Anda di halaman 1dari 30

Populasi, Sampel dan Teknik

Sampling
Dosen Pengampu : Dr. Putri Yuanita, M.Ed

Kelompok 2 :
Nuraini
Tuti Alawiyah
Yodi Atmana
Latar Belakang

01
Populasi dan sampel memiliki
peranan penting dalam
penelitian

Populasi dan sampel adalah

02 menjadi sumber utama


perolehan data

Kejelasan Populasi dan Ketepatan

03 Pengambilan Sampel
Rumusan Masalah

Apa itu populasi? Apa yang dimaksud


dengan sampel?

Apa saja teknik


pengambilan sampel?
Bagaimana teknik Bagaimana cara
pengambilan sampel? menentukan sampel?
Populasi
Kelompok besar dan Menurut (Margono, 2004)
wilayah yang menjadi populasi adalah data yang
lingkup penelitian disebut menjadi perhatian kita
populasi (Sukmadinata, dalam ruang lingkup dan
2010) waktu yang kita tentukan

Menurut (Hadari Nawawi,


1993) populasi adalah
keseluruhan objek
penelitian.
Jenis Populasi
Menurut Margono (2004) jenis populasi ada dua yaitu:

Populasi Populasi yang memiliki batas


terbatas atau kuantitatif secara jelas karena
populasi
terhingga
memiliki karakteristik yang terbatas

Populasi tak Populasi yang tidak dapat di


terbatas atau temukan batas-batasnya, sehingga
populasi tak
terhingga
tidak dapat di nyatakan dalan
bentuk jumlah secara kuantitatif
Jenis Populasi
Populasi dapat juga dibedakan ke dalam hal
berikut:

Populasi teoritis Sejumlah populasi yang batas-batasnya


di tetapkan secara kualitatif

Populasi yang Sejumlah populasi yang secara kuantitatif


tersedia dapat di nyatakan dengan tegas
Jenis Populasi
Populasi dalam penelitian dapat juga dibedakan
sebagai berikut:

Populasi yang Populasi yang unsur-unsurnya memiliki


bersifat sifat yang sama, sehingga tidak perlu di
homogen persoalkan jumlahnya secara kuantitatif

Populasi yang unsur-unsurnya memiliki


Populasi yang sifat atau keadaan yang bervariasi,
bersifat sehingga perlu di tetapkan
heterogen batas-batasnya, baik secara kualitatif
maupun kuantitatif
Metode Sensus
Metode sensus adalah metode penarikan atau
pengambilan data dengan jelas mengawali atau
melibatkan seluruh anggota

Metode sensus Untuk ketelitian


dilakukan untuk

Sumber bersifat heterogen


Cara Sensus yang Baik
Populasi merupakan keseluruhan subjek penelitian,
untuk meneliti semua populasi dibutuhkan cara sensus
yang baik, yaitu:

1 Tingkat presisi karakteristik subjek


penelitian sangat diutamakan

2 Ukuran populasi sangat kecil


Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi.
Masalah sampel dalam penilitian timbul
disebabkan oleh dua hal yaitu:

Penelitian bermaksud
Penelitian bermaksud
mengadakan generalisasi dari
mereduksi objek penelitian
hasil-hasil kepenelitiannya,
sebagai akibat dari besarnya
dalam arti menegakkan
jumlah populasi sehingga
kesimpulan-kesimpulan kepada
harus meneliti sebagian saja
objek, gejala atau kejadian
dari populasi
yang lebih luas
Alasan-alasan penilitian mempergunakan
sampel

Ukuran Populasi Masalah Biaya Masalah Waktu

Percobaan yang
Sifatnya Masalah Masalah
Merusak Ketelitian Ekonomis
Dalam pengambilan
sampel, hal yang paling
penting diperhatikan
adalah homogenitas dan
heterogenitas populasi
RUMUS

Berikut ini diberikan cara memperoleh sampel


minimal yang harus diselidiki dengan
menggunakan rumus
CONTOH SOAL

Jika diketahui jumlah populasi guru SMA lulusan D3 di jateng adalah 400.000
orang. Diantara mereka yang tinggal didaerah pedesaan (luar kota) sebanyak
50.000 orang. Bebrapa sampel yang perlu diselidki dalam rangka
mengunggkapkan hambatan penanaman disiplin disekolah di wilayah
masing-masing.
Sampel yang baik adalah sampel yang memiliki
populasi atau yang representatif, artinya yang
menggambarkan keadaan populasi atau
mencerminkan populasi secara maksimal walaupun
sampel yang mewakili bukan merupakan duplikat
dari populasi.
Pada umumnya masalah sampling timbul
apabila penelitian bermaksud untuk

