Anda di halaman 1dari 4

Nama : Rifona Diksy

Nim : 0201191002
Prodi : Akuntansi / 6
Mata Kuliah : Manajemen Resiko
Dosen : Tono Wartono,SE.,MM

TUGAS PEERTEMUAN 1

1. Apa yang kamu ketahui tentang manajemen resiko ?


2. Apa pendapatmu tetang resiko ?
3. Pengertian Resiko menurut Wideman dan Mamduh (2009) adalah ?
4. Apa saja manfaat manajemen resiko bagi perusahaan ?
5. Apa yang kamu ketahui tentang manajer ?

Jawaban
1. Apa yang kamu ketahui tentang manajemen resiko ?

Didefinisikan oleh Wideman dan Mamduh (2009) bahwa risiko adalah ketidak pastian yang
menimbulkan kemungkinan menguntungkan yang dikenal dengan istilah opportunity, sedangkan
ketidakpastian yang menimbulkan akibat yang merugikan dikenal dengan istilah risiko (risk).

Herman Darmawi (2006) menyatakan, manajemen risiko adalah suatu usaha untuk mengetahui,
menganalisis, serta mengendalikan risiko dalam setiap kegiatan perusahaan dengan tujuan untuk
memperoleh efektivitas dan efisiensi yang lebih tinggi.

Menurut saya Manajemen Resiko adalah proses mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi,


mengendalikan, dan berusaha menghindari, meminimalkan, atau bahkan menghilangkan risiko
yang tidak dapat diterima. Dalam hal ini risiko berkaitan dengan pendekatan atau metodologi
dalam menghadapi ketidakpastian dalam bisnis.
2. Apa pendapatmu tetang resiko ?

Pendapat saya mengenai resiko yaitu, resiko merupakan hal ketidak pastian yang diakibatkan oleh
ketidak tahuan informasi, hal ini dapat berakibat menguntungkan atau merugikan. Risiko juga bisa
didefinisikan sebagai kejadian yang merugikan atau kemungkinan hasil yang diperoleh
menyimpang dari yang diharapkan. Risiko ada di mana-mana, bisa datang kapan saja, dan sulit
dihindari. Jika risiko tersebut menimpa suatu organisasi, maka hal tersebut dapat berdampak
negatif pada organisasi. Dalam kemungkinan situasi terburuk, risiko tersebut bisa mengakibatkan
kehancuran organisasi tersebut.

Risiko diklasifikasikan menjadi dua oleh Mamduh Hanafi (2009), yaitu: risiko murni dan risiko
spekulatif. Pure risks atau biasa disebut risiko murni merupakan risiko di mana kemungkinan
kerugian ada tetapi kemungkinan keuntungan tidak ada. Contoh: kebakaran, kecelakaan,
kebanjiran, dan lain-lain. Sedangkan risiko spekulatif merupakan risiko di mana kita
mengharapkan terjadinya kerugian dan juga keuntungan. Contoh: membeli saham, usaha bisnis,
dan lain lain.

3. Pengertian Resiko menurut Wideman dan Mamduh (2009) adalah ?

Didefinisikan oleh Wideman dan Mamduh (2009) bahwa risiko adalah ketidakpastian yang
menimbulkan kemungkinan menguntungkan yang dikenal dengan istilah opportunity, sedangkan
ketidakpastian yang menimbulkan akibat yang merugikan dikenal dengan istilah risiko (risk).

4. Apa saja manfaat manajemen resiko bagi perusahaan ?

Manfaat yang akan didapatkan oleh suatu perusahaan apabila melaksanakan risk management
dengan baik antara lain:

a. Menjamin pencapaian tujuan

Manajemen dalam sebuah perusahaan menggunakan segala cara yang baik untuk mencapai
tujuan perusahaannya. Dalam usaha untuk mencapai tujuan tersebut, banyak hal bisa terjadi. Ada
hal-hal yang bisa diantisipasi sebelumnya, dan ada kemungkinan masa depan yang penuh
ketidakpastian. Ketidakpastian itulah yang menimbulkan risiko. Tujuan akan lebih mudah jika
rintangan yang mungkin terjadi itu telah diketahui sebelumnya. Ronny Kountur (2004) mengatakan,
keberhasilan suatu perusahaan ditentukan oleh kemampuan manajemen menggunakan berbagai sumber
daya yang ada untuk mencapai tujuan perusahaan. Perusahaan bisa berhasil jika memiliki tujuan yang
baik untuk dicapai.

