagian informasi yang diperlukan dengan cepat. aplikasi Whatsapp yang berada di urutan ke-2
Hal ini dikarenakan fitur tersebut membuat tidak digunakan untuk menyebarkan hasil final
pengguna dapat mempercepat bagian yang ingin motion graphic.
segera ditonton tanpa perlu melihat seluruh Informasi yang dimuat dalam motion
bagian video (Murniaseh, 2020). Fitur ini serupa graphic berisi tentang kisaran harga, rasa, bahan,
dengan daftar isi yang merupakan salah satu dan sejarah asal makanan. Hasil akhir dalam
bagian dalam buku. Selain itu, adanya sistem penelitian ini diharapkan lebih banyak lagi
rekomendasi pada Youtube membuat pengguna masyarakat yang mengenal makanan Timur
dapat menemukan video yang ingin mereka Tengah yang ditawarkan di Kampung Arab agar
tonton tanpa harus mengikuti akun Youtube tertarik utnuk membeli sehingga dapat
terkait. Sehingga tidak menutup kemungkinan menaikkan perekonomian warga setempat.
video yang diunggah kreator baru di Youtube Terdapat beberapa penelitian motion
dapat segera dinikmati banyak orang. graphic yang pernah dilakukan sebelumnya.
Media sosial Instagram digunakan sebagai Kurniawan (2021) menemukan permasalahan
penyebaran karya motion graphic ke-2 karena dari surveinya ialah kebanyakan remaja dengan
mudahnya mengakses informasi dari Instagram rentang usia 15-24 tahun tidak mengenal batik
untuk memenuhi kebutuhan. Instagram dapat ndulit. Sehingga dibuatlah kuesioner dengan
mempermudah komunikasi, mencari informasi, hasil 10 dari 15 respondennya memilih media
dan mengikuti perkembangan tren. Sejak motion graphic karena mempunyai unsur visual
diluncurkan pada tahun 2010, media sosial dan unsur suara sehingga mampu menyampaikan
Instagram telah mendapatkan popularitas yang pesan dengan lebih baik. Metode yang
dapat terlihat dari 1 juta pengguna dalam 2 digunakan dalam perancangannya adalah Design
bulan, hingga 800 juta pada bulan september Thinking dengan teknik analisis 5W + 1H.
2017 (Hasanudin, 2019). Terdapat berbagai fitur Perancangan final video nantinya akan
Instagram yang memudahkan penggunanya. ditayangkan melalui beberapa platform sosial
Fitur-fitur yang tersedia di Instagram media.
(https://about.instagram.com/features, 2021), Penelitian lainnya oleh Rahmi (2020)
diantaranya adalah reels, IGTV, stories direct dengan permasalahan generasi milenial yang
mesengger, feeds, shopping, search dan explore. saat ini tidak terlalu memperdulikan peran dan
Beragam komunitas juga dapat ditemukan fungsi Mamak, yaitu salah satu bentuk
di Instagram. Seperti akun Instagram yang peradaban nilai-nilai sosial dan budaya di
informasinya mencakup seluruh Indonesia masyarakat Minangkabau. Sehingga dibuatlah
misalnya @PesonaIndonesia dan media informasi dan komunikasi dalam bentuk
@ExploreIndonesia hingga pada suatu lingkup motion comic 2D yang disukai anak usia remaja
kota yang mengekspos berbagai informasi karena kegemarannya membaca komik.
tentang kota tersebut. Contoh instagram di Perancangannya dibuat dengan metode

208
“Perancangan Motion Graphic untuk Mengenalkan Kuliner Timur Tengah di Kampung Arab Surabaya”

