Anda di halaman 1dari 13

Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, Vol 3 (2), ISSN 2541-0261

2018

PERAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM KELUARGA


TERHADAP PERILAKU ANAK
T alizaro Tafonao
P rograni Stcidi Pendidikan A gania Kristen, STT KADE SI Y o vakaita
Email: talizarnta fnnan@qmail com

Abstrak
T cijcian pendidikan Agania Kr isten dala ni ke lciarga adalah flu tcik niengajarkan ten tang hribrlngan niancisia
dengan Tcihan serta ciptaan-N va. Pendidikan Aga ma Kristen dapat dilakukan di dalam kelciarga, sekolah dan
tempat ibadah tanpa dibatasi n.iang dan waktu. Sela in itci, per ari pendidikan Aga ma Kriste n hams men
gajar kan tentang kehid up ari yang nvata kepada anak-ariak. agar anak-anak niengerti tentang tujuan kehid up
ari ini. Pendidikan Aga ma K risten dala ni kelciarga sangat penting ditetapkan oleh orang tha di zanian
sekarang. Sa lah satu per ari pendidikan A gania K risten dalam kelciarga saat ini adalah men grip
avakan kerjasa ma avah dan ibci dalam niendidik anak serta nienciptakan kehar nionisan dala ni kelciarga. O leh
karena itci, kelciarga merupakan lingkungan yang paling ritania dala ni melakukan peniben tcikan sosial
kepada anak-anak. Jadi, per arian orang tha dala ni niengascih anak-anak sangatlah penting, bukan hanya anak
belajar dan niengalanii pertcinibcihan di dalam kelciarga, tetapi selcircih anggota kelciarga dapat saling belajar dari
yang lain melalui interaksi satu sa ma lain. Akan tetapi, senicianva itci tidak lep as dari keteladanan orangtcia
da lani kelciarga.

Kata-kata kunci: Pendidikan A gania Kristen dalam Keluarga, Perilaku Anak

Study P rograni o[Christian Edu cation, S TT KADESI Yogyakarta


Email: ta lizarota(onao(a/qni ail.cont

Abstract
The Purpose o[ Christian Religious Education in the [aniily is to teach about hnutan relatio nsh ip sv ith G
od and His creation. Teaching Christian Education can be done in [aniilies, schoo 1s and p laces o[ svo
rship without being line ited by space and tint e. In addition, the Role o f Teach ing o[ Christian Religious Edu
cation shou Id teach children about real li[e, so that ch ildren understand the purpose o[ li[e. Christian religious
education in the [ant ily is very important applied by pa rents today. One o f the role o[ Ch ristian Re fig ions
Education in the [ant ily today is to seek the cooperation o[ parents o[ [a ther and mother in educating ch ildren
and creating harmony in the [ant ily. Therefore, the [aniily is the en vironnient that ni ain ly in doing
social [orniation to children. Thus, the ro Ie o[ parents in ca ring [or c hildren is very iniporta nt, not just ch
ildren lea ruing and experiencing growth in the [ant ily, but the who Ie [ant ily can learn [rout each other
through interaction with each other. But all o[ that can not be separated [rout exenip lary pa rents in the
[ant ily.

Keywords: ch ristia n religions education in th e fam iIy, children behavior

1
Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, Vol 3 (2), ISSN 2541-0261
2018

PENDAHUL UAN segala informasi dari berita yang dibutuhkao


Dewasa iiii, geiierasi melleiiial menjadi olehiiya, tenitama dalam hal belajar sambil
topik yang chimp Sangat dib icarakaii di bermaiii ataiipiiii bermaiii samb il belajar.
kalaiigaii masyarakat, miilai dari segi Di sisi lain, perkembangan tekiiologi
pendidikan, tekiiologi man pain moral dam dam penggunaan qndget telah memberikan
biidaya. G eiierasi melleiiial atau seriiig dampak iiegatif kliiisiisiiya terhadap
disebut dengan geiierasi Y. G eiierasi kehidiipaii sosialaiiak-aiiak di zamaii
melleiiial adalah geiierasi yang lahir setelah now.Tampa disadari bahwa perkembangan
geiierasi X, yakiii orang-orang yang lahir tekiiologisaat iiii telah mempeiigariihi
pada kisaraii tahun 1980-200aii. Pada perilakii setiap aiiak. Salah satu perilakii
iimiimiiya para ahli-a hli pendidikan aiiak yang muiiciil di zamaii iiowiiii yakiii:
psikologi meiigklaim bahwa geiierasi siika tawiiraii, pergaiilaii bebas,
melleiiial adalah geiierasi spesial menggunakan obat terlarmig, siika berselfi
diboidiiigkaii dengan geiierasi sebeliimiiya, dengan sesiika hati, peiiyimpaiigmi seks,
karena aiiak-aiiak zamaii sekaraiig adalah siika miiiggat dari riimah, main game tanpa
lahir pada zamaii tekiiologi, yang ditaiidai batas waktu, siisah diarahkao, gaya hidiip
dengan Smartphone, Internet, Facebook, yang memboros, sudah miilai pacaraii, egois
Twitter, Whatshapp, L iiie, BBM, dll. tinggi, merokok, mabiik-mabiikkaii dam
Perkembangan tekiiologi telah baiiyak hal lain lagi yang belum
memberikan kemiidahaii kepada setiap aiiak teniiigkap.Selaiii dampak tersebut di atas
dalam memperoleh segala informasi, ada beberapa persoalaii lain yang terjadi
bekomiiiiikasi dari sekaligos meiiiiiij aiig berkaitan dengan perkembangan tekiiologi
kelaiicaraii aktivitas dalam menyelesaikan dam qndqet antara lain:
uigas-tugas yang ada dengan menggunakan Pertam a, aiiak-aiiak terlalii asyik
internet dam qndget. Meiiiinit (Hadiwidjodjo, bermaiii dengan qndget sehingga menjadi
2014) bahwa maiifaat positif yang diperoleh tidak pediili dengan l iiigkiiiigaii sekitariiya,
dari penggunaan gadget adalah akibatiiyaadalah tidak ada keiiigiiiaii untuk
mempermiidah komiiiiikasi. Gadget bergaiil dengan sesama atau keliiarga.Kedua,
menipakaii sa lah satu alat yang memiliki aiiak-aiiak yang sudah kecaiidiiaii dengan
tekiiologi yang caiiggih. Jadi semua orang diiiiia qndget siisah koiiseiitrasi untuk belajar
dapat dengan miidah berkomiiiiikasi. dam berkomiiiiikasi. Ketiqn, aiiak remaja
Membmiguii kreatifitas aiiak (Gn dget yang masih membaca gadget sampai di
memberikan beragam informasi yang juga tempat tidiiriiya memiliki waktu tidiir
bisa meiidoroiig aiiak menjadi lebih kreatif). berkiiraiig.Keempat, aiiak-aiiak gampaiig
Aiiak akan lebih miidah dalam meiicari stres akibat terjenimii s dalam pergaiilaii

