Anda di halaman 1dari 24

HIPONIMI KATA MENCUCI DALAM BAHASA INDONESIA

(Hyponymy of “Wash” in Indonesian Language)

Oleh/By
Sutarsih
Balai Bahasa Jawa Tengah
Jalan Elang Raya No. 1, Mangunharjo, Tembalang, Semarang
Telepon 024-76744357, 70769945; Faksimile 024-7674358, 70799945
Posel: sutabindeku@gmail.com

*) Diterima: 8 Juni 2018, Disetujui: 29 Juni 2018

ABSTRAK
Kata mencuci merupakan salah satu kata dalam bahasa Indonesia yang memiliki makna
‘membersihkan dengan memakai air atau barang cair, biasanya dengan sabun’. Dengan
demikian, kata mencuci berkaitan dengan kegiatan membersihkan. Namun, kata mencuci
tersebut memiliki hiponim yang berkaitan dengan objek yang dibersihkan. Latar belakang
penelitian ini adalah kata mencuci dalam bahasa Indonesia memiliki hiponimi berupa kata
tertentu. Kata mencuci dalam bahasa Indonesia disumbang oleh kata serapan. Hal itu
berarti bahwa ada pengaruh bahasa lain terhadap hiponim kata mencuci dalam bahasa
Indonesia. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) Kata apa saja
yang merupakan anggota hiponim kata mencuci dalam bahasa Indonesia. 2) Apa
perbedaan kata yang merupakan anggota hiponim kata mencuci dalam bahasa Indonesia.
Tujuan penelitian ini sebagai berikut. 1) Menemukan kata apa saja yang merupakan
anggota hiponim kata mencuci dalam bahasa Indonesia. 2) Menemukan perbedaan kata
yang merupakan anggota hiponim kata mencuci dalam bahasa Indonesia. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif bersifat deskriptif. Data berupa kata-kata
bermakna ‘mencuci’ dalam bahasa Indonesia. Data tersebut dianalis berdasarkan
komponen makna. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa hiponim kata mencuci
dalam bahasa Indonesia mendapatkan pengaruh bahasa daerah dan bahasa asing.
Hiponimi tersebut bergantung pada media, objek, alat, letak, dan cara dalam melakukan
kegiatan mencuci. Berdasarkan hasil penelitian juga ditemukan perbedaan konsep
hiponim mencuci bahasa Indonesia yang merupakan kata serapan dengan konsep dalam
bahasa sumber.

Kata kunci: hiponimi, mencuci, bahasa Indonesia

ABSTRACT
The word of wash is one of the words in the Indonesian language that means 'cleaning by
using water or other liquid goods, usually with soap'. Thus, the word wash relates to the
cleaning activity. However, wash has a hyponym related to the object being cleaned. The
background of this research is the word wash in Indonesian has a certain hyponymous
word. The wash in Indonesian is contributed by loan word. That means there is another
influence from other language toward the hyponym of wash in Indonesian. The problems
of the research are 1) which words are the hyponym of wash in Indonesian? 2) what is
the difference of the hyponym of wash in Indonesian? This research aimed 1) to find
words that hyponym to word wash in Indonesian, 2) to find the difference between the
words of hyponym of wash in Indonesia. The method used in this research is descriptive
qualitative method. The data is words which mean washing in Indonesian. The data are
analyzed with meaning component. The result showed that the hyponym of wash in
Indonesian got influence from local and foreign language. It depends on media, object,
means, location, and manner of the washing activity. The result also showed that the
difference concept of wash hyponym in Indonesian indicated loan word in source
language concept.

Key Words: hyponymy, wash, Indonesian’s language

PENDAHULUAN memiliki makna yang sama dengan


bahasa sumber.
Kata-kata dalam bahasa Indonesia ada Dalam ilmu kebahasaan suatu kata
yang merupakan kata serapan dari dengan banyak variasi yang merujuk ke
bahasa daerah dan bahasa asing. Di suatu kata dan memiliki hubungan
antara kata-kata dalam bahasa makna dengan kata tersebut dikenal
Indonesia yang merupakan kata sebagai hiponim. Jadi, kata yang masuk
serapan tersebut, ada kata-kata yang ke dalam sebuah hiponim memiliki
memiliki variasi yang berkaitan dengan variasi bentuk, tetapi maknanya
bentuk, tetapi memiliki makna yang berhubungan. Hubungan tersebut
berhubungan. Variasi tersebut tentu terlihat dari komponen makna yang
saja disebabkan oleh hal tertentu yang terkandung dalam kata yang
berkaitan dengan makna kata tersebut. merupakan hiponim.
Chaer (2009: 114) menyatakan Makna kata yang merupakan
bahwa komponen makna atau sering hiponim tersebut ada yang denotatif
disebut sebagai komponen semantik dan ada pula yang konotatif. Kata
(semantic feature, semantic property, tersebut ada yang maknanya
atau semantic marker) menjadi merupakan kata yang mencakupi kata
petunjuk setiap kata atau unsur leksikal lainnya dan ada kata-kata yang
terdiri atas satu atau beberapa unsur merupakan cakupan dari kata lainnya.
yang bersama-sama membentuk makna Dengan demikian, makna suatu kata
kata atau makna unsur leksikal tersebut. dapat merupakan bagian dari makna
Jika kata dalam bahasa Indonesia kata lainnya atau makna suatu kata
memiliki variasi bentuk, tetapi mencakupi makna kata lainnya. Oleh
memiliki makna yang berhubungan dan karena itu, dalam ilmu bahasa yang
kata tersebut memiliki padanan dalam mengkaji makna dikenal istilah
bahasa lainnya, dapat dipastikan bahwa hiponim. Hiponim merupakan bagian
kata dalam bahasa Indonesia tersebut dari semantik, ilmu bahasa yang
menyerap kata dari bahasa lainnya. mengkaji makna. Hal itu diperkuat oleh
Penyerapan tersebut dapat berupa Hurford (1986: 1) yang menyatakan
penyerapan utuh, penyerapan sebagian, semantics is the study of meaning in
atau penyerapan dengan pengubahan language.
bentuk. Penyerapan kata tersebut Mengenai makna Ullmann (1972:
dilakukan dengan penerjemahan secara 54) mengatakan sebagai berikut.
utuh dan penerjemahan bebas.
Penerjemahan utuh dapat dilihat dari Meaning is one of the most ambiguous
unsur kata serapan tersebut yang and most controversial terms in the

88
theory of language. The ambiguity Hal itu disebabkan dalam hiponimi
can be reduced, but by no means pasti memuat polisemi. Dalam polisemi
resolved, if one narrows one’s tersebut terlihat hubungan makna
attention to word-meaning. Many antara kata yang satu dan kata lainnya.
linguistics elements other than words Penelitian hiponimi pernah dilakukan
may be said to have ‘meaning’ of
di antaranya oleh Utami (2017) dan
some kind: all morphemes are by
definition significant, and so are the Nurhapitudin (2016). Mereka meneliti
combinations into which they enter, hiponimi dalam bahasa daerah. Hasil
and all these various meaning play penelitian mereka ditampilkan dalam
their part in the total meaning of the bentuk artikel yang dimuat dalam jurnal
utterances. ilmiah. Berikut masing-masing hasil
penelitian mereka.
Pendapat Ullmann tersebut Utami (2017: 1—11) dalam
diperkuat oleh Firt (dalam Ullmann, artikel ilmiahnya menyatakan bahwa
1972: 54) yang menyatakan sebagai relasi makna antarleksikal berkenaan
berikut. dengan tanaman bambu dalam
bahasa Bali dan penggunaan praksis
In a pioneering article a quarter of a sosial sebagai lingkungan bahasa
century ago: I propose to split up terkait dengan keseimbangan hidup.
meaning or function into a series of Dari hasil penelitiannya ditemukan
component functions. Each function meronimi dan taksonomi hiponim
will be defined as the use of some
bambu dalam bahasa Bali dan
language form or element in relation
to some context. Meaning, that is is to leksikon terkait terbentuk dari
say, is to e regarded as a complex of praksis sosial yang membangkitkan
contextual relations, and phonetics, sifat ekologis manusia untuk upaya
grammar, lexicography and pelestarian.
semantics each handles its own Nurhapitudin dan Fakri
components of the complex in its Hamdani (2016: 353—366) dalam
appropriate context. artikel ilmiahnya menghasilkan
temuan sebagai berikut. 1) Secara
Penjelasan Ullmann tersebut leksikal, kosakata polisemi bahasa
mengingatkan kita bahwa makna suatu Indonesia lebih banyak dibandingkan
kata bersifat ambigu. Untuk mengatasi dengan bahasa Sunda. Hal itu
keambiguan tersebut Firt memberikan disebabkan oleh faktor kedudukan
solusi berupa menganalisis komponen bahasa Indonesia sebagai bahasa
makna yang terkandung dalam setiap nasional dengan cakupan penutur
kata. Dengan mengetahui komponen yang lebih banyak daripada bahasa
yang terkandung dalam suatu kata, Sunda. Dalam penelitiannya tersebut
dapat dilakukan pengelompokan kata dia menyatakan bahwa bahasa
berdasarkan persamaan komponen Indonesia memiliki sebuah polisemi,
makna pembentuknya. Jadi, hubungan yaitu kata buah yang berpolisemi
suatu kata terlihat dari komponen menjadi buah, buah hati, dan buah
makna yang terkandung dalam kata dada. Dalam bahasa Sunda dia
tersebut. menemukan kata amis yang memiliki
Kata dalam bahasa Indonesia yang empat buah polisemi, yakni: kata
menarik untuk diteliti adalah hiponimi. amis yang bermakna ‘baik budinya’,