b. Meminimalkan kemungkinan bangkrut

Semua perusahaan memiliki kemungkinan bangkrut atau gulung tikar. Risiko bangkrut bisa menimpa
siapa saja dan kapan saja. Tidak ada yang bisa menjamin bahwa sebuah perusahaan tidak akan bangkrut.
Perusahaan yang menerapkan manajemen risiko (risk management) dengan baik akan sanggup menangani
berbagai kemungkinan yang merugikan yang akan terjadi pada perusahaannya. Hal ini bisa
meminimalkan kemungkinan kerugian dan eksistensi perusahaan bisa dipertahankan.

c. Meningkatkan keuntungan perusahaan

Manajemen risiko (risk management) yang baik dan teratur tentu dapat meningkatkan keuntungan
perusahaan. Salah satu manfaat dari manajemen risiko adalah dapat memperkecil kerugian sehingga
keuntungan yang akan diperoleh semakin besar. Dengan penanganan risk management yang baik, segala
kemungkinan kerugian yang bisa menimpa perusahaan bisa dibuat seminimal mungkin sehingga biaya
menjadi lebih kecil dan keuntungan yang masuk ke perusahaan bisa lebih bertambah. Hal ini harus
menjadi salah satu indikator suksesnya pelaksanaan manajemen risiko dalam suatu perusahaan.

d. Memberikan keamanan pekerjaan

Manajer harus memiliki kemampuan memahami, menganalisa, dan menangani risiko. Manajer yang dapat
menangani risiko dengan baik dapat membantu menyelamatkan perusahaan. Apabila perusahaan yang
manajer tangani tersebut dapat terhindar dari kerugian, maka sudah pasti perusahaan akan mengalami
kemajuan dan karir manajer pun akan ikut maju.

Ronny Kountur (2004) pernah mengatakan, banyak perusahaan yang tidak bersedia mempekerjakan
manajer dari perusahaan yang sebelumnya pernah bangkrut atau tidak berprestasi sewaktu dipimpin oleh
manajer tersebut. Keengganan untuk mempekerjakan manajer yang tidak berprestasi kadang-kadang
bukan disebabkan manajer tersebut tidak berpengalaman, tetapi kemungkinan karena kurang pahamnya
dalam menangani hal-hal tidak terduga atau risiko. alam lebih memahami manfaat dari manajemen risiko
serta mengintegrasikannya dengan sistem manajemen lainnya yang ada di dalam perusahaan, buku
Manajemen Risiko Berbasis ISO 31000:2018 : Panduan untuk Risk Leaders dan Risk Practitioners hadir
untuk kamu.

5. Apa yang kamu ketahui tentang manajer ?

Manajemen adalah kebiasaan yang dilakukan secara sadar dan terus menerus dalam membentuk
organisasi. Semua organisasi mempunyai orang yang bertanggung jawab terhadap organisasi
dalam mencapai sasarannya. Orang ini disebut manajer. Sedangkan manajer adalah orang yang
bertanggung jawab untuk mengarahkan usaha yang bertujuan membantu organisasi dalam
mencapai sasarannya (James A.F. Stoner, et al, 1996).

Menurut pendapat saya, menggunakan istilah manajer untuk mengartikan siapa pun yang
bertanggung jawab untuk melaksanakan keempat aktivitas utama dari manajemen dalam hubungan
dengan waktu. Salah satu cara untuk memahami kompleksitas manajemen adalah memandang
bahwa manajer dapat berada diberbagai tingkat yang berbeda dan dengan perbedaan cakupan
kegiatan organisasi.

Anda mungkin juga menyukai