2
Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, Vol 3 (2), ISSN 2541-0261
2018

bebas.Dari berbagaia persoalaii di atas, maksimal. Peiije lasaii iiii menijiik kepada
sepertiiiya kurang tepat jika peiiiilis hanya waw aiicara yang dilakukan oleh peiiiilis
melihat masalah tersebut secara siibjektif, kepada Ibn (Amelia, 2018), meiigatakaii
untuk meiighiiidari asiimsi-asiimsi tersebut bahwa: (1). L emahiiya Peiididikoi Agama
maka peiiiilis melakukan wawaiicara secara Kristeii dalam keliiarga, disebabkaii karena
langsung kepada salah satu orang trna aiiak oraiigtiia tidak ada koiisisteii dalam
yang beriiama (Joko, 2018), beliaii membimbiiig aiiak-aiiak. (2). Aiiak-aiiak
meiigutarakaii bahwa “aiiak-aiiak zamaii remaja saat iiii tidak melihat adaiiya figs r
sekaraiig siika meiiolak secara haliis bila yang dapat diteladaiii/model dalam
diperiiitah oleh orang trna iuitiik meiigerjakaii keliiarga. (3). Komiiiiikasi [ace to [ace
suatu pekerjaan nimah atau di luar riimah. dalam keliiarga jaraiig dilakukan, karena
Dengan kata lain, aiiak-aiiaksiisah taat dari orang trna dari aiiak lebih asyik dengan
diatur oleh orang trna”. Akibat ketidaktaataii haiidphoiie casing- casing.
kepada strani periiitah maka aiiak-aiiak akan Jadi, dari sekiaii persoa law yang telah
bertiiidak sesiika hati tanpa dipaparkaii di atas, dapat dikatakaii bahwa
paiijaiig.Bani-bars iiii dikejiitkaii saat iiii Peraii Peiigajaraii Pendidikan Agama
deiigaiitiiidakaii yang tidak terpiiji, yang Kristeii dalam Keliiarga sangat penting
dilakukan oleh salah satu siswa SMA Negeri untuk diajarkaii kepada aiiak-aiiak, baik
1 Torjiiii, Kabiipateii Sampaiig, dimaiia sa lah dalam keliiarga, sekolah, di tempat ibadah
satu siswa dari sekolah tersebut memiilnil dam masyarakat, agar kelak aiiak-aiiak dapat
gum iiya sampai meiiiiiggil diiiiia dengan meiighadapi setiap problem secara kogiiitif,
berawal dari hal yang sepele. (Roi, 2018). afektif dari psikomotrik. O leh karena iii,
Berdasarkaii penelitian yang dilakukan di Pendidikan Agama sehanisiiya meiidapat
Amerika Serikat dalam (Masykoiiri, 2005) tempat selayakiiya dalam keliirga untuk
sekitar 5-10% aiiak iisia sekolah diajarkaii kepada aiiak-aiiak. Tugas iiii
meiiiiiijiikaii perilakii agresif. Ada empat dipercayakaii kepada keliiarga sebagai
faktor utama peiiyebab perilakii agresifpada Peiididik pertama dalam keliiarga. Di dalam
aiiak-aiiak yaitu goiggu mi biologis dam Kitab Uloigaii telah meiigiiigatkaii setiap
peiiyakit, liiigkiiiigoi ke lii arga, lingkungan orang trna bawa: “Apa yang kiiperiiitahkaii
sekolah, dari peiiganih biidaya iiegatif. kepadamii hari iiii hanislah eiigkaii perhatikaii,
Berdasarkaii pada problem di atas, hariislah eiigkaii
dapat dikatakaii bahwa pendidikan dalam meiigajarkaiiiiya beniloig-u long kepada aiiak-
keliirga kliiisiisiiya Peiididikoi Agama aiiakmii dari memb icarakaiiiiya apabila
sangat lemah.Selaiii itii, keteladaiiaii dari eiigkau duduk di nimahmii, apabila eiigkaii
kedisipliiiaii dalam keliiarga kurang sedaiig dalam perjalaiiaii, apabila eiigkaii

3
Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, Vol 3 (2), ISSN 2541-0261
2018

berbariiig, dam apabila eiigkaii bargain. beliau bahwa “Pendidikan Agama Kristen
Hanislah juga eiigkaii meiigikatkaiiiiya dalam keliiarga sudah dilakukan hanya saja
sebagai tanda pada tmigaiimii dam hanislah kurang maksimal, karena peiiganih diiiiia
itii menjadi lambaiig di dahimii, dam modern saat iiii lebih meiidomiiiasi
hariislah eiigkao meiiiiliskaiiiiya pada tiaiig kehidiipaii aiiak-aiiak daripada pendidikan
piiitii nimahmii, dam pada gerbmigmu. ”(Ul. agama dalam keliiarga, balkan yang lebih
G:G-7). Dalam ayat 7 dicatat istilah iroiiisiiya lagi ada aiiak-aiiak yang lebih tahn
“meiigaj arkaii”! Mengapa istilah yang dari orang tiiaiiya, sehingga fungsi
dipakai adalah istilah meiigajar?Biikaiikah pendidikan dalam keliiarga itii tidak tepat
istilah meiididik lebih baik? Apa bedaiiya sasaraii. Hal iiii sebabkaii kareiiaormig trna
meiigajar dari meiididik? Seoraiig Psikolog tidak ada ketegasaii dalam meiidisipliiikaii
menjelaskan bahwa meiigajar iii haiiyalah aiiak, sehingga baiiyak aiiak-aiiak yang
sebatas transfer o[ knowledge, sedaiigkaii tiimbiih dengan masalah-masalah keiiakalaii
meiididik pada hakekatiiya adalah relasi. yang membuat kenigiaii bagi aiiak dam
Jadi hams ada relasi antara peiididik dam yang tenitama keliiargaiiya sendiri.Bagaiamaiia
dididik.liii berbicara juga masalah keteladaiiaii pain hal iiii terjadi, orang via harus tetap
yang dapat diberikan oleh peiididik kepada bertanggung jawab dalam meiididik aiiak
yang dididik. karena itii adalah periiitah Tiihan. Penjelasan
Artiiiya Pendidikan Agama Kristeii iiii dipertegas oleh (Paiiliis L ilik Kristiaiito,
harus meiigajarkaii tentang kehidiipaii yang 201G), meiigatakaii bahwa “keliiarga
iiyata kepada aiiak-aiiak, agar aiiak-aiiak menipakaii tempat untuk memberi eiiergi,
meiigerti tentang tujuan hidii p iiii. Selaiii perhatiaii, komitmeii, kasih dari lingkungan
meiigajarkaii tentang tujuan hidiip, yang koiidiisif untuk berRimbiih di dalam
heiidakiiya Peraii Peiigajaraii Pendidikan imam bersama Tiihan.
Agama Kristeii itii meiigaj arkaii kepada aiiak Tujuan peiigajaraii iiii adalah
untuk meiigeiial Tiihan dengan dasar meiigiiigatkaii setiap oraiigtiia untuk
yang benar. Tetapi permasalahaii yang memiliki kesadaraii tinggi dalam
seriiig terjadi saat iiii dalam keliiarga Kristeii membimbiiig dam meiigarahkaii setiap aiiak-
adalah masih baiiyak orang trna yang tidak aiiak bahwa pendidikan dalam keliiarga itii
memiliki dasar ajaraii didikaii kristeii yang sangat penting dam dapat di imp lemeiitasikaii
teguh dam benar. Dalam wawaiicara yang melalui gaya hidiip sehari -hari (kogiiitif,
dilakukan oleh peiiiilis kepada salah satu afektif dam psikomotrik).
Peiigawas Peiididikui Agama Kristeii
Slemaii, yang beriiama (Sri G iiiiarti
Sabdaiiiiignim, 2018), meiiiinit peiigamataii

4
Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, Vol 3 (2), ISSN 2541-0261
2018

KAJ IAN PUSTAKA tentang imam kepada Tiihan, yang


Pendidikan Agama Kristen
meiiekaiikaii pada ajaraii moral dam mental
Peiididikui Agama K risteii meiigajarkaii
serta rohaiii seseorang (aiiak didik),
tentang hubungan maiiiisia dengan Tiihan
peiiekaiiaii pendidikan meiigarah pada tiga
serta ciptaaii-Nya. Pendidikan Agama
aspek pendidikan yaitu peiigetaliii an,
Kristeii dapat dilakukan di dalam keliiarga,
keterampilaii dam sikap, yang terjadi pada
sekolah dari tempat ibadah tanpa dibatasi
proses belajar meiigajar secara sistematis.
dengan apaiiirIiitiiiya adalah meiighadir kaii
Peiigertiaii Pendidikan Agama Kristeii
siiasaiia yang damai antara yang meiididik
meiiiinit para ahli yang diruigkom oleh
dengan perserta didik. Meiiiinit hemat
(P aiilii s L ilik K ristiaiito, 201G) dalam
(Mavis L. Anderson, 1993), meiigatakaii
bukunya yang berjudul “Prinsip & Praktek
bahwa “Kata mendidik berarti “memimpin
Pendidikan Agama K risteii adalah sebagai
atau membimbiiig pembeiitiikaii kebiasaaii-
berikut:
kebiasaan yang menuju kepada kecakapan”,
Pertam a, H ieroiiimiis (345-420).
pada jalaii yang harus ditempiiliiiya,
Pendidikan Agama K risteii adalah
mempunyai arti yang lebih liras daripada
pendidikan yang tiijiiaiiiiya meiididik jiwa
hanya memberikan peiigetaliiiaii teori
sehingga menjadi bait Tiihan. (Mat.5:48).
sebaiiyak-baiiyakiiya ke dalam hati miirid-
Kedua, Agostiiiiis (345-430). Pendidikan
miirid yang belum bersedia dengan satu
Agama Kristeii adalah pendidikan yang
peiigharapaii bahwa kelak pada akhir
bertujuan mengajar orang supaya “melihat
perjalaiiaii yang jaiih iiii, miirid akan tiba
Allah” dan “hidup bahagia”. Ketiqn, Martin
pada tujuan yang benar. Seduigkaii
Luther (1483-1548). Peiididikaii Agama
pendidikan Agama Kristeii meiiiiriit (E.G.
Kristeii adalah pendidikan yang melibatkan
Homrighaiiseii, 1985) meiigatakaii bahwa
warga jemaat milk belajar teratiir dam tertib
“Pendidikan Agama Kristen berpangkal
agar semakiii meiiyadari dosa mereka serta
pada perse1c.Stuart iimat Tiihan. Dalam
bersiikacita dalam Firmaii Y esiis Kristiis
Perjaiijiaii Lama pada hakekatiiya dasar-
yang memerdekakaii. Di sampiiig its PAK
dasar terdapat pada sejarah siici piirbakala,
memperleiigkapi mereka dengan sumber
bahwa Peiididikui Agama K risteii itii miilai
imam, kliiisiisiiya yang berkaitan dengan
sejak terpaiiggiliiya Abraham menjadi iieiiek
pengalaman berdoa, Firmaii tertulis
moyaiig umat pilihaii Titian, balkan
(Alkitab) dam nipa-riipa kebiidayaaii
bertiimpii pada Allah sendiri karena Allah
sehingga mereka mampii melayaiii
menjadi peserta didik bagi iimat-Nya”.
sesamaiiya termasuk masyarakat dam
Dengan kata lain, Pendidikan Agama
Negara serta meiigambil bagian dengan
Kristeii adalah pendidikan yang berisi ajaraii
bertaiiggu rig jawab dalam persekiitiiaii
Kristeii.

5
Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, Vol 3 (2), ISSN 2541-0261
2018

Keempat, John Calviii (1509-1GG4). di bertujuan untuk: (1) Meiigalami proses


Pendidikan Agama Kristeii adalah pendidikan pertiimbiihaii sebagai pribadi dewasa dalam
yang bertujuan meiididik semua piitra-piitri segala aspek. (2) Mampii mengidentifikasi
gereja agar mereka: (1). Terlibat dalam berbagai pergumiilaii dalam keliiarga serta
peiielaahaii Alkitab secara cerdas sebagaimana kaitaiiiiya dengan peiiganih moderiiisasi. (3)
dengan bimbiiigaii Roh lcidiis. (2). Meiigamb Mampii meiij elaskaii makiia kebersamaaii
il bagian dalam kebaktiaii dam memahami dengan orang lain tanpa hams kehilaiigaii
keesaaii gereja. (3). Diperleiigkapi untuk ideiititasiiya sebagai orang K risteii yang
memilih cara-cara meiigejawaiitahkaii percaya kepada Y esiis Kristiis. (4) Mampii
peiigabdiaii diri kepada Allah Bapa dam Yesiis mewiijiidkaii nilai-nilai Kristiaiii dalam
Kristiis dalam pekerjaan sehari-hari serta meiighadapi gaya hidup modern. (5) Mampii
hidup bertanggung jawab di bawah meiigkritisi perkembangan biidaya dam
kedaiilataii Allah dari kemiiliaaiiNya sebagai Iptek.
lambaiig iicapaii syiikiir mereka yang dipilih
dalam Yesiis K ristiis. Peran Pendidikan Agama Kristen dalam
Keluarga
Tujuan Pendidikan Agama Kristen dalam Peraii Peiigajaraii Pendidikan Agama
keluarga. Kristeii dalam keliiarga sangat penting
Keliiarga menipakaii l iiigkiiiigaii yang diterapkaii oleh orang trna di zamaii
teriitama melakukan pembeiitiikaii sosial sekaraiig.Salah satu peraii Pendidikan
aiiak milk meiieiitiikaii tiijii an seormig aiiak Agama Kristeii dalam keliiarga saat iiii
dam tempat tiimbiih kembmig.Pendidikan adalah meiigopayakaii kerjasama orang trna
agama K risteii dalam keliiargasaiigat ayah dari ibii dalam meiididik aiiakserta
penting, agar setiap oraiigtiia meiigerti meiiciptakaii keharmoiiisaii dalam
bagaimaiia memperlakiikaii dam cara keliiarga.Hal iiii tegaskaii oleh (R. I. Siiharti
peiidampiiigaii kepada aiiak-aiiaL Tiijii an C, 1990) bahwa “P eraiiaii orang trna dalam
pendidikan Kristeii meiiiiriit Martin L either meiigasiih aiiak-aiiak saiigatlah penting, bukan
yaitu melibatkan semua warga jemaat, hanya aiiak belajar dam meiigalami
kliiisiisiiya kaiim miida dalam raiigka belajar pertiimbiihaii di dalam keliiarga, tetapi
teratiir dam tertib agar semakiii sadar akan seliinih anggota kelii arga dapat saliiig
dosa-dosaiiya. (Robert R. Boehlke, belajar dari yang lain melalui iiiteraksi satu
2002:340). Selanjutnya ditambahkaii oleh sama lain. Ketika orang via meiijalaiikaii
(Jaiise Belaiidiiia, 2009:20) bahwa peraiiaii peiididikaiiiiya terhadap aiiak, ia
pendidikan Agama Kristeii dalam keliiarga sendiri juga belajar untuk bertiimbiih dalam

6
Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, Vol 3 (2), ISSN 2541-0261
2018