perancangan pengembangan 4D dan teknik kejadian apa adanya yang dapat diungkapkan
analisis SWOT. Hasil akhir motion comic secara dokumenter (Bungin, 2015, h.48-49).
didistribusikan melalui Youtube. Penggunaan deskriptif kualitatif bertujuan
Kedua penelitian tersebut walaupun untuk mendapatkan informasi secara mendetail
menggunakan medium yang berbeda, namun terhadap objek yang diteliti seperti rasa
pada dasarnya sama-sama menggunakan prinsip makanan, visual, dan beragam informasi kuliner
animasi dengan tujuan yang sama yakni untuk Timur Tengah di Kampung Arab Surabaya. Jenis
mengenalkan budaya kepada remaja dan data yang dikumpulkan pada perancangan ini
didistribusikan melalui media sosial. adalah data primer dan data sekunder. Data
Berdasarkan latar belakang yang telah primer didapat dari hasil kuesioner dan observasi
dijabarkan di atas, dapat disimpulkan bahwa secara langsung. Sedangkan data sekunder
tujuan perancangan ini ialah mengenalkan didapat dari sumber yang sudah tersedia seperti
makanan khas Timur Tengah yang ada di buku, internet, dan lainnya (Sarwono & Lubis,
Kampung Arab Surabaya melalui motion 2007).
graphic. Sedangkan tujuan penelitiannya adalah Observasi adalah pengamatan dengan
untuk menjelaskan proses perancangan motion dipusatkannya perhatian pada suatu objek
graphic makanan khas Timur Tengah dengan dengan menggunakan seluruh daya panca indera
visual yang cocok dengan target audiens yang (Arikunto, 2013). Teknik ini digunakan untuk
dituju. mengamati akulturasi kuliner khas Timur
Adapun manfaat dari karya motion graphic Tengah apa saja yang dapat ditemukan di
ini ialah agar informasi mengenai makanan khas Kampung Arab sehingga bisa dimasukkan dalam
Timur Tengah beserta gambaran rasa dan perancangan motion graphic. Kuesioner
tampilannya dapat tersampaikan ke masyarakat dilakukan dengan membagikan Google Form
Surabaya. kepada masyarakat Surabaya mengenai
pengetahuannya tentang Kampung Arab beserta
METODE PENELITIAN kulinernya. Studi literatur dapat diartikan
Teknik yang digunakan dalam penelitian ini sebagai penelitian yang menggunakan informasi
adalah analisis mengalir dari teori Miles dan dari sejumlah majalah atau buku yang berkaitan
Huberman dengan pendekatan deskriptif dengan tujuan penelitian (Danial & Warsiah,
kualitatif, dan metode pengembangan 4D 2009). Sumber–sumber tersebut berupa
(define, design, development, disseminate) yang penelitian terdahulu yang relevan, sejarah, kajian
dikembangkan Thiagarajan (1974). Menurut desain yang diperlukan dalam proses
Miles dan Huberman terdapat 3 komponen perancangan, serta informasi lain yang belum
analisis yaitu reduksi data, penyajian data, dan didapatkan sebelumnya.
penarikan kesimpulan (Sugiyono, 2013). Penelitian ini menggunakan metode
Reduksi data berarti merangkum dan memilah pengembangan 4D yang dikembangkan oleh
data yang didapat dari hasil observasi dan literasi Thiagarajan (1974). Ada 4 tahap utama dalam
buku yang sesuai dengan tema. Penyajian data model penelitian dan pengembangan 4D,
dalam penelitian kualitatif dapat dilakukan diantaranya adalah define, design, develop, dan
dengan deskripsi singkat, grafik, flowchart, dan disseminate. Proses penelitian dan
lainnya. pengembangan 4D secara rincinya adalah
Sugiyono (2013, h. 35) mengemukakan sebagai berikut :
bahwa deskriptif adalah penelitian yang a. define, yang merupakan tahap untuk
bertujuan untuk menemukan nilai variabel mendefinisikan syarat yang dibutuhkan dalam
mandiri, tanpa menghubungkan dengan variabel pengembangan. Sehingga penulis perlu
lainnya. Sedangkan deskriptif kualitatif sendiri menganalisis kebutuhan untuk dapat
adalah metode untuk menjelaskan, meringkas, mendefinisikan syarat pengembangannya. Hal
atau menggambarkan berbagai situasi, kondisi, tersebut dapat dilakukan melalui studi literatur
fenomena ataupun variabel penelitian menurut dan analisa terhadap penelitian terdahulu.