1 Mereduksi objek penyelidikannya

Ingin mengadakan generalisasi, dari


2
hasil-hasil, dan penyelidikannya
Petunjuk –petunjuk untuk mengambil sampel :

01 Daerah generalisasi
04
Menetapkan besar kecilnya
sampel

02 Pengesahan sifat-sifat populasi


dan ketegasan batas-batasnya
05 Menetapkan teknik sampling

03
Sumber-sumber informasi
tentang populasi
Teknik Sampling
Teknik sampling adalah cara untuk menentukan sampel yang jumlahnya sesuai
dengan ukuran sampel yang akan dijadikan sumber data sebenarnya, dengan
memperhatikan sifat-sifat dan penyebaran populasi agar diperoleh sampel
yang representatif. Berikut adalah jenis-jenis teknik sampling

1. Probability/Random Sampling
a) Simple Random Sampling atau Sampel Acak Sederhana
b) Stratified Random Sampling atau Sampel Acak
Distratifikasikan
c) Cluster Sampling atau Sampel Gugus
Teknik Sampling
Teknik sampling adalah cara untuk menentukan sampel yang jumlahnya sesuai
dengan ukuran sampel yang akan dijadikan sumber data sebenarnya, dengan
memperhatikan sifat-sifat dan penyebaran populasi agar diperoleh sampel
yang representatif. Berikut adalah jenis-jenis teknik sampling
2. Nonprobability/Nonrandom Sampling atau Sampel Tidak Acak

a) Convenience Sampling atau sampel yang dipilih dengan


pertimbangan kemudahan
b) Purposive Sampling
c) Quota Sampling
d) Snowball Sampling/Sampel Bola Salju
e) Systematic Sampling atau Sampel Sistematis
Simpel Random Sampling
Populasi Teknik Sampel

• Homogen • Diambil
• Relatif secara • Representatif
Homogen Random
proportionate Stratified Random Sampling
Populasi Ambil secara Random Sampel
dari tiap-tiap porsinya

30 S2 15 S2

60 S1 30 S1

100 SMA/ SMA/


SMK 50 SMK
Disproportionate Stratified Random
Sampling
Populasi Ambil secara Random Sampel
dari tiap-tiap porsinya

5 S2 5 S2

50 S1 25 S1

100 SMA/ SMA/


SMK 50 SMK
Cluster Sampling pro
Ra portio
n n
Batam Tahap 1 bol dom ate S
eh S
jug amp tratifie
a ra ling d
ndo
Batam Batam m
sagulung
Kota Kota

Batu
Batu Aji galang galang
Ampar

Batu
Sampel
bulang Nongsa Sei beduk
Ampar

Nongsa sekupang sekupang

Lubuk Lubuk
Sei beduk
Baja Baja

Ambil secara
Random/mewakili
Sampling Sistematis
Populasi Sampel
Diambil secara sistematis
1 2 3 4 5 6 2 4 6
7 8 9 10 11 12 8 10 12
13 14 15 16 17 18 14 16 18
19 20 21 22 23 24 20 22 24
25 26 27 28 29 30 26 28 30
Sampling Insidental/Convenience Sampling

Anggota populasi yang kebetulan bertemu


dengan peneliti dengan syarat sudah memenuhi
kriteria sebagai sampel yang peneliti butuhkan
Purposive Sampling
Penentuan sampel didasarkan pada
pertimbangan tertentu
Peneliti ingin menganalisis tentang minat
mahasiswa pada praktek perbankan syariah
dikampus ditinjau dari perspektif dosennya.
Tidak semua dosen mengetahui bagaimana
praktek perbankan syariah di lab mini kampus
sehingga peneliti menetapkan dosen sebagai
anggota sampelnya adalah dosen yang
mengajar perbankan syariah dikampus yang
memahami pengetahuan mahasiswa tentang
praktek perbankan syariah
Quota Sampling

1) Menentukan jumlah anggota sampel yang


akan diukur
2) Memilih sampel dengan cara kebetulan
Snowball Sampling
Penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya
kecil kemudian jumlahnya membesar
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai