Anda di halaman 1dari 101

KURIKULUM RA PERWANIDA

(MADRASAH HIJAU)
TAHUN PELAJARAN 2022 / 2023

LEMBAGA RA PERWANIDA
Alamat : Jl.Arjuna No.20 Rt/Rw001/001
Ds. Kebondalem, Kec.Bareng, Kab. Jombang
Tahun 2022

i
LEMBAR PENETAPAN

Setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite Madrasah dan dilakukan validasi


oleh Pengawas Madrasah maka dengan ini Kurikulum RA ditetapkan dan diberlakukan Tahun
Pelajaran 2022/2023

Ditetapkan di Jombang

Jombang, 6 Juli 2022

Komite RA Kepala RA

Suhardi, M.Pdi Nur Ida Farida, S.Pd

ii
LEMBAR PENGESAHAN

Setelah memperhatikan saran serta pertimbangan dari Komite Madrasah maka dengan ini

Kurikulum RA Perwanida disahkan dan ditetapkan untuk diberlakukan

Tahun Pelajaran 2022/2023

Jombang, Juli 2022

Komite RA Kepala RA

Suhardi, M.Pdi Nur Ida FaridaS.Pd


NIP. 197008211999031004 NIP. -

Mengetahui
An. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Jombang
Kasi Pendma

ARIF HIDAYATULLOH, M Pd I.
NIP. 197911262005011006

iii
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, atas limpahan Rahmat dan
Hidayah-Nya, sehingga RA PERWANIDA dapat mengembangkan Standar Isi Kurikulum
RA . Kurikulum ini merupakan bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan yang
diarahkan untuk mengembangkan potensi peserta didik sesuai perkembangan IPTEK, serta
paradigma pendidikan yang berorientasi pada kebutuhan peserta didik.

Penyusunan Kurikulum melalui proses diskusi, workshop dan pembentukan tim


penyusun dan pengembang kurikulum sesuai dengan bidang keilmuan. Para pengembang
melakukan serangkaian kegiatan kajian berdasarkan Peraturan Menteri pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 137 tahun 2014 tentang standar PAUD, Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 146 Tahun 2014 tentang kurikulum PAUD dan Keputusan Menteri
Agama No 792 tahun 2018 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum RA Pendidikan Anak
Usia Dini.

Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, baik yang terlibat
langsung atau tidak langsung dalam penyusunan kurikulum ini.

Semoga Allah SWT tetap memberikan petunjuk terhadap upaya yang telah, sedang,
dan akan kita lakukan untuk peningkatan mutu pendidikan khususnya di RA PERWANIDA

Jombang, 6 Juli 2022

Tim Penyusun

iv
DAFTAR ISI

Halaman Judul ……………………......……………............................................................ i

Lembar Penetapan............................................................................................................... ii

Lembar Pengesahan..............................................................................................................iii

Kata Pengantar................... ………………………………………....................................... iv

Daftar Isi ………………………………………………………………………................... v

BAGIAN I PROFIL LEMBAGA

A. Sejarah Singkat RA PERWANIDA .......................................................... 1

B. Bagan Struktur Kepengurusan RA PERWANIDA .................................... 2

C. Alamat dan Peta Lokasi RA PERWANIDA .............................................. 5

D. Status Satuan Lembaga RA PERWANIDA ............................................... 6

BAGIAN II DOKUMEN I

A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang……………………………………………………….. 11

2. Landasan filosofi, Landasan Sosiologis, Landasan Psiko Pedagogis

dan Dasar Operasional Penyusunan KTSP RA PERWANIDA ......13

3. Tujuan Penyusunan KTSP RA PERWANIDA ....................................17

B. VISI, INDIKATOR VISI, MISI DAN TUJUAN RA PERWANIDA

1. Visi RA PERWANIDA....................................................................... 19

2. Indikator Visi RA PERWANIDA ........................................................ 19

3. Misi RA PERWANIDA ....................................................................... 20

4. Tujuan RA PERWANIDA ................................................................... 20

C. KARAKTERISTIK...................................................................................... 22

D. MUATAN LOKAL...................................................................................... 29
v
E. STANDAR TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN

ANAK (STPPA).......................................................................................... 31

F. INDIKATOR PENCAPAIAN PERKEMBANGAN.................................. 46

G. PEMETAAN MUATAN PEMBELAJARAN PAI RA............................. 50

H. PROGRAM PENGEMBANGAN DAN MUATAN

PEMBELAJARAN..................................................................................... 66

I. BEBAN BELAJAR DI RA......................................................................... 75

J. PROGRAM TAHUNAN............................................................................ 75

K. KALENDER PENDIDIKAN RA PERWANIDA...................................... 77

L. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

RA PERWANIDA .... ………………………………………………...….. 88

BAGIAN III DOKUMEN II

A. PROGRAM SEMESTER........................................................................... 90

B. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MINGGUAN............ 91

C. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN................... 93

D. PENILAIAN PERKEMBANGAN.............................................................. 93

BAGIAN IV PENUTU5
A. KESIMPULAN............................................................................................ 94

B. SARAN-SARAN......................................................................................... 94

LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. LEMBAR VALIDASI KTSP
B. SK PENETAPAN PEMBERLAKUAN KTSP
C. KALENDER PENDIDIKAN
D. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LAYANAN ANAK
E. PROGRAM TAHUNAN
F. PROGRAM SEMESTER
G. RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM MINGGUAN (RPPM)

vi
H. CONTOH RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM HARIAN (RPPH)
I. CONTOH PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK
J. SK TIM PENGEMBANG KURIKULUM RA PERWANIDA
K. UNDANGAN PENYUSUNAN KTSP
L. DAFTAR HADIR PENYUSUNAN KTSP
M. BERITA ACARA PENYUSUNAN KTSP
N. DOKUMENTASI PENYUSUNAN KTSP

vii
BAGIAN I

PROFIL LEMBAGA

A.Sejarah Singkat RA PERWANIDA

RA PERWANIDA Kebondalem didirikan pada tahun 1978 dibawah


naungan Yayasan PERWANIDA Tokoh yang paling berjasa dalam membidani
lahirnya RA PERWANIDA adalah tiga serangkai yakni Ibu Sholikhah selaku ibu
Dharma Wanita Departemaen Agama selaku pendiri Yayasan RA PERWANIDA,
Bapak KH. Shodiq selaku perintis Lembaga RA PERWANIDA, dan Bapak H.
Abdulloh selaku pemilik tanah waqaf. Pada awal pembelajaran kegiatan RA
PERWANIDA dilakukan di rumah warga yang suka rela rumahnya ditempati untuk
proses belajar mengajar, karena antusias masyarakat semakin meningkat maka
untuk memajukannya maka diajukan izin Penyelenggaraan Pendidikan ke Kantor
Departemen Agama Kabupaten Jombang. Sehingga pada tanggal 15 Juli 1982
sebagai Lembaga RA PERWANIDA di Departemen Agama Kabupaten Jombang.
Dan pada tanggal 1988 Lembaga RA PERWANIDA telah mendapat Izin
Operasional menyelenggaran Pendidikan dari Kantor Wilayah Departemen Agama
Provinsi Jawa timur. Sebagai kepala sekolah pertama adalah Ibu Mardiyah,
kemudian Ibu Muslimah, ibu Muttaakhiroh, dan saat Lembaga RA Perwanida
dikepalai oleh Ibu Hj. Jamiatin, terjadi renovasi bangunan yang cukup signifikan
dimulai dari bangunan kelas, kantor dan halaman juga perbaikan sarana dan
prasarana yang lain.
Selanjutnya saat Lembaga RA Perwanida di kepalai oleh ibu Nur Ida Farida,
S.Pd, pembangunan dan renovasi bangunan tetap berjalan karena adanya bantuan
BOP yang kami terima setiap tahunnya.
Dalam proses pembelajaran kami terus mengembangkan diri dengan
mengikuti pelatihan dan belajar mandiri. Perubahan kami lakukan dari
menggunakan pembelajaran klasikal, kelompok,dan sentra yang sifatnya
kontekstual. Tahun 2018 kami mendapatkan akreditasi B dari BAN PNF.

1
B.Bagan Struktur Kepengurusan RA Perwanida

STRUKTUR ORGANISASI RA PERWANIDA KEBONDALEM

Ketua KEMENAG KAB.


Yayasan JOMBANG

Komite
Kepala RA
Nur Ida Farida, S.Pd

TATA USAHA
Lailatul Muniroh, S.Pd

Guru Kel B Guru Kel B


Guru Kel A Guru Kel A Sri Arista Dwi Wulan
Muttaakhiroh, Jamiatin Susanti Agustinah
S.Pd

Peserta
Didik

Berdasarkan Keputusan Dirjen Pendidikan Islam No.2761 Tahun 2019

2
TUGAS POKOK DAN FUNGSI PERSONALIA RA PERWANIDA

Tugas Pokok dan Kompetensi Kepala RA


Tugas pokok kepala RA pada semua jenjang mencakup tiga bidang, yaitu:
a. Tugas Manajerial
Tugas kepala RA dalam bidang manajerial berkaitan dengan
pengelolaan RA, sehingga semua sumber daya dapat disediakan dan
dimanfaatkan secara optimal untuk mencapai tujuan RA secara efektif dan
efisien.
Tugas manajerial ini meliputi aktivitas sebagai berikut:
1. Menyusun perencanaan RA
2. Mengelola program pembelajaran
3. Mengelola kesiswaan
4. Mengelola sarana dan prasarana
5. Mengelola personal RA
6. Mengelola keuangan RA
7. Mengelola hubungan RA dan masyarakat
8. Mengelola administrasi RA
9. Mengelola sistem informasi RA
10.Mengevaluasi program RA
11.Memimpin RA

b. Tugas Supervisi
Selain tugas manajerial, kepala RA juga memiliki tugas pokok
melakukan supervisi terhadap pelaksanaan kerja guru dan staf. Tujuannya
adalah untuk menjamin agar guru dan staf bekerja dengan baik serta menjaga
mutu proses maupun hasil pendidikan di RA Dalam tugas supervisi ini
tercakup kegiatan-kegiatan:
1. Merencanakan program supervisi
2. Melaksanakan program supervisi

Berdasarkan keputusan dirjen pendidikan islam no 2761 tahun 2019

3
3. Menindaklanjuti program supervisi
c. Tugas Kewirausahaan
Di samping tugas manajerial dan supervisi, kepala RA juga memiliki tugas
kewirausahaan.Tugas kewirausahaan ini tujuannya adalah agar RA memiliki
sumber-sumber daya yang mampu mendukung jalannya RA, khususnya dari
segi finansial. Selain itu juga agar RA membudayakan perilaku wirausaha di
kalangan warga RA, khususnya para siswa.

Tugas Pokok dan Fungsi Guru

1. Membuat kelengkapan mengajar dengan baik dan lengkap


2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
3. Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar
4. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
5. Mengisi daftar nilai anak didik
6. Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan), kepada guru
lain dalam  proses pembelajaran
7. Membuat alat pelajaran/alat peraga
8. Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni
9. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum
10. Melaksanakan tugas tertentu di RA
11. Mengadakan pengembangan program pembelajaran
12. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar anak didik
13. Mengisi dan meneliti daftar hadir sebelum memulai pelajaran
14. Mengatur kebersihan ruang kelas dan sekitarnya

Tugas Pokok Yayasan


1. Membuat Program Kerja Yayasan.
2. Membuat keputusan yang mengatur secara operasional penyelenggaraan
Yayasan.
3. Membuat kebijakan Yayasan terhadap permasalahan-permasalahan yang timbul
baik yang bersifat intern maupun ekstern Yayasan.

4
C.Alamat dan Peta Lokasi RA PERWANIDA
RA PERWANIDA merupakan RA yang terletak di lingkungan
perkampungan dan dekat dengan lingkungan pendidikan.

Alamat RA PERWANIDA

Dusun : Plosorejo
Desa/Kelurahan : Kebondalem
Kecamatan : Bareng
Kabupaten : Jombang
Provinsi : Jawa Timur
No telp : 085645667785
Kode Pos : 61474

Peta Lokasi RA PERWANIDA

5
D. Status Satuan Lembaga RA PERWANIDA
a. Identitas

1. Nama Lembaga : RA PERWANIDA


2. Alamat / desa :JlnArjunono20Rt/001Rw/001Kebondalem
Kecamatan : Bareng
Kabupaten : Jombang
Propinsi : Jawa Timur
Kode Pos : 61474
No.Telepon : 085645667785

3. Nama Yayasan : PERWANIDA


4. Status Sekolah : Milik Yayasan
5. Status Lembaga RA : Swasta
6. No SK Kelembagaan : RA/17.0029/2018
7. NSM : 101235170029
8. NIS / NPSN : 69746756
9. Tahun didirikan/beroperasi : Tahun 1978
10. Status Tanah : Waqof
11. Luas Tanah : 130 m²
12. Nama Kepala Sekolah : Nur Ida Farida.S.Pd.
13. No.SK Kepala Sekolah : SKEP 24/DWP/KEMENAG/VII/2022
14. Masa Kerja Kepala Sekolah : 5 Tahun
15. Status akreditasi :B
16. No dan SK akreditasi : No. PAUD-RA/3517/0058/10/2018

b. Data Guru dan Siswa


1. Jumlah Guru & Karyawan

Status L P Jumlah

1. Guru PNS - - -

2. Guru Tetap Yayasan 6 6

Jumlah 6 6

6
2. Perkembangan sekolah 4 tahun terakhir
Siswa
Tahun Pelajaran
Laki-Laki Perempuan Total
2018/2019 40 32 72
2019/2020 32 26 58
2020/2022 27 27 54
2021/2022 28 24 52

3. Rombongan Belajar

Kelompok A Kelompok B Jumlah


1 1 2

* Pelaksanaan KBM Pagi (07.30 – 11.00)

c. Data Fasilitas Sekolah


1. Ruangan
Kondisi
Jumlah
No Jenis Ruangan Rusak Rusak
Ruangan Baik
Ringan Berat
1 Ruang Kelas 2 V
2 Ruang Bermain 1 V
3 Ruang Tata Usaha
4 Ruang Kepala Sekolah
5 Ruang Guru 1 V
6 Ruang UKS
7 Gudang 1 V

2. Infrastruktur
Kondisi
No Jenis Jumlah Rusak Rusak
Baik
Ringan Berat
1 Pagar Depan 1 V
2 Pagar Samping 1 V
3 Pagar Belakang 1 V
4 Tiang Bendera 1 V
5 Bak Sampah 2 V
6 Saluran Primer
7 Sarana olah raga V
8 Alat Cuci tangan 1 V

7
3. Sanitasi dan Air Bersih
Kondisi
No Ruang / Fasilitas Jumlah Rusak Rusak
Baik
Ringan Berat
1 KM / WC Siswa 2 V

2 KM / WC Guru 1 V

4. Sumber Air Bersih

a. Jenis Sumber Air Bersih

Kondisi
N0 Jenis Rusak Rusak
Baik
Ringan Berat
Sumur dengan pompa
1
listrik
2 Sumur tanpa pompa listrik
3 Tadah Hujan
4 PDAM V

5. Sumber Listrik ( Beri cek (V) untuk yang sesuai dan isi angka KVA
PLN 900 KVA

Pemanfaatan Kondisi
N0 Fasilitas Jumlah
Berfungsi Tidak Baik RR RB
1 Lampu TL 8 V V
2 AC
3 Stop Kontak 5 V V
4 Intalasi List 10 V V
5 Kipas Angin 3 V V

8
6. Alat Penunjang KBM

Pemanfaatan Alat Kondisi


N0 Fasilitas Jumlah Jaran R
Dipakai Tidak Baik RR
g B
1 Balok
2 Puzzle 33 V
3 Alat bermain seni
4 Bola berbagai ukuran 5 V
5 Alat bermain keaksaraan 4 V
6 Alat bermain Peran V
Alat bermain
7 Sensorimotor
Alat Pengukur Berat V
8 2 V
Badan
Alat Pengukur Tinggi V
9 2 V
Badan
Perlengkapan Cuci
10 2 V V
Tangan

7. Alat Mesin Kantor

Pemanfaatan Alat Kondisi


N0 Fasilitas Jumlah
Dipakai Tidak Jarang Baik RR RB
1 Komputer 2 V V
2 Printer 1 V V