209
Nughrahani Putri Irawan, Jurnal Barik, Vol. 4 No.1, Tahun 2022, 205-218

b. design yang berarti mulai memilih ratusan tahun. Akulturasi budaya berupa
media, materi, dan konsep yang sesuai dengan makanan di Kampung Arab dapat menjadi
kebutuhan hingga membentuk prototipe. ketertarikan tersendiri bagi wisatawan secara
c. develop yaitu mulai mewujudkan desain umum tanpa harus memandang golongan
yang telah dirancang pada tahap sebelumnya. tertentu. Akulturasi budaya pada makanan Arab
Umpan balik pada tahap ini dibutuhkan agar terdapat pada waktu penyajiannya yang
dapat melalui proses evaluasi dan revisi. disesuaikan dengan budaya di Indonesia dan
d. disseminate yaitu tahap terakhir proses citarasa yang telah disesuaikan dengan selera
produksi yang telah mendapat penilaian positif masyarakat pribumi.
dan siap dipublikasikan secara luas. Ciri dari makanan khas Timur Tengah
terdapat pada kekayaan rempah dan bahan dasar
yang kebanyakan menggunakan daging
kambing. Menurut sejarah, orang-orang Arab
sempat singgah ke beberapa negara sambil
mengamati dan mengambil beberapa budaya
khas negara tersebut sebelum ke Indonesia. Hal
tersebut membuat kuliner yang mereka bawa
juga telah tercampur dengan kuliner dari negara-
negara lain yang mereka singgahi (Catharina
dkk, 2016).
Gambar 1. Bagan metode pengembangan 4D
Sumber : (Suryaningtyas & Kristanti, 2013) Motion Graphic
Motion graphic berasal dari gabungan 2
KERANGKA TEORETIK kata bahasa Inggris yaitu motion yang berarti
Kuliner Timur Tengah di Kampung Arab gerak/gerakan dan graphic yang berarti grafis.
Surabaya Singkatnya motion graphic dapat diartikan
Kuliner berasal dari Bahasa Inggris, sebagai pergerakan dari sebuah grafis. Menurut
culinary, yang berarti hal – hal yang berkaitan Betancourt (2013), Motion Graphic adalah
dengan dapur atau makanan (Chol, Shadily, motion atau gerakan ilusi yang diciptakan oleh
2000). Kuliner mulai marak di Indonesia sejak media dari video atau teknologi animasi dan
adanya media massa. Wisata dan berpergian biasanya ditambahkan audio sebagai kombinasi
memiliki keterkaitan dengan kuliner, namun sehingga menjadi sebuah multimedia. Motion
kuliner lebih memacu terhadap makanan graphic juga perpaduan antara desain grafis dan
daripada jalan-jalan. Makanan dan budaya animasi (Chew, 2019). Krasner (2008)
adalah kesatuan yang menarik wisatawan untuk mengatakan bahwa motion graphic adalah
mengunjungi sebuah destinasi, Kuliner dapat sebuah grafis yang dianimasikan untuk
menjadi wujud eksplorasi wisatawan pada mendapatkan ilusi pergerakan rotasi dengan
citarasa makanan daerah tertentu. Wisatawan adanya penambahan kombinasi audio.
dapat memahami berbagai informasi budaya Istilah motion graphic awalnya dipopulerkan
suatu daerah yang terlukis melalui makanan oleh Trish Meyer dan Chris Meyer dalam
tersebut. bukunya yang berjudul “Creating Motion
Wisata kuliner dapat menjadi alternatif Graphic with After Effects” pada tahun 2000.
dalam perjalanan wisata karena makanan dapat After effects sendiri adalah salah satu software
menceritakan budaya sekaligus sejarah pada yang mendukung proses pembuatan animasi dan
daerah asalnya. Begitu juga dengan makanan penambahan efek visual yang dikembangkan
khas Timur Tengah di Kampung Arab Surabaya. Adobe. Motion Graphic dapat dengan mudah
Makanan Timur Tengah yang dibawa ditemukan di Youtube ataupun Instagram
pedagang Arab menuju Kampung Arab dengan berbagai pembahasan seperti pelajaran,
Surabaya merupakan salah satu hasil akulturasi hobi, film, bisnis, promosi, dan konten lainnya.
budaya Arab-Indonesia yang telah ada sejak

210
“Perancangan Motion Graphic untuk Mengenalkan Kuliner Timur Tengah di Kampung Arab Surabaya”