89
amis daging yang bermakna ‘mudah ditinjau dari komponen pembentuk
terkena penyakit kulit’, dan amis makna.
yang bermakna ‘manis’. Selain itu, Aminuddin (2011: 110—111)
dia juga menyatakan bahwa penutur menyatakan bahwa dalam
bahasa Sunda sudah biasa mengenal menggambarkan hubungan makna kata
kosakata bahasa Sunda yang yang satu dengan lainnya kita
berhiponimi dengan bahasa dimungkinkan untuk dapat menemukan
Indonesia. Terdapat unsur sosial sejumlah kata yang memiliki kemiripan
maupun psikologis yang terjadi ciri acuan referen sehingga
ketika penutur mengucapkan keseluruhannya dapat diberi label
kosakata yang berhiponim. Hal itu umum yang berlaku bagi setiap anggota
terbukti ketika penutur memberikan yang memiliki kemiripan ciri acuan
contoh kalimat Buah dada wanita itu tersebut. Kata mawar, misalnya,
kelihatan sangat besar. Dalam memiliki hubungan ciri dengan melati,
konteks kalimat tersebut, penutur dahlia, kenanga, maupun nusa indah
tidak canggung mengucapkan kata sehingga kumpulan kata yang memiliki
‘buah dada’ karena kata buah dalam hubungan ciri tersebut diberi julukan
bahasa Sunda bermakna ‘mangga’. umum, bunga. Sejumlah kata yang
2) Adanya relasi makna antara memiliki hubungan atau kemiripan ciri
kosakata bahasa Indonesia dan referen disebut subordinat, sedangkan
bahasa Sunda yang ditunjukkan julukan yang memayunginya disebut
dengan banyaknya sumber data superordinat. Hubungan antara mawar
kosakata berhiponimi dan polisemi. dan bunga disebut hiponim, sementara
Persamaan penelitian ini dengan hubungan antara mawar dan melati,
kedua penelitian tersebut adalah disebut kohiponim. Istilah hiponimi
sama-sama meneliti hiponimi. berkaitan dengan proses pelibatan
Adapun perbedaannya adalah kedua sejumlah makna yang terkandung di
penelitian tersebut meneliti hiponimi dalam kata mawar, melati, dan lain-
dalam bahasa daerah, yaitu yang satu lainnya ke dalam satu naungan julukan,
hiponimi dalam bahasa Bali dan yakni bunga.
yang satu hiponimi dalam bahasa Kridalaksana (2011: 83)
Sunda, sedangkan penelitian ini mengemukakan hiponimi adalah
meneliti hiponimi dalam bahasa hubungan dalam semantik antara
Indonesia. Perbedaan berikutnya makna spesifik dan makna generik,
adalah objek penelitian. Penelitian atau antara anggota taksonomi dan
Utami (2017) mengenai kata yang nama taksonomi; misalnya antara
berkenaan dengan tanaman bambu kucing, anjing, dan kambing di satu
dalam bahasa Bali dan penelitian pihak dan hewan di pihak lain. Kucing,
Nurhapitudin dan Fakri Hamdani anjing, dan kambing disebut hiponim
(2016) mengenai kata dalam bahasa dari hewan; hewan disebut superordinat
Indonesia dan bahasa Sunda yang dari kucing, anjing, dan kambing;
merupakan polisemi sekaligus kucing, anjing, dan kambing disebut
homonimi, sedangkan penelitian ini kohiponim.
berfokus kepada penelitian hiponimi Istilah hiponimi oleh Palmer
kata mencuci dalam bahasa Indonesia (1977: 76) didefinisikan sebagai
berikut.

90
inclusive; but as far as the intension
Classes or sets of incompatible items. of lexemes is concerned the hyponym
But there are also words that refer to is more inclusive (tulips have all the
the clas itself. This involves us in the defining properties of flowers, and
notion of inclusion in the notion of additional properties which
inclusion in the sense that tulip and distinguish them from roses, daffodils,
rose are included in flower. And lion etc.).
and elephant in mammal (or perhaps
animal–see below). Similarly scarlet Dalam kutipan tersebut diketahui
is included in red. Inclusion is thus a bahwa Lyons menyatakan hiponimi
matter of class membership. sering didiskusikan oleh ahli logika.
Mereka mendiskusikan ketercakupan
Dalam penjelasannya tersebut suatu kata dalam kelompok tertentu
Palmer berpendapat bahwa hiponimi yang menghasilkan titik temu yang
merupakan kelompok kata atau kelas memuaskan. Sebagai contoh, jika X
kata yang tidak kompatibel. Dalam adalah kelas bunga dan Y adalah kelas
kelompok tersebut, ada kata yang tulip, sebenarnya X mencakupi Y.
mengacu kepada kata dalam kelompok Akan tetapi, menurut Lyons para ahli
tersebut sehingga terlihat adanya logika tersebut merasa ada masalah
ketercakupan suatu kata oleh kata lain. berkaitan dengan definisi hiponimi
Misalnya, tulip dan mawar termasuk dalam kelas tertentu. Permasalahan
dalam kelompok bunga. Singa dan pertama yang dibahas oleh mereka
gajah termasuk dalam kelompok adalah apakah harus mengatakan
mamalia. Adapun mamalia, masuk ke bahwa hiponim dimasukkan ke dalam
dalam kelompok hewan. Demikian superordinat atau superordinat yang
pula, dengan merah tua masuk dalam masuk ke dalam hiponim.
kelompok warna merah. Ketercakupan Permasalahan kedua adalah jika
itu merupakan hal keanggotaan suatu mempertimbangkan leksem, akan
kelompok/kelas. dikatakan bahwa leksem superordinat
Lyons (1981: 291) menyatakan lebih inklusif, tetapi hiponim lebih
bahwa: inklusif. Hal itu disebabkan oleh tulip
memiliki semua sifat yang khas dari
hyponymy is frequently discussed by bunga dan memiliki sifat tambahan
logicians in terms of class inclusion; yang membedakannya dari mawar,
and up to a point, this is satisfactory dafodil, dan jenis bunga lainnya. Jadi,
enough. For example, if X is the class
ketercakupan sesuatu dalam suatu kelas
of flowers and Y is the class of tulips,
then it is in fact the case that X merupakan hal yang dipermasalahkan
properly includes Y. But there dalam penentuan hiponim dan
problems attaching to the definition of superordinat.
hyponymy in terms of the logic of Bahasa Indonesia merupakan
classes. First of all, it is unclear bahasa yang didukung oleh bahasa
whether we should say that a daerah dan bahasa asing. Oleh karena
hyponym is included in its itu, bahasa daerah dan bahasa asing
superordinate or a superordinate in juga memiliki andil memperkaya
its hyponym(s). If we consider the kosakata bahasa Indonesia. Apabila ada
extension of lexemes, we would say suatu kata dalam bahasa Indonesia
that the superordinate lexeme is more
memiliki hiponimi, dimungkinkan kata

91
dalam bahasa daerah dan bahasa asing mencuci dalam bahasa Indonesia. 2)
sebagai bahasa sumber yang diserap ke Menemukan perbedaan kata yang
dalam bahasa Indonesia memiliki merupakan anggota hiponim kata
hiponimi juga. Hal itu disebabkan mencuci dalam bahasa Indonesia.
kata dalam bahasa Indonesia tersebut Kata mencuci merupakan salah
memiliki padanan dengan kata dalam satu kata yang berkaitan dengan
bahasa daerah dan bahasa asing kegiatan membersihkan. Hal itu
tersebut. dapat dirunut dari makna kata
Sebuah kata dalam bahasa membersihkan. Kata membersihkan
Indonesia yang memiliki padanan memiliki makna 1) ‘membuat supaya
dalam bahasa daerah dimungkinkan bersih (dengan jalan mencuci,
memiliki variasi bentuk yang lebih menyapu, menggosok, dan
sedikit dibandingkan dengan variasi sebagainya)’; 2) ki membinasakan,
bentuk kata dalam bahasa daerah. melenyapkan; dan 3) ki memulihkan;
Sebagai contoh adalah kata dalam mengembalikan (nama baik).
bahasa Jawa memiliki hiponimi lebih Dengan demikian, kata
banyak daripada kata yang memiliki membersihkan merupakan polisemi
hiponimi dalam bahasa Indonesia. karena memiliki tiga makna. Makna
Hal itu disebabkan kata dalam yang tercakupi dalam kata
bahasa Jawa yang merupakan membersihkan adalah makna
padanan kata bahasa Indonesia denotatif (makna kesatu) dan makna
tersebut memiliki banyak variasi konotatif (makna kedua dan ketiga).
bentuk yang berkaitan dengan objek Kata membersihkan tersebut
yang diacu oleh makna leksikal kata merupakan superordinat dari kata
tersebut. Oleh karena itu, kata mencuci, menyapu, dan menggosok.
mencuci dalam bahasa Indonesia Kata membersihkan juga merupakan
dimungkinkan memiliki hiponimi. superordinat dari kata membinasakan
Hal itu juga berarti bahwa kata dan melenyapkan. Selain itu, kata
mencuci selain memiliki makna membersihkan merupakan
denotatif, juga dimungkinkan superordinat dari kata memulihkan
memiliki makna konotatif. Hal itu dan mengembalikan. Jadi, mencuci,
disebabkan kata mencuci merupakan menyapu, menggosok,
polisemi, memiliki makna lebih dari membinasakan, melenyapkan,
satu. memulihkan, dan mengembalikan
Bertolak dari latar belakang merupakan hiponim dari kata
tersebut, rumusan masalah dalam membersihkan. Kata menyapu,
penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) menggosok, membinasakan,
Kata apa saja yang merupakan anggota melenyapkan, memulihkan, dan
hiponim kata mencuci dalam bahasa mengembalikan merupakan
Indonesia. 2) Apa perbedaan kata yang kohiponim.
merupakan anggota hiponim kata Artikel ini merupakan penelitian
mencuci dalam bahasa Indonesia. Oleh bidang linguistik. Akan tetapi,
karena itu, tujuan penelitian ini penelitian ini difokuskan terhadap
adalah menemukan hal berikut. 1) kajian bidang semantik. Chaer (2009:
Menemukan kata apa saja yang 2) menyatakan bahwa semantik
merupakan anggota hiponim kata merupakan bidang linguistik yang

