Abstrak
Teknologi akustik bawah air merupakan gelombang suara yang digunakan untuk
mendeteksi keberadaan benda di air yang rata-rata digunakan untuk kepentingan data
rahasia untuk tujuan tertentu dan dimanfaatkan untuk kepentingan yang dianggap
mengamankan keadaan air laut di sekitarnya. Gelombang suara akan mengenai obyek
sebagai sasaran untuk diketahui posisi/letak di perairan dalam atau dangkal. Penelitian ini
bertujuan untuk menguji pengaruh efektivitas teknologi akustik terhadap potensi
pelanggaran kapal selam asing yang memasuki wilayah NKRI. Penelitian ini menggunakan
metode kuantitatif dan dilaksanakan di Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan
Laut (Pushidrosal). Sampel penelitian adalah personel Pushidrosal sebanyak 76 orang
yang memiliki kualifikasi Surveyor Hidrografi. Hipotesis penelitian adalah Terdapat
pengaruh positif dan signifikan secara simultan efektivitas teknologi akustik terhadap
potensi pelanggaran kapal selam asing. Pengumpulan data untuk variabel menggunakan
metode kuesioner (angket) dengan skala Likert. Keabsahan data diperoleh melalui uji
validitas dan reliabilitas. Pengujian persyaratan analisis menggunakan uji asumsi klasik
yang meliputi uji normalitas, uji multikolinieritas, dan uji heterokedastisitas dengan
menggunakan tool software SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat
pengaruh positif dan signifikan antara variabel Efektivitas terhadap variabel potensi
pelanggaran kapal selam dapat dijawab dengan melihat hasil dari t hitung > ttabel (1.763 >
1,666). Sehingga dapat membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan
antara efektivitas terhadap potensi pelanggaran kapal selam sebesar 26,7%. Besarnya
pengaruh tersebut meskipun kecil namun menunjukkan bahwa faktor yang menjadi kriteria
atau ukuran efektivitas mampu mempengaruhi potensi pelanggaran kapal selam dalam
waktu tertentu.
Kata kunci: efektivitas, teknologi akustik, pelanggaran kapal selam asing
Abstract
Underwater acoustic technology is sound waves that are used to detect the presence of
objects in the water which on average are used for confidential data purposes for certain
purposes and are used for purposes that are considered to safeguard the surrounding sea
water. Sound waves will hit the object as a target to determine the position / location in
deep or shallow water. This study aims to examine the effect of the effectiveness of acoustic
technology on potential violations of foreign submarines entering the Republic of Indonesia.
This research used quantitative methods and was carried out at the Indonesian Navy's
Center for Hydrography and Oceanography (Pushidrosal). The research sample was 76
Pushidrosal personnel who had the qualifications of the Hydrographic Surveyor. The
research hypothesis is that there is a positive and significant effect simultaneously the
effectiveness of acoustic technology on potential violations of foreign submarines.
Collecting data for variables using a questionnaire method (questionnaire) with a Likert
scale. The validity of the data was obtained through validity and reliability tests. Testing
requirements analysis using the classical assumption test which includes normality test,
multicollinearity test, and heteroscedasticity test using the SPSS 25 software tool. The
Pendahuluan
ALKI I sebagai jalur yang padat tentunya mendeteksi keberadaan kapal selam asing
harus aman dari adanya ancaman terhadap tersebut di kedalaman wilayah perairan
laporan kapal selam asing yang masuk di ALKI I untuk menjaga dari ancaman bahaya
perairan Indonesia ALKI I bila keberadaan kapal selam asing yang
melaksanakan aktifitas latihan perang, memasuki perairan tersebut.
eksplorasi sumberdaya laut dan aktifitas Peralatan yang digunakan untuk
lainnya yang melanggar UU. Seiring dengan mendeteksi obyek di bawah laut dengan
perkembangan zaman untuk alutsista TNI teknologinya yaitu dengan menggunakan
saat ini sudah banyak yang memiliki gelombang akustik membutuhkan data
kemampuan dan spesifikasi modern dan hidro-oseanografi sangat penting untuk
canggih yang dioperasikan dan dikontrol diolah dan diteliti hasil olahannya tersebut
secara digital. agar dapat digunakan aplikasinya di
Selat Sunda dan Selat Malaka sebagai perangkat yang dipasang di dalam laut
perairan wilayah Indonesia ALKI I di bagian dengan kedalaman tertentu.
selatan dan utara merupakan choke point Penelitian ini untuk menganalisis
internasional perlu dijamin keamanannya pengaruh efektivitas teknologi akustik
terhadap adanya ancaman dari lingkupan terhadap potensi pelanggaran kapal selam
atas air dan dari bawah air. Ancaman yang asing. Metode penelitian yang digunakan
besar dari bawah air adalah masuknya adalah metode deskriptif kuantitatif. Data
kapal selam asing melalui perairan tersebut diperoleh dari kuesioner. Sumber data
tidak terdeteksi oleh perangkat IMSS yang diperoleh dari responden di Pushidrosal.
ada di darat. Hal ini akan memberikan Analisis data dilakukan dengan teknik
informasi yang kurang pasti terhadap kapal analisis interaktif, meliputi pengumpulan
yang akan berlayar di permukaan dan juga data, penyajian data, kondensasi data dan
bagi keamanan wilayah perairan Indonesia kesimpulan. Tujuan dari penelitian ini agar
khususnya di ALKI I. Oleh karena itu dapat memberikan kesimpulan tentang
perlunya adanya perangkat untuk pengaruh efektivitas teknologi akustik
dengan nilai 15,289 yang menyatakan persamaan regresi linear berganda yang
bahwa jika variabel bebas X1 dan X2 telah dihasilkan dari pengolahan secara
naik sebesar 15,289 satuan artinya tingkat dilakukan dengan uji F dengan beberapa