8. Buku

Jumlah
No Jenis Penerbit Sesuai Kurang Lebih
Eks
Buku motivasi Departemen
1
kegiatan Agama RI
Amelia
Surabaya &
2 Buku cerita bergambar 10 V
Bintang
Indonesia
Buku pedoman
3 Kemendikbud
pembelajaran
Buku pedoman Departemen
4 8 V
pembelajaran Agama
Buku pedoman
5 program sarana Kemendikbud 1 V
pembelajaran
Buku pedoman
Departemen
6 program sarana
Agama
pembelajaran
7 Buku panduan PW Muslimat
penyelenggaraan dan NU & Maarif
9
pengelolaan TK-RA NU Jawa
Muslimat NU Timur
Buku pedoman
8 administrasi Kemendikbud 1 V
kepegawaian TK
Buku pendekatan
saintifik dalam
Rani Setyo
9 perangkat 1 V
Mintari
pembelajaran K.13
PAUD
Buku petunjuk teknis
10 proses belajar Kemendikbud
mengajar
Buku standard
supervisi dan evaluasi Departemen
11
pendidikan Agama
RA/BA/TA
Kemendikbud
Buku kumpulan lagu
12 & Departemen
keagamaan
Agama
Kemendikbud
Buku kurikulum
13 & Departemen
model pembelajaran
Agama
Buku metodik khusus
14 pengembangan Kemendikbud
keterampilan

10
BAGIAN II

DOKUMEN I

A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar
Negara Republik Indonesia 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi
peserta didik agar menjadi warga Negara yang demokratis serta
bertanggungjawab. Untuk mengemban fungsi tersebut pemerintah
menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional sebagaimana tercantum
dalam Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
Pendidikan anak usia dini diyaqini menjadi dasar penyiapan sumber daya
manusia yang berkualitas dimasa yanga akan datang. Oleh karena itu layanan
PAUD pada jalur Raudhatul Athfal harus dirancang secara seksama dengan
memperhatikan perkembangan anak, perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi
serta budaya yang berkembang. Memahami kondisi tersebut, maka RA
PERWANIDA memandang perlu untuk mengembangkan Kurikulum Tingkat
Satuan Raudhatul Athfal.
Dengan Peraturan Menteri pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 tahun
2014 tentang standar PAUD, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 146 Tahun 2014 tentang kurikulum PAUD dan Keputusan Menteri
Agama No 2761 tahun 2019 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum RA.
Pendidikan Anak Usia Dini (RA) yang berada dalam pembinaan Kemenag perlu
menjabarkan dalam bentuk pedoman pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan
Raudhatul Athfal.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum
operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan
pendidikan termasuk satuan pendidikan anak usia dini. Dengan merujuk pada
pasal tersebut, maka setiap satuan RA memiliki kewenangan dan keleluasaan untuk
mengembangkan kurikulum di satuannya secara mandiri atau keleluasaan
pengembangan kurikulum dalam bentuk KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan) dengan mengacu kurikulum nasional sebagai kurikulum minimal.
11
Ketersediaan kurikulum pada suatu satuan pendidikan merupakan suatu
keharusan, karena kurikulum merupakan jantung dari terselenggaranya seluruh
kegiatan pendidikan atau pembelajaran di suatu satuan pendidikan. Kurikulum
merupakan alat untuk membantu pendidik dan seluruh komponen satuan
pendidikan dalam melakukan tugasnya serta memperlancar keseluruhan proses
pembelajaran yang diselenggarakan.
Mengingat begitu penting dan besarnya kegunaan kurikulum, maka
pengembangan kurikulum untuk satuan pendidikan anak usia dini harus dilakukan
dengan hati-hati, cermat dan penuh bertanggung jawab. Satuan pendidikan RA
menangani peserta didik pada kelompok usia potensial yang sekaligus sebagai usia
kritis, yaitu usia emas (golden ages). Maka pihak-pihak yang terlibat dalam
pengembangan kurikulum pendidikan anak usia dini harus merupakan orang-orang
yang betul-betul peduli, mencintai dan bersedia sepenuh hati dalam membantu
pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal. Sehingga cita-cita
pembangunan pendidikan anak usia dini Indonesia, yaitu mengantarkan generasi
yang cerdas komprehenship secara bertahap dan simultan dapat diwujudkan.
Pendidikan anak usia dini di lingkungan Kementrian agama diyakini menjadi
dasar bagi penyiapan sumber daya manusia yang berkualitas di masa datang (sesuai
dengan Hadis riwayat Imam Thabrani menjelaskan bahwa:

Artinya:“ Sesungguhnya Allah sangat mencintai orang yang jika melakukan


sesuatu pekerjaan dilakukan secara Itqan/profesional(tepat,terarah,jelas dan
tuntas).
Oleh karena itu layanan RA harus dirancang secara seksama dengan
memperhatikan perkembangan anak, perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi
serta budaya yang berkembang. Memahami kondisi tersebut, maka RA PERWANIDA
memandang perlu untuk membuat Kurikulum Tingkat Satuan Roudhatul Atfal.

Kurikulum Tingkat Satuan RA PERWANIDA disusun oleh Tim


Pengembang Lembaga yang terdiri dari Kepala Sekolah, Yayasan, Tim Guru
dan Komite orang tua dengan bimbingan Pengawas RA. Kurikulum RA
PERWANIDA disusun sebagai acuan penyelenggaraan dan pengelolaan
keseluruhan program dan pelaksanaan pembelajaran. Kurikulum RA
PERWANIDA juga dijadikan sebagai patokan untuk melaksanakan pengukuran

12
keberhasilan pencapaian tujuan, program dan keseluruhan kegiatan
pembelajaran sekaligus sebagai tolok ukur untuk peningkatan dan perbaikan
mutu satuan pendidikan secara bertahap dan berkesinambungan.

2. Landasan filosofi, Landasan Sosiologis, Landasan Psiko-Pedagogis dan


Dasar Operasional Penyusunan KTSP RA PERWANIDA
a. Landasan Filosofis
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas
peserta didik yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum,
proses pembelajaran, posisi peserta didik, penilaian hasil belajar, hubungan
peserta didik dengan masyarakat dan lingkungan alam di sekitarnya.
Kurikulum RA dikembangkan dengan landasan filosofis yang
memberikan dasar bagi pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi
manusia Indonesia berkualitas yang tercantum dalam tujuan pendidikan
nasional.
Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang dapat
digunakan secara spesifik untuk pengembangan kurikulum yang dapat
menghasilkan manusia yang berkualitas. Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum
RA dikembangkan menggunakan filosofi sebagai berikut:
1. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan
bangsa masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan
Kurikulum RA dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia
yang beragam, diarahkan untuk membangun kehidupan masa kini, dan
untuk membangun dasar bagi kehidupan bangsa yang lebih baik di masa
depan. Mempersiapkan peserta didik untuk kehidupan masa depan selalu
menjadi kepedulian kurikulum, hal ini mengandung makna bahwa
kurikulum adalah rancangan pendidikan untuk mempersiapkan
kehidupan generasi muda bangsa.
Dengan demikian, tugas mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi
tugas utama suatu kurikulum. Untuk mempersiapkan kehidupan masa
kini dan masa depan peserta didik, Kurikulum RA mengembangkan
pengalaman belajar yang memberikan kesempatan luas bagi peserta
didik untuk menguasai kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan di
masa kini dan masa depan, dan pada waktu bersamaan tetap
mengembangkan kemampuan mereka sebagai pewaris budaya bangsa

13
dan orang yang peduli terhadap permasalahan masyarakat dan bangsa
masa kini.
2. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut
pandangan filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di
masa lampau adalah sesuatu yang harus termuat dalam isi kurikulum
untuk dipelajari peserta didik. Proses pendidikan adalah suatu proses
yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan
potensi dirinya menjadi kemampuan berpikir rasional dan kecemerlangan
akademik dengan memberikan makna terhadap apa yang dilihat,
didengar, dibaca, dipelajari dari warisan budaya berdasarkan makna yang
ditentukan oleh lensa budayanya dan sesuai dengan tingkat kematangan
psikologis serta kematangan fisik peserta didik. Selain mengembangkan
kemampuan berpikir rasional dan cemerlang dalam akademik,
Kurikulum RA memposisikan keunggulan budaya tersebut dipelajari
untuk menimbulkan rasa bangga, diaplikasikan dan dimanifestasikan
dalam kehidupan pribadi, dalam interaksi sosial di masyarakat
sekitarnya, dan dalam kehidupan berbangsa masa kini.
3. Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan
kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu. Filosofi ini
menentukan bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmu dan pembelajaran
adalah pembelajaran disiplin ilmu (essentialism). Filosofi ini bertujuan
untuk mengembangkan kemampuan intelektual dan kecemerlangan
akademik.
4. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan
yang lebih baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual,
kemampuan berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi
untuk membangun kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik
(experimentalism and social reconstructivism). Dengan filosofi ini,
Kurikulum RA bermaksud untuk mengembangkan potensi peserta didik
menjadi kemampuan dalam berpikir reflektif bagi penyelesaian masalah
sosial di masyarakat, dan untuk membangun kehidupan masyarakat
demokratis yang lebih baik.
Dengan demikian, Kurikulum RA menggunakan filosofi sebagaimana di
atas dalam mengembangkan kehidupan individu peserta didik dalam
beragama, seni, kreativitas, berkomunikasi, nilai dan berbagai dimensi
14
inteligensi yang sesuai dengan diri seorang peserta didik dan diperlukan
masyarakat, bangsa dan umat manusia.
5. Landasan filosofis pendidikan Islam memberikan rambu-rambu yang
seharusnya dilaksanakan dalam pendidikan Islam. Filosofis pendidikan
Islam merupakan kerangka landasan yang sangat fundamental bagi
sistem pendidikan dan para pendidik. Ilmu pendidikan Islam hakikatnya
bersumber dari filosofi tentang Tuhan dan hal tersebut dapat melatih
perasaan para peserta didik dengan berbagai cara sehingga dalam sikap
hidup, tindakan, keputusan dan pendekatan terhadap segala jenis
pendidikan, mereka dipengaruhi oleh nilai spiritural dan sadar akan nilai
etisreligiusitasnya. Menurut  Abdurrahman an-Nahlawi, “Pendidikan
mengantarkan manusia pada perilaku dan perbuatan manusia yang
6. berpedoman pada tuntunan Allah”.

“Wahai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu,


berilah kelapangan di dalam majelis-majelis, maka lapangkanlah.
Niscaya Allah Swt. akan memberi kelapangan untukmu. Apabila
dikatakan, berdirilah kamu, maka berdirilah. Niscaya Allah Swt. akan
mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan
orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Allah Swt. Mahateliti
apa yang kamu kerjakan.” (Surah al-Mujadalah/58: 11)
Kurikulum menurut Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas), Bab I Pasal I poin
19 adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu. Amanat yang tertuang dalam UU Sisdiknas tersebut
juga ditegaskan bahwa kurikulum dikembangkan dengan prinsip
keragaman agar memungkinkan penyesuaian program pendidikan pada

15
satuan pendidikan dengan kondisi dan kekhasan potensi yang ada di
daerah dan peserta didik. Pendidikan bagi anak adalah pemberian upaya
untuk menstimulasi, membimbing, dan mengasuh serta pemberian
kegiatan pembelajaran yang akan menghasilkan kemampuan dan
keterampilan pada anak.

ْ ِ‫ ُد َعلَى الف‬MMَ‫و ٍد يُول‬MMُ‫لُّ َم ْول‬MM‫* ُك‬


،‫ ِه‬MMِ‫َأبَ َواهُ يُهَ ِّو َدان‬MMَ‫ ف‬،‫ َر ِة‬MM‫ط‬
*‫ َأ ْو يُ َم ِّج َسانِ ِه‬،‫ص َرانِ ِه‬
ِّ َ‫َأ ْو يُن‬
"Setiap anak dilahirkan di atas fitrah, maka ibu bapaknya yang
menjadikan agamanya yahudi atau nasrani atau majusi”. (HR. Bukhori
Muslim)
Kegagalan pendidikan bukan hanya diukur dari standar pemenuhan
lapangan kerja. Masalah yang lebih besar adalah pendidikan kita belum
bisa menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia. Ahmad Tafsir
menegaskan, bangsa-bangsa yang dimusnahkan Tuhan bukan karena
tidak menguasai iptek atau kurang pandai, namun karena buruknya
akhlak.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Q. S. Adzariyaat ayat 34:

‫ين‬ ْ ‫س َّو َمةً ِع ْن َد َربِّ َك لِ ْل ُم‬


َ ِ‫س ِرف‬ َ ‫ ُم‬ 
Artinya: Yang ditandai di sisi Tuhanmu untuk membinasakan orang-
orang yang melampaui batas

Oleh Karena itu, mengutip kata-kata bijak para filosof, pendidikan


sejatinya ditujukan untuk membantu memanusiakan manusia.Pendidikan
tersebut harus mencakup unsur jasmani, rohani dan kalbu.Implementasi
ketiga unsur itu dalam format pendidikan niscaya menghasilkan lulusan
dengan nilai kemanusiaan yang tinggi.

b. Landasan Sosiologis
Kurikulum RA dikembangkan atas dasar adanya kebutuhan akan
perubahan rancangan dan proses pendidikan dalam rangka memenuhi
16
dinamika kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara, sebagaimana termaktub
dalam tujuan pendidikan nasional. Dewasa ini perkembangan pendidikan di
Indonesia tidak bisa dilepaskan dari perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni.
Perubahan ini dimungkinkan karena berkembangnya tuntutan baru dalam
masyarakat, dunia kerja, dan dunia ilmu pengetahuan yang berimplikasi pada
tuntutan perubahan kurikulum secara terus menerus.Hal itu dimaksudkan agar
pendidikan selalu dapat menjawab tuntutan perubahan sesuai dengan
jamannya. Dengan demikian keluaran pendidikan akan mampu memberikan
kontribusi secara optimal dalam upaya membangun masyarakat berbasis
pengetahuan (knowledge-based society).
Manusia adalah mahkluk sosial. Pertemuan sosial antar individu, antar
masyarakat dan individu dengan masyarakat. Hidup dimasyarakat itu adalah
manifestasi bakat social anak Oleh karena itu,aspek sosial melekat pada diri
individu yang perlu dikembangkan dalam perjalanan hidup peserta didik agar
jadi matang. Di samping tugas Pendidikan mengembangkan aspek sosial,
aspek itu sendiri sangat membantu dalam membantu anak dalam
mengembangkan diri, maka segi sosial ini perlu dipercepat dalam proses
pendidikan. Dan menurut para Ahli bahwa salah Satu tujuan Pendidikan
Adalah mendidik. Mendidik bertujuan membimbing agar kelak dapat hidup
serasi dengan masyarakat tempat manusia menjalani kehidupanya

c. Landasan Psikopedagogis
Kurikulum RA dimaksudkan untuk memenuhi tuntutan perwujudan
konsepsi pendidikan yang bersumbu pada perkembangan peserta didik
beserta konteks kehidupannya sebagaimana dimaknai dalam konsepsi
pedagogik transformatif.Konsepsi ini menuntut bahwa kurikulum harus
didudukkan sebagai wahana pendewasaan peserta didik sesuai dengan
perkembangan psikologisnya dan mendapatkan perlakuan pedagogis sesuai
dengan konteks lingkungan dan jamannya.Kebutuhan ini terutama menjadi
prioritas dalam merancang kurikulum untuk jenjang pendidikan dasar
khususnya RA.
Oleh karena itu pendidikan di RA yang selama ini sangat menonjolkan
kurikulum dan pembelajaran berbasis mata pelajaran, perlu dikembangkan
menjadi kurikulum yang bersifat tematik-terpadu. Konsep kurikulum tematik-
17
terpadu mencerminkan pertimbangan psikopedagogis anak usia sekolah yang
sangat memerlukan penanganan kurikuler yang sesuai dengan
perkembangannya.
d. Dasar Operasional / Yuridis (penyusunan KTSP RA)
Landasan yuridis adalah seperangkat konsep peraturan perundang-
undangan yang menjadi titik tolak  system pendidikan. Pendidikan harus
dilandasi dengan dasar yuridis untuk sanksi. Dalam UUD ’45 pasal 31 ayat 5
dijelaskan bahwa “Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi
dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk
kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia. Ada beberapa jenis
landasan yuridis, yaitu, landasan yuridis pelaksanaan pendidikan global,
landasan yuridis pelaksanaan pendidikan nasional, landasan yuridis
pelaksanaan pendidikan daerah dan landasan yuridis pelaksanaan pendidikan
lokal. Adapun landasan yuridis pendidikan di Roudhotul Athfal adalah:

1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945


2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2005 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional, Beserta Segala Ketentuan
yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 32 tahun 2013.
5. Peraturan Presiden Nomor 60 Tentang Pengembangan Anak
Usia Dini Holistik–Integratif.
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 137 tahun 2014
tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 146 Tahun 2014
tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini.
8. KMA. 792 Tahun 2018. Tentang Implementasi Kurikulum Raudlatul
Athfal (RA).
9. SK Dirjen Pendis Kemenag RI Nomor: 2761 Tahun 2019 Tentang
Petunjuk Taknis Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

18
Raudlatul Athfal
10. Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2019 Tentang Pedoman
Pembentukan Pengebangan Sekolah Ramah Anak.
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 82 Tahun 2015
tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di
Lingkungan Satuan Pendidikan;
12. SK Dirjen Pendis Kemenag RI Nomor 2769 Tahun 2019 Tentang
Petunjuk Teknisnpemberdayaan Orangtua di Raudhatul Athfal
13. Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Islam Nomor 3331 Tahun 2021
Tentang Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA)
14. Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Islam No. 7272 Tahun
2019 tentang Pedoman Implementasi Moderasi Beragama pada
Pendidikan Islam.
15. Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Islam Nomor 2766
Tahun 2019 tentang juknnis Penilaian Perkembangan anak di
RA
16. Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2022/2023

3. Tujuan Penyusunan KTSP RA PERWANIDA


1. Meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif sekolah
dalam mengembangkan kurikulum, mengelola dan memberdayakan sumber
daya yang ada.
2. Acuan bagi satuan pendidikan RA PERWANIDA dalam penyusunan dan
pengembangan kurikulum memberi panduan dan arah kepada guru RA
PERWANIDA agar dapat mengembangkan model-model pembelajaran yang
tepat sesuai dengan bidang-bidang pengembangan anak RA PERWANIDA
untuk mewujudkan visi dan misi sekolah

B. VISI, INDIKATOR VISI, MISI DAN TUJUAN RA PERWANIDA


1. VISI RA PERWANIDA
TERWUJUDNYA GENERASI SHOLEH SHOLEHAH, CERDAS KREATIF,
DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN

2. Indikator Visi RA PERWANIDA


19
a. Mendidik anak untuk mengenal agama dan kepercayaannya melalui
pembiasaan praktek ibadah, mengenal dan memuji ciptaan ALLAH SWT.
b. Mendidik agar dapat berkarya, berinovasi melalui daya kreatifitasnya dan
menumbuhkan rasa kepercayaan diri / rasa bangga terhadap hasil
karyanya.
c. Mendidik anak supaya peduli dengan sesama dan alam sekitar, menjaga
alam dan lingkungan di sekitar agar tetap bersih, nyaman dan asri.