92
mempelajari hubungan makna atau yang terdapat dari setiap kata
arti dalam bahasa atau hal-hal yang mencuci dalam bahasa Indonesia.
ditandainya. Alasan memilih Selanjutnya, untuk menemukan
semantik adalah semantik merupakan perbedaan makna kata mencuci
studi makna bahasa, semantik dapat dalam bahasa Indonesia sehingga
mengkaji makna kata mencuci dalam dapat diketahui penyebab perbedaan
bahasa Indonesia yang bersistem makna tersebut.
yang memiliki hubungan makna atau Metode yang digunakan dalam
arti yang tercermin dalam penelitian ini adalah kualitatif
komponen-komponen makna yang bersifat deskriptif, yaitu data yang
terkandung dalam kata. terkumpul berbentuk kata-kata,
Penelitian semantik ini bukan angka-angka (Danim, 2002:
difokuskan untuk mengkaji hiponimi 51). Data berupa kata-kata bermakna
kata mencuci dalam bahasa mencuci dalam bahasa Indonesia.
Indonesia. Hal tersebut dilakukan Data berupa kata-kata yang
karena setiap kata mencuci dalam merupakan hiponimi kata mencuci
bahasa Indonesia memiliki makna dalam bahasa Indonesia tersebut
yang saling berhubungan dan dianalis berdasarkan komponen
membentuk suatu hubungan makna makna. Jadi, data yang dianalis
sehingga ada yang disebut sebagai dalam pembahasan meliputi kata-
makna atasan dan ada yang disebut kata yang merupakan hiponimi kata
sebagai makna bawahan. Artinya, mencuci, baik yang memiliki makna
dalam hubungan tersebut ada kata denotatif maupun memiliki makna
yang maknanya mencakupi beberapa konotatif.
kata dan ada beberapa kata yang
maknanya dicakupi sebuh kata. Kata HASIL DAN PEMBAHASAN
yang maknanya mencakupi beberapa
kata disebut sebagai makna atasan Kata mencuci dalam bahasa Indonesia
atau superordinat dan kata-kata yang ada yang memiliki kemiripan bentuk
maknanya tercakup di sebuah kata dan makna dan ada juga yang berbeda
disebut sebagai kata bawahan atau bentuk dan makna dengan kata dalam
hiponim. Kata-kata yang merupakan bahasa daerah dan bahasa asing.
kata bawahan tersebut disebut Kemiripan bentuk dan makna berarti
sebagai kohiponim. bahwa kata mencuci dalam bahasa
Dengan demikian, masalah yang Indonesia memiliki kemiripan bentuk
dibahas dalam penelitian ini meliputi dan makna dengan kata mencuci dalam
(1) deskripsi kata, yaitu bahasa daerah dan bahasa asing.
mendeskripsikan setiap kata agar Kata mencuci dalam bahasa
memperoleh penjelasan secara Indonesia memuat makna
spesifik dari variasi makna kata membersihkan dan menggunakan air.
mencuci dalam bahasa Indonesia, (2) Oleh karena itu, hiponimi kata
menganalisis komponen-komponen mencuci yang dimaksud dalam
yang terdapat dari setiap kata dalam penelitian ini meliputi segala hal
makna kata mencuci dalam bahasa yang berkaitan dengan kegiatan
Indonesia dan jenis makna, yaitu membersihkan dan menggunakan air.
untuk mengetahui jenis-jenis makna Adapun bentuk dari makna kata

93
mencuci tersebut bergantung pada 6. Cuci mobil otomatis dimaknai
objek yang dicuci. sebagai ‘mencuci mobil secara
otomatis dengan menggunakan
Makna Kata Mencuci dalam Bahasa mesin’.
Indonesia 7. Cuci muka dimaknai sebagai 1.
‘membasuh muka’ dan 2.
Kata mencuci merupakan hasil ‘perawatan wajah dengan
bentukan dari kata cuci yang kosmetik untuk membersihkan
mengalami proses pembentukan kata berbagai kotoran (jerawat,
berupa penambahan awalan meng-. komedo, bintik hitam, dan
Kata cuci memiliki makna sebagainya’), biasanya dilakukan
‘membersihkan sesuatu dengan air di salon.
dan sebagainya’. Kata cuci dalam 8. Cuci otak dimaknai sebagai
Kamus Besar Bahasa Indonesia ‘proses menghilangkan pendapat,
(KBBI) Edisi Kelima di luar jaringan keyakinan, dan sebagainya yang
meliputi bentuk kata gabung, yaitu ada dan menggantinya dengan
cuci air panas, cuci asam, cuci yang baru secara paksa dengan
darah, cuci kampung, cuci mata, cuci siksaan psikis dan fisik’ dan 2.
mobil otomatis, cuci muka, cuci otak, ‘usaha secara paksa pengubahan
cuci perut, cuci salju, dan cuci keyakinan atau perilaku seseorang
tangan. Berikut makna kata cuci dengan cara memanipulasi
sebagai bentuk gabung dalam bahasa psikologi’.
Indonesia. 9. Cuci perut dimaknai sebagai
1. Cuci air panas dimaknai sebagai ‘membersihkan perut dengan
‘mencuci dengan menggunakan memakan obat pencahar (urus-
air panas yang disemprotkan’ urus)’.
(tentang kendaraan). 10. Cuci salju dimaknai sebagai
2. Cuci asam dimaknai sebagai ‘mencuci dengan menggunakan
‘pembersihan ujung basah dari busa yang menyerupai salju
mesin kertas seperti kasa dan rol (tentang kendaraan)’.
dengan menggunakan larutan 11. Cuci tangan dimaknai sebagai
asam’. 1. ‘membasuh tangan dengan
3. Cuci darah dimaknai sebagai air’, 2. ‘tidak turut campur
‘proses membersihkan darah dalam suatu masalah walaupun
dengan teknik tertentu’. mengetahuinya’, dan 3. ‘tidak
4. Cuci kampung dimaknai sebagai mau terlibat dalam kesalahan
1. ‘hukum adat di Jambi yang yang dibuat orang lain’.
mengharuskan pasangan muda-
mudi yang berbuat zina Makna gabungan kata cuci
membayar uang denda’ dan 2. tersebut umumnya memiliki makna
‘penggantian para pejabat yang ‘membersihkan dengan cairan’,
tidak berkualitas dengan pejabat kecuali gabungan kata yang
yang berkualitas secara massal’. bermakna kias, yaitu cuci kampung,
5. Cuci mata dimaknai sebagai cuci mata, cuci muka, dan cuci otak.
‘bersenang-senang dengan Jadi, makna kata cuci dalam bahasa
melihat sesuatu yang indah’. Indonesia berupa gabungan kata

94
dengan kata cuci. Kata cuci sebagai bahasa Indonesia. Perbedaan atau
bagian gabungan kata tersebut berada persamaan kata yang merupakan
di posisi awal diikuti kata lain hiponim kata cuci dalam bahasa
sehingga membentuk frasa yang Indonesia dapat dilihat dari komponen
bermakna denotatif dan frasa makna kata cuci. Hal itu dapat dilihat
idiomatis yang bermakna konotatif. dari perbedaan komponen makna setiap
Gabungan kata cuci bermakna kata yang merupakan hiponim kata
leksikal merupakan bentukan makna cuci. Komponen makna yang dimaksud
kata cuci. adalah membersihkan dan air/benda
Gabungan kata cuci tersebut cair.
merujuk makna kata yang mengikuti
kata cuci, seperti cuci air panas, cuci Tabel 1
asam, cuci mobil otomatis, cuci Komponen Kata Cuci dalam
Bahasa Indonesia
muka, cuci perut, cuci salju, dan cuci
Kata Komponen
tangan. Makna gabungan kata cuci Member- Air/ Objek
yang bermakna konotatif tidak sihkan Benda
merujuk kepada kata yang mengkuti Cair
kata cuci. Bahkan, makna gabungan Cuci air + + Kendaraan
kata tersebut jauh dari makna kata panas
yang mengikuti kata cuci. Ditemukan Cuci asam + + Mesin
pula bahwa gabungan kata cuci Cuci darah + - Manusia
tersebut ada yang merujuk ke makna Cuci + - Manusia
denotatif dan konotatif sekaligus. kampung
Gabungan kata cuci yang memiliki Cuci mata + - Manusia
dua makna sekaligus tersebut adalah Cuci mobil + + Mobil
kata cuci muka dan cuci tangan. Hal otomatis
itu disebabkan makna gabungan kata Cuci muka + -/+ Manusia
tersebut ada yang merujuk kepada Cuci otak + - Manusia
Cuci perut + -/+ Manusia
kata yang mengikuti dan ada makna
Cuci salju + + Kendaraan
yang tidak memiliki kaitan dengan
Cuci tangan + -/+ Manusia
kata yang mengikuti.
Tabel 1 berikut menunjukkan Keterangan:
makna kata yang merupakan cakupan tanda + : mempunyai komponen makna
dari kata cuci. Dari tabel 1 berikut tanda - : tidak mempunyai komponen
juga dapat dilihat bahwa makna kata makna
cuci tidak selalu merujuk ke makna
‘membersihkan dengan memakai air Tabel 1 tersebut memperlihatkan
atau barang cair’. Kata yang tidak media yang digunakan dalam kegiatan
sesuai dengan makna kata cuci mencuci dan objek yang dicuci. Yang
adalah cuci darah, cuci kampung, dimaksud dengan media adalah sarana
cuci mata, cuci muka, cuci otak, cuci yang digunakan dalam kegiatan
perut, dan cuci tangan. mencuci. Media utama yang umumnya
Dengan demikian, tabel 1 digunakan dalam kegiatan mencuci
memperlihatkan persamaan dan adalah air. hiponim kata cuci juga
perbedaan ciri-ciri semantik kata yang berkaitan dengan objek yang dicuci.
merupakan hiponim kata cuci dalam Yang dimaksud dengan objek yang