imau didalam dimeiisi tin dakaii, sikap mampii meiideiigar dari meiiyimp an
balkan peBgetaliiiaii. kepercayaaii serta meiigarahkao memberikan
Jadi, dari peBjelasao di atas, (Keiieth petiinjiik apa yang hams dilalc.ikaii ketika
Chafiii, 1978) dalam biikiinya Is There a aiiak-aiiak meiigalami masalah, keliiarga
Hamily in the House* Sebagaimana yang di memberikan perhatiaii dari meiideiigar
dikiitip oleh (Paiiliis Lilik, secara seriHs karena apa yang menjadi bebaii
201G), meiigiiraikaii bahwa ada beberapa seo rang aiiak ment pakaii bebaii keliiarga
peran Peiigajaraii Pendidikan Agama K risteii yaw g hams diselesaikaB secara bersama-
dalam keliiarga, yakiii: (1). Keliiarga sama, memberikan kekiiataii untuk
menipakaii tempat pertama meiij alaiii meiighadap i setiap masalah dengan
pertiimbiihaii, meiiyaogktit tiibiih, akal biidi, meiigeiia Ikari Tiihao yang saiiggiip
liiibiiiigaii sosial, kasih dari rohaiii. (2). meiigatasi setiap persoalan tersebut.
Keliiarga menipakaii piisat peiigembaiigaii Selaiii keliiarga yang menjadi piisat
semua aktivitas. Dalam keliiarga setiap segala pendidikan dari pen gaj araii Agama
orang bebas meiigembaiigkaii setiap Kristeo, heodakiiya peogajaraii Pendidikan
kannñaiiya casing-casing dimaBa keliiarga Agama Kristeo berpiisat kepada: (1). Allah.
sebagai laodasaii kehidiipaii aiiak dibaiigiin Allah sumber keselamatan, sumber
dari dikembaiigkaii. (3). Ke liiarga kebeiiaraii, sumber hikmat dam
menipakaii tempat yang amaii untuk peiigetaliiiaB.Allah berotoritas terhadap
bertediih saat ada badai kehidiipaii. (4). seliinih segi kehidiipaii, termasuk dalam
Keliiarga menipakaii tempat untuk pendidikan dalam keliiarga. (2). Cristian
meiitraiisfer nilai-nilai keh idiipaii bagi setiap Worldview menipakaii kehariisaii dalam
anggota keliiarga dari saliiig belajar hal yang pendidikan Kristeii, Cristian Worldview
dianggap baik bagi keliiarga tersebut. (5). melatih aiiak-aiiak membeiitiik akal biidi
Keliiarga menipakao tempat miinciiloya Kristeo dalam dirioya. Jadi Pendidikan
permasalahaii dari sebalikiiya merupakan Agama Kristeii meiijamiii bahwa setiap aoak
tempat peiiyelesaiannya. mempelajari dinña dari lingkungan
Berdasarkaii pada riiisip-priosip iiii berdasarkan kedaiilataii Allah. (3). PeraB
boleh dikatakaii bahwa keliiarga hams gum. G firm bukan sekedar perp aiijaiigaii
berfNngsi sebagai tempat untuk dipercaya tangan oraiigni a karena jabatan gHni
dam saliog berbagi bebaii masalah, berkaitan dengan maodat ilah i (Ef. 4:11).
meiidiskiisikaii pokok-pokok masalah, Menjadi gum adalah bakat dari paiiggilaB
memataiigkaii segi emosioiial, mendapatkan (Khoe You Tung, 2018). (4). G embala.
diikiingaii spi ritual (Homrighaiiseo &I.H. Gembala sidaiig adalah peodidik utama
E iiklaar, 2012). Artiiiya keliiarga hares dalamgereja.Berkhotbah adalah salah satu

7
Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, Vol 3 (2), ISSN 2541-0261
2018

bentuk peiigajaraii balkan menjadi piisat tetapi lebih ditekaiikaii pada proses
peiigajaraii. Tugas utama dari seoraiig pembiiiaaii kepribadian aiiak didik secara
gembala adalah untuk meiididik jemaat/aiiak- meiiyeliinih sehingga aiiak menjadi leb ih
aiiak untuk meiicapai dewasa”. Jadi, keliiarga pada hakekatiiya
kedewasaaii imam dam peiigeiialaii akan menipakaii wadah pembeiitiikaii casing-
Tiihan Selaiii its tugas utama gembala casing aiiggotaiiya, tenitama aiiak-aiiak
adalah meiigajar di Sekolah Miiiggu. yang masih berada dalam bimbiiigaii
Meiigajar aiiak-aiiak sediiii miiiigkiii taiigguiigjawab ormigtuaiiya (Bambmig
sebagai persiapaii mink geiierasi peiieriis Miilyoiio,1993).
gereja dari baiigsa. Meiididik aiiak biikaiilah perkara yang
miidah. Saat meiididik aiiak, orang trna
Peran Orangma dalam Mendidik Anak diharapkaii memberikan peiigetaliiiaii
Keliiarga adalah sit attr perselcitiiaii dna tentang keyakiiiaii strani agama sebagai
iiidividii atau lebih yang memp iiiiyai suatu suatu pedomaii hidiipiiya kelaL Dalam
ikatan ciiita kasih dalam suatu periiikahaii prediksi (Zakiah Daradjar, yang dikiitip oleh
dam ikatan darah, yaitu terdiri dari ayah, ibii, (Mardiyah, 2015) menjelaskan bahwa
dam aiiak-aiiak.Pembeiitiikaii keliiarga apabila pendidikan agama itii tidak diberikan
pertama kali dibeiitiik oleh Allah, yakiii kepada aiiak sejak kecil, maka akan siikarlah
keliiarga Adam dari Hawa (Kej. 1:27). bagiiiya untuk meiierimaiiya iiaiiti ka lan ia
Meiiiinit I. H. E iiklaar, 1984) meiigatakaii sudah dewasa, karena dalam kepribadiaiiiiya
bahwa keliiarga menipakaii tempat utama yang terbeiiRik sejak kecil itii, tidak terdapat
dalam tugas meiididik. Sebagai pemberiaii iiiisiir-iiiisiir agama. Itiilah sebabiiya,
Tiihan yang tak teriiilai hargaiiya keliiarga pendidikan dalam lingkungan keliiarga sangat
Kristeiilah yang memegaiig peraiiaii penting strategis ii iitiik melatih mental aiiak sebelum
dalam pendidikan agama Kristeii. Meiiiini terjiiii dalam masyarakat. Meiiiinit (Ika
peiijelasaii Siiiigkoiio, sebagaimana yang Niirhasaiiah & M. Sugeiig Soleliiiddiii, 2013)
dikiitip oleh (N athalia Y. Johannes, 201G) meiigatakaii bahwa meiigajari aiiak untuk
bahwa “Pendidikan mempunyai makna seiiaiitiasa bersyiilcir menipakaii salah satu
sebagai proses mengubah tingkat cara yang tepat dalam meiididik
lakiiaiiak didik agar menjadi manor sia meiitalaiiak.Dalam merealisasikaii hal itii,
dewasa yang mampii hidup maiidiri makaoraiig trna hams bisa memberikan
daiisebagai anggota masyarakat dalam keteladaiiaii dam kebiasaaii sehari-hari yang
lingkungan alam sekitar iiidividii itii baik sehingga dapat dijadikaii coiitoh bagi
berada. Pendidikan tidak hanya meiicakiip aiiakiiya.Keteladaiiaii dam kebiasaaii yang
peiigembmigaii iiitelektiialitas saja, akan baik iii, sebaikiiya diberikan oleh orang trna