3. Misi RA PERWANIDA
Misi adalah tindakan untuk merealisasikanVISI, tindakan untuk
memenuhi kebutuhan stakeholder (semua kelompok kepentingan yang
terkait dengan sekolah). Dengan misi yang tertuang di bawah ini
diharapkan dapat mewujudkan tujuan pendidikan di RA PERWANIDA
yang diantara adalah :
a. Menanamkan Pendidikan moral dan agama sejak usia dini.
b. Menerapkan PAIKEM ( Pembelajaran yang aktif,inovatif,kreatif,efektif dan
menyenangkan )
c. Mewujudkan lingkungan sekolah yang nyaman dengan menciptakan 7K
(Keamanan,Ketertiban,Kebersihan,Keindahan,Kekeluargaan dan Kesehatan).

4. Tujuan RA PERWANIDA.
a. Mencetak manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa.
b. Menumbuhkan kepribadian yang ceria, mandiri, dan kreatif.
c. Mewujudkan lingkungan yang bersih, nyaman, dan sehat menuju konsep
adiwiyata.

C. KARAKTERISTIK

Karakteristik KTSP Lembaga RA PERWANIDA.


1. Pembentukan sikap spiritual dan sosial anak (Berdasarkan nilai-nilai
Islami)

Kurikulum dirancang untuk membangun sikap spiritual dan sosial. Sikap


spiritual dan sosial dimaksud adalah perilaku yang mencerminkan sikap
beragama, hidup sehat, rasa ingin tahu, berpikir dan bersikap kreatif, percaya

20
diri, disiplin, mandiri, peduli, mampu bekerja sama, mampu menyesuaikan diri,
santun dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru di lingkungan
rumah, tempat bermain, dan lembaga RA.

Pembelajaran di RA terdapat muatan PAI yang merupakan upaya sadar dan


terencana dalam menyiapkan anak untuk mengenal, memahami,
menghayati, hingga mengimani ajaran agama Islam. PAI RA
jugamenekankan pembelajaran untuk menghormati penganut
agama lain dalam rangka mewujudkan kerukunan antar umat
beragama. Pembelajaran PAI RA berbasis disiplin ilmu yang
meliputi Al-Quran-Hadis, akidah, akhlak, ibadah dan kisah Islami
yang disampaikan secara terpadu.

2. Mempertimbangkan tahapan tumbuh kembang anak, potensi, minat, dan


karakteristik anak.(memperhatikan aspek perkembangan anak)

Kurikulum menempatkan anak sebagai pusat tujuan. Kurikulum yang disusun


memenuhi kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai dengan
tingkat usia anak (age appropriateness), dan selaras dengan potensi, minat, dan
karakteristik anak sebagai kekhasan perkembangan individu anak (individual
appropriateness).

3. Holistik-Integratif

Komponen kurikulum yang disusunmencakup keseluruhan ranah perkembangan


(holistik) dalam Kompetensi Dasar yang dimuat dalam Panduan Kurikulum
2013 tentang Pendidikan Anak Usia Dini. Integratif dimaksudkan adalah segala
upaya yang dilakukan dengan menggunakan langkah terpadu, baik pada upaya
pemenuhan layanan pedagogis, layanan kesehatan, layanan gizi maupun layanan
perlindungan. Layanan pedagogis berfokus pada stimulasi perkembangan anak
terutama pada stimulasi perkembangan mental-intelektual dan social-emosional,
layanan kesehatan dan gizi terutama ditujukan untuk membantu pertumbuhan
anak, sedangkan layanan perlindungan ditujukan agar tumbuh-kembang lebih
optimal yaitu dengan cara dukungan kondisi dan lingkungan nyaman (savety)
dan aman (security), yaitu yang bebas dari kecemasan, tekanan dan rasa takut.

4. Dilaksanakan dengan cara belajar melalui bermain

Kurikulum disusun untuk membuka kesempatan belajar anak membangun


pengalamannya dalam proses transmisi, transaksi, dan transformasi
21
keterampilan, nilai-nilai, dan karakterdi bawah bimbingan pendidik. Proses
penerapan Kurikulum bersifat aktif dimana anak terlibat langsung dalam
kegiatan bermain yang menyenangkan, menggunakan ide-ide baru yang
diperoleh dari pengalaman untuk belajar pengambilan keputusan dan pemecahan
masalah sederhana.

5. Mempertimbangkan kebutuhan anak termasuk anak berkebutuhan khusus

Kurikulum PAUD bersifat inklusif dengan mengakomodir kebutuhan dan


perbedaan anak baik dari aspek jenis kelamin, sosial, budaya, agama, fisik,
maupun psikhis. Sehingga semua anak terfasilitasi sesuai dengan potensi
masing-masing tanpa ada diskriminasi aspek apapun.

6. Berkesinambungan atau kontinum perkembangan anak dari usia lahir


hingga 6 tahun

Kurikulum disusun dengan memperhatikan kesinambungan secara vertikal


(antara tujuan pendidikan nasional, tujuan lembaga, tujuan pembelajaran,
metode pembelajaran), dan kesinambungan horizontal (antara tahap
perkembangan anak: dari bayi, batita, balita, dan prasekolah merupakan
rangkaian yang saling berkesinambungan).

7. Memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

Penyusunankurikulum mengadopsi dan memanfaatkan perkembangan keilmuan


dan teknologi untuk diterapkan dalam kegiatan pembelajaran sepanjang sesuai
dengan tahapan perkembangan anak, nilai moral, karakter yang ingin dibangun,
dan seni budaya Indonesia.

8. Memperhatikan sosial budaya

Kurikulum disusun dengan memasukkan karakteristik, potensi, kondisi dan daya


dukung yang dimiliki oleh satuan tersebut termasuk dengan memasukkan
budaya lokal sebagai bagian dari kearifan lokal dalam proses pembelajaran
untuk membangun kesesuaian antara pengalaman yang sudah dimiliki anak
dengan pengalaman baru untuk membentuk konsep baru tentang lingkungan dan
norma-norma komunitas di dalamnya. Lingkungan sosial dan budaya berperan
tidak sebagai obyek dalam kurikulum tetapi sebagai sumber pembelajaran bagi
anak usia dini.

9. Membangun aqidah dan akhlakul karimah

22
10. Membangun Moderasi beragama, membiasakan siswa berliterasi dan
menciptakan lingkungan Ramah anak.

23
Karakterstik Pembelajaran di RA PERWANIDA

Kegiatan Pembelajaran RA PERWANIDA dilakukan dengan cara :

a. Kegiatan rutin

Adalah kegiatan yang dilakukan di RA setiap hari, misalnya: terbiasa


mengucap dan membalas salam, berikrar, menghafal surat surat pendek ,
berdo’a sebelum dan sesudah melakukan kegiatan.

b. Kegiatan spontan

Adalah kegiatan yang dilakukan secara spontan misalnya: cara berbicara yang
sopan dengan orang yang lebih tua (guru, ayah, ibu), dengan menggunakan
kata yang sopan dan santu ketika ketika meminta bantuan / tolong, terimakasih,
maaf, dst.

c. Kegiatan Pemberian teladan

Adalah kegiatan yang dilakukan dengan memberi teladan yang baik kepada
anak misalnya: memberikan model / contoh dalam melakukan sesuatu yang
baik di lingkungan sekolah seperti; membuang sampah pada tempatnya,
berpakaian rapi, datang tepat waktu, dst.

d. Kegiatan terprogram

Adalah kegiatan yang diprogramkan dalam kegiatan pembelajaran, misalnya :


makan bersama, menggosok gigi, kegiatan karya wisata, kegiatan lomba,
kegiatan hari besar keagamaan, kegiatan gebyar seni, dst.

Karakteristik kegiatan Pengembangan diri di RA PERWANIDA.

Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik


untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat,
minat setiap peserta didik sesuai kondisi sekolah dalam ekstrakurikuler.Kegiatan
pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan
dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier
peserta didik.

24
Berdasarkan kondisi objektif RA PERWANIDA Kebondalem Kecamatan
Bareng Kabupaten Jombang dan kebutuhan masyarakat, kegiatan pengembangan
diri yang dipilih dan diterapkan adalah sebagai berikut:

1. Agama Islam ( Pengembangan Nilai Agama dan Moral)

Tujuan : Menanamkan dan mengembangkan Aqidah, ibadah, dan baca tulis Al-
Qur’an

Bentuk kegiatan :

Kegiatan yang dilaksanakan Pengenalan Baca tulis Alqur’an, hafalan surat- surat
pendek, Pengenalan kisah nabi, hafalan Asma’ul Husna, Hafalan do’a dan niat-
niat ibadah, Praktek ibadah dll.

2. Pengembangan fisik Motorik


Tujuan : Mengembangkan kemampuan anak terbiasa berperilaku hidup
sehat dengan olahraga yang mengeluarkan energi dan keringat
Bentuk kegiatan :
Kegiatan yang dilaksanakan Pengenalan Motorik kasar, olahraga, senam, berlari,
merangkak, menangkap dan melempar bola, berjalan maju mundur, berjinjit..
dll
3. Pengembangan Bahasa
Tujuan : Mengembangkan kemampuan anak untuk dapat berkomunikasi
dan memahami kalimat
Bentuk kegiatan :
Kegiatan yang dilaksanakan dapat mengucapkan kalimat sederhana, menirukan
kembali kalimat yang di dengar, meneruskan kalimat, mengenal kata dan suku
kata, memahami beberapa perintah, dan dapat berkomunikasi dengan baik dan
sopan. (memahami bahasa dan keaksaraan)
4. Pengembangan Kognitif
Tujuan : Mengembangkan ide dan kemampuan anak bereksperimen
Bentuk kegiatan :
Kegiatan yang dilaksanakan belajar memecahkan masalah, Mencoba dan
menceritakan tentang apa yang terjadi jika warna dicampur, proses pertumbuhan
tanaman, balon ditiup lalu dilepaskan, benda – benda dimasukkan kedalam air
( terapung , melayang, tenggelam ), benda – benda dijatuhkan ( gravitasi ),

25
benda- benda didekatkan dengan magnit, mengamati benda dengan kaca
pembesar, macam –macam rasa , mencium macam – macam bau, mendengar
macam – macam bunyi.
Berfikir logis (Mengenal perbedaan berdasarkan ukuran: “lebih dari”; “kurang
dari”; dan “paling/ter”
Berfikir simbolik (Menggunakan lambang bilangan untuk menghitung) dsb…
5. Pengembangan Sosial Emosional
Tujuan : Mengembangkan kemampuan menguasai emosi ( pengendalian
psikologis anak) untuk dapat ber tanggunga jawab dan mandiri
Bentuk kegiatan :
Kegiatan kesadaran diri (Memperlihatkan kemampuan diri untuk menyesuaikan
dengan situasi dengan Beradaptasi secara wajar dalam situasi baru

Rasa Tanggung Jawab Untuk Diri Sendiri Dan Orang lain


(Merapikan / membereskan mainan pada tempat semula, mau kesalahan dengan
meminta maaf, mengerjakan sesuatu hingga tuntas, senang menjalankan
kegiatan yang menjadi tugasnya)
6. Mengembangkan seni tari, seni rupa dan seni musik

Tujuan : Mengembangkan bakat dan potensi anak didik di bidang seni tari, lukis,
dan seni musik

Bentuk kegiatan :

Memberikan kegiatan ekstrakurikuler pada anak yang berpotensi pada bidang


khusus, mengikutkan siswa pada even- even tingkat reguler dan nasional.

I.Moderasi Beragama di RA Perwanida

1. Dalam al-Quran terdapat beberapa ayat yang menunjukkan


misi agama Islam, karakteristik ajaran Islam, dan
karakteristik umat Islam. Misi agama ini adalah sebagai
rahmat bagi semesta alam/ rahmatan lil ‘alamin (QS. al-
Anbiya’: 107).
2. Karakteristik ajaran Islam adalah agama yang sesuai dengan
kemanusiaan/ fitrah (QS. al-Rûm: 30)
3. Karakteristik umat Islam adalah umat yang moderat /
ummatan wasatan (QS. Al-Baqarah: 143). Di samping itu,
26
terdapat pula ayat yang memerintahkan agar umat Islam
berpihak kepada kebenaran/ hanîf (QS. Al-Rum: 30) serta
menegakkan keadilan (QS. al-Maidah: 8) dan kebaikan agar
menjadi umat terbaik/ khair ummah (QS. Ali ‘Imrân: 110).
Ayat-ayat tersebut memperkuat perlunya beragama dengan
sikap moderat/ tawassuth yang digambarkan sebagai umatan
wasathan, sehingga Kementerian Agama mengenal konsep
moderasi Islam/ wasathiyyah al-Islâm.
4. Karakteristik moderasi ini menekankan pada sikap, maka RA
perlu mengenalkan konsep moderasi beragama dalam
konteks yang sangat sederhana sesuai dengan tahapan dan
pertumbuhan anak. Konsep sikap moderasi beragama di RA
meliputi:
a. Pengakuan atas keberadaan pihak lain,
b. Sikap toleransi
c. Sikap menghargai atas perbedaan pendapat
d. Tidak memaksakan kehendak dengan cara kekerasan.
e. Cinta damai
f. Menanamkan cinta tanah air
Kegiatan yang diterapkan untuk menanamkan sikap
moderasi beragama di RA Perwanida adalah sebagai berikut:

a. Upacara Bendera setiap hari senin


b. Mengenalkan lagu Indonesia Raya dan Lagu-lagu
kebangsaan lainnya
c. Mengenalkan adat dan budaya bangsa Indonesia melalui
kegiatan puncak tema
d. Memperingati HUT RI, Peringatan Hari pahlawan
e. Kegiatan Karnaval
f. Mengenalkan keragaman agama di Indonesia dan
namanama tempat ibadahnya
g. Menyediakan miniatur rumah-rumah ibadah untuk
mendukung kegiatan main anak.

27
II. Kegiatan Literasi di RA Perwanida

1. Guru wajib membacakan buku cerita atau buku-buku pendukung


materi di kegiatan pembukaan
2. Mengenalkan keaksaraan awal di setiap kegiatan main anak terutama
untuk stimulasi aspek perkembangan bahasa anak
3. Gerakan Cinta Buku (GCB) dengan penyediaan sarana ruang khusus
untuk membaca.
4. Gerakan Meminjam Buku Perpustakaan (GMBP) . Setiap hari senin,
rabu dan jumat siswa boleh meminjam buku. Bagi siswa yang belum
bisa membaca, maka orang tua berkewajiban membacakan buku.
5. Setiap ruang kelas, disediakan pojok buku (ada buku-buku di setiap
ruangan)

III. Pendidikan Ramah Anak di RA Perwanida

Konsep Madrasah Ramah Anak (MRA) di RA adalah untuk mewujudkan


madrasah yang secara sadar berupaya menjamin dan memenuhi hak-hak anak
dalam setiap aspek kehidupan secara terencana dan bertanggung jawab. Prinsip
utamanya adalah non diskriminasi kepentingan, hak hidup serta penghargaan
terhadap anak. Sebagaimana dalam bunyi pasal 4 UU No.23 Tahun 2002 tentang
perlindungan anak, menyebutkan bahwa anak mempunyai hak untuk dapat hidup
tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai harkat dan martabat
kemanusiaan, serta mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Disebutkan di atas salah satunya adalah berpartisipasi yang dijabarkan sebagai hak
untuk berpendapat dan didengarkan suaranya.
Madrasah Ramah Anak di RA berkomitmen dikelola secara terbuka melibatkan
anak untuk berpartisipasi dalam segala kegiatan, kehidupan sosial, serta mendorong
tumbuh kembang dan kesejahteraan anak. Selain itu, RA menjamin secara
kelambagaan untuk menjadi madrasah yang aman, bersih, sehat, hijau, inklusif dan
nyaman bagi perkembangan fisik, kognisi dan psikososial anak perempuan dan
anak laki-laki termasuk anak yang memerlukan pendidikan khusus dan/atau
pendidikan layanan khusus.

a. Ruang Lingkup Madrasah Ramah Anak di RA.