95
dicuci adalah sesuatu yang dibersihkan kepada benda, yaitu cuci air panas,
dalam kegiatan mencuci. Objek yang cuci asam, cuci mobil otomatis, dan
dicuci tersebut menjadikan kata yang cuci salju. Hiponim kata cuci yang
merupakan hiponim kata mencuci objeknya.
berbeda-beda. Jadi, setiap kata dalam Jadi, kata cuci dalam bahasa
kegiatan membersihkan berbeda-beda Indonesia umumnya menggunakan air
seusuai dengan objek kegiatan atau benda cair sebagai media untuk
mencuci. membersihkan. Hal itu berarti bahwa
Berdasarkan komponen makna kegiatan mencuci yang dilakukan
berupa media yang digunakan, kata- dengan media selain air, bukan
kata yang merupakan hiponim dari kata merupakan kegiatan yang berasal dari
cuci dalam bahasa Indonesia diketahui budaya Indonesia (budaya asing dan
tidak selalu dimaknai sebagai kegiatan budaya lokal masyarakat daerah
‘membersihkan dengan menggunakan tertentu). Hal itu dapat dilihat dari
air’. Kata mencuci dapat dimaknai makna kata cuci darah yang
sebagai ‘kegiatan membersihkan merupakan kata serapan dari bahasa
dengan menggunakan kosmetik, Inggris. Cuci darah merupakan
mencuci dengan kata-kata, mencuci kegiatan membersihkan darah yang ada
dengan obat, dan mencuci yang tidak di dalam tubuh seseorang dengan
ada kaitannya dengan air atau cairan. menggantinya dengan golongan darah
Mencuci yang menggunakan kosmetik sejenis dari orang lainnya yang sehat
sebagai media untuk membersihkan dengan menggunakan alat kedokteran.
adalah mencuci yang merujuk kepada Kegiatan tersebut hanya dapat
hal yang berhubungan dengan dilakukan oleh ahlinya. Hal itu
kecantikan, yaitu cuci muka. Mencuci dilakukan kepada pasien yang
dengan kata-kata sebagai media untuk mengidap penyakit tertentu dalam
membersihkan adalah mencuci yang kondisi yang tertentu pula. Kata cuci
merujuk kepada hal yang berhubungan mata pun merujuk pada kegiatan
dengan mental, yaitu cuci otak. membersihkan yang tidak
Mencuci dengan obat sebagai media menggunakan media berupa air. Kata
untuk membersihkan adalah mencuci tersebut digunakan untuk menyatakan
yang merujuk kepada hal yang suatu tindakan yang dilakukan oleh
berhubungan dengan kesehatan, yaitu seseorang untuk menghibur diri.
cuci perut. Mencuci dengan yang tidak Kegiatan cuci mata dilakukan dengan
ada kaitannya dengan air atau cairan melihat hal-hal yang indah atau
sebagai media untuk membersihkan menyenangkan. Demikian pula halnya
adalah mencuci yang merujuk kepada dengan makna kata cuci muka. Kata
hal yang berhubungan dengan tindakan, cuci muka ditujukan kepada kegiatan
yaitu cuci kampung dan cuci tangan. yang dilakukan oleh para pekerja
Berdasarkan komponen objek ditempat khusus mengenai perawatan
yang dicuci, kata-kata yang merupakan wajah atau kecantikan. Kegiatan
hiponim kata cuci umumnya merujuk tersebut dilakukan dengan teknik dan
pada manusia adalah cuci darah, cuci alat tertentu untuk mencapai hasil
wajah, cuci perut, cuci kampung, cuci tertentu sesuai dengan kosmetik yang
mata, cuci otak, dan cuci tangan. dipergunakan. Kata cuci perut
Hiponim yang objeknya merujuk merupakan kegiatan membersihkan

96
dengan menggunakan obat yang menunjukkan bahwa kegiatan mencuci
dimasukkan ke dalam tubuh seseorang dilakukan oleh manusia bukan binatang
sehingga kondisi perut bersih dari atau benda. Andai kegiatan mencuci
kotoran atau zat-zat tertentu yang tersebut dilakukan oleh mesin, tetap
membahayakan kesehatan. Adapun tanganlah yang berperan dalam
kata cuci kampung dan cuci tangan mengoperasikan mesin pencuci
sama sekali tidak menggunakan air. tersebut. Selain tangan, dalam kegiatan
Kata cuci kampung merupakan suatu mencuci dapat dibantu dengan alat
perumpamaan yang digunakan untuk kerja. Alat kerja yang dimaksudkan
merujuk suatu tindakan sehingga dalam penelitian ini adalah alat yang
seseorang tidak berada di tempatnya mempermudah, mempercebat, atau
semula. Tindakan yang dimaksud membantu dalam kegiatan mencuci.
merujuk ke dua makna, yaitu denda Jadi, alat kerja dalam kegiatan mencuci
uang dan penggantian pejabat. Makna bersifat opsional. Artinya, alat kerja
kedua yang konotasi dari kata cuci tersebut dapat digunakan dan dapat
tangan merupakan suatu perumpamaan pula tidak digunakan. Penggunaan alat
yang ditujukan kepada suatu tindakan kerja tersebut bergantung pada objek
melepaskan diri atas persoalan orang yang dicuci. Tangan sebagai bagian
lain sehingga tidak terlibat dari suatu tubuh yang berperan aktif dan alat
masalah. Kegiatan cuci tangan tersebut bantu berupa cairan pembersih dan alat
dilakukan oleh seseorang untuk kerja dapat dilihat dalam tabel 2
menghindarkan dirinya dari suatu berikut.
masalah sehingga dirinya terlepas dari
kesulitan. Berbeda halnya dengan Tabel 2
makna kata cuci tangan yang pertama Komponen Bagian Tubuh yang Aktif
yang merupakan makna denotatif. Kata dan Alat Bantu Kata Cuci
tersebut benar-benar merujuk kepada dalam Bahasa Indonesia
kegiatan membersihkan tangan dengan Kata Komponen
menggunakan air. Walaupun pada Tangan Cairan Alat
Pembersih kerja
zaman sekarang mencuci tangan tidak
Cuci air panas + + +
selalu dilakukan dengan menggunakan Cuci asam + + +
air/cairan cuci tangan. Cuci tangan Cuci darah + + +
dapat dilakukan dengan ketas atau tisu Cuci kampung - - -
khusus untuk membersihkan tangan. Cuci mata - - -
Demikian pula halnya dengan mencuci Cuci mobil + + +
mesin dan kendaraan yang dilakukan otomatis
dengan menggunakan air atau cairan Cuci muka + -/+ +
pembersih khusus. Cuci otak - - -
Kata cuci dalam bahasa Indonesia Cuci perut + -/+ -/+
berdasarkan komponen bagian tubuh Cuci salju + + +
yang aktif digunakan dan alat bantu Cuci tangan -/+ -/+ -
untuk melakukan kegiatan
membersihkan. Bagian tubuh yang Dalam tabel 2 terlihat bahwa kata
aktif digunakan untuk melakukan cuci pada dasarnya berkaitan dengan
kegiatan yang merujuk kepada kata kegiatan membersihkan yang
cuci umumnya adalah tangan. Hal itu dikerjakan dengan menggunakan

97
tangan. Kata cuci umumnya merupakan Hiponim kata cuci dalam bahasa
kegiatan membersihkan yang Indonesia juga dapat dilihat
menggunakan alat bantu berupa cairan berdasarkan komponen letak sesuatu
pembersih, kecuali kata mencuci yang yang dicuci dengan air/benda cair
tidak menggunakan air sebagai media sebagai media mencuci. Komponen
untuk membersihkan. letak tersebut meliputi permukaan,
Kata mencuci dapat dilakukan dalam, dan jauh. Yang dimaksud
dengan atau tanpa menggunakan alat dengan komponen permukaan adalah
bantu berupa alat kerja. Dalam kegiatan mencuci tersebut di lakukan
kehidupan modern atau dalam dengan cara meletakkan sesuatu yang
perkembangan zaman, mencuci dicuci di atas permukaan air. Jadi,
merupakan kegiatan yang dapat sesuatu yang dicuci tersebut menyentuh
dilakukan dengan menggunakan alat permukaan air/benda cair. Komponen
bantu berupa alat kerja. Kata mencuci letak dalam dimaksudkan untuk
yang dapat dibantu dengan alat kerja mengacu kepada kegiatan mencuci
yang menyesuaikan dengan objek yang dengan cara memasukkan sesuatu yang
dicuci. Kata mencuci untuk mencuci dicuci ke dalam air. Jadi, seluruh
pakaian misalnya, menggunakan alat bagian sesuatu yang dicuci tersebut
bantu kerja berupa mesin khusus sesuai masuk ke dalam air. Komponen jauh
dengan peruntukkan. Kata bermakna adalah posisi sesuatu yang dicuci tidak
konotatif seperti kata cuci mata, cuci berada di air/benda cair, baik di
otak, cuci kampung, dan kata cuci permukaan maupun di dalamnya. Jadi,
tangan yang makna kedua adalah kata sesuatu yang dicuci tersebut sama
yang merujuk kepada kegiatan sekali tidak bersentuhan langsung
membersihkan tanpa menggunakan dengan air/benda cair. Makna kata cuci
tangan. dalam bahasa Indonesia berdasarkan
Cairan pembersih sama sekali komponen letak dapat dilihat dalam
tidak digunakan dalam kegiatan tabel 3 berikut.
membersihkan, yaitu pada kata cuci
kampung, cuci mata, cuci otak, dan Tabel 3
kata cuci tangan yang bermakna Komponen Letak Kata Cuci
konotatif. Demikian pula halnya dalam Bahasa Indonesia
dengan alat kerja yang sama sekali Komponen
Kata
tidak digunakan pada kata mencuci Permukaan Dalam Jauh
yang bermakna konotatif tersebut. Itu Cuci air - + -
panas
berarti bahwa kata cuci yang bermakna
Cuci asam - + -
denotatif dapat dipastikan dapat dibantu
Cuci darah - + -
dengan cairan pembersih dan alat kerja. Cuci - - -
Khusus pada kata cuci perut, cairan kampung
pembersih tidak selalu berupa benda Cuci mata - - -
cair. Artinya, dapat berupa beenda Cuci mobil + - -
padat berbentuk tablet dan serbuk. otomatis
Cairan pembersih dapat pula berupa Cuci muka - - +
cairan yang benar-benar cair dan dapat Cuci otak - - -
pula berupa gel. Cuci perut - + -
Cuci salju + - -