Dasar-dasar dalam pembuatan motion graphic, Mengatur kecepatan dan kelancaran transisi
diantaranya adalah : untuk dapat mempengaruhi perasanan
1. Timing penonton.
Memperhatikan pembagian waktu yang tepat 3. Mass & weight
agar dapat memenuhi aspek weight, force, Mengatur pergerakan objek sesuai dengan
gravity, dinamics, friction. berat objek di dunia nyata.
2. Transition 4. Anticipation
Proses beralihnya satu adegan ke adegan Menambahkan arah yang berlawanan
berikutnya. sebelum melakukan gerakan inti.
3. Sound 5. Arcs
Berbagai efek suara ataupun musik latar dapat Memberikan pergerakan senatural mungkin
mempengaruhi mood dan mendukung dengan mempertimbangkan gravitasi,
tersampainya informasi dari sebuah visual. momentum, dan lain sebagainya.
4. Motion 6. Squash, stretch, & smears
Memperhatikan pergerakan objek agar “motion” Prinsip ini dapat membuat animasi menjadi
dalam motion graphic dapat benar-benar menjadi lebih hidup karena mempertimbangkan
pembeda dari sebuah karya cetak. keadaan objek saat bergerak.
5. Cartooning 7. Follow through & overlapping action
Memberikan efek pergerakan dengan Memberikan gerakan astisipatif untuk
menggunakan rotation, stretching, ataupun menunjukkan adanya kekuatan saat suatu
squashing. objek berhenti.
6. Colors 8. Exaggeration
Penggunaan warna dengan komposisi yang tepat Memberikan efek yang melebih-lebihkan
dapat menentukan keefektifan tersampainya untuk membuat sebuah animasi tampak lebih
informasi dalam motion graphic dan nyata.
meningkatkan ketertarikan mata penonton. 9. Secondary and Layered Animation
7. Motion blur Menambahkan sesuatu yang baru pada
Pemerian motion blur dalam pergerakan suatu gerakan yang sederhana untuk mendapatkan
objek dapat memberikan ilusi pergerakan yang perhatian agar tidak membosankan.
smooth. 10. Appeal
8. Movement Mempertimbangkan desain animasi yang
Menerapkan bahasa gerak yang tepat dengan menarik dengan memperhatikan keseluruhan
memahami beberapa prinsip dasar animasi. elemen dalam animasi.
9. Information and time
Pemberian jumlah teks dan kecepatan waktu Proses pembuatan animasi motion graphic ini
suatu adegan dapat mempengaruhi tersampainya terdiri dari 3 tahap. Tahap pertama yang
pesan dalam suatu karya. Maka penting untuk merupakan proses pra-produksi ialah dengan
memastikan agar tiap komponen dapat dinikmati menentukan konsep, membuat storyline,
oleh penonton terlebih dahulu. membuat sketsa Storyboard, mengumpulkan aset,
dubbing, memberikan musik latar dan efek suara.
Menurut JR Canest dalam (Crawford, 2020) Tahap kedua mulai memasuki produksi dengan
terdapat 10 prinsip motion graphic, yaitu : memperhatikan layout, proses animasi,
1. Timing, Spacing, and Rhythm menggabungkan musik latar dan efek suara yang
Prinsip ini memberikan dimensi ke-4 pada sudah ditentukan sebelumnya. Tahap terakhir
desain grafis dengan mengatur waktu yang ialah post-produksi yang meliputi proses
disesuaikan ritme audio melalui frame rate composite, editing, dan rendering.
yang diubah. Motion graphic dikemas dengan gaya
2. Eases minimalis agar lebih mudah dipahami. Visualnya
merupakan gabungan dari vector dan beberapa
foto. Foto makanan diambil dengan

211
Nughrahani Putri Irawan, Jurnal Barik, Vol. 4 No.1, Tahun 2022, 205-218

memperhatikan beberapa point dan teknik food Kuliner Arab di Pulau Jawa karya Gagas Ulung
photography. dan Deerona pada tahun 2014, terdapat beberapa
Food photography adalah salah satu cabang tempat makan yang menjadi tujuan observasi
fotografi dengan tujuan agar segala macam penelitian ini. Tempat makan yang dikunjungi
bentuk makanan dapat terlihat lezat. Biasanya, antara lain Depot Tujuh, Depot Almutlik, Depot
food photography diterapkan pada buku menu, Yaman, dan Noor Ayla. Hasil observasi ini
buku resep, packaging, dan advertising (Surya, mendapatkan data berupa rasa dan harga yang
2011). Beberapa hal penting yang perlu kemudian dicocokkan dengan data yang
diketahui saat melakukan proses food diperoleh dari internet.
photography adalah sebagai berikut : Data sekunder dalam penelitian ini berasal
1. Mengatur penataan makanan. dari artikel, buku, dan internet. Data yang
2. Segera foto makanan setelah disajikan. diambil berupa informasi tentang rasa dan harga
3. Menggunakan cahaya yang baik. makanan guna mendapatkan informasi yang
4. Menggunakan angle yang tepat. valid dari hasil observasi sebelumnya. Selain itu,
5. Mempertahankan warna asli makanan. data yang didapat dari data sekunder adalah
sejarah dan bahan dari masing-masing makanan.
Fotografi memiliki beragam komposisi
mulai dari yang mudah hingga sulit. Namun 1. Hasil Analisis Data
dalam food photograhy, hanya beberapa jenis Hasil analisis data yang diperoleh dari
yang dapat diaplikasikan. Beberapa komposisi pembagian kuesioner kepada warga Surabaya
yang dimaksud tersebut adalah eye angle, 45 adalah usia respoden yang berumur 19-23 tahun
degree angle, flat lay, rule of third, perspektif, atau dewasa. Dengan target audiens tersebut,
framing, background & foreground, dan dimensi maka visual motion graphic dibuat menjadi
yang disesuaikan dengan karakter makanan. lebih informatif dengan tampilan foto dan
vector. Dari proses pengumpulan data juga
HASIL DAN PEMBAHASAN ditemukan permasalahan yang terjadi di
Data Penelitian Kampung Arab. Yakni hanya dikenalnya
Data diperoleh dari hasil kuesioner, beberapa makanan Timur Tengah sehingga
observasi, dan studi literatur. Kuesioner membuat keberadaannya jarang ditemui dan sulit
dibagikan kepada 15 warga Surabaya dengan ditemukan. Berdasarkan data kuesioner yang
rentang usia 19-23 tahun melalui Google Form dibagikan, dari 12 makanan yang ditunjukkan,
tentang jenis makanan Timur Tengah di Kamung terdapat 9 makanan yang persentase dikenalnya
arab Surabaya. Terdapat 9 dari 12 makanan dibawah 50%. Sehingga dipilihlah 9 makanan
Timur Tengah di Kampung Arab Surabaya yang tersebut untuk dijadikan motion graphic dalam
kurang dikenal karena hasil persentasenya di perancangan ini. Informasi seputar makanan
bawah 50%. Hasil tersebut menjadikan ke-9 Timur Tengah di Kampung Arab Surabaya yang
jenis makanan dikategorikan sebagai makanan disampaikan pada karya motion graphic
yang “kurang dikenal” oleh penduduk Surabaya. diperoleh dengan teknik observasi dan studi
Makanan tersebut diantaranya adalah gulai literatur. Banyaknya data yang didapat melalui
kacang hijau, gulai maryam, pukis arab, nasi proses reduksi sehingga hanya menyisakan
tomat, nasi kabsah, nasi samin, nasi bukhari, nasi informasi penting dan valid mengenai visual
mandhi, dan sambosa. Sedangkan 3 makanan makanan, bahan, citarasa, dan sejarah makanan
lainnya yang dikategorikan “cukup dikenal” Timur Tengah di Kampung Arab Surabaya.
adalah roti maryam, nasi kebuli, dan nasi
briyani. 2. Metode Pengembangan 4D
Observasi dilakukan di Jln. KH. Mas a. Define
Mansyur, Nyamplungan, Surabaya. Jalan Proses identifikasi menentukan secara
tersebut dipilih karena dikenal sebagai jalanan spesifik permasalahan yang dihadapi Kampung
yang menawarkan banyak makanan khas Timur Arab Surabaya, yaitu :
Tengah. Mengikuti rekomendasi dari buku Jejak