28
Dalam usaha mewujudkan Madrasah Ramah Anak di RA perlu adanya
dukungan berbagai pihak antara lain keluarga dan masyarakat yang
sebenarnya merupakan pusat pendidikan terdekat anak. Lingkungan yang
mendukung, melindungi memberi rasa aman dan nyaman bagi anak akan
sangat membantu proses mencari jati diri. Kebiasaan anak memiliki
kecenderungan meniru, mencoba dan mencari pengakuan akan eksistensinya
pada lingkungan tempat mereka tinggal.

No Ruang Lingkup Uraian


1. Keluarga 1. Sebagai pusat pendidikan pertama
dan utama bagi anak
2. Sebagai Sebagai fungsi proteksi
ekonomi, sekaligus memberi ruang
berekpresi dan berkreasi.
3. melayani kebutuhan anak didik
khususnya yang termargin dalam
pendidikan peduli keadaan anak
sebelum dan
sesudah belajar

2. RA 1. Peduli kesehatan, gizi, dan membantu


belajar berperilaku hidup sehat ( PHBS)
2. menghargai hak-hak anak dan
kesetaraan gender.
3. sebagai motivator, fasilitator sekaligus
sahabat bagi anak.
4. Sebagai komunitas dan tempat
pendidikan kedua setelah
keluarga
3. Masyarakat Menjalin kerjasama dengan sekolah.
sebagai penerima output madrasah

Implementasi dari proses Madrasah Ramah Anak di RA Perwanida


adalah sebagai berikut :

No. Kegiatan Keterangan


1. Menciptakan lingkungan Lingkungan yang asri, banyak
aman dan nyaman pohon/tanaman tidak berduri, berpagar,
sarana dan prasarana bersudut tumpul

29
2. Proses pembelajaran Menghindarkan anak dari perilaku
bullying baik verbal ataupun non verbal

3. Mewujudkan lingkungan Lingkungan bebas asap rokok


sehat

C. MUATAN LOKAL
Muatan lokal adalah muatan sebuah mata pelajaran untuk
mengembangkan potensi daerah sebagai sebagian dari upaya peningkatan mutu
pendidikan di madrasah atau Sekolah. Selain itu muatan lokal juga sebagai
upaya untuk melestarikan bahasa  dan kebudayaan daerah dimana sekolah itu
berkembang.
Disamping itu muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk
mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi
daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat
dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi mata muatan lokal
ditentukan satuan pendidikan, tidak terbatas pada mata pelajaran ketrampilan.
Muatan lokal yang dilaksanakan di RA PERWANIDA adalah sebagai
berikut :
1. Menari
Program gerak dan lagu / menari , khususnya mempelajari tarian
daerah khas Jawa Timur yang merupakan provensi dari kabupaten Jombang.
Program ini akan dimulai pada awal tahun pelajaran 2022/2023, dan akan
diadakan setiap satu minggu sekali. Program ini bertujuan untuk
memperkenalkan tarian sekligus lagu daerah kepada peserta didik agar dapat
memupuk rasa cinta terhadap tanah air sejak dini.
2. Mengenal makanan khas daerah
Pada dasarnya letak geografis RA Perwanida yang berada di desa
Kebondalem, Kec. Bareng, Kabupaten Jombang merupakan dataran rendah
yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Masih
banyak lahan pertanian yang Sebagian besar sawahnya di tanami padi.
Dalam muatan lokal ini, peserta didik akan diajak untuk lebih
mengenal lebih dekat tentang proses pengolahan padi, mulai dari cara
menanam sampai dapat dikonsumsi mmenjadi berbagai macam makanan
seperti, nasi kuning, nasi pecel, nasi gurih, dan makanan khas daerah lokal
setempat.
30
31
C. STANDAR TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK (STPPA)

Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 3331 Tahun 2021

32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
F. INDIKATOR PENCAPAIAN PERKEMBANGAN

NO PROGRAM
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
PENGEMBANGAN
1 NILAI AGAMA DAN 1.1 Mempercayai adanya Allah SWT melalui a. Terbiasa meneyebut nama Allah SWT sebagai pencipta.
MORAL ciptaan-Nya. b. Terbiasa mengucapkan kalimat pujian terhadap ciptaan Allah
SWT.
1.2 Menghargai diri sendiri, orang lain dan a. Menghormati (toleransi) agama orang lain.
lingkungan sekitar sebagai rasa syukur b. Terbiasa mengucapkan rasa syukur terhadap ciptaan Allah
kepada Allah SWT. SWT.
2.13 Memiliki perilaku yang mencerminkan a. Menghargai kepemilikan orang lain/mengembalikan benda
siakp jujur. yang bukan haknya.
3.1 Mengenal kegiatan beribadah setiap hari. a. Meniru ucapan dan melakukan ibadah.
4.1 Melakukan kegiatan beribadah sehari-hari a. Hafal doa-doa sebelum dan sesudah kegiatan.
dengan tuntunan orang dewasa
3.2 Mengenal perilaku baik dan santun a. Memiliki perilaku baik dan santun di sesuaikan dengan agama
sebagai cerminan akhlak mulia. dan tradisi setempat.
4.2 Menunjukkan perilaku santun sebagai b. Terbiasa mengucapkan kata: maaf, tolong, terimakasih dan
cerminan akhlak mulia. permisi.
2 FISIK MOTORIK 2.1 Memiliki perilaku yang mencerminkan a. Terbiasa makan makanan bergizi seimbang
hidup sehat. b. Terbiasa memelihara diri dan lingkungan.
3.3 Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan a. Melakukan berbagai kegiatan motoric kasar dan halus yang
gerakannya untuk perkembangan motorik seimbang terkontrol dan lincah.
kasar dan motorik halus. b. Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu
4.3 Menggunakan anggota tubuh untuk melakukan gerakan bergelayutan (berkibar).
pengembangan motorik kasar dan halus. c. Melakukan kegiatan yang yang menunjukkan anak mampu
melakukan gerakan melompat, meloncat, dan berlari secara
terkoordinasi.

43
NO PROGRAM
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
PENGEMBANGAN
d. Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu
melempar sesuatu secara terarah.
e. Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu
menangkap bola dengan tepat.
f. Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu
melakukan gerakan antisipasi (misal: permainan melempar
bola).
g. Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu
menendang bola secara terarah.
h. Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu
memanfaatkan alat permainan di dalam dan di luar ruangan.
i. Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu
menggunakan anggota badan untuk melakukan gerakan halus
yan terkontrol, misal: meronce.
3 KOGNITIF 3.4 Mengetahui cara hidup sehat. a. Mulai terbiasa hidup bersih dan sehat.
4.4 Mampu menolong diri sendiri untuk hidup b. Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu
sehat. mengenali bagian tubuh yang harus di lindungi dan cara
melindungi dari kekerasan, termasuk kekerasan seksual.
c. Mulai terbiasa mengonsumsi makanan dan minuman yang
bersih, sehat, dan bergizi.
d. Menggunakan toilet tanpa bantuan.
2.2 Memiliki perilaku yang mencerminkan a. Terbiasa menunjukkan aktifitas yang bersifat ekploratif dan
sikap ingin tahu. menyelidik seperti: aktif bertanya, mencoba atau melakukan
sesuatu untuk mendapatkan.
2.3 Memiliki perilaku yang mencerminkan a. Kreatif dalam menyelesaikan masalah menggunakan ide,
sikap kreatif. gagasan, di luar kebiasaan atau cara yang tidak
biasa/menerapkan pengetahuan atau pengalaman baru.
b. Menunjukkan inisiatifdalam memilih permainan, contoh: *ayo

44
NO PROGRAM
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
PENGEMBANGAN
kita bermain pura-pura seperti burung.*
3.5 Mengetahui cara memecahkan masalah a. Mampu memecahkan masalah sederhana yang diahadapi
sehari-hari dan berperilaku kreatif. dibantu oleh orang dewasa.
4.5 Menyelesaikan masalah sehari-hari secara b. Melakukan kegiatan sampai selesai.
kreatif
3.6 Mengenal benda-benda di sekitarnya a. Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu
(nama, warna, bentuk, ukuran, pola,sifat, mengenal benda dengan mengelompokkan berbagai benda
suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya. berdasarkan ukuran (misal: besar kecil, panjang pendek, tebal
4.6 Menyampaikan tentang apa dan tipis, berat ringan).
bagaimana benda-benda di sekitar yang di b. Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu
kenalnya (nama, warna, bentuk, ukuran, mengenal benda dengan memasangkan benda dengan
pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri- pasangannya.
ciri lainnya) melalui berbagai hasil karya. c. Mengenal benda dengan mengurutkan benda berdasarkan
ukuran dari yang terpendek sampai yang terpanjang, terkecil-
terbesar.
d. Mampu mengenal berdasarkan bentuk, ukuran, dan warna
melalui kegiatan mengelompokkan.
e. Mampu mengenal konsep besar-kecil, banyak-sedikit,panjang-
pendek, berat-ringan, tinggi-rendah melalui membandingkan.
3.7 Mengenal lingkungan sosial (keluarga, a. Menyebut nama anggota keluarga lain, teman, dan jenis
teman, tempat tinggal, tempat ibadah, kelamin mereka.
budaya, transportasi). b. Menyebut tempat dilingkungannya.
4.7 Menyajikan berbagai karyanya dalam c. Menyebutkan arah ke tempat yang sering dikunjungi pada
bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, gerak radius yang lebih jauh (pasar, taman bermain)
tubuh, dll. Tentang lingkungan sosial d. Menyebutkan dan mengetahui perlengkapan/atribut yang
(keluarga, teman, tempat tinggal, tempat berhubungan dengan pekerjaan orang-orang yang ada di
ibadah, budaya) sekitarnya
e. Mengikuti aturan.

45
NO PROGRAM
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
PENGEMBANGAN
3.8 Mengenali lingkungan alam (hewan, a. Menujukkan nama dan kegunaan benda-benda alam.
tanaman, cuaca, tanah, air, batu-batuan, b. Mengungkapkan hasil karya yang dibuatnya secara sederhana
dan lain-lain). yang berhubungan dengan benda-benda yang ada di lingkungan
4.8 Menyajikan berbagai karyanya dalam alam.
bentuk gambar, bercerita, bernyanyi, gerka c. Menunjukkan proses perkembiangkan makhluk hidup (misal:
tubuh, dan lain-lain tentang lingkungan kupu-kupu, ayam, katak)
sosial (keluarga, teman, tempat tinggal,
tempat ibadah, budaya)
3.9 Mengenal dan menggunakan teknologi a. Menggunakan cara penggunaan benda-benda teknologi
sederhana (peralatan rumah tangga, sederhana misal gunting, pisau, sikat gigi, sendok.
peralatan bermain, peralatan pertukangan,
dan lain-lain) untuk menyelesaikan tugas
dan kegiatannya. b. Mengenali bahan-bahan pembuatan teknologi sederhana.
4.9 Menggunakan teknologi sederhana
(peralatan rumah tangga, peralatan
bermain, peralatan pertukangan, dan lain-
lain untuk menyelesaikan tugas dan
kegiatannya.
4 BAHASA 2.14 Memiliki perilaku yang mencerminkan a. Terbiasa ramah menyapa siapapun dengan lembut dan santun.
sikap santun terhadap orangtua, pendidik,
dan teman.
3.10 Memahami bahasa reseptif (menyimak a. Menceritakan kembali apa yang didengar.
dan membaca) b. Melakukan perintah sederhana sesuai dengan aturan yang
4. 10 Menunjukkan kemampuan berbahasa disampaikan (misal aturan makan bersama).
reseptif (menyimak dan membaca)
3. 11 Memahami bahasa ekspresif a. Menggunakan kalimat pendek untuk berinteraksi anak-anak
(menggunakan bahasa verbal dan non- atau orang dewasa untuk menyatakan apa yang di lihat dan
verbal) dirasa

46
NO PROGRAM
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
PENGEMBANGAN
4.11 Menunjukkan kemampuan berbahasa b. Menceritakan gambar yang ada dalam buku.
ekspresif (mengungkapkan bahasa secara c. Berbicara sesuai dengan kebutuhan.
verbal dan non-verbal) d. Bertanya dengan menggunakan lebih dari dua kata tanya
seperti: apa, mengapa, bagaimana, dimana.
3.12 Mengenal keaksaraan awal melalui a. Menulis huruf-huruf yang di contohkan dengan cara meniru.
bermain. b. Menceritakan isi buku walaupun tidak sama tulisan dengan
4.12 Menunjukkan kemampuan keaksaraan bahasa yang diungkapkan.
awal dalam berbagai bentuk karya. c. Menghubungkan benda-benda kongkret dengan lambing
bilangan 1-10.
5 SOSIAL DAN 2.5 Memiliki perilaku yang mencerminkan a. Berani tampil di depan teman, orang tua, dan lingkungan sosial
EMOSIONAL sikap percaya diri. lainnya.
b. Berani mengemukanan keinginan atau pendapat.
c. Berkomunikasi dengan orang yang belum dikenal sebelumnya
dengan pengawasan guru.
d. Bangga menunjukkan hasil karya.
2.6 Memiliki perilaku yang mencerminkan a. Tahu akan haknya.
sikap taat terhadap aturan sehari-hari b. Menaati aturan kelas (kegiatan dan aturan).
untuk melatih kedisplinan. c. Mengantri sesuai aturan dan menunggu giliran.
5.7 Memiliki perilaku mencerminkan sikap a. Bersikap tenang, tidak lekas marah, dan dapat menunda
sabar. keinginan.
b. Sabar mendengarkan ketika orang lain bicaRA
c. Tidak menangis saat berpisah dari ibunya.
d. Berusaha tidak menyakiti atau membalas dengan kekerasan.
2.8 Memiliki perilaku yang mencerminkan a. Mengambil keputusan dan melakukan pekerjaan secara
kemandirian. mandiri.
b. Merencanakan, memilih, memiliki inisiatif untuk belajar atau
melakukan sesuatu tanpa harus dibantu atau seperlunya.
c. Menyelesaikan gagasannya hingga tuntas.

47
NO PROGRAM
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
PENGEMBANGAN
2.10 Memiliki perilaku yang mencerminkan a. Senang berbagi (gagasan, mainan, makanan, dan lain-lain
sikap kerjasama. dengan teman).
2.11 Memiliki perilaku yang dapat a. Memperlihatkan kemampuan diri untuk menyesuaikan dengan
menyesuaikan diri. situasi.
b. Tetap tenang saat berada di tempat baru dengan situasi baru,
misalnya saat bertamu, di pusat perbelanjaan, atau saat bertemu
dengan guru baru.
2.12 Memiliki perilaku yang mencerminkan a. Senang menjalankan kegiatan yang jadi tugasnya.
sikap tanggung jawab b. Bersedia untuk menerima konsekuensi atau menanggung akibat
atas tindakan yang diperbuat baik secara sengaja maupun tidak
di sengaja.
c. Mau mengakui kesalahan dengan meminta maaf.
d. Merapikan atau membereskan mainan pada tempat semula.
3. 14 Mengenal kebutuhan, keinginan, dan a. Memilih satu macam dari 2-3 pilihan yang tersedia, misal:
minat diri. mainan, makanan, dan pakaian.
4. 14 Mengungkapkan kebutuhan, keinginan, b. Memilih satu dari berbagai kegiatan/benda yang disediakan.
dan minat diri dengan cara yang tepat.
6 SENI 2.4 Memiliki perilaku yang mencerminkan a. Menjaga kerapihan dan kebersihan diri.
sikap estetis. b. Merawat kerapihan, kebersihan, dan keutuhan, benda mainan
atau milik pribadinya.
3.15 Mengenal dan menghasilkan berbagai c. Menghargai penampilan karya seni anak lain dengan
karya dan aktivitas seni. bimbingan (misal: bertepuk tangan dan memuji).
4.15 Menunjukkan karya dan aktivitas seni d. Menampilkan karya seni sederhana di depan anak atau orang
dengan menggunakan berbagai media. lain.