98
Cuci -/+ -/+ - air panas, cuci asam, cuci perut, cuci
tangan darah, dan cuci tangan yang bermakna
denotatif. Kata yang menunjukkan
Dalam tabel 3 terlihat bahwa kata posisi air atau benda cair di permukaan
mencuci pada dasarnya berkaitan sesuatu yang dicuci adalah cuci mobil,
dengan kegiatan membersihkan dengan cuci mobil otomatis, cuci salju, dan
menggunakan air sebagai media utama. cuci tangan yang bermakna denotatif.
Letak atau posisi sesuatu yang dicuci Kata yang menunjukkan posisi
dengan air sebagai media utama dalam air/benda cair dapat di atas atau
kegiatan mencuci sangat berkaitan dimasukkan kedalamsesuatu yang
dengan gambaran makna yang dicuci adalah kata cuci tangan yang
terkandung dalam kata-kata yang bermakna denotatif.
termasuk dalam hiponim mencuci. Hiponim kata cuci dalam bahasa
Kata mencuci umumnya dapat Indonesia juga dapat dilihat dari cara
dilakukan dengan meletakkan air/benda melakukan kegiatan membersihkan.
cair di atas/permukaan yang dicuci, Cara yang dimaksud dalam hal ini
memasukkan air/benda cair ke dalam adalah bagaimana membersihkan
sesuatu yang dicuci, atau air jauh sesuatu sehingga terbebas dari kotoran
dengan yang dicuci. Kata mencuci yang atau mencapai kondisi lebih bersih dari
merujuk kepada kegiatan semula. Komponen cara membersihkan
membersihkan sesuatu dapat dilakukan dalam mencuci adalah menggosokkan,
denga ketiga posisi tersebut mencelupkan, dan menyemburkan.
(perrmukaan, dalam, dan jauh). Hal itu Yang dimaksud dengan kata
bergantung pada sesuatu yang dicuci menggosokkan adalah melicinkan
dan kondisi air/benda sebagai media (membersihkan, mengkilapkan, dan
mencuci. Kalau sesuatu yang dicuci sebagainya) dengan tangan atau barang
terlihat oleh mata, air/benda cair yang digeser-geserkan. Mencelupkan
diletakkan di permukaan benda. Akan (tentang suatu benda yang dimasukkan
tetapi, kalau sesuatu yang dicuci ke dalam benda cair). Menyemburkan
tersebut tidak terlihat oleh mata, adalah memancarkan (menyemprotkan,
air/benda cair dimasukkan ke menghembuskan) sesuatu dari mulut
dalamnya. Jika air dirasa dan sebagainya.
membahayakan atau bisa berakibat
buruk terhadap yang dicuci, air Tabel 4
diletakkan di tempat yang jauh dari Komponen Cara Kata Cuci
yang dicuci. Apabila sesuatu yang dalam Bahasa Indonesia
dicuci tersebut hanya perumpamaan, Kata Komponen
tidak memerlukan air/benda cair. Gosok Celup Sembur
Kata yang menunjukkan benda Cuci air - - +
yang dicuci tidak memerlukan air panas
Cuci asam - + -
sehingga sama sekali tidak tersentuh
Cuci - - +
oleh air adalah kata yang bermakna
darah
konotasi, seperti cuci mata, cuci otak, Cuci - - -
cuci tangan, dan cuci kampung. Posisi kampung
benda cair dimasukkan ke dalam Cuci mata - - -
sesuatu yang dicuci adalah adalah cuci Cuci - - +

99
mobil tersebut berupa variasi bentuk dan
otomatis makna kata cuci berdasarkan media,
Cuci + - + objek, alat, letak, dan cara. Cakupan
muka makna kata cuci dalam bahasa
Cuci otak - - - Indonesia yang berkaitan dengan
Cuci perut - - + kegiatan membersihkan meliputi kata
Cuci salju - - + cuci air panas, cuci asam, cuci
Cuci -/+ -/+ -/+
darah, cuci kampung, cuci mata, cuci
tangan
mobil otomatis, cuci muka, cuci otak,
Dalam tabel 4 terlihat bahwa cuci perut, cuci salju, dan cuci
hiponim kata cuci dalam bahasa tangan.
Indonesia pada dasarnya berkaitan Apabila dilihat dari etimologi kata
dengan kegiatan membersihkan yang merupakan cakupan dari kata cuci
merupakan cara untuk menghilangkan tersebut, ditemukan kata yang
kotoran. Umumnya kegiatan merupakan serapan dari bahasa daerah
membersihkan seluruh bagian sesuatu dan bahasa asing. Kata serapan dari
yang berukuran besar dengan cara bahasa daerah tersebut yaitu kata cuci
menyemprotkan. Untuk membersihkan kampung dan cuci mata. Kata serapan
bagian tertentu sesuatu berukuran kecil dari bahasa asing yaitu cuci darah, cuci
dilakukan dengan cara mencelupkan. otak, cuci muka, cuci mobil, cuci mobil
Adapun untuk meembersihkan sesuatu otomatis, dan cuci salju. Kata cuci
yang berukuran kecil dilakukan dengan kampung berasal dari bahasa Jambi.
cara menggosok. Kata cuci mata berasal dari bahasa
Kata yang merupakan hiponim Jawa ngumbah mata. Kata cuci darah
kata cuci dilakukan dengan kegiatan berasal dari kata hemodialysis, cuci
menggosok dan menyemburkan adalah otak berasal dari kata brain storming,
cuci muka. Mencuci dilakukan dengan cuci muka dari kata facial, cuci mobil
menyemburkan adalah cuci panas, cuci dari kata car wash, cuci mobil otomatis
mobil, cuci mobil otomatis, cuci salju, dari kata automatic wasing car, dan
cuci darah, dan cuci tangan. Kata yang cuci salju berasal dari kata snow wash.
merupakan hiponim kata cuci Semua kata asing tersebut bersumber
dilakukan dengan kegiatan dari bahasa Inggris yang mengalami
mencelupkan adalah cuci asam. Kata pengubahan penulisan dengan
yang merupakan hiponim kata cuci menyesuaikan kaidah bahasa
dilakukan dengan cara menyemburkan, Indonesia.
menggosok, dan mencelupkan Hiponimi kata cuci tersebut
sekaligus adalah cuci tangan. Kata dapat diuraikan sebagai berikut. Cuci
yang merupakan hiponim kata cuci air panas, cuci asam, cuci darah,
yang tidak dilakukan dengan kegiatan cuci kampung, cuci mata, cuci mobil
menggosok, mencelupkan, dan otomatis, cuci muka, cuci otak, cuci
menyemburkan adalah cuci otak, cuci perut, cuci salju, dan cuci tangan
mata, cuci kampung, dan cuci tangan. merupakan kohiponim. Kata cuci air
Kata cuci dalam bahasa Indonesia panas, cuci asam, cuci darah, cuci
memiliki makna yang meliputi kampung, cuci mata, cuci mobil
beberapa kata. Kata-kata yang otomatis, cuci muka, cuci otak, cuci
termasuk cakupan dari makna kata cuci perut, cuci salju, dan cuci tangan

100
merupakan hiponim kata cuci. Kata 9) Cebok dimaknai sebagai
cuci merupakan superordinat dari ‘membersihkan (membasuh)
kata cuci air panas, cuci asam, cuci dubur/kemaluan dari kotoran’.
darah, cuci kampung, cuci mata, cuci
10) Gurah dimaknai sebagai
mobil otomatis, cuci muka, cuci otak,
cuci perut, cuci salju, dan cuci ‘membersihkan mulut dengan
tangan. air’.
Berikut kata-kata yang merupakan 11) Wudu dimaknai sebagai
hiponimi kata mencuci dalam bahasa ‘menyucikan diri (sebelum salat)
Indonesia. dengan membasuh muka, tangan,
1) Mencuci dimaknai sebagai kepala, dan kaki’.
‘membersihkan dengan memakai 12) Kuras dimaknai sebagai
air atau barang cair, biasanya ‘membersihkan dengan air’.
dengan sabun’.
2) Tayamum dimaknai sebagai Dilihat dari makna kata-kata
‘bersuci dari hadas kecil atau yang merujuk kepada makna
besar dengan debu (pasir, tanah) mencuci tersebut, ada perbedaan
yang menyimpang dari kegiatan
yang suci dengan cara tertentu
membersihkan sebagai superordinat
karena tidak ada air atau karena dari kata mencuci. Kata yang
halangan memakai air, misalnya memiliki makna menyimpang dari
sakit’. kata membersihkan adalah kata
3) Kumur dimaknai sebagai ‘cuci tayamum. Makna kata tayamum dan
mulut (dengan air)’. wudu adalah ‘bersuci dan
menyucikan’. Kata bersuci dan
4) Keramas dimaknai sebagai
menyucikan dalam Kamus Besar
‘mencuci rambut dengan sampo Bahasa Indonesia dimaknai sebagai
(dengan cara mengguyur dan membersihkan diri sebelum salat dan
membersihkannya)’. sebagainya). Dengan demikian, kata
5) Mandi dimaknai sebagai serapan dari bahasa Arab tersebut
‘membersihkan tubuh dengan air mengandung makna bahwa kegiatan
dan sabun (dengan cara membersihkan tersebut adalah
prasyarat sebelum melakukan
menyiramkan,
sesuatu. Berbeda halnya dengan kata
6) Mengepel dimaknai sebagai mencuci lainnya.
‘membersihkan (mengeringkan) Tabel 5 berikut menunjukkan
lantai dengan kain pel’. makna kata yang merupakan cakupan
7) Gosok gigi dimaknai sebagai dari kata mencuci. Dari tabel 5 juga
‘membersihkan gigi dengan pasta dapat dilihat bahwa makna kata
gigi’. mencuci tidak selalu merujuk ke
makna ‘membersihkan dengan
8) Membasuh dimaknai sebagai
memakai air atau barang cair’. Kata
‘mencuci (membersihkan) yang tidak sesuai dengan makna kata
dengan air’. mencuci adalah tayamum dan
mengepel.

