PRODI TEKNIKA
Prinsip kerja generator adalah bilamana rotor diputar maka belitan kawatnya akan
memotong gaya-gaya magnet pada kutub magnet, sehingga terjadi perbedaan
tegangan, dengan dasar inilah timbullah arus listrik, arus melalui kabel/kawat yang ke
dua ujungnya dihubungkan dengan cincin geser.
Cara kerja generator listrik adalah menggunakan induksi elektromagnet, yaitu dengan
memutar suatu kumparan dalam medan magnet sehingga timbul energi induksi. Namun
ada komponen generator yang menjelaskan bagaimana cara kerja generator
Stator merupakan komponen yang berfungsi sebagai induksi gaya gerak listrik dan
menghasilkan medan magnet. Stator terbuat dari bahan ferromagnetik yang disusun
secara berlapis dan terdapat alur untuk lilitan stator. Pada stator terdapat celah udara
yang memiliki medan magnet.
Rotor merupakan bagian generator yang berputar terdiri dari kumparan yang terlilit
pada sebuah core atau inti besi yang terletak di dalam celah udara pada stator. Rotor
ini bekerja dengan berputar (Rotating) di dalam atau di tengah medan magnet.
rotor merupakan kumparan yang berputar dan stator merupakan medan magnet yang
diam (static). Posisi rotor berada tepat di tengah medan magnet yang terbentuk pada
stator.
Saat ada energi yang memutar rotor, maka disitulah terjadi perpotongan garis gaya
magnet terhadap kumparan. Sehingga akan tercipta beda potensial di antara kedua
kutub kumparan yang menghasilkan adanya aliran listrik.
Casing
Berfungsi menahan tekanan dan ledakan hydrogen yang mungungkin terjadi
Stator
berfungsi sebagai induksi gaya gerak listrik dan menghasilkan medan magnet.
Speed Control Unit
Berfungsi sebagai unit sentral pengatur kecepatan putaran mesin yang bekerja
melalui exciter.
1. Bowl disc ( mangkuk ) Ialah salah satu bagian utama pada purifier berbentuk
seperti mangkuk didalamnya terdiri dari piringan–piringan (Disc ) yang berfungsi
sebagai media pemisah caiaran minyak dengan kotoran-kotoran. Dalam proses
ini partikel-partikel berat terdesak keluar sedangkan minyak yang memiliki
partikel ringan terdesak kebagian dalam dan mengalir keluar melalui saluran
minyak, sedangkan lumpur yang berasal dari kotorankotoran padat akan
terkumpul di dinding dari bowl (mangkuk) dan sewaktu-waktu dapat dibersihkan.
2. Electro Motor Merubah tenaga listrik ( electric ) menjadi tenaga gerak / putaran
yang berfungsi sebagai tenaga penggerak utama pada purifier yang
dihubungkan dengan horizontal shaft dan Vertikal shaft untuk memutar bowl
serta gear pump.
3. Horizontal shaft Ialah poros yang berfungsimeneruskan tenaga gerak / putaran
dari motor yang dihubungkan dengan gear pump dan vertical shaft.
4. Vertical shaft Ialah poros yang berfingsi memutar bowl, yang dihubungkan oleh
horizontal shaft melalui spiral gear.
5. Gear pump Ialah pompa yang digunakan mentransfer minyak kotor ke purifier
yang dihubungkan oleh safety joint dengan horizontal shaft.
6. Friction clutch atau kopling gesekan digunakan untuk mempengaruhi putaran
pada motor apabila putaran motor melebihi batas putaran yang ditentukan
( untuk mencegah motor dari overload ).
7. Brake Berfungsi sebagai rem atau alat untuk menghentikan putaran bowl dalam
waktu singkat apabila dalam proses purifikasi mengalami trouble dan alasan
tertentu untuk perawatan, inspeksi dll.