G. PEMETAAN MUATAN PEMBELAJARAN PAI RA

48
4 – 5 Tahun 5 – 6 Tahun
PROGRAM KOMPETENSI
MATERI MATERI
PENGEMBANGAN DASAR INDIKATOR INDIKATOR
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Nilai Agama dan Moral 1.1 Mengenal Allah 1.1.1 Menunjukkan Asmaul Husna 1.1.1 Menunjukkan Asmaul Husna pilihan
SWT melalui ciptaan- sikap terbiasa Pilihan sikap terbiasa
Nya mengenal nama Allah mengenal nama Allah
SWT sebagai SWT sebagai
pencipta pencipta pada setiap
kegiatan
1.1.2 Menunjukkan Manusia sebagai 1.1.2 Menunjukkan Manusia sebagai
sikap mengenal ciptaan Allah sikap mengenal ciptaan Allah
manusia sebagai manusia sebagai
ciptaan Allah khalifah di muka
bumi
1.1.3 Menunjukkan Hewan peliharaan 1.1.3 Menunjukkan Hewan sebagai
sikap mengenal sebagai ciptaan Allah sikap mengenal ciptaan Allah
hewan peliharaan hewan sebagai
sebagai ciptaan Allah ciptaan Allah
1.1.4 Menunjukkan Jenis tumbuhan 1.1.4 Menunjukkan Manfaat tumbuhan
sikap mengenal jenis sebagai ciptaan Allah sikap mengenal sebagai ciptaan Allah
tumbuhan sebagai manfaat tumbuhan
ciptaal Allah sebagai ciptaan Allah
1.2 Menghargai diri 1.1.1 Menunjukkan Sikap bersyukur 1.1.1 Menunjukkan Sikap bersyukur
sendiri, orang lain, sikap bersyukur kepada Allah SWT sikap bersyukur kepada Allah SWT
dan lingkungan dengan menghargai terhadap hasil karya dengan menghargai terhadap hasil karya

49
sekitar sebagai rasa diri sendiri sendiri diri sendiri sendiri
syukur kepada Allah
1.1.2 Menunjukkan Sikap bersyukur 1.1.2 Menunjukkan Sikap bersyukur
sikap bersyukur kepada Allah SWT sikap bersyukur kepada Allah SWT
dengan menghargai terhadap hasil karya dengan menghargai terhadap hasil karya
orang lain orang lain orang lain orang lain
1.1.3 Menunjukkan Sikap bersyukur 1.1.3 Menunjukkan Sikap bersyukur
sikap bersyukur kepada Allah SWT sikap bersyukur kepada Allah SWT
dengan menghargai terhadap lingkungan dengan menghargai terhadap lingkungan
lingkungan sekitar sekitar lingkungan sekitar sekitar
1.1.4 Menampilkan Menjaga kebersihan 1.1.4 Menampilkan Menjaga kebersihan
sikap menjaga diri diri (cuci tangan, sikap menjaga diri diri (cuci tangan,
dan lingkungan mandi, sikat gigi) dan dan lingkungan mandi, sikat gigi) dan
lingkungan lingkungan
(membersihkan (membersihkan
halaman, rumah, halaman, rumah,
kelas) dengan kelas) secara mandiri
bimbingan
2.13 Memiliki 2.13.1 Menunjukkan Bersikap jujur 2.13.1 Menunjukkan Bersikap jujur
perilaku yang sikap jujur sikap jujur
mencerminkan sikap
jujur
2.13.2 Menunjukkan Menghargai milik 2.13.2 Menunjukkan Menghargai milik
sikap menghargai orang lain sikap menghargai orang lain
milik orang lain milik orang lain
2.13.3 Menunjukkan Mengembalikan 2.13.3 Menunjukkan Mengembalikan

50
sikap terbiasa benda/barang yang sikap terbiasa benda/barang yang
mengembalikan bukan haknya mengembalikan bukan haknya
benda / barang yang benda / barang yang
bukan haknya bukan haknya
2.14 Memiliki 2.14.1 Menunjukkan Menyapa orang lain 2.14.1 Menunjukkan Menyapa orang lain
perilaku yang sikap terbiasa sikap terbiasa
mencerminkan sikap menyapa orang lain menyapa orang lain
santun kepada orang
tua, pendidik, dan
teman
2.14.2 Menunjukkan Berbicara dengan 2.14.2 Menunjukkan Berbicara dengan
sikap terbiasa lembut dan santun sikap terbiasa lembut dan santun
berbicara dengan berbicara dengan
lembut dan santun lembut dan santun
2.14.3 Menunjukkan Berperilaku sopan 2.14.3 Menunjukkan Berperilaku sopan
sikap terbiasa dan santun sikap terbiasa dan santun
berperiaku sopan dan berperiaku sopan dan
santun santun
3.1.1 Mengenal 3.1.1 Mengenal Asmaul husna 3.1.1 Menyebutkan Asmaul husna
kegiatan beribadah asmaul husna asmaul husna
sehari-hari
3.1.2 Mengenal Rukun Iman 3.1.2 Menyebutkan Rukun Iman
rukum iman rukum iman
3.1.3 Mengenal rukun Rukun Islam 3.1.3 Menyebutkan Rukun Islam
islam rukun islam
3.1.5 Mengenal Berwudhu 3.1.5 Menyebutkan Berwudhu

51
bacaan doa sebelum bacaan doa sebelum
dan sesudah dan sesudah
berwudhu berwudhu
3.1.6 Mengenal Bacaan Sholat 3.1.6 Menyebutkan Bacaan Sholat
bacaan sholat bacaan sholat
3.1.6 Mengenal doa Doa sehari-hari 3.1.6 Menyebutkan Doa sehari-hari
sehari-hari doa sehari-hari
3.1.8 Mengenal adab Adab berdoa sehari- 3.1.8 Menyebutkan Adab berdoa sehari-
berdoa sehari hari hari adab berdoa sehari hari
hari
3.1.9 Mengikuti Kalimat Thayyibah 3.1.9 Mengikuti Kalimat Thayyibah
kalimat thayyibah kalimat thayyibah
3.1.10 Mengenal Nama-nama nabi dan 3.1.10 Menyebutkan Nama-nama nabi dan
nama-nama nabi dan rasul nama-nama nabi dan rasul
rosul rosul
3.1.11 Mengenal Kisah nabi dan rasul 3.1.11 Menyebutkan Kisah nabi dan rasul
kisah nabi dan rosul kisah nabi dan rosul
3.1.12 Mengenal Nama-nama malaikat 3.1.12 Menyebutkan Nama-nama malaikat
nama-nama malaikat nama-nama malaikat
3.1.13 Mengenal Adzan dan iqomah 3.1.13 Melafalkan Adzan dan iqomah
adzan dan iqomah adzan dan iqomah
3.1.14 Mengenal arti Arti surat-surat 3.1.14 Menyebutkan Arti surat-surat
surat-surat pendek pendek arti surat-surat pendek pendek
3.1.15 Mengenal hari Hari besar agama 3.1.1 Mengetahui Hari besar agama
besar agama islam islam hari besar agama islam
islam

52
4.1 Melakukan 4.1.1 Mengucapkan Do’a sehari hari 4.1.1 Mengucapkan Do’a sehari hari
kegiatan beribadah do’a sehari-hari do’a sehari-hari
dengan tuntunan
orang dewasa
4.1.2 Mengucapkan Kalimah thayyibah 4.1.2 Mengucapkan Kalimah thayyibah
kalimah thayyibah kalimah thayyibah
3.2 Mengenal 3.2.1 Mengenal Contoh perilaku baik 3.2.1 Menyebutkan Contoh perilaku baik
perilaku baik dan contohh perilaku baik dan santun di rumah contoh perilaku baik dan santun di rumah
santun sebagai dan santun di rumah dan santun di rumah
cerminan akhlak
mulia
3.2.2 Mengenal Contoh berperilaku 3.2.2 Menyebutkan Contoh berperilaku
contoh perilaku jujur, jujur, penolong, contoh perilaku jujur, jujur, penolong,
penolong, sopan, sopan, hormat, penolong, sopan, sopan, hormat,
hormat, sportif dan sportif, dan hormat, sportif dan sportif, dan
sebagainya sebagainya sebagainya sebagainya
3.2.3 Mengenal Contoh perilaku baik 3.2.3 Menyebutkan Contoh perilaku baik
contoh perilaku baik dan santun di sekolah contoh perilaku baik dan santun di sekolah
dan santun di sekolah dan santun di sekolah
3.2.4 Mengenal Contoh perilaku 3.2.4 Menyebutkan Contoh perilaku
contoh perilaku buruk buruk contoh perilaku buruk buruk
3.2.5 Mengenal adab Adab berdoa sehari- 3.2.5 Menyebutkan Adab berdoa sehari-
berdoa sehari-hari hari adab berdoa sehari- hari
hari
3.2.6 Mengenal Ucapan salam dan 3.2.6 Mengenal Ucapan salam dan
ucapan salam dan balasan salam ucapan salam dan balasan salam

53
membalas salam membalas salam
3.2.7 Mengenal Contoh sikap 3.2.7 Menyebutkan Contoh sikap
contoh sikap menghormati orang contoh sikap menghormati orang
menghormati orang tua menyanyangi menghormati orang tua menyanyangi
tua, menyanyangi sesame teman dan tua, menyanyangi sesame teman dan
sesame teman dan orang yang lebih sesame teman dan orang yang lebih
orang yang lebih muda orang yang lebih muda
muda muda
3.2.7 Mengenal ayat- Ayat al-qur;an dan 3.2.7 Mengetahui Ayat al-qur;an dan
ayat al-qur’an dan hadis ayat-ayat al-qur’an hadis
hadis sederhana dan hadis sederhana
(kosong) (kosong)
3.2.8 Menghormati Contoh perilaku 3.2.8 Menghormati Contoh perilaku
(toleransi) agama menghormati (toleransi) agama menghormati
orang lain (toleransi) orang lain orang lain (toleransi) orang lain
4.2 Menunjukkan 4.2.1 Melakukan Perilaku baik dan 4.2.1 Melakukan Perilaku baik dan
perilaku santun perilaku baik dan santun di rumah perilaku baik dan santun di rumah
sebagai cerminan santun di rumah santun di rumah
akhlak mulia
4.2.2 Melakukan Perilaku baik dan 4.2.2 Melakukan Perilaku baik dan
perilaku baik dan santun di sekolah perilaku baik dan santun di sekolah
santun di sekolah santun di sekolah
4.2.3 Menunjukkan Adab berdoa 4.2.3 Menunjukkan Adab berdoa
sikap berdoa sikap berdoa
4.2.4 Mengucapkan Ucapan salam dan 4.2.4 Mengucapkan Ucapan salam dan
dan membalas salam balasan salam dan membalas salam balasan salam

54
4.2.5 Sikap Menghormati orang 4.2.5 Sikap Menghormati orang
menghormati orang tua, menyanyangi menghormati orang tua, menyanyangi
tua, menyanyangi sesame teman dan tua, menyanyangi sesama teman dan
sesame teman dan orang yang lebih tuasesame teman dan orang yang lebih tua
yang lebih tua yang lebih tua
4.2.6 Melafalkan ayat Ayat al-qur’an dan 4.2.6 Melafalkan ayat Ayat al-qur’an dan
Al-Qur’an dan hadis hadis sederhana Al-Qur’an dan hadis hadis sederhana
sederhana sederhana
Fisik Motorik 2.1 Memiliki perilaku 2.1.1 Menunjukkan Menjaga kebersihan 2.1.1 Menunjukkan Kebersihan diri dan
(Motorik kasar dan halus) yang mencerminkan sikap terbiasa diri dan lingkungan sikap terbiasa lingkungan
hidup sehat menjaga kebersihan menjaga kebersihan
diri dan lingkungan diri dan lingkungan
2.1.2 Menunjukkan Makan makanan sehat 2.1.2 Menunjukkan Pengutamaan makan
sikap terbiasa makan bergizi halalan sikap terbiasa makan sehat bergizi halalan
makanan sehat bergizi tayibah makanan sehat bergizi tayibah
halalan tayibah halalan tayibah
2.1.3 Menunjukkan Tharah dan menjaga 2.1.3 Menunjukkan Tharah dan menjaga
sikap terbiasa dalam kebersihan sikap terbiasa dalam kebersihan
thaharah dan menjaga thaharah dan menjaga
kebersihan kebersihan
2.1.4 Menunjukkan Pembiasaan adab 2.1.4 Menunjukkan Pembiasaan adab
sikap terbiasa dalam berpakaian sikap terbiasa dalam berpakaian
memperaktikan adam memperaktikan adam
dalam berpakaian dalam berpakaian
3.3 Mengenal anggota 3.3.1 Mengenal Gerakan wudhu 3.3.1 Mengetahui Gerakan wudhu
tubuh, fungsi dan gerakan wudhu gerakan wudhu secara

55
gerakannya untuk benar
pengembangan
motorik kasar dan
motorik halus
3.3.2 Mengenal Gerakan shalat 3.3.2 Mengetahui Gerakan shalat
gerakan shalat gerakan shalat secara
benar
4.3 Menggunakan 4.3.1 Melakukan Gerakan wudhu 4.3.1 Melakukan Gerakan wudhu
anggota tubuh untuk gerakan wudhu gerakan wudhu
pengembangan secara benar
motorik kasar dan
motorik halus
4.3.2 Melakukan Gerakan shalat 4.3.2 Melakukan Gerakan shalat
gerakan shalat gerakan shalat secara
benar
3.4 Mengetahui cara 3.4.1 Mengenal cara Cara berthoharoh dan 3.4.1 Mengetahui cara Cara berthoharoh dan
hidup sehat berthoharoh menjaga kebersihan berthoharoh menjaga kebersihan
3.4.2 Mengenal cara Cara menjaga 3.4.2 Mengetahui cara Cara menjaga
menjaga kebersihan kebersihan menjaga kebersihan kebersihan
3.4.3 Mengenal cara Cara menjaga aurat 3.4.3 Mengetahui cara Cara menjaga aurat
menjaga aurat menjaga aurat

4.4 Mampu 4.4.1 Melakukan Intinja 4.4.1 Melakukan Istinja


menolong diri sendiri istinja istinja dengan benar
untuk hidup sehat
Kognitif 2.2 Memiliki perilaku 2.2 Menunjukkan Rasa ingin tahu 2.2 Menunjukkan Rasa ingin tahu

56
yang mencerminkan sikap perilaku rasa sikap perilaku
sikap ingin tahu ingin tahu terbiasa rasa ingin
tahu
2.3 Memiliki perilaku 2.3 Menunjukkan Kreatif 2.3 Menunjukkan Kreatif
yang mencerminkan sikap kreatif sikap terbiasa kreatif
sikap kreatif
3.5 Mengetahui cara Mengenal cara Cara menyelesaikan Mengenal cara Cara menyelesaikan
memecahkan masalah menyelesaikan masala masalah sederhana menyelesaikan masala masalah sederhana
sehari-hari dan
berperilaku kreatif
4.5 Menyelesaikan 4.5 Melakukan Cara menyelesaikan 4.5 Melakukan Cara menyelesaikan
masalah sehari-hari pemecahan masalah masalah sesuai ajaran pemecahan masalah masalah sesuai ajaran
secara kreatif sederhana sesuai islam sederhana sesuai islam
ketentuan ajaran ketentuan ajaran
islam islam
3.6 Mengenal benda- 3.6.1 Mengenal Makanan dan 3.6.1 Menyebutkan Makanan dan
benda disekitarnya makanan dan minuman yang halal makanan dan minuman yang halal
(nama, warna, bentuk, minuman yang halal minuman yang halal
ukuran, pola, sifat,
suara, tekstur, fungsi
dan cirri-ciri lainnya)
3.6.2 Mengenal Makanan dan 3.6.2 Menyebutkan Makanan dan
makanan dan minuman yang garam makanan dan minuman yang garam
minuman yang haram minuman yang haram
4.6 Menyampaikan 4.6 Menunjukkan Makanan dan 4.6 Membuat Makanan dan
tentang apa dan makanan dan minuman yang halal makanan dan minuman yang halal

57
bagaimana benda- minuman yang halal dan haram minuman yang halal dan haram
benda di sekitar yang dan haram dan haram
dikenalnya (nama,
warna, bentuk,
ukuran, pola, sifat,
suara, tekstur, fungsi,
dan cirri-ciri lainnya)
melalui berbagai hasil
dikenalnya (nama,
warna, bentuk,
ukuran, pola, sifat,
suara, tekstur, fungsi
dan cirri-ciri lainnya)
melalui berbagai hasil
karya
3.7 Mengenal 3.7 Mengenal tempat- Tempat-tempat 3.7 Mengetahui Fungsi Tempat-
lingkungan social tmpat beribadah beribadah (masjid, fungsi tempat-tmpat tempat beribadah
(keluarga, teman, (masjid, mushola, mushola, ka’bah) beribadah (masjid, (masjid, mushola,
tempat tinggal, tempat ka’bah) mushola, ka’bah) ka’bah)
I badah, budaya
transportasi)
4.7 Menyajkan 4.7.1 Melakukan Berkunjung tempat 4.7.1 Melakukan Berkunjung tempat
berbagai karya yang kunjungan ke tempat ibadah kunjungan ke tempat ibadah
berhubungan dengan ibadah (masjid, ibadah (masjid,
lingkungan social mushola, ka’bah) mushola, ka’bah)
(keluarga, teman,