101
Dengan demikian, tabel 5 digunakan dalam kegiatan mencuci
memperlihatkan persamaan dan adalah air. Hiponim kata mencuci juga
perbedaan ciri-ciri semantik kata-kata berkaitan dengan objek yang dicuci.
yang merupakan hiponim kata mencuci Yang dimaksud dengan objek yang
dalam bahasa Indonesia. Perbedaan dicuci adalah sesuatu yang dibersihkan
atau persamaan kata yang merupakan dalam kegiatan mencuci. Objek yang
hiponim kata mencuci dalam bahasa dicuci tersebut menjadikan kata yang
Indonesia dapat dilihat dari komponen merupakan hiponim kata mencuci
makna kata mencuci. Hal itu dapat berbeda-beda. Jadi, setiap kata dalam
dilihat dari perbedaan komponen kegiatan membersihkan berbeda-beda
makna setiap kata yang merupakan seusuai dengan objek kegiatan
hiponim kata mencuci. Komponen mencuci.
makna yang dimaksud adalah Berdasarkan komponen makna
membersihkan dan air/benda cair. berupa media yang digunakan, kata-
kata yang merupakan hiponim dari kata
Tabel 5 mencuci dalam bahasa Indonesia
Komponen Kata Mencuci dalam diketahui tidak selalu dimaknai sebagai
Bahasa Indonesia
Kata Komponen
kegiatan ‘membersihkan dengan
Mem- Air/ Objek menggunakan air’. Kata mencuci dapat
bersihkan Benda dimaknai sebagai ‘kegiatan
Cair membersihkan dengan menggunakan
Mencuci + + Badan debu’. Mencuci yang menggunakan
manusia/
debu sebagai media untuk
Binatang
Benda membersihkan adalah mencuci yang
Keramas + + Rambut merujuk kepada hal yang berhubungan
Mandi + + Badan dengan agama (Islam). Dalam Islam
manusia/ kegiatan menyucikan diri untuk
binatang menjalankan ibadah dapat dilakukan
Tayamum + - Bagian
badan
dengan menggunakan debu bersih,
Kumur + + Mulut yaitu debu yang bersih. Kegiatan
Mengepel + - Lantai bersuci tersebut dilakukan karena faktor
Gosok + + Gigi keterpaksaan, karena tidak ada air atau
gigi sedang sakit sehingga tidak
Membasu + + Wajah memungkinkan untuk menggunakan
h
Cebok + + Dubur
air untuk bersuci. Kata mencuci juga
Kemaluan merangkum makna kegiatan
Gurah + + Mulut ‘membersihkan tidak menggunakan
Wudu + + Bagian media air, tetapi menggunakan kain’.
badan Hal itu terlihat dalam definisi kata
Kuras + + Tempat air mengepel. Kata mengepel
Tabel 5 tersebut memperlihatkan mengandung makna bahwa air justru
media yang digunakan dalam kegiatan dihilangkan atau dikeringkan dengan
mencuci dan objek yang dicuci. Yang cara menyerapnya dengan
dimaksud dengan media adalah sarana menggunakan kain atau lap pel.
yang digunakan dalam kegiatan Berdasarkan komponen objek
mencuci. Media utama yang umumnya yang dicuci, kata-kata yang merupakan

102
hiponim kata mencuci umumnya untuk melakukan kegiatan mencuci
merujuk pada bagian benda, yaitu umumnya adalah tangan. Hal itu
keramas merujuk kepada bagian kepala menunjukkan bahwa kegiatan mencuci
yang dicuci, mandi merujuk kepada dilakukan oleh manusia bukan binatang
bagian badan, yaitu dari kepala hingga atau benda. Hal itu disebabkan hanya
kaki yang dicuci, tayamum merujuk manusia yang memiliki anggota tubuh
kepada bagian muka dan tangan yang yang disebut dengan tangan. Jika
dicuci, kumur merujuk kepada bagian manusia mencuci dengan menggunakan
mulut yang dicuci, gosok gigi merujuk bagian tubuh lainnya, itu bersifat
kepada bagian gigi yang dicuci, kondisional. Artinya, ada keterbatasan
membasuh merujuk kepada bagian pada diri manusia karena faktor cacat
wajah yang dicuci, cebok merujuk tubuh sehingga tangannya tidak dapat
kepada bagian dubur dan kemaluan dipergunakan untuk mencuci sehingga
yang, dan gurah merujuk kepada terpaksa menggunakan anggota tubuh
bagian mulut yang dicuci. Hiponim lainnya. Andai kegiatan mencuci
kata mencuci yang objeknya bukan tersebut dilakukan oleh mesin, tetap
bagian tubuh manusia hanya kata tanganlah yang berperan dalam
mencuci, mengepel, dan kuras. Kata mengoperasikan mesin pencuci
mencuci merujuk kepada pakaian yang tersebut. Selain tangan, dalam kegiatan
dicuci. Kata mengepel merujuk kepada mencuci dapat dibantu dengan alat
lantai yang dicuci. Kata menguras kerja. Alat kerja yang dimaksudkan
merujuk kepada tempat air yang dicuci. dalam penelitian ini adalah alat yang
Kata mencuci dalam bahasa mempermudah, mempercebat, atau
Indonesia umumnya menggunakan air membantu dalam kegiatan mencuci.
sebagai media untuk membersihkan. Jadi, alat kerja dalam kegiatan mencuci
Hal itu berarti bahwa kegiatan mencuci bersifat opsional. Artinya, alat kerja
yang dilakukan dengan media selain tersebut dapat digunakan dan dapat
air, bukan merupakan kegiatan yang pula tidak digunakan. Penggunaan alat
berasal dari budaya Indonesia (budaya kerja tersebut bergantung pada objek
asing). Hal itu dapat dilihat dari makna yang dicuci. Tangan sebagai bagian
kata tayamum yang merupakan kata tubuh yang berperan aktif dan alat
serapan dari bahasa Arab. Dalam bantu berupa cairan pembersih dan alat
perkembangan zaman sekarang ini kerja dapat dilihat dalam tabel 6
kegiatan mencuci juga dilakukan berikut.
dengan menggunakan media kertas,
baik itu kertas basah maupun kering. Tabel 6
Misalnya kegiatan mencuci kaki, Komponen Bagian Tubuh yang Aktif
mencuci tangan, dan cebok yang dan Alat Bantu Kata Mencuci
menggunakan media berupa kertas dalam Bahasa Indonesia
Kata Komponen
khusus.
Tangan Cairan Alat
Kata mencuci dalam bahasa
Pembersih kerja
Indonesia juga dapat dilihat Mencuci + + -/+
berdasarkan komponen bagian tubuh Keramas + + -
yang aktif digunakan dan alat bantu Mandi + + -
untuk melakukan kegiatan mencuci. Tayamum + - -
Bagian tubuh yang aktif digunakan Kumur + + -

103
Mengepel + + -/+ yang dicuci dengan air sebagai media
Gosok gigi + + -/+ mencuci. Komponen letak tersebut
Membasuh + + - meliputi permukaan, dalam, dan jauh.
Cebok + + - Yang dimaksud dengan komponen
Gurah + + - permukaan adalah kegiatan mencuci
Wudu + - - tersebut di lakukan dengan cara
Kuras + -/+ -/+ meletakkan sesuatu yang dicuci di atas
permukaan air. Jadi, sesuatu yang
Dalam tabel 6 terlihat bahwa kata dicuci tersebut menyentuh permukaan
mencuci pada dasarnya berkaitan air. Komponen letak dalam
dengan kegiatan membersihkan yang dimaksudkan untuk mengacu kepada
dikerjakan dengan menggunakan kegiatan mencuci dengan cara
tangan. Kata mencuci umumnya memasukkan sesuatu yang dicuci ke
merupakan kegiatan membersihkan dalam air. Jadi, seluruh bagian sesuatu
yang menggunakan alat bantu berupa yang dicuci tersebut masuk ke dalam
cairan pembersih, kecuali kata mencuci air. Komponen letak jauh adalah posisi
yang tidak menggunakan air sebagai sesuatu yang dicuci tidak berada di air,
media untuk membersihkan. baik di permukaan maupun di dalam
Kata mencuci dapat dilakukan air. Jadi, sesuatu yang dicuci tersebut
dengan atau tanpa menggunakan alat sama sekali tidak bersentuhan langsung
bantu berupa alat kerja. Dalam dengan air. Hiponim kata mencuci
kehidupan modern atau dalam dalam bahasa Indonesia berdasarkan
perkembangan zaman, mencuci komponen letak dapat dilihat dalam
merupakan kegiatan yang dapat tabel 7 berikut.
dilakukan dengan menggunakan alat
bantu berupa alat kerja. Kata mencuci Tabel 7
yang dapat dibantu dengan alat kerja Komponen Letak Kata Mencuci
yang menyesuaikan dengan objek yang dalam Bahasa Indonesia
dicuci. Kata mencuci untuk mencuci Kata Komponen
pakaian misalnya, menggunakan alat Permukaan Dalam Jauh
bantu kerja berupa mesin cuci. Kata Mencuci + + +
mengepel dapat digunakan untuk Keramas - - +
merujuk suatu kegiatan membersihkan Mandi + + +
lantai dengan menggunakan alat bantu Tayamum - - -
berupa sapu pel, gagang pel, atau mesin Kumur - - +
pel. Kata gosok gigi dapat digunakan Mengepel - - -
untuk merujuk suatu kegiatan Gosok gigi - - +
Memba- + + +
membersihkan gigi dengan
suh
menggunakan alat bantu berupa sikat
Cebok + + +
gigi. Kata kuras dapat digunakan untuk Gurah - - +
merujuk ke suatu kegiatan Wudu + - -
membersihkan tempat berair dengan Kuras - - +
menggunakan gayung atau selang air.
Hiponim kata mencuci dalam Dalam tabel 7 terlihat bahwa kata
bahasa Indonesia juga dapat dilihat mencuci pada dasarnya berkaitan
berdasarkan komponen letak sesuatu dengan kegiatan membersihkan dengan