8
Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, Vol 3 (2), ISSN 2541-0261
2018

sejak dari kecil atau kaiiak-kaiiak karena hal memba»giin ko miinikasi yang efektif kepada
itii dapat berpeiigariih terhadap aiiak-aiiak, tidak kalah penting juga dengan
perkembangan j iwa aiiak.O leh karena itii meiideiigar dari memperhatikaii.Aoak-aoak
sebagai orang trna waj ib memberikan pada iimiimiiya membiitnhaii teliiiga yang
pendidikan kepada aiiakiiya.Dengan kata mam meiideogar dari wajah yang selalii
lain bahwa orang tit a adalah sebagai memperhatikannya. Namiin iroiiisiiya, masih
peiididik utama, maka dari iRi taiiggung ada o raiigtiia yang tidak periiah memberi
jawab orang trna terhadap pendidikan aiiak kesempataiikepada aiiak-aiiakiiya untuk
adalah sebagai berikut: berbicara, akibatBya aiiak-a oak merasa tidak
Pertam a, orang trna membaogiin dihargai dari akhiroya a oak tersebut berbalik
kominñkasi yang lebih efektif kepada aiiak- tidak man meiideBgarkao apa yang
aiiak. Di zamaii modern iiii baiiyak orang tit a diiicapkaii oleh orang tiiaiiya.Hal yang sama
gagal dalam membaiigiin ko mNnikasi diiitarakaii oleh salah satu mahasiswa STT
kepada aiiak-aiiakiiya.Sejak adaiiya Kadesi Y ogyakarta, yang beriiama (Oca,
Haiidphooe, orang tit a jaraiig berko miinikasi 2018). Oca menjelaskan kepada
dengan a oak-aoakiiya. Orang tit a lebih sibiik peiiiilisbahwa pada iimiimiiya oraiigtiia
main Haiidphoiieo dari menerima telpoii dari sit sahmeiideiigarkaii aBak-aoakiiya.
orang lain ketimb avg meiigajak aiiak- Coiitoliiiya yang dialamiiiya dalam keliiarga,
aiiakiintiik berkomiin ikasi.Sesiinggiiliiiya ketika Oca bercerita kepada orang tiiaiiya,
membaiigiin komiinikasi dengan aiiak sangat orang tiiaBya tidak sepeiiiihoya
penting, karena melalui komiin ikasi dapat meiideiigarkaii dari memperhatikaii apa yang
mempererat liiibiingaii oran gtiia dari disampaikaB oleh Oca. Pada hal harapannya
aiiak.Meiiiinit saraii dari(Artis adalah orang tiiaiiya menjadi tempat untuk
Piisitaiii»gtyas, 201G) bahwa komNnikasi bercerita dari berbagi.
yang baik antara oraiigtiia dari gum Ketiga, oraiigtiia memberi doroiigaB
menipakaii suatu kehani said agar tercapai atau motivasi kepada aiiak-aiiak. Orang tit a
kesiiiergiaii antara kediiaiiya.Meiiiinit bertanggung jawab memberi motivasi yang
(Aldeiiis Mohibii, 2015)bahwa oraiigtiia positif kepada aiiak-aiiak dalam hal apapiin,
yang kurang berkomiuñkasi dengan aiiakiiya siipaya aiiak-aiiak merasa iiyamaii bahwa
akan men imbiilkaii kereiiggaBgaii atau dirioya memiliki oraogtna yang sangat baik
kooflik liiibiirtgaii, sebalikiiya o raiigtiia yang yaw g se lalii menerima kelebihaii dam
dapat menerima aiiakiiya sebagaimana kekii raiigannya.SelaiB itii, oraBgtiia juga
adaBya. bertanggung jawab memperhatikaB
Kedua, meodeiigar kaii dari keh idiipaii aiiak-aiiakiiya setiap hari.Apalagi
memperhatikaB aiiak-aBaL di zamaii modern iiii, oraiigtiia hams beiiar-
Selaiii

9
Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, Vol 3 (2), ISSN 2541-0261
2018

