Sampling
Dosen Pengampu : Dr. Putri Yuanita, M.Ed
Kelompok 2 :
Nuraini
Tuti Alawiyah
Yodi Atmana
Latar Belakang
01
Populasi dan sampel memiliki
peranan penting dalam
penelitian
03 Pengambilan Sampel
Rumusan Masalah
Penelitian bermaksud
Penelitian bermaksud
mengadakan generalisasi dari
mereduksi objek penelitian
hasil-hasil kepenelitiannya,
sebagai akibat dari besarnya
dalam arti menegakkan
jumlah populasi sehingga
kesimpulan-kesimpulan kepada
harus meneliti sebagian saja
objek, gejala atau kejadian
dari populasi
yang lebih luas
Alasan-alasan penilitian mempergunakan
sampel
Percobaan yang
Sifatnya Masalah Masalah
Merusak Ketelitian Ekonomis
Dalam pengambilan
sampel, hal yang paling
penting diperhatikan
adalah homogenitas dan
heterogenitas populasi
RUMUS
Jika diketahui jumlah populasi guru SMA lulusan D3 di jateng adalah 400.000
orang. Diantara mereka yang tinggal didaerah pedesaan (luar kota) sebanyak
50.000 orang. Bebrapa sampel yang perlu diselidki dalam rangka
mengunggkapkan hambatan penanaman disiplin disekolah di wilayah
masing-masing.
Sampel yang baik adalah sampel yang memiliki
populasi atau yang representatif, artinya yang
menggambarkan keadaan populasi atau
mencerminkan populasi secara maksimal walaupun
sampel yang mewakili bukan merupakan duplikat
dari populasi.
Pada umumnya masalah sampling timbul
apabila penelitian bermaksud untuk
01 Daerah generalisasi
04
Menetapkan besar kecilnya
sampel
03
Sumber-sumber informasi
tentang populasi
Teknik Sampling
Teknik sampling adalah cara untuk menentukan sampel yang jumlahnya sesuai
dengan ukuran sampel yang akan dijadikan sumber data sebenarnya, dengan
memperhatikan sifat-sifat dan penyebaran populasi agar diperoleh sampel
yang representatif. Berikut adalah jenis-jenis teknik sampling
1. Probability/Random Sampling
a) Simple Random Sampling atau Sampel Acak Sederhana
b) Stratified Random Sampling atau Sampel Acak
Distratifikasikan
c) Cluster Sampling atau Sampel Gugus
Teknik Sampling
Teknik sampling adalah cara untuk menentukan sampel yang jumlahnya sesuai
dengan ukuran sampel yang akan dijadikan sumber data sebenarnya, dengan
memperhatikan sifat-sifat dan penyebaran populasi agar diperoleh sampel
yang representatif. Berikut adalah jenis-jenis teknik sampling
2. Nonprobability/Nonrandom Sampling atau Sampel Tidak Acak
• Homogen • Diambil
• Relatif secara • Representatif
Homogen Random
proportionate Stratified Random Sampling
Populasi Ambil secara Random Sampel
dari tiap-tiap porsinya
30 S2 15 S2
60 S1 30 S1
5 S2 5 S2
50 S1 25 S1
Batu
Batu Aji galang galang
Ampar
Batu
Sampel
bulang Nongsa Sei beduk
Ampar
Lubuk Lubuk
Sei beduk
Baja Baja
Ambil secara
Random/mewakili
Sampling Sistematis
Populasi Sampel
Diambil secara sistematis
1 2 3 4 5 6 2 4 6
7 8 9 10 11 12 8 10 12
13 14 15 16 17 18 14 16 18
19 20 21 22 23 24 20 22 24
25 26 27 28 29 30 26 28 30
Sampling Insidental/Convenience Sampling