104
menggunakan air sebagai media utama. dalam hal ini adalah bagaimana
Letak atau posisi sesuatu yang dicuci membersihkan sesuatu sehingga
dengan air sebagai media utama dalam terbebas dari kotoran atau mencapai
kegiatan mencuci sangat berkaitan kondisi lebih bersih dari semula.
dengan gambaran makna yang Komponen cara membersihkan dalam
terkandung dalam hiponimi kata mencuci adalah menggosok, mengisap,
mencuci. menyemburkan. Yang dimaksud
Kata mencuci umumnya dapat dengan kata menggosok adalah
dilakukan dengan meletakkan sesuatu melicinkan (membersihkan,
yang dicuci di permukaan air, dalam mengilapkan, dan sebagainya) dengan
permukaan air, atau jauh dengan air. tangan atau barang yang digeser-
Kata mencuci yang merujuk kepada geserkan. Mengisap adalah tentang
kegiatan membersihkan sesuatu dapat suatu benda terhadap barang cair.
dilakukan dengan ketiga posisi tersebut Menyemburkan adalah memancarkan
(perrmukaan, dalam, dan jauh). Hal itu (menyemprotkan, menghembuskan)
bergantung pada sesuatu yang dicuci sesuatu dari mulut dan sebagainya.
dan kondisi tempat berisi air sebagai
media mencuci. Kalau sesuatu yang Tabel 8
dicuci lebih kecil ukurannya dari Komponen Cara Kata Mencuci
tempat berisi air sebagai media dalam Bahasa Indonesia
mencuci, sesuatu yang dicuci tersebut Kata Komponen
dapat di letakkan di permukaan dan di Gosok Isap Sembur
dalam air. Akan tetapi, kalau sesuatu Mencuci + - -
Keramas + - -
yang dicuci tersebut lebih besar,
Mandi + - -
posisinya jauh dari tempat berisi air
Tayamum + - -
sebagai media mencuci.
Kumur - - +
Kata yang menunjukkan posisi Mengepel + + -
sesuatu yang dicuci dapat diletakkan ke Gosok gigi + - +
dalam ketiga posisi tersebut adalah Membasuh + - -
mencuci, mandi, membasuh, dan cebok. Cebok + - -
Kata yang menunjukkan posisi sesuatu Gurah - - +
yang dicuci dapat diletakkan di Wudu + - +
permukaan air adalah mencuci, mandi, Kuras - - +
membasuh dan cebok. Kata yang
menunjukkan posisi sesuatu yang Dalam tabel 8 terlihat bahwa
dicuci dapat diletakkan di dalam air hiponimi kata mencuci dalam bahasa
adalah mencuci, mandi, membasuh, dan Indonesia pada dasarnya berkaitan
cebok. Kata yang menunjukkan posisi dengan kegiatan membersihkan
sesuatu yang dicuci dapat diletakkan merupakan cara untuk menghilangkan
jauh dengan air adalah mencuci, kotoran. Umumnya kegiatan
keramas, mandi, kumur, gosok gigi, membersihkan sesuatu dari kotoran
membasuh, cebok, dan gurah. yang terlihat dengan cara menggosok.
Hiponimi kata mencuci dalam Namun, untuk membersihkan sesuatu
bahasa Indonesia juga dapat dilihat dari yang tidak terlihat karena berada di
cara melakukan kegiatan dalam tidak dapat dilakukan dengan
membersihkan. Cara yang dimaksud

105
cara menggosok, tetapi dengan cara dari komponen objek yang dicuci,
menyemburkan. konsep kata mengepel dalam bahasa
Kata yang merupakan hiponimi Indonesia dan bahasa Jawa sama, yaitu
kata mencuci dilakukan dengan lantai. Kata ngepel juga mengandung
kegiatan membersihkan dengan cara makna bahwa alat utama yang
menggosok adalah mencuci, keramas, digunakan untuk membersihkan adalah
mandi, tayamum, gosok gigi, kain. Air dalam kata ngepel meskipun
membasuh, cebok, dan wudu. Kata hanya sebagai penyerta untuk
yang merupakan hiponimi makna membantu membersihkan, tetap
mencuci dilakukan dengan kegiatan diperlukan. Meskipun air dalam kata
mengisap adalah mengepel. Kata yang mengepel ‘sekadar untuk membuat
merupakan hiponimi kata mencuci basah kain’. Bukti komponen makna
dilakukan dengan cara menyemburkan tersebut menunjukkan bahwa kata
adalah kumur, gosok gigi, gurah, dan mengepel merupakan kata serapan dari
kuras. Kata yang merupakan hiponimi bahasa Jawa, tetapi memiliki perbedaan
kata mencuci dilakukan dengan konsep antara bahasa sumber (bahasa
kegiatan menggosok dan mengisap Jawa) dan bahasa Indonesia.
adalah mengepel. Dalam uraian sebelumnya juga
Seperti yang sudah dikemukakan sudah disebutkan bahwa hiponim kata
dalam uraian sebelumnya, hiponim kata mencuci dari bahasa daerah selain
mencuci yang berasal dari bahasa Jawa bahasa Jawa, adalah bahasa Betawi,
adalah mengepel, keramas, dan kuras. yaitu berupa kata cebok. Kata cebok
Ditinjau dari sedi makna, ada tersebut memiliki kemiripan bentuk
perbedaan kata serapan dari bahasa dengan kata cewok dalam bahasa Jawa.
Jawa yang diserap sebagai kata dalam Selain kemiripan bentuk, kata cebok
bahasa Indonesia. Kata serapan yang memiliki makna yang sama dengan
berbeda tersebut adalah kata mengepel. kata cewok. Dengan demikian, konsep
Terdapat perbedaan konsep antara kata makna dan budaya cebok memiliki
mengepel dalam bahasa Indonesia dan kesamaan antara bahasa sumber
ngepel dalam bahasa Jawa. (bahasa Betawi dan Jawa) dengan
Kata mengepel dalam bahasa Jawa bahasa sasaran (bahasa Indonesia).
memuat makna kegiatan Kata mencuci dalam bahasa
‘membersihkan tidak menggunakan Indonesia umumnya menggunakan air
media air, tetapi menggunakan kain’. sebagai media untuk membersihkan.
Hal itu terlihat dalam definisi kata Hal itu berarti bahwa kegiatan mencuci
ngepel dalam Bausastra Jawa. Kata yang dilakukan dengan media selain
ngepel dalam kamus bahasa Jawa air, bukan merupakan kegiatan yang
tersebut memiliki makna berasal dari budaya Indonesia (budaya
‘‘membersihkan (mengeringkan) asing). Hal itu dapt dilihat dari makna
lantai dengan kain pel’. Kata kata tayamum yang merupakan kata
mengepel dalam bahasa Jawa tersebut serapan dari bahasa Arab. Dalam
mengandung makna bahwa air sebagai perkembangan zaman sekarang ini
komponen utama mencuci justru kegiatan mencuci juga dilakukan
dihilangkan atau dikeringkan dengan dengan menggunakan media kertas,
cara menyerapnya dengan baik itu kertas basah maupun kering.
menggunakan kain atau lap pel. Dilihat Misalnya kegiatan mencuci kaki,

106
mencuci tangan, dan cebok yang merupakan hiponim mencuci dalam
menggunakan media berupa kertas bahasa Indonesia memiliki persamaaan.
khusus. Hal itu merujuk kepada Persamaan hiponim kata mencuci
budaya Barat. bahasa Indonesia adalah sama-sama
Selain itu, kata mencuci dalam merupakan kegiatan membersihkan
bahasa Indonesia mengacu kepada dengan tangan sebagai anggota tubuh
makna umum, yaitu ‘membersihkan’, yang aktif dan umumnya menggunakan
sedangkan pada kata tayamum air.
mengacu kepada makna khusus, yaitu Perbedaan kata yang merupakan
‘bersuci’. Dalam konsep Islam bersuci hiponim mencuci adalah pada konsep
adalah kegiatan menghilangkan hadas makna dan budaya. Perbedaan konsep
kecil dan atau hadas besar. Hadas itu disebabkan oleh ketidaksesuaian
dalam KBBI dimaknai sebagai antara konsep bahasa sumber yang
‘keadaan tidak suci pada diri seorang diserap ke dalam bahasa Indonesia.
muslim yang menyebabkan ia tidak Perbedaan konsep tersebut ditemukan
boleh salat, tawaf, dan sebagainya’. Hal pada kata mengepel dan cuci mata.
itu berarti bahwa tayamum merupakan Kata mengepel (bahasa Indonesia)
kegiatan mencuci untuk mencapai merupakan hasil serapan dari kata
syarat sah yang dilakukan sebelum ngepel (bahasa Jawa) dan kata cuci
menjalankan kegiatan keagamaan mata merupakan serapan dari kata
(agama Islam). ngumbah mata dalam bahasa Jawa.
Kata mencuci merupakan Kata mengepel dalam bahasa
superordinat dari kata keramas, mandi, Indonesia memiliki konsep kegiatan
tayamum, kumur, mengepel, gosok gigi, membersihkan air yang ada di lantai.
membasuh, cebok, gurah, wudu, dan Dalam konsep tersebut unsur air justru
kuras. Dengan kata lain, kata mencuci dihilangkan. Konsep tersebut berbeda
meliputi kata lainnya yang memiliki dengan kata mengepel dalam bahasa
makna ‘membersihkan’. Kata keramas, Jawa. Kata ngepel (mengepel dalam
mandi, tayamum, kumur, mengepel, bahasa Jawa) adalah kegiatan
gosok gigi, membasuh, cebok, gurah, membersihkan dengan menggunakan
wudu, dan kuras merupakan hiponim kain yang dibasahi. Itu berarti dalam
dari kata mencuci. Kata keramas, konsep mengepel dalam bahasa Jawa
mandi, tayamum, kumur, mengepel, tersebut air tetap diperlukan untuk
gosok gigi, membasuh, cebok, gurah, membersihkan, meskipun dalam
wudu, dan kuras merupakan jumlah terbatas ‘sekadar membuat kain
kohiponim. menjadi basah’.
Kata mencuci mata dalam bahasa
Perbedaan Kata Hiponim Mencuci Jawa memiliki konsep yang sama
dalam Bahasa Indonesia dengan makna konotasi kata ngumbah
mata dalam bahasa Jawa. Kata mencuci
Hiponim kata mencuci dalam bahasa mata dalam bahasa Indonesia
Indonesia memperlihatkan perbedaan. merupakan makna yang diserap
Perbedaan tersebut terlihat dari langsung dengan cara penerjemahan
komponen makna yang terkandung langsung. Dalam bahasa Jawa juga ada
dalam setiap kata anggota hiponim konsep cuci mata yang bermakna
mencuci. Selain perbedaan, kata yang denotatif. Konsep makna cuci mata