58
tempat tinggal, tempat
ibadah, budaya
transportasi) dalam
bentuk gambar,
bercerita, bernyanyi
dan gerak tubuh
4.7.2 Melakukan Perayaan hari besar 4.7.2 Melakukan Perayaan hari besar
perayaan hari besar islam perayaan hari besar islam
islam islam
3.8 Mengenal 3.8.1 Mengenal Binatang halal dan 3.8.1 Menyebutkan Binatang halal dan
lingkungan alam binatang halal dan haram binatang halal dan haram
(hewan, tanaman, haram haram
cuaca, tanah, air,
batu-batuan, dll)
3.8.2 Mengenal Tanaman halal dan 3.8.2 Menyebutkan Tanaman halal dan
tanaman halal dan haram tanaman halal dan haram
haram haram
4.8 Menyajikan 4.8 Menyanyikan lagu Lagu islami 4.8 Menyanyikan lagu Lagu islami
berbagai karya yang islami islami
berhubungan dengan
lingkungan alam
(hewan, tanaman,
cuaca, tanah, air,
batu-batuan dll)
3.9 Mengenal 3.9.1 Mengenal Manfaat teknologi 3.9.1 Menyebutkan Manfaat teknologi
teknologi sederhana manfaat teknologi untuk ibadah kepada manfaat teknologi untuk ibadah kepada

59
(peralatan rumah untuk ibadah kepada Allah SWT untuk ibadah kepada Allah SWT
tangga, peralatan Allah SWT Allah SWT
bermain, peralatan
pertukangan dll)
3.9.2 Mengenal cara Cara memanfaatkan 3.9.2 Mengetahui cara Cara memanfaatkan
memanfaatkan teknologi untuk memanfaatkan teknologi untuk
teknologi untuk ibadha kepada Allah teknologi untuk ibadha kepada Allah
ibadha kepada Allah SWT ibadha kepada Allah SWT
SWT SWT
4.9 Menggunakan 4.9 Menggunakan Penggunaan alat-alat 4.9 Menggunakan Penggunaan alat-alat
teknologi sederhana alat-alat makan sesuai makan sesuai dengan peralatan makan makan sesuai dengan
untuk menyelesaikan dengan adab makan adab makan sesuai dengan adab adab makan
tugas dan kegiatannya makan
(peralatan rumah
tangga, peralatan
bermain, peralatan
pertukangan dll)
Sosial Emosional 2.5 Memiliki perilaku Menunjukkan sikap Sikap berani Menunjukkan sikap Sikap berani
yang mencerminkan terbiasa berani menyampaikan yang terbiasa berani menyampaikan yang
sikap percaya diri menyampaikan yang benar (tabligh) menyampaikan yang benar (tabligh)
benar (tabligh) benar (tabligh)
2.6 Memiliki perilaku Menunjukkan sikap Sifat dapat dipercaya Menunjukkan sikap Sifat dapat dipercaya
yang mencerminkan terbiasa dapat (amanah) terbiasa dapat (amanah)
sikap taat terhadap dipecaya (amanah) dipecaya (amanah)
aturan sehari-hari
untuk melatih

60
kedisiplinan
2.7 Memiliki perilaku Menunjukkan sikap Sifat sabar Menunjukkan sikap Sifat sabar
yang mencerminkan terbiasa sabar terbiasa sabar
skap sabar
(menunggu giliran,
mau mendengar
ketika orang lain
berbicara) untuk
melatih kedisiplinan
2.8 Memiliki perilaku Menunjukkan sikap Sikap mandiri Menunjukkan sikap Sikap mandiri
yang mencerminkan terbiasa mandiri terbiasa mandiri
sikap peduli dan mau
membantu jika
diminta bantuannya
2.9 Memiliki perilaku Menunjukkan terbiasa Berinfaq dan Menunjukkan terbiasa Berinfaq dan
yang mencerminkan berinfaq dan shodaqoh berinfaq dan shodaqoh
sikap peduli dan mau shodaqoh shodaqoh
mebantu jika diminta
bantuannya
2.10 Memiliki Menunjukkan terbiasa Bekerjasama dalam Menunjukkan terbiasa Bekerjasama dalam
perilaku yang bekerja sama dalam kebaikan bekerja sama dalam kebaikan
mencerminkan sikap kebaikan kebaikan
menghargai dan
toleran kepada orang
lain
2.11 Memiliki Menunjukkan terbiasa Tidak memilih-milih Menunjukkan terbiasa Tidak memilih-milih

61
perilaku yang dapat berteman dengan teman berteman dengan teman
menyesuaikan diri siapa saja siapa saja
2.12 Memiliki Bertanggung jawab Bertanggung jawab Bertanggung jawab Bertanggung jawab
perilaku yang dalam merapikan alat dalam merapikan alat dalam merapikan alat dalam merapikan alat
mencerminkan sikap shalat shalat shalat shalat
tanggung jawab
3.13 Mengenal emosi Mengenal cara Cara mengungkapkan Mengetahui cara Cara mengungkapkan
diri dan orang lain mengungkapkan perasaan dengan mengungkapkan perasaan dengan
perasaan dengan menggunakan kalimat perasaan dengan menggunakan kalimat
menggunakan kalimat tayyibah, (istighfar, menggunakan kalimat tayyibah, (istighfar,
thayyibah (istighfar, tahmid, tasbih, thayyibah (istighfar, tahmid, tasbih,
tahmid, tasbih, istirja’) tahmid, tasbih, istirja’)
istirja’) istirja’)
4.13 Menunjukkan Meniru lafadz Bacaan istighfar Mengucap lafadz Bacaan istighfar
reaksi emosi diri istighfar saat sedang ketika emosi istighfar saat sedang ketika emosi
secara wajar emosi emosi
3.14 Mengenali 3.14.1 Mengenal adab Ada berpergian 3.14.1 Menyebutkan Ada berpergian
kebutuhan, keinginan, berpergian adab berpergian
dan minat diri
3.14.2 Menghindari Terhindar dari sifat 3.14.2 Menghindari Terhindar dari sifat
sifat mubadzir dan mubadzir dan serakah sifat mubadzir dan mubadzir dan serakah
serakah serakah
4.14 Mengungkapkan Membaca doa Doa sebelum dan Membaca doa Doa sebelum dan
kebutuhan, keinginan sebelum dan sesudah sesudah safar sebelum dan sesudah sesudah safar
dan minat dengan safar safar
cara yang tepat

62
3.10 Memahami 3.10.1 Mengenal adab Ada membaca al- 3.10.1 Menyebutkan Ada membaca al-
bahasa reseptif membaca al-qur’an qur’an adab membaca al- qur’an
(menyimak dan qur’an
membaca )
4.10 Menunjukkan 4.10.1 Melafalkan Doa setelah membaca 4.10.1 Menyebutkan Doa setelah membaca
kemampuan surah-surah pendek al-qur’an surah-surah pendek al-qur’an
berbahasa reeotif
(menyimak dan
membaca)
4.10.2 Membaca doa Surah-surah pendek 4.10.2 Membaca doa Surah-surah pendek
setelah membaca al-
qur’an
Doa setelah membaca Setelah membaca al- Doa setelah
al-qur’an qur’an membaca al-qur’an
3.11 Memahami Mengenal adab Adab berbicara Menyebutkan adab Adab berbicara
bahasa ekspresif berbicara dengan dengan orang lain berbicara dengan dengan orang lain
( mengungkapkan orang lain orang lain
bahasa secara verbal
dan non verbal )
4.11 Menunjukkan Berbicara dengan Adab berbicara Berbicara dengan Adab berbicara
kemmapuan memperhatikan adab dengan orang lain memperhatikan adab dengan orang lain
berbahasa ekspresif
(mengungkapkan
bahasa secara verbal
dan non verbal)
3.12 Mengenal Mengenal huruf Huruf hijaiyah Menyebutkan huruf Huruf hijaiyah

63
keaksaran awal hijaiyah hijaiyah
melalui bermain
4.12 Menunjukkan Membaca huruf Huruf hijaiyah Membaca huruf Huruf hijaiyah
kemampuan keasaran hijaiyah hijaiyah
awal dalam berbagai
bentuk karya
Seni 2.4 Memiliki Menunjukkan Cinta akan keindahan Menunjukkan Cinta akan keindahan
perilaku yang perilaku terbiasa bagian dari iman perilaku terbiasa bagian dari iman
mencerminkan sikap cintah keindahan cintah keindahan
estetis
3.15 Mengenal 3.15.1 Mengenal Kaligrafi asmaul 3.15.1 Mengenal Kaligrafi asmaul
berbagai karya dan kaligrafi asmaul husna kaligrafi asmaul husna
aktifitas seni husna husna
3.15.2 Mengenal syair Syair islami 3.15.2 Mengenal syair Syair islami
islami islami
4.15 Meniru bacaan syair Syair islami Melantunkan syair Syair islami
Menunjukkan karya Islami Islami
dan aktifitas seni
dengan menggunakan
berbagai media

H. PROGRAM PENGEMBANGAN DAN MUATAN PEMBELAJARAN

PROGRAM
KOMPETENSI YANG DICAPAI MATERI PEMBELAJARAN
PENGEMBANGAN
 Mengetahui sifat Tuhan sebagai pencipta, mengenal ciptaan-
Nilai Agama dan Moral 1.1 Mempercayai adanya Tuhan melalui Ciptannya
ciptaan Tuhan, membiasakan mengucapkan kalimat pujian

64
PROGRAM
KOMPETENSI YANG DICAPAI MATERI PEMBELAJARAN
PENGEMBANGAN
terhadap ciptaan Tuhan
 Terbiasa merawat kebersihan diri, tidak menyakiti diri atau
1.2 Menghargai diri sendiri, orang lain, dan
teman, menghargai teman (tidak mengolok-olok), hormat
lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada
pada kepada guru dan orang tua, menjaga dan merawat
tuhan
tanaman, binatang peliharaan
 Terbiasa berbicara sesuai fakta, tidak curang dalam perkataan
dan perbuatan, tidak berbohong, meng-hargai kepemilikan
 2.13 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang lain, mengembalikan benda yang bukan haknya,
jujur mengerti batasan yang boleh dan tidak boleh dilakukan, terus
terang, anak senang melakukan sesuatu sesuai aturan atau
kesepakatan, dan mengakui kelebihan diri atau temannya
3.1 Mengenal kegiatan beribadah sehari-hari  Doa-doa (doa sebelum dan sesudah belajar, doa sebelum dan
sesudah makan, doa sebelum dan bangun tidur, doa untuk
4.1Melakukan kegiatan sehari-hari dengan tuntunan kedua orang tua), mengenal hari-hari besar agama, tempat
orang dewasa ibadah, tokoh keagamaan.
 Perilaku baik dan santun disesuaikan dengan agama dan adat
setempat; tata cara berbicara secara santun, cara berjalan
3.2 mengenal perilaku baik sebagai cerminan ahlak
melewati orang tua, cara meminta bantuan, cara
mulia
menyampaikankan terima kasih setelah mendapatkan bantuan
4.2 menunjukkan perilaku santun sebagai cerminan
 Tata cara berdoa beribadah sesuai agamanya misalnya;
akhlak mulia
berdoa, tata cara makan, tata cara memberi salam, tata cara
berpakaian, menolong teman, orang tua dan guru.
Fisik Motorik  Kebiasaan anak makan makanan bergizi seimbang, mencuci
tangan, menggosok gigi, mandi, berpakaian bersih, menjaga
 2.1 Memiliki perilaku yang mencerminkan hidup
kebersihan lingkungan misalnya; kebersihan tempat belajar
sehat
dan lingkungan, menjaga kebersihan alat main dan milik
pribadi.

65
PROGRAM
KOMPETENSI YANG DICAPAI MATERI PEMBELAJARAN
PENGEMBANGAN
 Nama anggota tubuh, fungsi anggota tubuh, cara merawat,
kebutuhan untuk menjadi anggota tubuh tetap sehat, berbagai
gerakan untuk melatih motorik kasar dalam kelenturan,
kekuatan, kestabilan, keseimbangan, kelincahan, kelenturan,
koordinasi tubuh
 Kegiatan untuk latihan motorik kasar antara lain merangkak,
berjalan, berlari, merayap, berjinjit, melompat, meloncat
3.3 Mengenal anggota tubuh, fungsi, dan geraknya
memanjat, bergelantungan, menendang, berguling dengan
untuk pengembangan motorik kasar dan motorik
menggunakan gerakan secara terkontrol, seimbang dan lincah
halus
dalam menirukan berbagai gerakan yang teratur (misal:
menirukan gerakan benda,senam tarian, permainan
4.3 Menggunakan anggota tubuh untuk
tradisional, dll)
pengembangan motorik kasar dan halus
 Keterampilan motorik halus untuk melatih koordinasi mata
dan tangan, kelenturan pergelangan tangan, kekuatan dan
kelenturan jari-jari tangan, melalui kegiatan antara lain;
meremas, menjumput, meronce, menggunting, menjahit,
mengancingkan baju, menali sepatu, menggambar, menempel,
makan dll.
 Permainan motorik kasar atau halus dengan aturan

66
PROGRAM
KOMPETENSI YANG DICAPAI MATERI PEMBELAJARAN
PENGEMBANGAN
 Cara merawat kebersihan diri (misal: mencuci tangan,
merawat gigi, mulut, telinga, hidung, olahraga, mandi 2x
sehari; memakai baju bersih), memilih makanan dan minuman
yang sehat, makanan yang diperlukan tubuh agar tetap sehat.
 Cara menghindarkan diri dari bahaya kekerasan (melindungi
anggota tubuh yang terlarang : mulut, dada, alat kelamin,
3.6 Mengetahui cara hidup sehat
pantat; waspada terhadap orang asing/tidak dikenal),
4.4 Mampu menolong diri sendiri untuk hidup sehat
 Cara menghindari diri dari benda-benda berbahaya misalnya
pisau, listrik, pestisida, kendaraan saat dijalan raya
 Cara menggunakan toilet dengan benar tanpa bantuan
 Kebiasaan buruk yang harus dihindari (permen, nonton TV
atau main game lebih dari 1 jam setiap hari, tidur terlalu larut
malam, jajan sembarang).
 Membiasakan ekploratif
 2.2 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
Kognitif  Cara bertanya
ingin tahu
 Cara mendapatkan jawaban
2.3 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap  Pemahaman tentang kreatif
kreatip  Membiasakan kerja secara kreatif
 3.5. mengetahui cara memecahkan masalah  Cara mengenali masalah
 Cara mengetahui penyebab masalah

 Cara mengatasi masalah

4.5. Menyelesaikan masalah sehari –hari secara  Menyelesaikan kegiatan dengan berbagai cara untuk
kreatif (nama warna, bentuk, ukuran pola, sifat mengatasi masalah bentuk tiga dimensi (kubus, balok, limas,
suara, tekstur, fungsi dan ciri ciri lainnya) tabung), ukuran (panjang-pendek, besar-kecil, berat-ringan,
sebentar-lama), bilangan (satuan, puluhan), tekstur (kasar-

67
PROGRAM
KOMPETENSI YANG DICAPAI MATERI PEMBELAJARAN
PENGEMBANGAN

halus, keras-lunak) , suara (cepat-lambat, keras-halus,


tinggi- rendah),
 Pengelompokkan (berdasarkan warna, bentuk, ukuran,
fungsi, warna-bentuk, warna-ukuran, ukuran-bentuk, warna-
ukuran-bentuk),
 Membandingkan benda berdasarkan ukuran "lebih dari -
kurang dari", "paling/ ter)
 4.6. Menyampaikan tentang apa dan bagaimana
 Mengurutkan benda berdasarkan seriasi (kecil - sedang-
benda- benda di sekitar yang di kenalnya
besar)
(nama,warna, bentuk, ukuran, pola, sifat ,suara
tekstur, fungsi dan ciri ciri lainnya) melalui  Mengurutkan benda berdasarkan 5 seriasi (sangat kecil-
berbagai hasil karya. lebih kecil- kecil- besar- lebih besar- paling besar), pola
ABC-ABC, ABCD berdasarkan urutan warna, bentuk,
ukuran, bunyi, warna, fungsi, sumber, dll.
 Mencocokkan lambang bilangan dengan jumlah bilangan
hubungan satu ke satu, satu ke banyak, kelompok ke
kelompok lambang bilangan
 3.7 Mengenal lingkungan social ( keluarga, teman,  Keluarga (hubungan dalam keluarga, peran, kebiasaan, garis
tempat tinggal, tempat ibadah, budaya, keturunan, dst),
transportasi)  Teman (nama, ciri-ciri, kesukaan, tempat tinggal dst),
 Lingkungan geografis (pedesaan / pantai/ pegunungan/
kota),
 Kegiatan orang-orang (di pagi/sore hari, dst), pekerjaan
(petani, buruh, guru, dll),
 Budaya (perayaan terkait adat, pakaian, tarian, makanan,
dst),