212
“Perancangan Motion Graphic untuk Mengenalkan Kuliner Timur Tengah di Kampung Arab Surabaya”

1) Masyarakat hanya mengenal sebagian rasa setiap makanan khas Timur Tengah di
dari banyaknya kuliner Arab di Kampung Arab Kampung Arab Surabaya dengan urutan yang
Surabaya. sama.
2) Kurangnya media yang mengekspos Urutan pesan yang disampaikan antara lain
beberapa makanan Timur Tengah yang kurang sebagai berikut :
dikenal seperti gulai maryam, gulai kacang hijau, a) Scene 1. Judul
pukis arab, nasi tomat, nasi kabsah, nasi samin, b) Scene 2. Penjelasan masuknya makanan
nasi mandhi, sambosa, dan nasi bukhari. khas Timur Tengah ke Indonesia
b. Design c) Scene 3. Daftar makanan Timur Tengah
Tahap berikutnya adalah proses perumusan yang kurang diketahui
isi konten yang akan dimasukkan dalam motion d) Scene 4. Penjelasan seputar gulai kacang
graphic. Pembuatan motion graphic hijau
menggunakan software Adobe After Effect, e) Scene 5. Penjelasan seputar gulai
Adobe Illustrator, dan Adobe Photoshop. Tahap maryam
ini dibagi menjadi beberapa sub bab sebagai f) Scene 6. Penjelasan seputar pukis arab
berikut : g) Scene 7. Penjelasan seputar nasi tomat
1) Target audiens perancangan h) Scene 8. Penjelasan seputar nasi kabsah
Target audiens dalam perancangan ini i) Scene 9. Penjelasan seputar nasi bukhari
mengikuti responden dalam kuesioner Google j) Scene 10. Penjelasan seputar nasi samin
Form yang telah dibuat sebelumnya. k) Scene 11. Penjelasan seputar nasi
a) Geografis : Masyarakat di wilayah Kota mandhi
Surabaya. l) Scene 12. Penjelasan seputar sambosa
b) Demografis : Laki-laki dan m) Scene 13. Ajakan untuk berwisata
perempuan berusia 19 hingga 23 tahun atau kuliner ke Kampung Arab Surabaya
awal dewasa yang baru lulus sekolah, mulai 4) Storyboard
bekerja, hingga mahasiswa dengan status Adegan yang telah diurutkan diubah menjadi
ekonomi menengah ke bawah. storyboard yang dilengkapi penjelasan narasi,
c) Psikografis : Masyarakat umum yang suka visual, dan perkiraan durasi. Berikut contoh
berwisata kuliner. storyboard yang telah dibuat.
2) Konsep dan tema karya
Motion graphic dibuat dengan konsep alur
informasi yang dikemas sepadat mungkin agar
penonton tidak merasa bosan. Informasi
dijelaskan bersamaan dengan foto makanan
Timur Tengah yang diambil langsung dari
kampung Arab Surabaya. Terdapat penjelasan
berupa vektor agar dapat menjelaskan informasi
seputar sejarah dan informasi lainnya yang tidak
dapat dijelaskan melalui visual foto.
Keseluruhan motion graphic ini bertema modern
flat design dengan kombinasi foto. Motion
graphic dilengkapi dengan teks dan dubbing
agar mudah dipahami oleh target audiens. Hasil Gambar 2. Penggalan Storyboard Scene 1-4
(Sumber : Nughrahani, 2022)
akhirnya akan disebarluaskan melalui Youtube
dan Instagram dengan format MP4.
c. Develop
3) Bentuk pesan
1) Konten visual
Pesan akan disampaikan secara naratif
Pesan dalam motion graphic ini disampaikan
melalui rekam audio menyesuaikan visual yang
dalam bentuk visual fotografi makanan. Berikut
tertera pada motion graphic. Pesan yang
foto makanan Timur Tengah di Kampung Arab
disampaikan seputar harga, sejarah, bahan, dan
Surabaya yang kebanyakan diambil jenis

