1.
No. 8 (delapan) rekanan/ Jumlah Kartu Harga
Urut perusahaan yang Meteran Per Jumlah
mengerjakan 20 kontrak Pelanggan Lembar (Rp).
Rp.
1 2 3 4 5
UNTUK KARTU METERAN
PELANGGAN (KMP)
2.
No. 8 (delapan) rekanan/ Jumlah Harga
Urut perusahaan yang Sampul Per Jumlah
mengerjakan 20 kontrak Plastik Lembar (Rp).
Rp.
1 2 3 4 5
UNTUK SAMPUL PLASTIK
(SP)
2.
No 8 (delapan) rekanan/ Jumlah Harga Jumlah Selisih dari
Urut perusahaan yang Kartu Per (Rp) Jumlah
mengerjakan 20 kontrak Meteran Lembar Diatas
Pelanggan (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
UNTUK SAMPUL
PLASTIK (SP)
1.
No. 8 (delapan) rekanan/ Jumlah Kartu Harga
Urut perusahaan yang Meteran Per Jumlah
mengerjakan 20 kontrak Pelanggan Lembar (Rp).
Rp.
1 2 3 4 5
UNTUK KARTU METERAN
PELANGGAN (KMP)
2.
No. 8 (delapan) rekanan/ Jumlah Harga
Urut perusahaan yang Sampul Per Jumlah
mengerjakan 20 kontrak Plastik Lembar (Rp).
Rp.
1 2 3 4 5
UNTUK SAMPUL PLASTIK
(SP)
2.
No 8 (delapan) rekanan/ Jumlah Harga Jumlah Selisih dari
Urut perusahaan yang Kartu Per (Rp) Jumlah
mengerjakan 20 kontrak Meteran Lembar Diatas
Pelanggan (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6
UNTUK SAMPUL
PLASTIK (SP)
Ketiga bukti sebagaimana diuraikan pada point (a), (b), dan (c) di
atas telah memberi gambaran bahwa Surat Perintah Membayar
tidak hanya untuk membayar proyek pengadaan Kartu Meter
Pelanggan (KMP), dan setelah dirinci 3 (tiga) bukti di atas, dapat
disimpulkan bahwa pembiayaan proyek pengadaan Kartu Meter
Pelanggan (KMP) hanyalah sebesar Rp. 5.706.800.000,- (lima
MENGADILI :
ttd://
M. HATTA ALI, SH., MH
Panitera Pengganti,
ttd://
Pri Pambudi Teguh, SH., MH
Untuk salinan ,
Mahkamah Agung R.I.
a.n. P a n i t e r a ,
Panitera Muda Pidana Khusus ,
S U H A D I , SH., MH
NIP. 040 033 261