PENDAHULUAN
Fermentasi alkohol pertama kali dipelajari oleh ahli kimia bangsa Perancis,
Lavoiser pada tahun 1789 yang pada waktu itu terjadi secara alami. Produksi etanol
oleh mikrobia selama proses fermentasi pada substrat gula atau bahan berpati telah
ada sejak zaman dahulu kala. Berbagai jenis makanan dan minuman yang diproduksi
melalui proses fermentasi telah lama dikenal dan banyak digemari. Pada awalnya
alkohol hanya dikenal sebagai minuman dengan konsentrasi etanol relatif rendah
sesuai dengan etanol yang dihasilkan selama fermentasi misalnya pada anggur
maupun bir.
Fermentasi adalah suatu proses terjadinya perubahan kimia pada suatu substrat
organik melalui aktifitas energi yang dihasilkan oleh mikrobia. Fermentasi alkohol
anaerob yang menghasilkan suatu proses perubahan kimia spesifik pada substrat
organik. Pada proses fermentasi ini, gula yang terdapat di dalam perasan akan
peran sejumlah enzim dari beberapa mikroorganisme yang secara alami hidup pada
1
buah anggur khususnya khamir, yang banyak berperan pada terbentuknya etanol
ditemukan pula beberapa bakteri dan jamur yang juga mempunyai kemampuan
dikenal sebagai fermentasi malolaktat, yaitu terbentuknya asam laktat dari asam-asam
Fermentasi malolaktat dilakukan oleh bakteri asam laktat dari genus Lactobacillus,
anggur khususnya aroma dan rasa. Pada tahap ini senyawa asam organik dengan dua
atau lebih gugus karboksil akan dikarboksilasi sehingga terbentuk asam organik
Salak (Salacca zalacca) merupakan salah satu buah tropis dan bersifat musiman.
Pada umumnya buah ini mempunyai karakter mudah rusak sehingga umur simpannya
relatif pendek. Permasalahan yang timbul pada saat panen raya ialah produksinya
Salah satu cara pengolahan yang dapat dilakukan untuk memanfaatkan buah salak
2
jual yang lebih tinggi daripada harga jual buah salak mentah. Salak dapat dijadikan
sebagai salah satu substrat minuman beralkohol karena memiliki kandungan gula
yang cukup tinggi, aroma yang khas dan rasa yang unik, serta mengandung senyawa
Pada penelitian ini akan dilakukan vinifikasi dari buah salak dengan mengadopsi
metode vinifikasi dari buah anggur. Khamir yang digunakan adalah Saccharomyces
pengaruh terhadap aroma dan cita rasa pada minuman beralkohol dari sari buah salak
Jawa ?
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan bakteri asam
laktat (Lactobacillus plantarum) terhadap aroma dan cita rasa pada minuman