213
Nughrahani Putri Irawan, Jurnal Barik, Vol. 4 No.1, Tahun 2022, 205-218

komposisi eye angle,45 degree angle, dan flat kesan modern dan mudah dibaca. Selain itu, font
lay. lain dalam perancangan motion graphic adalah
Edo SZ yang berjenis dekoratif. Penggunaan
font dekoratif ialah agar peonoton tidak merasa
Gulai kacang hijau bosan namun tetap mementingkan aspek
keterbacaan.

Gulai maryam

Pukis Arab

Nasi tomat

Gambar 4. Poppins Medium


Sumber : (Nughrahani, 2022)
Nasi kabsah

Nasi bukhari

Nasi samin
Gambar 5. Edo SZ
Sumber : (Nughrahani, 2022)

Nasi mandhi 3) Warna


Warna dalam perancangan ini ialah warna-
warna yang diambil dari foto bahan dan
makanan Timur Tengah yang ada di Kampung
Sambosa Arab.

Gambar 3. Aset makanan Timur Tengah


(Sumber : Nughrahani, 2022)

2) Tipografi
Tipografi yang diigunakan dalam
perancangan motion graphic ini berjenis sans
serif dan dekoratif yang dipilih dengan
mementingkan aspek keterbacaan agar informasi
dapat tersampaikan dengan mudah. Menurut
Darmawanto (2019), berpendapat bahwa sans Gambar 6. Warna
serif dengan ciri khas tanpa kait memberikan Sumber : (Nughrahani, 2022)

214
“Perancangan Motion Graphic untuk Mengenalkan Kuliner Timur Tengah di Kampung Arab Surabaya”

Gambar 10. Hasil Akhir Scene 2


Gambar 7. Makanan Timur Tengah Sumber : (Nughrahani, 2022)
Sumber : (Nughrahani, 2022)

a. Proses animasi
Proses penggabungan aset dan background
yang telah dikumpulkan sebelumnya sesuai
dengan urutan scene yang dibuat dalam
storyboard. Animasi dilakukan dengan
memasang keyframe menggunakan Adobe After
Effect. Proses selanjutnya adalah memberikan
teks narasi, efek suara, dan musik latar.

Gambar 11. Hasil Akhir Scene 3


Sumber : (Nughrahani, 2022)

Gambar 8. Proses Animasi Scene 4


Sumber : (Nughrahani, 2022)

b. Hasil akhir
Hasil akhir berupa karya video motion
Gambar 12. Hasil Akhir Scene 5
graphic yang berdurasi 5 menit 45 detik. Berikut Sumber : (Nughrahani, 2022)
penggalan dari beberapa frame dari scene yang
telah dibuat.

Gambar 13. Hasil Akhir Scene 7


Gambar 9. Hasil Akhir Scene 1 Sumber : (Nughrahani, 2022)
Sumber : (Nughrahani, 2022)

215
Nughrahani Putri Irawan, Jurnal Barik, Vol. 4 No.1, Tahun 2022, 205-218

Gambar 14. Hasil Akhir Scene 9


Sumber : (Nughrahani, 2022)