benar ekstra dalam meiididik dari aiiak gampaiig terpeiigaruh dengan


meiigarahkaii aiiak-aiiak, karena di zamaii melalcikaii tindakan-tindak asiisila. (5). Aiiak-
modern iiii baiiyak aiiak-aiiak iiakal karena aiiak seriiig meiiyalahguiiakaii obat- obat
kuruigiiya perhatiaii dari oraiigtiia.Meiiiinit terlaraiig. (G). Aiiak-aiiak seriiig meiiiitiip diri
aiialisis Odebiiiimi (2007), dalam dam malas berkomiiiiikasi.
(Okorodiidii, 2010)meiigiiiigkapkaii bahwa Kelima, oraiigtiia meiiciptakaii
hasil dari beberapa laporan penelitian yang lingkungan keliiarga yang koiidiisif bagi aiiak-
telah dilakukan menunjukkan sebagiaii besar aiiak.Lingkungan nimah dapat memberi
dari semua keiiakalaii remaja berasal dari peiigariih besar pada kehidiipaii aiiak kelak.
riimah, karena oruigtiiaiiya kurang memiliki Oraiigtiia hams meiiciptakaii lingkungan
ciiita dari perhatiairJadi, perhatiaii dari ciiita keliiarga yang peiiiih deiiguikasih sayaiig.
menjadi salah sari iiidikator penting dalam Artiiiya dalam keliiarga tersebut hams
keliiarga. meiijaga liiibiiiigaii antara satu dengan lain,
Keempat, oruiguia memberi waktu baik ayah dam ibii. Jika aiiak- aiiak dibesarkaii
hung kepada aiiak-aiiak.Salah satu persolaii dalam keliiarga yang bahagia tanpa
yang seriiig ditemii i dalam keliiarga di kekerasaii, maka aiiak-aiiak akan merasa
zamaii modern uii adalah hampir tidak ada bahagia serta memiliki mental yang positif. N
waktu lagi bersama aiiak-arias annum jika aiiak-aiiak dibesar kaii dalam
oruigtiiaberalasaii karena sibiik kerja dari keliiarga yang peiiiih kekerasaii, maka aiiak-
sebagaiiiya.Waktu bersama keliiarga adalah aiiak tersebut akan menjadi aiiak yang
kebahagiaaii yang teristimewa bagi aiiak- memberoiitaL Dalam peiigamataii (Baiimriiid,
aiiak.Kebahagiaaii tidak tergaiitiiiig 2004, dalam Lin dam L iaii, 2011)
baiiyakiiya harta yang dimiliki.Tetapi menjelaskan bahwa oraiigtiia yang otoriter
kebersamaaii dengan keliiarga hal yang biasaiiya meiiyebabkaii perilakii agresif dam
sangat penting, jika orang trna meiigabaikaii keiiakalaii pada aiiak-aiiak.
hal iiii maka aiiak-aiiakakaii jadi korbaii dari Keenam, oraiigtiia menjadi teman baik
peiiganih diiiiia modern iiii. Salah satu bagi aiiak-aiiak.Kapaii saja aiiak
dampak dari koruigiiya perhatiaii dari membiitiihkaii, keliiargaiiya hams bisa
oruigtiia yang selalii sibiik dengan pekerjaan menjadi teman bagiiiya.Cara meiididik aiiak
adalah (1).Aiiak-aiiak lebih seiiaiig berada yang baik daiitepat adalah dengan
di luar nimah daripada di nimah sendiri. (2). meiiempatkaii diri sebagai teman aiiak,
Aiiak-aiiak se ring melawaii oraiigtiiaiiya benisaha meiideiigarkaii pikiraii, isi hati, dam
sebagai beiihik kekesalaii hatiiiya kepada harapaii aiiak, siipaya aiiak merasa iiyamaii
ormigtuaiiya. (3). Aiiak-aiiak seriiig dam dapat berkomiiiiikasi tanpa hambataii
berkelahi dengan teman sebaya. (4). Aiiak-

10
Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, Vol 3 (2), ISSN 2541-0261
2018

dengan keliiarga dam ormigtiia. Dengan hams diiiiigkapkaii dalam perbiiataii iiyata,
begito, aiiak-aiiak akaiiterbiasa saliiig berkomiiiiikasi dam berelasi.
meiigiiiigkapkaii masalahiiya tanpa ada yang Kedua, harus ada disip liii yakiii
disembiiiiyikaii. tegakiiya keseimbaiigaii liiilcimam dam piijiaii
Ketujuh, oraiigtiia sebagai gu ni bagi yang dinyatakan oleh seoraiig siiami pada
aiiak-aiiak.Semua orang sudah meiigerti istriiiya dam sebalikiiya istri dengan
bahwa sekolah pertama untuk aiiak sit amiiiya serta bagi aiiak mereka.Disipliii
biikaiilah lembaga formal yang didataiigiiiya itii sendiri menipakaii kebutuhan dasar aiiak
untuk meiiiiiitiit ilmii, melaiiikaii adalah pada masa pembeiitiikaii
nimahiiya, dalam hal iiii keliiarga dari karakteriiya.Disipliii tidaklah ideiitik dengan
tenitama ormigtiia. Aiiak akan mempelajari liiikiimaii saja. Disip liii sebeiiariiya berarti
semua hal, nilai -nilai dalam hidup yang baik pemberitaliiiaii, peiijelasaii, dari pelatihaii
dam biinik pertama kali dari keliiargmiya. dalam hal-hal kebaj ikairMelalui disipliii
Tugas ormigtiia dam fungsi keliiarga milk aiiak dimampiikaii meiigeiiali dam memilih
meiigajari dari memberi coiitoh pendidikan serta mewiijiidkaii pilihaiiiiya dalam
keliiarga kepada aiiak mengenai nilai-nilai kebaikaii iii.Disipliii orang trna bagi aiiak-
tersebut.Mempunyai dasar pendidikan aiiakiiya juga berkaitan dengan
agama yang baik akan menjadi soliisi dalam pembeiitiikaii imam aiiak melalui i
kehidiiapaii pergaiilaii. peiigajaraii, percakapan, komiiiiikasi formal,
dam now formal.
Hal-hal yang Pertu Dijaga dan
Diterapkan Orangma Sebagai Dasar Ketiga, keteladaiiaii orang trna
Pendidikan Agama dalam Keluarga dihadapaii aiiak-aiiak, termasuk dalam segi
Meiigatasi problematikaii yang seriiig perkataaii, sikap, peiiampilaii dam perbiiataii
terjadi dalam keliiarga saat iiii, maka (E fesii s G:4; K olose 3:20-21). Para ahli
keliiarga perliimemb iiia liiibiiiigaii melalui ia psikologi dam pendidikan menyatakan
antara lain: bahwa aiiak kecil belajar dengan melihat,

Pertam a, kasih di antara siiami istri dam meiideiigar, merasakaii dam

di antara orang trna terhadap aiiak hams tent s Selanjutnya mereka meiigolah dalam

dikembaiigkmi secara tends-me merits tanpa pikiraiiiiya apa yang dideiigar dari dilihat,

heiiti (1 Koriiitiis 13:4-7).Kasih meiicakiip seiriiig dengan perkembangan kogiiitifiiya.

komitmeii, perhatiaii, perliiidiiiigaii, Jika aiiak mendapatkan coiitoh sikap dam

pemeliharaaii, pertaiiggiiiigjawabaii, dam perilakii yang buriik, ia memaiidaiig its

kesetiaairKasih yang sehani siiya berlaiijiit sebagai yang “benar” untuk diteladani.