68
PROGRAM
KOMPETENSI YANG DICAPAI MATERI PEMBELAJARAN
PENGEMBANGAN

4.7. Menyajikan berbagai karya yang berhubungan


dengan lingkungan social (keluarga, teman,  Tempat-tempat umum (sekolah, pasar, kantor pos, kantor
tempat tinggal, tempat ibadah, transportasi) polisi, terminal, dst),
dalam bentuk gambar, bercerita, bernyanyi dan  Berbagai jenis transportasi (transportasi darat, air, udara,
gerak tubuh tempat transportasi dahulu, dan sekarang).
 Berbagai lambang negara
 Hewan, misalnyajenis (nama, ciri-ciri, bentuk).
 Kelompok hewan berdasarkan makanan (herbivore,
omnivore, carnivore).
 Kelompok hewan berdasarkan manfaat (hewan
ternak/peliharaan/buas),
 4.8 Menyajikan berbagai karya yang berhubungan
 Tanaman dikenalkan dengan jenis (tanaman darat/air,
dengan lingkungan alam (hewan tanaman,
perdu/batang, buah/hias/kayu, semusim/tahunan),
cuaca, tanah, air, batu batuan dll) dalam bentuk
 Bermacam bentuk dan warna daun dan bermacam akar),
gambar, bercerita bernyanyi, dan gerak tubuh.
 Berkembang biak (biji/ stek/ cangkok/ beranak/ membelah
diri/daun),
 Cara merawat tanaman, dst,
 Gejala alam (angin, hujan, cuaca, siang-malam, mendung
siklus air, dst), tanah, batu,sebab akibat kejadian, dst
 3.9. Mengenal teknologi sederhana (peralatan
rumah tangga, peralatan bermain, peralatan  Nama-nama benda, bagian-bagian benda, fungsi dari
pertukangan, dll masing- masing benda/peralatan
4.9. Menggunakan teknologi sederhana untuk  Cara menggunakan secara tepat, dan cara merawat. Alat dan
menyelesaikan tugas dan kegiatannya benda yang dimaksud dapat berupa peralatan sekolah,
(peralatan rumah tangga, peralatan bermain, perabot rumah tangga, perkakas kerja, peralatan elektronik,
peralatan pertukangan,dll) barang-barang bekas pakai.
Sosial Emosional  2.5 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap  Cara memberi salam pada guru atau teman,

69
PROGRAM
KOMPETENSI YANG DICAPAI MATERI PEMBELAJARAN
PENGEMBANGAN
 Cara untuk berani tampil di depan teman, guru, orang tua dan
lingkungan sosial lainnya,
 Cara menyampaikan keinginan dengan santun
 Aturan bermain
 Aturan di satuan PAUD
2.6. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap  Cara mengatur diri sendiri misalnya membuat jadwal atau garis
taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih waktu
kedisiplinan  Cara mengingatkan teman bila bertindak tidak sesuai aturan

2.8 memiliki perilaku yang mencerminkan  Pemahaman tentang mandiri


kemandirian  Perilaku mandiri
 Cara merencanakan, memilih, memiliki inisiatif untuk belajar
atau melakukan sesuatu tanpa harus dibantu
 Keuntungan mengalah
 2.9 Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
 Cara menawarkan bantuan pada teman atau guru.
peduli dan mau membantu jika diminta
bantuannya  Cara menenangkan diri dan temannya dalam berbagai situasi,
senang berbagai makanan atau minum
 Perilaku anak yang menerima perbedaan teman dengan dirinya
 Cara menghargai karya teman.
 2.10. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
 Cara menghargai pendapat teman, mau berbagi, mendengarkan
kerjasama
dengan sabar pendapat teman.
 Cara berterima kasih atas bantuan yang diterima.
  Kegiatan transisi,
 2.11. Memiliki perilaku yang dapat menyesuaikan
 Cara menghadapi situasi berbeda
diri
 Cara menyesuaikan diri dengan cuaca dan kondisi alam.
 2.12. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap  Pemahaman tentang tanggung jawab.
tanggung jawab  Pentingnya bertanggung jawab.

70
PROGRAM
KOMPETENSI YANG DICAPAI MATERI PEMBELAJARAN
PENGEMBANGAN
 Cara bertanggung jawab (mau mengakui kesalahan dengan
meminta maaf).
 Cara merapihkan/membereskan mainan pada tempat semula.
 Mengerjakan sesuatu hingga tuntas,
 Mengikuti aturan yang telah ditetapkan walaupun sekali-kali
masih harus diingatkan.
 Senang menjalankan kegiatan yang jadi tugasnya (misalnya
piket sebagai pemimpin harus membantu menyiapkan alat
makan, dst)

 Cara menghadapi orang yang tidak dikenal,


 3.13. Mengenal emosi diri dan orang lain.

4. 13 Menunjukkan reaksi emosi diri secara wajar


 Penyebab sedih, marah, gembira, kecewa, atau mengerti jika ia
menganggu temannya akan marah, jika ia membantu temannya
akan senang, mengendalikan emosi secara wajar
 3.14. Mengenali kebutuhan keinginan dan minat
diri  Cara mengungkapkan apa yang dirasakannya (lapar ingin
makan, kedinginan memerlukan baju hangat, perlu payung agar
tidak kehujanan, kepanasan, sakit perut perlu obat),

 Teknik mengambil makanan sesuai kebutuhan, menggunakan


4.14. Mengungkapakn kebutuhan, keinginan dan alat main sesuai dengan gagasan yang dimilikinya,
minat diri dengan cara yang tepat  Membuat karya sesuai dengan gagasannya
Bahasa  2.13. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap  Cara berbicara secara santun, menghargai teman dan orang
rendah hati dan santun kepada orang tua , lebih tua usianya

71
PROGRAM
KOMPETENSI YANG DICAPAI MATERI PEMBELAJARAN
PENGEMBANGAN
 Pemahaman sikap rendah hati
pendidik, dan teman
 Contoh perilaku rendah hati dan santun
 Cara menjawab dengan tepat ketika ditanya.
 3.10 Memahami bahasa reseptif ( menyimak dan
 Cara merespon dengan tepat saat mendengar cerita atau buku
membaca)
yang dibacakan guru.
4.10 Menunjukkan kemampuan berbahsa reseptif
 Melakukan sesuai yang diminta dengan beberapa perintah.
(menyimak dan membaca)
 Menceritakan kembali apa yang sudah didengarnya
 3.11. Memahami bahasa ekspresif
(mengungkapkan bahasa secara verbal dan  Mengungkapkan keinginannya, menceritakan kembali.
non verbal)  Bercerita tentang apa yang sudah dilakukannya.
4.11. menunjukkan kemampuan berbahasa ekspresif  Mengungkapkan perasaan emosinya dengan melalui bahasa
(mengungkapkan bahasa secara verbal dan secara tepat.
non verbal)  Menggunakan buku untuk berbagai kegiatan
 Membaca gambar, membaca symbol,
 3.12. Mengenal keaksaraan awal melalui bermain  Menjiplak huruf,
 Mengenali huruf awal pada namanya, menuliskan huruf-huruf
 Menuliskan pikirannya walaupun hurufnya masih terbalik atau
tidak lengkap,
 Hubungan bunyi dengan huruf
 4.12. Menunjukkan kemampuan keaksaraan awal  Mengucapkan kata yang sering diulang-ulang tulisannya pada
dalam berbagai bentuk karya buku cerita,
 Mengeja huruf,
 Membaca sendiri
 Hubunngan angka dan bilangan
Seni  2.4. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap  Cara menjaga kerapihan diri
estetis  Cara menghargai hasil karya baik dalam bentuk gambar

72
PROGRAM
KOMPETENSI YANG DICAPAI MATERI PEMBELAJARAN
PENGEMBANGAN
lukisan, pahat, gerak, atau bentuk seni lainnya.
 Cara merawat kerapihan, kebersihandan keutuhan benda
mainan atau milik pribadinya.
 3.15. Mengenal bernagai karya dan aktivitas seni.

 Membuat berbagai hasil karya dan aktivitas seni gambar dan


lukis, seni suara, seni musik, karya tangan dan lainnya.
4.15. Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan  Menampilkan hasil karya seni.
menggunakan berbagai media

73
I. BEBAN BELAJAR DI RA

1. Beban belajar RA merupakan keseluruhan pengalaman belajar yang harus


diikuti peserta didik dalam satu minggu, satu semester dan satu tahun
2. Beban belajar untuk anak Usia 4-6 tahun dilakukan melalui tatap muka
perminggu paling sedikit 900 menit
3. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran ( 2 semester) adalah 34 minggu
4. Satu jam tatap muka ( satu jam pelajaran) adalah 30 menit
5. Jam belajar efektif per hari adalah 2,5 jam ( 150 menit), berarti 5 Jam Pelajaran
6. Jam belajar per minggu 15 jam ( 900 menit) berarti 30 jam pelajaran dan
pertahun 510 jam (30.600 menit)
7. Perencanaan pembelajaran untuk satu hari terdiri dari:
a. Pembukaan 30 menit
b. Kegiatan inti 60 menit
c. Istirahat/ makan 30 menit
d. Penutup 30 menit
e. Alokasi waktu untuk pengembangan ekspresi dan potensi diri ditambah 30
menit

J. PROGRAM TAHUNAN

Program tahunan di RA PERWANIDA berisi tentang rancana kegiatan yang


mendukung kegiatan anak yang akan dilaksanakan selama tahun pelajaran
2022/2023. Program tahunan ini dapat dilhat pada tabel berikut ini:

PROGRAM TAHUNAN (PROTA) RA PERWANIDA


Tahun Pelajaran 2022/2023

No
Kegiatan Waktu Pelaksanaan
.
1 Pelaksanaan Kurikulum
a. Permulaan Tahun Pelajaran 2022/2023 18 Juli 2022
b. Kegiatan PPDB 1 Juli 2022
c. Masa Ta’aruf Siswa RA (Matsara) 15 Juli 2022
d. Kegiatan Pembelajaran pada:
Semester I
18 Juli –
1) Aku Hamba Allah
6 Agustus 2022
2) Lingkunganku 8 – 27 Agustus 2022
74
29 Agustus – 17 September
3) Kebutuhanku
2022
9 September – 22 Oktober
4) Binatang Ciptaan Allah
2022
24 Oktober – 12 November
5) Tanaman Ciptaan allah
2022
Semester II
1) Rekreasi 9 - 14 Januari 2022
2) Alat Transportasi 23 Januari – 11 Februari 2022
3) Alat Komunikasi 13 – 25 Februari 2022
4) Pekerjaan 27 Februari - 11 Maret 2022
5) Air,udara ,api 13 – 25 Maret 2022
6) Negaraku 27 Maret – 8 April 2022
7) Alam Semesta 2 Mei – 20 Mei 2022
8) Tanaman 22 – 27 Mei 2022
e. Hari-hari libur
1) Hari libur di Semester I
a) Libur Idul Adha 1443 H 9 - 10 Juli 2022
b) Libur Tahun Baru Islam 1444 H 30 Juli 2022
c) Libur Hari Proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 2022
d) Libur Hari Maulid Nabi Muhammad
8 Oktober 2022
SAW
e) Libur Hari Santri 22 Oktober 2022
f) Libur semester ganjil 19 -31 Desember 2022
g) Hari raya Natal 24 - 25 Desember 2022
2) Hari libur di Semester II
a) Libur Tahun Baru Masehi 2023 1 Januari 2023
b) Tahun baru imlek 22 Januari 2023
c) Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW 18 Februari 2023
d) Hari Raya Nyepi 22 Maret 2023
e) Wafat Isa Almasih 7 April 2023
f) Libur Raya Idul Fitri 1444 H 13 April – 29 April 2023
g) Hari Buruh Internasional 1 Mei 2023
h) Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2023
i) Kenaikan Isa Al Masih 18 Mei 2023
j) Hari Raya Waisak 6 Mei 2023
k) Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2023
l) Libur Akhir Semester II 19 – 30 Juni 2023
d. Penyerahan Buku Laporan Hasil Belajar
(LHB) Peserta Didik.
1) Semester I 7 Januari 2023
2) Semester II 16,17 Juni 2023

2. Kegiatan Pendukung
a. Kegiatan Perayaan Hari Besar
1) Kegiatan perlombaan, karnaval dan
upacara hari Proklamasi Kemerdekaan RI Agustus

75
2)
Perayaan Hari Maulid Nabi Muhammad
SAW
3) Kegiatan Perlombaan dan Upacara HAB
Kemenag Januari
b. Kegiatan Pemberian Makanan Tambahan
c. Deteksi Pertumbuhan Siswa
d. Pemberian Obat cacing dan Vitamin A September, Februari
c. Kegiatan Aksera
d. Kegiatan Pondok Ramadhan dan Zakat Fitrah 10 - 12 April 2023
e. Tadabur Alam
f. Karya wisata Januari 2023
g. Mulok BTQ Setiap Hari Jumat
h. Mulok CALISTUNG Setiap hari senin dan selasa
i. Mulok Menari Setiap hari sabtu
j Gizi Setiap sabtu minggu ke tiga
3. Kegiatan Keorangtuaan
a. Pertemuan dengan orang tua Insidental
b. Open School Untuk calon wali murid baru
c. Parenting di minggu awal masuk tahun
pelajaran baru.

K. KALENDER PENDIDIKAN RA PERWANIDA

Kalender Pendidikan Raudhatul Athfal (RA) disusun berdasarkan Kalender


pendidikan yang dikeluarkan Kanwil Kementerian Agama Jawa Timur Tahun
Pelajaran 2022/2023 sesuai dengan SK Kepala. Kantor Wilayah Kementerian
Agama Propinsi Jawa timur.
Kurikulum pada satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan
dengan mengikuti kalender pendidikan. Kalender pendidikan adalah pengaturan
waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang
mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran
efektif, dan hari libur.
Beberapa aspek penting yang menjadi pertimbangan dalam menyusun kalender
pendidikan, antara lain :
1..Kegiatan yang berhubungan kurikulum dengan Pelaksanaan
1.Permulaan Tahun Pelajaran (seharusnya a . Permulaan tahun pelajaran
itemnya)
Permulaan tahun pelajaran di setiap satuan pendidikan dimulai pada setiap awal
tahun pelajaran
1. Kegiatan Puncak tema (b)

76
Minggu
Bulan Minggu Efektif Kegiatan Puncak
Semester
Tema Efektif Pembela tema
jaran
Puncak Tema Aku
Hamba Allah
Juli – Agustus
(Memperkenalkan
I 2022 3 2
diri
Aku Hamba Allah
sendir,nama,alamat
dll)
Puncak Tema
Agustus 2022 Lingkunganku
4 4
Lingkunganku (menghias pigura
berisi foto keluarga)
Puncak Tema
September 2022
5 5 Kebutuhanku
Kebutuhanku
(praktek gosok gig)
Puncak Tema
September -
Binatang (belajar
Oktober 2022 4 4
merawat binatang
Binatang
peliharaan)
Puncak Tema
Oktober -
Binatang (belajar
November 2022 4 2
menanam tanaman /
Tanaman
bunga)
Desember 2022 3 0 -
Jumlah 23 17
Semester Minggu
II Minggu Efektif
Bulan Ket.
Efektif Pembela
jaran
Puncak Tema
Januari 2023 Rekreasi (Bercerita
5 4
Rekreasi pengalaman selama
liburan)
Puncak Tema Alat
Januari - Februari
Transportasi
2023 3 3
(Membuat mobil
Alat Transportasi
dari barang bekas)
Puncak tema Alat
komunikasi
Februari 2023
4 4 (membuat alat
Alat Komunikasi
komunikasi dari
kardus)
Puncak Tema
Februari - Maret
pekerjaan (belajar
2023 3 2
melipat membuat
Pekerjaan
pistol)
Maret 2023 4 4 Puncak Tema Air,
Air,Api, Udara Api, Udara

77
(membuat kincir
angin)
Puncak tema
Maret - April
Negaraku
2023 2 0
( membuat bendera
Negaraku
negara)
Puncak tema Alam
April – Mei 2023 Semesta (melihat
5 4
Alam Semesta terjadinya siang dan
malam)
Puncak Tema
Mei 2023 Tanaman (Membuat
3
Tanaman olahan makanan
3 dari umbi umbian)
Juni 2023
-
4 0
Jumlah 21 17

2. Pengaturan Waktu Belajar Efektif


Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu
yang meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh tema pembelajaran
termasuk muatan lokal (kurikulum tingkat daerah), ditambah jumlah jam untuk
kegiatan lain yang dianggap penting oleh satuan pendidikan
a. Minggu Efektif Belajar
Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran di luar
waktu libur untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
Perhitungan minggu efektif belajar di RA pada tahun pelajaran 2022/2023
dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Analisis Minggu Efektif Belajar Semester I dan II
Tahun Pelajaran 2022/2023

Minggu
Jumlah Minggu
Semester Bulan Tidak Ket.
Minggu Efektif Efektif
I Juli 2022 5 3 2
Agustus 2022 4 4 0
September 2022 5 5 0
Oktober 2022 4 4 0
November 2022 4 4 0
Desember 2022 4 3 1
Jumlah 26 23 3

78
Minggu
Jumlah Minggu
Semester Bulan Tidak Ket.
Minggu Efektif Efektif
II Januari 2023 5 5 0
Pebruari 2023 3 3 0
Maret 2023 4 4 0
April 2023 5 3 2
Mei 2023 4 4 0
Juni 2023 4 2 2
Jumlah 25 21 4

b. Waktu Pembelajaran Efektif


Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu
yang meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran
termasuk muatan lokal (kurikulum tingkat daerah), ditambah jumlah jam
untuk kegiatan lain yang dianggap penting oleh satuan pendidikan.