Gambar 15. Hasil Akhir Scene 10 Gambar 17. Komentar audiens


Sumber : (Nughrahani, 2022) Sumber : (Nughrahani, 2022)

d. Disseminate Hasil akhir karya juga disebarkan melalui


Proses disseminate atau penyebaran ialah Instagram dengan menandai akun media sosial
tahap terakhir dimana hasil video motion graphic yang biasanya memposting informasi seputar
diunggah dengan rasio 1920x1080 pixels melalui Surabaya pada tanggal 5 Juli 2022 dengan link
Youtube pada tanggal 27 Juni 2022 dengan link https://www.instagram.com/tv/CfnKMwRlf63/?i
https://www.youtube.com/watch?v=ohEhYl633 gshid=MDJmNzVkMjY=.
wQ. Dua minggu sejak diunggah, video “Kuliner
Kampung Arab Surabaya” telah ditonton SIMPULAN DAN SARAN
sebanyak 205 kali, dengan jumlah like sebanyak Perancangan ini bertujuan untuk
57 dan 34 komentar. Komentar yang diberikan mengenalkan makanan khas Timur Tengah yang
oleh audiens umumnya bersifat positif. ada di Kampung Arab Surabaya yang kurang
dikenal masyarakat bahkan warga Surabaya
sendiri. Berdasarkan tujuan tersebut, maka
dibuatlah karya motion graphic dengan durasi 5
menit 45 detik. Karya tersebut menjelaskan
sejarah masuknya pedagang Arab ke Kota
Surabaya dan penjelasan mengenai kisaran
harga, sejarah singkat, bahan, dan rasa dari ke-9
makanan Timur Tengah yang menurut data
kuesioner google form kurang dikenal karena
mendapatkan persentase kurang dari 50%. Video
motion graphic dikemas menggunakan gaya
minimalis dengan visual foto makanan dan
vector sebagai pendukung. Informasi
disampaikan secara singkat dan jelas tanpa
Gambar 16. Komentar audiens
Sumber : (Nughrahani, 2022) adanya ornamen berlebihan mengikuti target

216
“Perancangan Motion Graphic untuk Mengenalkan Kuliner Timur Tengah di Kampung Arab Surabaya”

audiens perancangan, yaitu warga Kota Surabaya Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas
dengan usia 19-23 tahun agar audiens dapat Komputer Indonesia.
mengetahui adanya kuliner asal Timur Tengah di Hootsuite (We are Social): Indonesian Digital
Kampung Arab Surabaya tanpa merasa bosan. Report 2021. (2021). Diunduh pada tanggal
Motion graphic dibuat melalui proses 25 Maret 2022 dari
analisis mengalir, dan melalui proses https://andi.link/hootsuite-we-are-social-
perancangan metode pengembangan 4D yang indonesian-digital-report-2021/
melalui tahap disseminate sehingga hasil akhir Kautsar, M. A. 2018. “Food Tourism Rises as
telah disebarluaskan ke media sosial Youtube New Trend In Travel”. The Jakarta Post
dan Instagram dan telah mendapat respon positif https://www.thejakartapost.com/life/2018/10
dari komentar yang ditinggalkan audiens. /14/food-tourism-rises-as-new-trend-in-
Saran untuk peneliti selanjutnya yang akan travel.html
meneliti dengan tema serupa adalah melakukan Kemlu. (2017). “Suku Budaya” diunduh pada
observasi dan penelitian lebih dalam agar data tanggal 23 Maret 2022, dari
yang terkumpul lebih banyak dan lebih https://indonesia.go.id/profil/suku-
informatif dalam mengenalkan topik yang bangsa/kebudayaan/suku-bangsa
dipilih. Khusaini, A. (2018). Jadi Ajang Promosi
UMKM Warga Asing Ikut Nikmati Festival
REFERENSI Kuliner Ampel 2018. Jawa Pos. Diakses
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu dari
Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. https://www.pressreader.com/indonesia/jaw
Betancourt, Michael. (2013). The History of a-pos/20180430/282492889312862
Motion Graphics. Wildside Press: United Kominfo. (2015). Kemkominfo: Internet Jadi
States. Referensi Utama Mengakses Berita dan
Bungin, Burhan. (2015). Metodologi Penelitian Informasi. Diakses pada 25 Maret 2022, dari
Kualitatif. Jakarta : Rajawali Pers. https://kominfo.go.id/index.php/content/deta
Catharina, C., Hartanto, D. D., & Sylvia, M. il/5421/Kemkominfo%3A+Internet+Jadi+Re
2016. “Perancangan Media Online "1001 ferensi+Utama+Mengakses+Berita+dan+Inf
Rasa" Kuliner Kampung Arab Surabaya”. ormasi/0/berita_satker
Jurnal DKV Adiwarna, Vol. 1, No. 8, Hlm 8. Krasner, J. S. 2008. Motion Graphic Design:
Chew, Johnny. (2019). What Are Motion Applied History and Aesthetics. USA: Focal
Graphics?. Diunduh pada tanggal 25 Maret Press.
2022 dari https://www.lifewire.com/what- Laily, R.N. 2021. “Kya Kya, Kawasan Pecinan
are-motion-graphics-4056786 Surabaya yang Didatangi Pedagang Arab
Chol, J. & Shadily, H. (2000). Kamus Inggris- hingga Eropa”. Diunduh pada tanggal 5 Mei
Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka 2022 dari
Utama. https://www.merdeka.com/jatim/kya-kya-
Crawford, Adam. (2020). “10 Principles of kawasan-pecinan-surabaya-yang-didatangi-
Motion Design” diunduh pada tanggal 25 pedagang-arab-hingga-eropa.html
Maret 2022, dari Mahruna, S. (2021). Tetap Buka, tapi
https://blog.vmgstudios.com/10-principles- Pengunjung Dibatasi. Jawa Pos. Diakses
motion-design dari
Danial, E. & Warsiah. (2009). Metode Penulisan https://www.pressreader.com/indonesia/jaw
Karya Ilmiah. Bandung: Laboratorium a-pos/20210330/282578790834507
Pendidikan Kewarganegaraan. Murniaseh, Indah. (2020). Mengenal Chapter
DOI: https://doi.org/10.24252/jdt.v13i1.300 Fitur YouTube yang Mudahkan Pengguna
Hasanudin, Irvan. 2019. Pembangunan Nonton Video. Diunduh pada tanggal 25
Webservice Pencarian Orang Di Sosial Maret 2022 dari https://tirto.id/fGKU
Media Instagram. Skripsi S1. Bandung : Pertiwi, D.H., & Syahrul, Y. (2017). Motion
Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Graphic Masjid Agung Palembang Sebagai