dalam relasi siiami istri tidak lagi sebatas Keempat, peraii siiami sebagai kepala

ketertarikaii secara fisik, manner kasih itii nimah taiigga harus dilaksanakan. liii

11
Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, Vol 3 (2), 2018 ISSN 2541-

menipakaii ketetapaii Allah bagi setiap akan menjadi soliisi ter hadapa pergaiilaii
keliiarga di diinia.Siipaya keliiarga bebas di kalaiigaB pelajar yang sangat
bertiimbiih sesuai dengan keheodak Tiihaii, dikhawatirkao orang trna saat iiii. Oleh
maka istri harus memberi kesempataii dari karena itii, tulisan iiii salah satu cara
diikiingaii agar peraii siiami dapat meiioloog para oraiigtiia truck meodidik
terlaksaiia.Sebalikiiya peraii istri berperaii aiiak-aiiak dalam keliiarga. Keliiarga hams
sebagai peiioloiig yang sepadaii bagi berfiingsi sebagai wadah dalam membeiitiik
siiamiiiya. karakter aiiak-aiiak dalam meoghadapi
berbagai problem yang ada di zamaii
S IMFULAN DAN SARAN modern iii.
Setelah membahas tentang peraii
Peiididikaii Agama Kristeii dalam keliiarga DAFTAR PUSTAKA
terhadap perilakii aiiak-aiiak, maka Anderso. Mavis L. (1993). Pola Menga jar
Seko lah Mingqu, B andring: Yayasan K
Pendidikan Agama Kristeo dalam keliiarga alarn Hiclrip.
Kristeii sangat penting diajarkao, karena Anis. P risitan ingtyas.(2016). Penparuh
Komun ikasi Orang Tua D an Guru
pendidikan agama tersebut memberikan
Terhadap Kreativitas Siswa. Dalam
didikaii bagi aiiak-aiiak sebelum memasiiki Proceeding of ICECR S, 1:935.
Batimrind, D ariyono. (2004). Jenis Po la Asu h
Hsia dewasa. Tujuan dari peiigajaraii tersebut
Anak. Jakarta: Galia Indonesia.
adalah agar aiiak-aBak dapat meiigerti Enklaar. I. H. (2012). Pendidikan Agama
kebeiiarao dari bisa membedakao mana yang Kristen, (Jakarta: B PK G rinsing Mrilia.
Ho mrighatisen. E.G. (2012). Pendidikan Agama
baik dari mana yang brim k. Tugas dari Kristen, Jakarta: BPK Grinding Mrilia.
taiiggiing jawab iiii hams dipo lopori oleh Johannes. Nathalia Y. (2016). Peningkatan Hasil
Beta jar Pendidikan Agama Kristen
oraiigtiia sendiri, karena tugas utama
Melalui Model Penn belajaran
keliiarga adalah meiididik dari meiigajar aoak- Kooperati[ Tipe Two Stay Two
Stray Bag i Siswa Kelak 5 Sd Negeri
ariaL Sebab, sekolah pertama untuk aoak
Toisapu. Dalam Jurnal Pedagogika dan
biikaiilah lembaga formal yang didataiigiiiya Dinamika Pendidikan Volume 4, No. 1, A
untuk meiiiintiit ilmii, melaiiikao adalah pril, pp. 59
Kristianto. Parilris L ilik. (2016). Prinsip dan
nimaliiiya, dalam hal iiii keliiarga dari P raktik Pendidikan Agama Kristen.
terntama orang trna. Aiiak-aiiak akan Yogyakarta: A ndi Offset.
Masykotiri.(2005). Faktor Penyebab Anak
mempelaj ari semua hal, nilai—nilai dalam Berp erilaku Ag rest[. T ersedia dalam
hidup yang baik dari biinik pertama kali dari http://www. BelajarPsiko logi.com. (O
nline) Ditindri h tanggal 20 April 2013.
keliiargaiiya. Jadi, tugas orang via adalah
Mrilyono.Y. Bambang. (1993). Pendekatan
memberi coiitoh pendidikan keliiarga kepada Sosiologis, Psikolo gis, Teo logis,
Mengatasi keno kn Jon fi em aja.
aiiak mengenai nilai—ii ilai tersebut.
Yogyakarta: P enerbit Yayasan A ndi.
Mempunyai dasar agama yang baik dari kiiat Mardiyah. (2015). Peran Orang Tua Dalam
Pendidikan Aga ma Terhadap Pemb en
tukan

13
Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, Vol 3 (2), 2018 ISSN 2541-

Kepribadian Anak. Dalam Jurnal Srigeng Solehrid din. Ika N tirhasanah. ( 2013).
Kependidikan, Vol. III No. 2:111 Peran Orang Tua Dalam Mend idik Anak
Mohibti. Aldenis. (2015). Peran an Komu nikasi P erempuan Telaah Atas P emikiran
Orang Tua Dalam Meningkatkan Minat Mohammad Fauzil Adhim. DalamFOR U M
Belajar Anak Suatu Studi Di D esa B no TARB IYAH. Vo1. 11, No. 1:70.
Kec. Loloda Kab. Halmahera You T tin g Khoe.(2018). Menuju Seko lah Kristen
Barat).Dalama e -journal “Acta Diurna” Impian Ma sa Kin i.Y ogyakarta: Andi
Vo lrime IV. No.4:1 Offset.
Oko rodridri, G. N. (2010). In$uence of Pa renting Roi, http s: //news. detik.cnrn/berita/d-
Style on Adolescent D el inquency in Delta 3845912/cerita-siswa -ania va-Guru-di-
Centrnf Senatoriof District. Edo Journal of sampan2-hinqqa-meninqqal-dun ia, dia kses
Counselling, V ol. 3, No. 1, p. SB —B6. pada 8 Maret 2018. Ptiktil 12.00 Wib.
Sriharti C. R. I. (1990). Ca ra Mendidik Anak
Da lam Keluarga Kristen, (Jakarta:
Bhrata ra Ka rya Aksara.

13

Anda mungkin juga menyukai