Perhitungan waktu pembelajaran efektif di RA pada tahun pelajaran


2022/2023 dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Analisis Waktu Pembelajaran Efektif Semester I dan II


Tahun Pelajaran 2022/2023

Minggu Minggu
Minggu Tidak Efektif
Semester Bulan Ket.
Efektif Efektif Pembela
Belajar jaran
I Juli 2022 3 1 2
Agustus 2022 4 0 4
September 2022 5 0 5
Oktober 2022 4 0 4
November 2022 4 2 2
Desember 2022 3 3 0
Jumlah 23 6 17

Minggu Minggu
Minggu Tidak Efektif
Semester Bulan Ket.
Efektif Efektif Pembela
Belajar jaran
II Januari 2023 5 1 4
Pebruari 2023 3 0 3
Maret 2023 4 0 4
April 2023 3 1 2
79
Mei 2023 4 0 4
Juni 2023 2 2 0
Jumlah 21 4 17

c. Pengaturan Waktu Libur

Penetapan waktu libur dilakukan dengan mengacu pada ketentuan yang

berlaku tentang hari libur, baik nasional maupun daerah. Waktu libur dapat
berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun
pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar
nasional, dan hari libur khusus.

Penetapan waktu libur di RA pada tahun pelajaran 2022/2023 dapat dilihat


pada tabel berikut:

80
Acuan Alokasi Waktu Minggu Efektif Belajar,
Waktu Libur, dan Kegiatan

Alokasi
No. Kegiatan Keterangan
Waktu
1 Minggu efektif belajar reguler di 44
RA Tahun Pelajaran 2022/2023 minggu
efektif
2 Minggu efektif semester ganjil di 23
RA Tahun Pelajaran 2022/2023 minggu
efektif
3 Minggu efektif semester genap di 21
RA Th Pelajaran 2022/2023 minggu
efektif
4 Minggu efektif Pembelajaran 17
semester ganjil di RA Tahun minggu
Pelajaran 2022/2023 efektif
5 Minggu efektif pembelajaran 17
semester genap tahun di RA minggu
Tahun Pelajaran 2022/2023 efektif
6 Minggu Tidak Efektif KBM pada 6 Kegiatan PPDB & dan Ta'aruf Siswa
semester I Tahun Pelajaran minggu baru, Hari Besar keagamaan, kegiatan
2022/2023 lomba bulan agustus, Pengayaan

7 Minggu Tidak Efektif KBM pada 4 Keg. Lomba, Keg Aksera, Keg.
semester II Tahun Pelajaran minggu Pondok Ramadhan, Lomba HAB
2022/2023 kemenag, Hari Besar keagamaan,
Pengayaan
8 Jeda antar semester 2 20 Desember 2022- 1 Januari.2023
minggu
9 Libur Idul Fitri 2 13 - 29 April 2023
minggu
10 Hari libur keagamaan Libur awal Ramadhan, libur Sebelum
2 dan sesudah Hari Raya Idul Fitri
minggu

11 Hari libur umum/ nasional Tahun Baru Islam, Hari Raya Idul
Adha, HUT RI,Maulid Nabi, Tahun
Baru Masehi, Tahun Baru Imlek,
15 Hari Isra’ mi’raj, Nyepi, Yesus
kristus,Hari Raya Idul Fitri, Hari
Buruh, Hari Pendidikan Nasional,
Waisak, Kenaikan Isa Al Masih
12 Hari libur Khusus 4 Libur Semester I, Libur Semester II
Minggu
13 Kegiatan khusus RA 3 BTQ, CALISTUNG, MENARI

81
d. Kalender Pendidikan RA PERWANIDA

Kalender Pendidikan di RA PERWANIDA Tahun Pelajaran 2022/2023 dapat


dilihat pada tabel berikut:

82
83
84
85
86
2.Kegiatan Khusus

a. Kegiatan yang mendatangkan nara sumber


b.Mengunjungi tempat yang terkait dengan tema
c. Mnegadakan kegiatan bazar anak
d. Pentas seni anak
e. Perayaan hari besar kenegaraan/ Islam

3. Kegiatan Pendukung
a. Pertemuan dengan orangtua
b. Mulok

L. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR RA PERWANIDA

SOP RA PERWANIDA sebagai pengendali pelaksanaan kurikulum. SOP


ini ditujukan agar keseluruhan praktek pembelajaran di RA PERWANIDA
dapat dilaksanakan secara optimal dan berkualitas. SOP pembelajaran
merupakan langkah-langkah untuk menjalankan pembelajaran RA
PERWANIDA dalam mencapai semua kompetensi inti (sikap spiritual,
sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan) dan standar tingkat
pencapaian perkembangan anak. SOP menjadi sistem yang memberikan
pedoman kerja kapan, dimana, oleh siapa dan cara bagaimana
pembelajaran dijalankan terutama dalam mengatur program
pembelajaran yang bersifat rutin dan habituasi. Kegiatan rutin dan terus
berulang dilakukan guru biasanya kegiatan pembiasaan dan keteladanan
dalam mencapai sikap spiritual dan sikap sosial.
SOP Pembelajaran RA PERWANIDA ditujukan untuk mewujudkan
pencapaian kompetensi yang terkait dengan kompetensi sikap spiritual
dan sikap sosial. SOP memandu pembelajaran mulai dari awal
pembelajaran hingga akhir pembelajaran, sehingga proses pembelajaran
yang dilaksanakan oleh guru dari awal hingga akhir dapat dijalankan
secara runut, teratur dan produktif.

Daftar SOP Minimal Di RA PERWANIDA

1. SOP Penyambutan Anak


2. SOP Pembiasaan
3. SOP Pembukaan
4. SOP Pengelolaan Kegiatan Belajar Anak

87
5. SOP Cuci Tangan
6. SOP Kegiatan Makan
7. SOP Istirahat
8. SOP Toileting
9. SOP Penutup
10. SOP Kepulangan
11. SOP Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan ( pada file tersendiri)
12. SOP Membaca Buku Untuk Anak
13. SOP Bermain Motorik Kasar
14. SOP Kegiatan Sikat Gigi
15. SOP Kegiatan Bermain
16. SOP PPDB

88
BAGIAN III

DOKUMEN II

A. PROGRAM SEMESTER
Perencanaan program semester berisi daftar tema satu semester yang
dikembangkan menjadi sub tema atau sub-sub tema, kompetensi yang ditetapkan
untuk dicapai setiap tema dan alokasi waktu setiap tema.

Langkah-Langkah Penyusunan Program Semester


Penyusunan program semester dilakukan dengan langkah berikut :
1. Membuat daftar tema satu semester, pemilihan dan penentuan tema dilakukan
guru sebelum awal semester kegiatan pembelajaran dimulai dengan
memperhatikan prinsip pengembangan tema.
2. Mengembangkan tema menjadi sub tema dan sub-sub tema. Sub tema dan sub-
sub tema yang dikembangkan merupakan topik-topik yang lebih khusus dan
lebih dalam. Ke khususan dan kedalaman sub tema dan sub-sub tema
memperhatikan usia anak, kesiapan guru dan ketersediaan sumber belajar
pendukung. Pengembangan tema dapat dipelajari pada pedoman pengembangan
Tema.
3. Menentukan alokasi waktu untuk setiap tema, sub tema dan sub-sub tema.
Waktu pembahasan setiap tema/sub tema/sub-sub tema disesuaikan dengan
minat anak, keluasan, kedalaman dan sumber/media yang tersedia.
4. Menetapkan KD disetiap tema. Penentuan KD memuat seluruh aspek
perkembangan nilai agama dan moral (NAM), motorik (Motr), kognitif (KOG),
sosial-emosional (SOSEM), bahasa (BHS), Seni (SN) dan PAI.
5. Penulisan KD dapat ditulis lengkap atau dapat dituliskan kodenya saja.
6. KD dapat diulang-ulang di tiap tema/sub tema/sub-sub tema yang berbeda
7. Tema/sub tema/sub-sub tema yang sudah ditentukan di awal dapat berubah bila
ada kondisi tertentu dengan melibatkan anak tanpa harus merubah KD yang
sudah ditetapkan.
Dalam menentukan KD pada setiap tema mencakup enam program pengembangan
(nilai agama dan moral, motorik, sosial emosional, bahasa dan seni).

89
B. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MINGGUAN
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM) disusun untuk
pembelajaran selama satu minggu. RPPM dijabarkan dari Program Semester.
RPPM berisi: identitas program layanan, KD yang dipilih, materi pembelajaran,
dan rencana kegiatan.
1. Identitas program memuat :
a. Nama satuan PAUD adalah nama satuan PAUD yang menyusun RPPM
b. Semester / bulan / minggu yang ke berapa
c. Tema / sub tema / sub-sub tema diambil dari tema / sub tema / sub-sub tema
yang disusun diprogram semester
d. Kelompok usia anak di isi dengan kelompok sasaran program
Pada akhir satu atau beberapa tema dapat dilaksanakan kegiatan puncak tema.
Puncak tema merupakan kegiatan penyimpul bagi anak-anak terkait dengan
semua konsep, aktivitas yang dilakukan sepanjang tema berlangsung. Puncak
tema dapat berupa kegiatan antara lain pameran hasil karya, kunjungan wisata,
kegiatan bersama orang tua, panen bersama, pertunjukan sosio drama, bazar
makanan dan minuman hasil masakan anak dan orang tua, dan lain-lain.

2. Kompetensi Dasar
a. KD yang ditetapkan dalam RPPM sesuai dengan KD yang sudah ditetapkan
di Program Semester atau jika dipandang penting dapat dirubah sesuai
kondisi.
b. Komposisi KD yang diambil mewakili seluruh program pengembangan (nilai
agama dan moral, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional dan seni)
c. KD untuk sub tema atau sub-sub tema dapat diambil seluruhnya atau hanya
sebagian dari KD yang ada di tema
d. KD yang sudah dipilih dapat diulang kembali untuk digunakan di tema
lainnya.
e. Penulisan KD dapat dituliskan dengan urutan angka atau dituliskan secara
utuh
f. Penempatan KD dapat masuk ke dalam kolom atau ditulis diatas setelah
identitas program

90
3. Materi Pembelajaran
a. Materi pembelajaran diambil dari materi pembelajaran yang sudah dijabarkan
di KTSP
b. Banyaknya materi pembelajaran yang diambil disesuaikan dengan
kemampuan belajar anak
c. Materi pengembangan sikap dimasukkan ke dalam SOP dan menjadi
pembiasaan yang diterapkan sehari-hari sepanjang tahun
d. Materi pengembangan sikap yang telah dimasukkan ke dalam SOP terus
diterapkan walaupun tidak lagi dicantumkan dalam RPPM
e. Materi pembelajaran dikaitkan dengan tema / sub tema / sub-sub tema
f. Materi pelajaran untuk satu tema / sub tema / sub-sub tema akan diulang-
ulang sesuai dengan alokasi waktu RPPM untuk penguatan kemampuan anak.

4. Rencana Kegiatan
a. Rencana kegiatan berisi beberapa rencana kegiatan yang dapat diikuti anak
b. Rencana kegiatan harus menarik dan membolehkan anak-anak untuk memilih
dari banyak kegiatan yang disiapkan guru
c. Rencana kegiatan untuk 1 minggu harus bervariasi agar anak tidak bosan.
d. Jumlah kegiatan yang disediakan setiap harinya minimal 4 kegiatan berbeda
untuk tetap menjaga minat belajar anak dan agar anak memiliki pengalaman
belajar yang beragam.
e. Rencana kegiatan harus dapat mencerminkan pendekatan saintifik
f. Rencana kegiatan memperhatikan model pembelajaran (area, sentra, sudut,
kelompok dengan kegiatan pengaman) yang digunakan di setiap satuan
PAUD.
g. Rencana kegiatan untuk satu minggu memberi pengalaman nyata anak
dengan bermain balok, drama, alam dll
h. Materi pembelajaran diulang setiap harinya selama alokasi waktu yang
ditetapkan di RPPM tetapi dengan kegiatan yang berbeda. Tujuannya agar
anak dapat mencapai hasil belajar yang optimal dengan pengalaman belajar
yang menarik sehingga tidak membosankan.
i. Rencana kegiatan disesuaikan dengan tema
j. Untuk menunjukkan kebermaknaan pelaksanaan pembelajaran tematik, setiap
akhir tema dikuatkan dengan kegiatan puncak tema

91
k. Puncak tema dapat berupa kegiatan antara lain membuat kue/makanan,
makan bersama, pameran hasil karya pertunjukan, panen tanaman dan
kunjungan.

92
C. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN

Rencana pelaksanaan pembelajaran harian (RPPH) adalah acuan untuk


mengelola kegiatan bermain dalam satu hari. RPPH disusun dan dilaksanakan oleh
pendidik. Format RPPH tidak harus baku tetapi memuat komponen-komponen
yang ditetapkan. Komponen RPPH terdiri dari : identitas program, strategi
pengelolaan pembelajaran, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, indikator
pencapaian perkembangan, materi pembelajaran, muatan pendidikan agama islam,
alat, bahan dan sumber belajar, kegiatan pembukaan, kegiatan inti, kegiatan
penutup dan penyusunan rencana penilaian berdasarkan KD dan indikator
pencapaian perkembangan serta kompetensi Penilaian PAI.

D. PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK


Penilaian dilakukan untuk memperoleh informasi tentang capaian hasil belajar
untuk menggambarkan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dimiliki anak
setelah melakukan kegiatan belajar.
Dalam standar PAUD dinyatakan bahwa standar penilaian merupakan kriteria
tentang penilaian proses dan hasil pembelajaran anak dalam rangka pemenuhan
standar tingkat pencapaian perkembangan sesuai tingkat usianya.
Program pengembangan terdiri dari : nilai agama dan moral, fisik motorik,
kognitif, sosial emosional, bahasa, seni dan PAI. Program pengembangan
mencakup semua kompetensi dasar, untuk mengukur capaian perkembangan
tersebut menggunakan indikator perkembangan per kelompok usia.

Perencanaan dokumen penilaian perkembangan anak yang memuat :

 Tujuan
 Prinsip
 Prosedur

Dokumen penilaian harian terhadap capaian perkembangan setiap anak berupa:

 Penilaian Cheklist (Harian), Hasil Karya, Unjuk Kerja dan Anekdot

93
BAGIAN IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Kurikulum RA PERWANIDA disusun oleh Tim Pengembang Kurikulum yang
terdiri dari unsur Guru, Kepala RA, Komite RA dan masyarakat.
2. Muatan lokal dan pengembangan diri setiap tahun bisa mengalami perubahan
sesuai prinsip kurikulum dan aspirasi dari stakeholder (pihak yang berwenang).
3. Pendidikan kecakapan hidup menyesuaikan / melekat dengan bidang
pengembangan, muatan lokal dan pengembangan diri.
4. Melaksanakan program kegiata MRA di lingkungan Lembaga RA Perwanida.

B. Saran – Saran
1. Sekolah mengharapkan saran, kritik dari masyarakat/stakeholder demi
penyempurnaan kurikulum untuk tahun berikutnya.
2. Agar Kurikulum KTSP yang dimulai tahun pelajaran 2022/2023 dapat berjalan
lancar/baik diharapkan seluruh warga sekolah bertang gungjawab penuh atas
kegiatan dan program kerja RA.
3. Diharapkan guru dan kepala sekolah mengetahui titik kekuatan, kelemahan,
peluang dan ancaman sekolah.
4. Agar Program MRA berjalan sesuai rencana dan harapan, diperlukan koordinasi
dan kerjasama dari seluruh warga sekolah secara berkesinambungan.

94

Anda mungkin juga menyukai