Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN

TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : DETIS TAKWASRI ZEGA

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 856061797

Kode/Nama Mata Kuliah : MKDK4001/ PENGANTAR PENDIDIKAN

Kode/Nama UPBJJ : 12/MEDAN

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
LEMBAR JAWABAN

1.karakateristik kondisi pendidikan pada zaman kolonial Belanda yaitu :

Pada zaman pemerintahan kolonial Belanda ,kecil sekali peluang


mendapatkan pendidikan bagi kalangan Bumi putera pada masa itu.Sampai
akhir tahun 1940 dari jumlah penduduk bangsa indonesia 68.632.000
orang,yang bersekolah hanya 3,32%.
Karakteristik kondisi pendidikan zaman ini adalah :
Minimnya peluang bagi pendidikan bagi bagi kalangan Bumi
Putera ,pendidikan yang dibangun Belanda hanya diperuntukkan bagi bangsa
Belanda dan anak –anak bumi putera yang orangtuanya bekerja pada Belanda
atau golongan dari priyayi
Pendidikan ditunjukan untuk menghasilkan tenaga kerja yang murah
atau pegawai rendahan.
Belanda berusaha untuk membuat stratifikasi kelas-kelas sosial dalam
kehidupan putera

2.sejarah pendidikan nonformalyang terjadi pada masa reformasi yaitu :

Ruang lingkup pendidikan masyarakat dapat dilihat pada ayat 4 dan


5,yaitu : pendidikan diselenggarankan dengan mengembangkan budaya
baca,menulis, dan berhitung bagi segenap warga masyarakat.pasal 26 ayat 3,
yaitu : pendidikan nonformal meliputi pendidikan kecakapan hidup,pendidikan
anak usia dini ,pendidikan kepemudaan pendidika pemberdayaan
perempuan ,pendidikan keaksaraan,pendidikan lainnya yang ditujukan untuk
mengembangkan kemampuan peserta didik.selain itu juga ,pemberantasan buta
huruf atau pendidikan keaksaraan secara bertahap mulai menampakkan hasil.
Dilihat dari presentasinya ,jumlah buta aksara dari tahun 1945 sampai
dengan 2006 menunjukkan penurunan yang sangat drastis.jumlah buta akasara
yang drastis usia 15 tahun je atas pada tahun 2006 sekitar 13,16 juta
orang ,dari jumlah tersebut buta aksara kelompok usia 15-44 tahun masih
sekitar 3,6 juta orang .jumlah buta akasara di Indonesia yang masih besar
menyebabkan ranking Indonesia dalam Indeks Pengembangan Manusia
(Human Development Indeks ) HDI 2005 menepati posisi 10 daei 177 negara .
Penyelenggaraan proses pembelajaran pada pendidikan nonformal dapat dilakukan
oleh berbagai bentuk lembaga,organisasi, dan komunitas belajar yang diantara adalah Pusat
Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM),Sanggar Kegiatan Belajar (SKB),Pondok
Pesantren,Majlis Ta’alim,Sekolah Rumah,SekolahAlam,Sekolah Campuran,Susteran dan
Diklat UPT.

3.Hubungan antara kebudayaan dan kesenian yaitu :

Secara Etimologis kata (kebudayaan) menurut koentjanigraningrat (1980)berasal dari


sanskerta budhayah,yaitu bentuk jamak dari kata budhi yang berarti “budi” atau
“akal”.Dengan demikian ,kebudayaan dapat diartikan “hal –hal yang bersangkutan dengan
akal.’
Dalam bahasa Inggris disebut culture yang berasal dari kata Latin colore, yaitu mengolah atau
mengerjakan.Dengan demikian,kebudayaan dapat diartikan sebagai mengolah tanah atau
bertani.kata culture juga diterjemahkan sebagai kata ‘kultur ‘
Dalam bahasa Indonesia :
A general state or habid of the mind
The general state of intelectual developmend in sosiety as a whole
The general body of the arts
A whole way of life ,materia,intellectual,and spiritual.
Jadi kebudayaa merupakan keseluruhan Kompleks keseluruhan yang meliputi
pengetahuan ,kepercayaan,hukum,moral,kebiasaan dan lain-lain kecakapan serta kebiasaan
yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat.
Jenis-jenis kebudayaan meliputi kebudayaan meterial(kebendaan)berupa benda-benda
konkret sebagai hasil kerja manusia ,dan kebudayaan non material yaitu (rohania ) iayalah
wujud kebudayaan yang tidak berupa benda-benda konkret yang merupakan hasil cipta dan
rasa manusia.
Kebudayaan dibeda-bedakan sebagai wujudnya, yaitu kebudayaan fisik,kebudayaan
sebagai sistem sosial,dan kebudayaan sebagai sistem ideal.Dalam kenyataannya ,ketiga wujud
kebudayaan tersebut hakikatnya saling berhubungan dan tak terpisahkan.
Kebudayaan sistem ideal memberi arah kepada perbuatan ,cipta,rasa,dan karya
manusia.berbagai ide ,gagasan yang berpusat pada pikiran pikiran manusia penganut
kebudayaan maupun aktivitas manusia mengahasilakan benda-benda kebudayaan fisik yang
bersifat konkret ,dapat diraba,dan difoto.sebaliknya,kebudayaan yang bersifat fisik
(artifacts)itu membentuk suatu lingkungan hidup tertentu adakalanya makin lama makin
menjauhkan manusia dari lingkungan alamiahnya.
Seni dan budaya merupakan produk dari kreatifitas manusia yang digunakan sebagai alat
ekspresi keinginan, pemikiran dan pemahaman terhadap alam - Iingkungan.
Dengan memasukkan unsur keindahan dan kebenaran subjektif maupun universal, seni dan budaya
berkembang dan diterapkan dalam masyarakat. Seni dan kebudayaan memiliki hubungan yang saling
mempengaruhi satu sarna lain; Kebudayaan mempengaruhi pandangan terhadap suatu karya seni.
Sebaliknya seni juga dapat mempengaruhi suatu kebudayaan yang sudah mapan.
Penggunaan seni sebagai counterculture dan sebagai alat untuk mengubah pemikiran masyarakat
kerap kali terjadi di berbagai tempat.
Pada tahun 1960-an di Amerika Serikat, festival musik Woodstock digelar, sebagai reaksi
terhadap kondisi budaya di lingkungan mereka. Dar; Woodstock ini pula budaya hippie rnencuat
sebagai suatu gerakan kernbali ke lingkungan dan menofak budaya materiafisme1 .
Sementara itu di Indonesia1 tepatnya di Yogyakarta, pada awat tahun 1970~anl W.S. Rendra
dengan Bengkel Teater-nya memprakarsai 'perkemahan kaum urakan,2. Acara yang diisi dengan
berbagai macam aktivitas kesenian ini, ingin memberikan suatu sudut pandang baru dari budaya yang
ada di masyarakat pada waktu itu. Dua kejadian tersebut merupakan sedikit dari berbagai usaha yang
diadakan oleh suatu komunitas seni dan budaya untuk menggugah kesadaran budaya dengan kesenian.