107
dalam bahasa Jawa bermakna denotatif kekhususan kata untuk melambangkan
adalah ‘membersihkan mata di air’ kata mencuci. Hiponim kata mencuci
(dengan cara mencelupkan kornea mata dalam bahasa Jawa memiliki
di atas permukaan air bersih dalam kekhususan berdasarkan peruntukan
wadah). Kata bermakna denotatif yang spesifik berdasarkan objek yang
dalam bahasa Jawa tersebut adalah dicuci. Dalam bahasa Jawa antara kata
ngrambang. mencuci yang diperuntukkan untuk
Perbedaan konsep budaya kata manusia dan mencuci yang
mencuci dalam bahasa Indonesia dan diperuntukkan untuk binatang dan
bahasa sumber dari bahasa asing, kendaraan berbeda. Kata mencuci yang
misalnya kata cuci darah yang diperuntukkan untuk manusia yang
merupakan serapan dari bahasa Inggris. memiliki makna ‘membersihkan badan
Kata cuci darah bukanlah kegiatan manusia dengan air’ memiliki kata
untuk mencuci darah dengan air, khusus, yaitu kata adus. Kata mencuci
melainkan mengganti darah yang yang diperuntukkan untuk benda dan
terinfeksi oleh virus atau penyakit binatang yang memiliki makna
dengan darah yang sehat. Perbedaan ‘membersihkan badan benda dan
konsep budaya dengan bahasa asing binatang dengan air’ adalah kata
juga ditemukan deengan kata yang ngguyang. Sementara itu, dalam bahasa
merupakan serapan dari bahasa Arab, Indonesia kata yang digunakan untuk
tayamum. Kata tayamum yang menyatakan membersihkan badan
merupakan serapan dari bahasa Arab manusia dan binatang adalah sebuah
berbeda dengan konsep mencuci dalam kata yang sama, yaitu mandi. Hal itu
bahasa Indonesia. Umumnya konsep juga ditemukan pada kata cuci
mencuci dalam konteks budaya kampung yang merupoakan serapan
Indonesia adalah mencuci dengan air, dari bahasa Jambi. Kata cuci kampung
tetapi dalam tayamum merupakan bukan kegiatan membersihkan
kegiatan mencuci yang dilakukan kampung dengan menggunakan air,
dengan menggunakan debu. Demikian melainkan membersihkan kampung
pula halnya dengan cuci perut yang dari pelaku kejahatan.
tidak dilakukan semata-mata dengan Perbedaan terakhir hiponim kata
menggunakan air, tetapi dengan mencuci dalam bahasa Indonesia
menggunakan obat (berupa padat dengan bahasa Jawa adalah kata sikat
maupun cair) yang dimasukkan ke gigi, sedangkan dalam bahasa Jawa
ddalam tubuh dengan cara diminum tidak ditemukan konsep sikat gigi.
atau dimasukkan lewat dubur. Meskipun dalam bahasa Jawa
Perbedaan konsep kata mencuci ditemukan kata dalam bahasa lisan
dalam bahasa Indonesia dan bahasa sikatan alih-alih sikat gigi dalam bahasa
sumber juga terlihat dari jumlah Jawa, tetapi konsep kata sikatan
kosakata. Kosakata yang merupakan tersebut berbeda dengan konsep sikat
hiponim kata mencuci dalam bahasa gigi dalam bahasa Indonesia. Sikatan
sumber (bahasa Jawa, bahasa Arab, dan dalam bahasa Jawa dimaknai lain,
bahasa Inggris lebih banyak bukan kegiatan membersihkan gigi,
dibandingkan dengan hiponim makna melainkan nama jenis burung.
kata mencuci dalam bahasa Indonesia. Sementara itu, kata nyikat memiliki
Hal itu diperlihatkan dengan konsep membersihkan sesuatu dengan

108
sikat, tidak merujuk kepada makna terwakili oleh hiponim mencuci
yang sama dengan kata menggosok lainnya.
gigi. Kemungkinan tidak hadirnya Semakin banyak kosakata yang
konsep sikat gigi dalam bahasa Jawa merupakan hiponim kata mencuci
karena menggosok gigi merupakan berarti bahwa semakin terinci
budaya dari asing, meskipun dalam perujukan suatu kata. Hal itu
praktiknya di masa lampau orang Jawa menunjukkan bahwa semakin banyak
juga menyikat gigi. Akan tetapi, sikat kosakata dalam hiponim suatu bahasa
gigi dalam budaya masyarakat Jawa menunjukkan adanya pemarkah yang
tidak dengan sikat gigi dan pasta gigi, menunjukkan kekhasan suatu kata.
tetapi membersihkan gigi Jadi, suatu kata yang khas
menggunakan jari dibantu dengan abu menunjukkan bahwa kata tersebut
atau tumbukan bata merah. Kegiatan hanya merujuk kepada hal tertentu saja.
membersihkan gigi tersebut dilakukan Artinya, kata tersebut hanya bermakna
dengan cara menggosoknya dengan satu, tidak menimbulkan makna ganda.
kain atau jari. Dengan demikian, kata yang khas
tersebut tidak memungkinkan
SIMPULAN penggunanya salah tafsir.
Kata yang merupakan hiponim
Persamaan dan perbedaan hiponim mencuci, tetapi tidak memiliki
kata mencuci dalam bahasa Indonesia komponen makna, dapat dipastikan
terlihat dari komponen makna dan bahwa kata tersebut bermakna
meliputi media, objek, alat, letak, konotatif. Adapun kata yang
dan cara. Komponen makna tersebut merupakan hiponim mencuci memiliki
sekaligus sebagai pembeda kata yang komponen makna, meskipun hanya
merupakan hiponim kata mencuci. satu, dapat dipastikan bahwa kata
Perbedaan lainnya adalah perbedaan tersebut merupakan kata bermakna
konsep makna dan budaya antara denotatif. Dengan demikian, komponen
bahasa sumber dan bahasa tujuan. makna juga sekaligus sebagai penentu
Perbedaan konsep tersebut apakah kata yang merupakan hiponim
disebabkan oleh perbedaan konsep mencuci merupakan kata yang
makna dan konsep budaya. bermakna konotatif atau denotatif.
Kegiatan mencuci menghasilkan
hiponim kata mencuci. Hiponim kata DAFTAR PUSTAKA
mencuci menunjukkan budaya dari
masyarakat pemakai bahasa. Andai, Aminuddin. 2011. Semantik:
ada kegiatan mencuci yang belum Pengantar Studi Tentang
terwakili oleh kata-kata tertentu, bukan Makna. Bandung: Sinar Baru
berarti bahwa tidak ada kegiatan Algensindo.
mencuci dalam budaya masyarakat
pengguna bahasa tersebut. Hal itu dapat Chaer, Abdul. 2009. Pengantar
saja terjadi karena alasan keterbatasan Semantik Bahasa Indonesia.
kosakata suatu bahasa untuk mewakili Jakarta: Rineka Cipta. ss
konsep hiponim mencuci.
Kemungkinan lainnya adalah hiponim
mencuci tersebut dianggap sudah

109
Danim, Sudarwan. 2002. Menjadi
Peneliti Kualitatif.
Bandung: CV Pustaka Setia.
Hurford, James R. 1986. Semantics:
a Coursebook. New York:
Cambridge.

Kridalaksana, Harimurti. 2011.


Kamus Linguistik. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.

Lyons, John. 1981. Semantics.


Volume I. New York:
Cambridge University Press.

Nurhapitudin, Irman dan Fakri


Hamdani. ‘Hiponimi dan
Polisemi Bahasa Indonesia dan
Bahasa Sunda’. al-Tsaqafa. Vol.
13. No.2. 2016. 353—366.

Palmer, F.R. 1977. Semantics: A


New Outline. London:
Cambridge University Press.

Ullmann, Stephen. Semanics: An


Introduction to The Science of
Meaning. 1972. London: Butler
& Tanner Ltd.

Utami, Gek Wulan Novi utami.


“Leksikon Tiing dalam Bahasa
Bali Berbasis Lingkungan”.
Litera. Vol.3. No.1 Januari
2017. 1—11.

110

Anda mungkin juga menyukai