217
Nughrahani Putri Irawan, Jurnal Barik, Vol. 4 No.1, Tahun 2022, 205-218

MediaPromosi Pariwisata Kota Palembang. Wicaksono, Y.B.A. 2017. Perancangan Motion


Jurnal CSRID. Vol 9, No. 3 Graphic Media Informasi Pondok Pesantren
Pusparisa, Yosepha. (2020). Masyarakat Paling Doaqu. Skripsi S1. Semarang : Program
Banyak Mengakses Informasi dari Media Studi Seni Rupa Kons. DKV, Fakultas
Sosial. Diunduh pada tanggal 25 Maret 2022 Bahasa dan Seni, Universitas Negeri
dari Semarang.
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2 Yuliwardhani, D. F. 2014. “Surabaya Di Atas
020/11/23/masyarakat-paling-banyak- Kampung-kampung (PART-2)”. Diunduh
mengakses-informasi-dari-media-sosial pada tanggal 5 Mei 2022 dari
Rohman, J.N.A. 2017. “Situs Youtube Sebagai https://idea.grid.id/read/09698756/surabaya
Media Pemenuhan Kebutuhan Informasi: -di-atas-kampung-kampung-part-
Sebuah Survei Terhadap Mahasiswa 2?page=all
Program Studi Ilmu Perpustakaan
Universitas Diponegoro Angkatan 2013-
2015”. Jurnal Ilmu Perpustakaan, Vol. 6, No.
1, Hlm 2.
Sari, E. M. 2021. Perancangan Video Motion
Graphic Peduli Kertas Peduli Pohon
Sebagai Media Edukasi Peduli Lingkungan
Untuk Siswa Kelas Enam Di Sekolah Dasar
Negeri Samir Tulungagung. Skripsi S1.
Surabaya : Program Studi Desan
Komunikasi Visual, Fakultas Bahasa dan
Seni, Universitas Negeri Surabaya.
Sarwono Jhonatan & Hary Lubis. 2007.
Metode Riset untuk Desain Komunikasi
Visual. Yogjakarta: CV ANDI OFFSET
(Penerbit Andi).
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung : IKAPI.
Surya Indra, Denny. 2011. Food Photography
Tutorial. Jakarta : PT Elex Media
Komputindo.
Suryaningtyas, W dan Kristanti, F. (2013).
Pengembangan Perangkat Pembelajaran
Dengan Media “Gabuz” Mata Kuliah
Statistika Dasar Menggunakan Model 4-D
Thiagarajan. Surabaya : Tidak diterbitkan.
Ubaidillah, A.A. 2016. Kajian Sejarah Maritim:
Peranan Sungai Kalimas Sebagai Jalur
Perdagangan Dan Pengaruhnya Bagi Etnis
Arab di Surabaya Tahun 1902-1930 M.
Skripsi S1. Surabaya : Jurusan Sejarah dan
Kebudayaan Islam, FakultasAdab dan
Humaniora, Universitas Islam Negeri Sunan
Ampel Surabaya
Ulung, G. Deerona. (2014). Jejak Kuliner Arab
di Pulau Jawa. Jakarta : Gramedia Pustaka
Utama.

218

Anda mungkin juga menyukai