4.kerangka kebudayaan menurut koentjaraningrat (2005)dapat digambarkan 4 lingkaran.


Lingkaran 1 merupakan kebudayaan fisik yang berarti lingkaran untuk semua benda hasil
karya manusia yang bersifat konkret.
Lingakaran 2.
‘sistem sosial ,semua pola perbuatan manusia dari waktu ke waktu,hari ke hari dari masa ke masa
sebagai pola –pola perilaku yang dilakukan berdasarkan sistem.
Lingkaran 3 ‘sistem budaya’kebudayaan dalam wujud ini bersifat abstrak dan hanya dapat
dipahami dan di ketahui (oleh warga kebudayaan lain) setelah iya mempelajarinya.kebudayaaan dalam
wujud gagasan juga berpola dan berdasarkan sistem sistem tertentu.
Lingkaran 4.’nilai-nilai budaya’ yang digambarkan dalam lingkaran yang paling dalam dan
merupakan inti dari semua unsur lain yang menentukan sifat ,corak dari pikiran,serta pola perilaku
manusia .unsur kebudayaan universal yang tujuh macam itu dilambangkan dengan membagi lingkaran
tersebut menjadi tujuh sektor yang masing” melalambangakan salah satu dari ketujuh unsur tersebut.

5.penyabab anak-anak lebih menyukai makanan cepat saji,cerita-cerita dari barat atau tokoh /karakter
dari barat dari pada makanan tradisional maupun cerita rakyat yaitu :

Rasanya Enak

Makanan cepat saji biasanya mengandung penyedap yang membuat rasanya lebih enak di lidah
dibandingkan dengan makanan sehat. Karena itu, anak-anak cenderung lebih menyukai makanan cepat saji
dibadingkan makanan sehat, seperti sayur dan buah.

Iklan Menarik

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PloS One menyebutkan bahwa iklan makanan cepat saji
yang ditujukan pada anak-anak cenderung lebih menampilkan kemasan makanan yang unik dan
menawarkan mainan gratis. Alhasil, hal tersebut menjadi daya tarik anak-anak untuk membeli makanan
cepat saji karena kemasan yang unik atau untuk mendapatkan mainan tersebut. Bahkan, sebuah studi
dari The Institute of Medizine menyebutkan bahwa iklan di TV sangat memengaruhi apa yang dimakan
oleh anak-anak di bawah usia 12 tahun.

Hadiah Mainan
Tidak sedikit restoran siap saji memberikan hadiah mainan untuk setiap pembelian menu makanan anak-
anak. Sehingga, anak-anak akan menginginkan makanan cepat saji agar mendapatkan mainan
kesukaannya. Masalahnya adalah bukan pada mainan yang diberikan, tetapi pada kurangnya kandungan
nutrisi makanan cepat saji yang dikonsumsi untuk mendapatkan mainan tersebut. Sebuah penelitian yang
diterbitkan dalam jurnal PloS One juga mencatat jika anak-anak yang sering mengonsumsi makanan cepat
saji dengan hadiah karakter kartun justru membuat mereka terpengaruh terhadap pola makan yang salah.

Tempat yang Menyenangkan

Tidak jarang restoran cepat saji menyediakan tempat bermain untuk anak-anak. Hal ini bisa menarik
perhatian mereka. Terlebih, jika restoran siap saji menghadirkan tokoh kartun terkenal yang disukai oleh
anak-anak.

Kebiasaan Makan Keluarga

Padatnya aktivitas yang harus dijalani tidak jarang membuat orang tua tidak sempat menyiapkan bekal
makanan sehat untuk anak. Sebagai gantinya, beberapa orang tua membawakan anak mereka bekal
makanan yang lebih praktis, seperti nugget. Padahal, Alhasil, anak akan terbiasa makan makanan cepat saji
sebagai menu alternatif. Karena tanpa disadari, pola hidup yang diterapkan dalam lingkungan keluarga
dapat berpengaruh terhadap perilaku anak.

Kartun/cerita Barat

Menyenangkan karena memiliki daya cerita yang unik dan tidak membosankan.memiliki daya visual yang
menarik dan membuat anak-anak itu senang.beda dengan karya nusantara yang memiliki dongeng yg
sangat panjang yang akhirnya anak-anak merasa bosan.

Anda mungkin juga menyukai