1. Nama :
Pekerjaan :
Nomor KTP :
Alamat :
Nomor Kontak :
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
2. Nama :
Pekerjaan :
Nomor KTP :
Alamat :
Nomor Kontak :
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
Bahwa antara Para Pihak telah terdapat kesepakatan untuk melangsungkan perkawinan dan untuk itu Para
Pihak telah setuju dan mufakat untuk membuat Perjanjian Pisah Harta dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
PISAH HARTA
Para Pihak tidak akan ada persekutuan harta-benda dengan nama atau sebutan apa pun juga, baik
persekutuan harta-benda menurut hukum atau persekutuan untung dan rugi maupun persekutuan
penghasilan dan pendapatan.
Pasal 2
HARTA BENDA BAWAAN
Para Pihak sepakat bahwa segala harta benda yang didapatkan Para Pihak dan dibawa ke dalam
perkawinan, atau yang diperolehnya selama perkawinan, baik karena pembelian, warisan, hibah, dan/atau
dengan cara apapun juga tetap menjadi milik pribadi Para Pihak yang membawa dan atau
memperolehnya.
Pasal 3
BUKTI PEMILIKAN
1. Setiap harta benda bergerak yang didapatkan Para Pihak oleh sebab apapun setelah perkawinan
berlangsung wajib dibuktikan dengan bukti pemilikan, dengan tidak mengurangi hak PIHAK
Format surat dibuat oleh:
KEDUA untuk membuktikan adanya barang-barang atau harganya, sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 166 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
2. Setiap benda tidak bergerak yang tidak dapat dibuktikan dengan bukti pemilikan atau surat-surat
lainnya oleh salah satu pihak, dianggap sebagai kepunyaan Para Pihak, masing-masing untuk ½
(setengah) bagian yang sama besar.
Pasal 6
AKHIR PERKAWINAN DAN PERHITUNGAN MENURUT HUKUM
Pakaian-pakaian dan perhiasan-perhiasan yang ada pada Para Pihak, pada saa tberakhirnya perkawinan
atau pada waktu diadakan perhitungan menurut hukum, dianggap sebagai milik pihak yang memakainya
atau dianggap dimiliki oleh yang biasa memakai barang-barang tersebut, sehingga terhadap
barang-barang tersebut tidak akan diadakan perhitungan.
Demikianlah akta ini dibuat dan diselesaikan di [ ] pada hari, tanggal dan bulan yang disebutkan di awal
akta ini, dengan dihadiri oleh [ ], [ ], karyawan-karyawan di kantor Notaris, dan bertempat tinggal di [ ]
sebagai para saksi.
Setelah akta ini selesai dibacakan oleh saya, Notaris, kepada para penghadap dan para saksi, maka segera
para penghadap, para saksi dan saya, Notaris, menandatangani akta ini.
____________ ____________
SAKSI I SAKSI II
____________ ____________
NOTARIS
____________
Format surat dibuat oleh: